Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
2) Kegiatan Inti
a. Sintak 1 Pertanyaan Mendasar.
Kegiatan pada fase ini guru bertanya
jawab dengan siswa tentang video
siklus yang sudah diamati oleh
siswa, setalah guru dan siswa
bertanya jawab guru menjalaskan
proses siklus air menggunakan
media “pasir”.
b. Sintak 2 Mendesain perencaan
proyek. Kegiatan pada fase ini guru
membagi siswa menjadi 3 kelompok
yang terdiri dari 5 anggota dimasing-
masing kelompoknya. Setalah itu
guru membagikan LKPD kepada
siswa.
c. Sintak 3 Menyusun jadwal. Kegiatan
pada fase ini siswa bersama
kelompoknya mulai menyiapkan alat
dan bahan yang dibutuhkan untuk
menghasilkan produk diorama
siklus air dan guru memberikan
pengarahan mengenai teknis
pengumpulan produknya.
d. Sintak 4 Memonitor keaktifan siswa
dan kemajuan proyek. Kegiatan pada
fase ini siswa menyelaikan proyek
mereka dan guru berkeliling untuk
memonitor sudah sejauh mana
proyek setiap kelompok.
e. Sintak 5 Menguji hasil. Kegiatan
pada fase ini yaitu masing-masing
kelompok mempresentasikan hasil
diorama siklus air di depan kelas dan
kelompok lain memberikan
tanggapan terhadap hasil presentasi
kelompok.
f. Sintak 6 Evaluasi dan pengalaman
belajar. Kegiatan pada fase ini yaitu
guru memberikan tanggapan
terhadap hasil presentasi setiap
kelompok, dan memberikan
penguatan serta reward terhadap
kelompok yang sudah behaisl
menyelesaikan proyeknya.
3) Kegiatan penutup
Pada kegiatan penutup siswa
mengerjakan soal evaluasi secara
mandiri, menyimpulkan keseluruhan
kegiatan pembelajaran, melakukan
refleksi pembelajaran, dilanjutkan
menyanyikan lagu daerah dan ditutup
dengan do’a.
Refleksi Hasil dan Dampak dari aksi dan langkah langkah yang
dampak telah dilakukan yaitu hal yang dirasakan positif,
Bagaimana dampak dari hal ini dapat dilihat dari
aksi dari Langkah-langkah 1. penggunaan media berbasis IT dengan
yang dilakukan? Apakah menpilkan video siklus sangat membantu
hasilnya efektif? Atau pemahaman tentang siklus air dan dengan
tidak efektif? Mengapa? penggunaan media konkret “pasir”
Bagaimana respon orang membantu siswa dalam pemahaman
lain terkait dengan terhadap proses siklus air hal tersebut
strategi yang dilakukan, terbukti dari evaluasi semua siswa yang
Apa yang menjadi faktor mendapatkan nilai daiatas KKM.
keberhasilan atau 2. Pemilihan model pembelajaran inovatif
ketidakberhasilan dari yaitu PjBL dan aktifitas pembelajaran
strategi yang dilakukan? berpusat pada peserta didik sangat
Apa pembelajaran dari membantu dalam meningkatkan
keseluruhan proses partisipasi aktif dan kreativitas siswa
tersebut dalam pembelajaran sehingga selain
meningkatkan keaktifan siswa juga
mampu meningkatkan kreativitas siswa
dalam proses pembelajaran.
Respon dari rekan kerja sebagai observer
yaitu pembelajaran yang telah dilaksanakan
sudah dapat meningkatkan keaktifan dan
kreativitas siswa dengan adanya proyek
membuat diorama siklus air, model yang
digunakan sudah sesuai dengan materi
pembelajaran, penggunaan media video dan
media konkret “pasir” dapat pemahaman belajar
siswa dan dapat menciptakan kegiatan
pembelajaran yang aktif dan menyenangkan bagi
siswa.
Respon peserta didik terhadap kegiatan
pembelajaran ini adalah senang jika
pembelajaran menggunakan media yang menarik
yaitu media berbasis IT dan media “pasir” dan
juga karena ada ice breaking yang
menyenangkan.
Faktor keberhasilan pembelajaran ini sangat
ditentukan oleh kompetensi guru dalam
mengelola pembelajaran terutama dalam hal
pemilihan media dan model pembelajaran yang
inovatif yang telah dikembangkan dalam RPP. Hal
tersebut terlihat dari hasil obesrvasi kegiatan
pembelajaran yang memperoleh skor 96 dengan
presentase 92% dan juga
dilihat dari aktivitas siswa dalam mengikuti
kegiatan pembelajaran memperoleh skor 53
dengan prosentase 88%.
Hasil penilaian pengetahuan juga bisa
menunjukkan bahwa seluruh siswa sudah
mendapat nilai diatas KKM yaitu diatas 70. Dari
15 siswa seluruh siswa memperoleh nilai 100
pada muatan pelajaran Bahasa indonesia dan
100 pada muatan pelajaran IPA. Hal tersebut
dapat dilihat dalam tabel dibawah ini
16
14
12
10 Bahasa indonesia
8 IPA
6
4
2
0
Nilai 100 Nilai 100
Nilai Pengetahuan
15%
Nilai 8,3
10% Nilai 9,2
Nilai 10
75%
Nilai Sikap
Pada penilaian keterampilan juga
menunjukkan bahwa siswa sudah mendapat
nilai memuaskan dengan perolehan nilai 93, 88,
dan 81 . Hal tersebut dapat dilihat dari tabel
dibawah ini.
Nilai keterampilan
6
0
Nilai 93 Nilai 88 Nilai 81
Nilai produk
Nilai Keterampilan
Hasil dari penilaian pengetahuan, penilaian
sikap, dan penilaian keterampilan yang telah
dilakukan menunjukkan bahwa pembelajaran
menggunakan model pembelajaran Project Based
Learning dan penggunaan media “Pasir”
(Panggung sirkulasi air” efektif, inovatif dan
berhasil meningkatkan kreativitas dah hasil
belajar siswa.
Praktik baik yang dapat direkomendasikan
dari pembelajaran Project Based Learning dengan
media video dan pasir sangat efektif digunakan
dalam meningkatkan kreativitas dan hasil
belajar. Selain itu, media yang digunakan
berbasis teknologi membuat kegiatan
pembelajaran menarik dan menyenangkan bagi
siswa.