LK 3.
1 Menyusun Best Practices
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star
(Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Lokasi
Lingkup Pendidikan
Tujuan yang ingin dicapai
Penulis
Tanggal
Situasi:
Kondisi yang menjadi latar
belakang masalah, mengapa
praktik ini penting untuk
dibagikan, apa yang menjadi
peran dan tanggung jawab
anda dalam praktik ini.
Tantangan :
Apa saja yang menjadi
tantangan untuk mencapai
tujuan tersebut? Siapa saja
yang terlibat,
SMP Negeri 4 Kotanopan
SMP
Meningkatkan Minat belajar Dan Hasil Belajar
Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Matematika
Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Problem
Based Learning.
Siti Fatimah, S.Pd.I
24 Agustus sampai 27 September 2022
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah dari
praktik pembelajaran ini adalah minat dan hasil
belajar peserta didik masih rendah, masih ada
peserta didik yang kurang menguasai operasi dasar
matematika, literasi siswa rendah sehingga
kesulitan menyelesaikan soal cerita. Hal ini
dipengaruhi oleh model pembelajaran yang kurang
menarik, Perangkat pembelajaran kurang menarik dan
pemahaman konsep kurang.
Praktik pembelajaran ini penting untuk dibagikan
karena menurut saya banyak guru yang mengalami
hal yang sama, sehingga melalui praktik ini dapat
meningkatkan motivasi dan hasil belajar peserta
didik serta menjadi inspirasi bagi rekan-rekan guru
lain.
Sebagai guru saya berperan dan bertanggung
jawab dalam melakukan proses pembelajaran yang
efektif dan efesien untuk mencapai tujuan
pembelajaran yang maksimal dengan menerapkan
pembelajaran inovatif, seperti menggunakan media
dan model pembelajaran yang tepat. Kemudian
peran kepala sekolah sebagai pimpinan yang
menjadi koordinator dalam keberlangsungan praktik
pembelajaran ini, serta rekan sejawat yang
membantu dalam pelaksanaan praktik pembelajaran
tersebut.
Tantangan yang dihadapi dalam pemamfaatan model
pembelajaran inovatif yaitu :
1. Guru tidak memahami karakteristik peserta didik
2. Guru kurang persiapan sebelum melaksanakan
proses pembelajaran.
3. Motivasi belajar peserta didik masih rendah,
beberapa peserta didik sulit fokus pada saat
proses pembelajaran.
4. Penerapan model pembelajaran inovatif yang
digunakan guru dalam proses pembelajaran
harus sesuai kebutuhan peserta didik
berdasarkan sintak model pembelajaran.
5. Guru jarang melakukan refleksi terkait proses

Aksi :
Langkah-langkah apa yang
dilakukan untuk
menghadapi tantangan
tersebut/ strategi apa yang
digunakan/ bagaimana
prosesnya, siapa saja yang
terlibat / Apa saja sumber
daya atau materi yang
diperlukan untuk
melaksanakan strategi ini
Refleksi Hasil dan dampak
Bagaimana dampak dari aksi dilakukan hasilnya efektif dapat dilihat dari
dari Langkah-langkah yang penerapan model pembelajaran PBL :
dilakukan? Apakah hasilnya  peserta didik terlibat aktif dalam proses
efektif? Atau tidak efektif?
Mengapa? Bagaimana respon  pemanfaatan media pembelajaran berbasis
orang lain terkait dengan
strategi yang dilakukan, Apa
yang menjadi faktor
keberhasilan atau
pembelajaran yang sudah dilaksanakan
Berdasarkan tantangan tersebut dapat disimpulkan
tantangan yang dihadapi merupakan kemampuan
guru yang harus ditingkatkan dalam mempersiapkan
semua perangkat pembelajaran, sarana dan
prasarana untuk melaksanakan proses
pembelajaran. Adapun yang terlibat dalam praktik ini
adalah guru dan peserta didik. Namun dalam
meningkatkan motivasi belajar tidak terlepas dari
orang tua peserta didik.
adapun langkah-langkah yang dilakukan sebagai
berikut:
Pemilihan model pembelajaran
Guru memilih model pembelajaran yang sesuai
dengan karakteristik peserta didik dan materi
pelajaran, dalam praktik pembelajaran ini guru
menerapkan model Problem Based Learning (PBL).
Sesuai dengan kajian literatur dan hasil
wawancara melalui model pembelajaran tersebut
dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar.
Dalam meningkatkan motivasi belajar peserta
didik tidak terlepas dari bantuan orang tua di
rumah. Dalam pelaksanaan proses belajar
mengajar untuk meningkatkan motivasi siswa
Guru menyampaikan manfaat pembelajaran
dalam kehidupan sehari-hari. Serta proses
pembelajaran berlangsung berpusat pada peserta
didik yang menuntut peserta didik untuk aktif
dan lebih fokus.
Guru menyiapkan RPP, bahan ajar, media
pembelajaran, LKPD dan instrument penilaian.
Guru menggunakan media berbasis TPACK dalam
bentuk power point dan video pembelajaraan.
Dalam pelaksanaan, Guru harus memahami
sintaks model pembelajaran PBL, serta
melaksanakan semua tahapan kegiatan
pembelajaran PBL yang terdapat dalam RPP.
Sumber daya yang diperlukan dalam
melaksanakan strategi adalah laptop, handphone,
jaringan internet, proyektor dan jaringan listrik.
Dampak dari aksi dari langkah-langkah yang
pembelajaran
TPACK dalam bentuk power point dan video
pembelajaran membuat peserta didik mudah
memahami materi pelajaran dan antusias untuk
belajar
ketidakberhasilan dari  kemampuan komunikasi peserta didik
strategi yang dilakukan? Apa meningkat dengan adanya diskusi dan
pembelajaran dari presentase
keseluruhan proses tersebut.  kemampuan kolaborasi peserta didik baik
dalam menyelesaikan LKPD dan mengerjakan
LKPD dengan penuh tanggung jawab
 kemampuan kritis peserta didik terlihat pada
saat mengidentifikasi masalah pada materi
pelajaran dan
 berdasarkan hasil analisis evaluasi pengetahuan
yang hasilnya meningkat.
Respon peserta didik diakhir pembelajaran saat
refleksi sangat senang dengan proses pembelajaran
seperti ini. Kemudian, respon dari rekan guru sangat
positif dan mendukung dengan strategi pembelajaran
yang dilakukan.
Faktor keberhasilan dari strategi ini sangat
ditentukan oleh guru sebagai fasilitator mulai dari
penerapan model pembelajaran, penggunaan media
pembelajaran, melaksanakan langkah-langkah
pembelajaran sesuai RPP, dan melakukan penilaian.
Pembelajaran dari keseluruhan proses untuk
berkelanjutan dalam meningkatkan motivasi dan
hasil belajar peserta didik kedepannya guru lebih
berkompeten dalam melaksanakan pembelajaran
yang kreatif dan inovatif.