Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
1. Kajian Literatur
o Lakukan pencarian literatur terkait masalah yang diidentifikasi.
o Baca artikel, jurnal, buku, atau sumber informasi lain yang relevan dengan topik masalah.
o Identifikasi faktor-faktor yang dikaitkan dengan masalah tersebut berdasarkan temuan dalam literatur.
2. Wawancara dengan Guru/Kepala Sekolah/Pengawas Sekolah/Rekan Sejawat di Sekolah:
o Ajukan pertanyaan kepada guru, kepala sekolah, pengawas sekolah, atau rekan sejawat yang memiliki pengalaman terkait
masalah yang diidentifikasi.
o Tanyakan pengalaman, pandangan, dan pemikiran mereka mengenai penyebab masalah tersebut.
o Catat informasi yang diperoleh dari wawancara sebagai referensi untuk menganalisis penyebab masalah.
3. Wawancara dengan Pakar dan Pihak Terkait Lainnya:
o Carilah pakar atau pihak terkait lainnya yang memiliki keahlian atau pengalaman dalam masalah yang diidentifikasi.
o Lakukan wawancara dengan pakar tersebut untuk mendapatkan wawasan dan pemahaman lebih mendalam tentang penyebab
masalah.
o Tanyakan saran atau rekomendasi mereka mengenai langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengatasi masalah tersebut.
o Mintalah masukan, arahan, dan saran dari mereka untuk membantu Anda menganalisis penyebab masalah secara lebih mendalam.
Setelah Anda mengumpulkan informasi dari langkah-langkah di atas, Anda dapat menggunakan data yang terkumpul sebagai dasar untuk
menganalisis dan mengidentifikasi penyebab masalah yang lebih spesifik. Selanjutnya, langkah selanjutnya adalah merencanakan strategi dan
tindakan yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut.
Tabel Hasil Eksplorasi Penyebab Masalah
Abstrak
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri
atas 2 siklus dengan desain perencanaan, pelaksanaan,
pengamatan dan refleksi. Berdasarkan pengamatan yang peneiti
lakukan proses pembelajaran IPA di kelas VIII 1 SMP Negeri
18 Bulukumba pembelajaran masih cenderung berpusat pada
guru (teacher centered) bukan pembelajaran yang berorentasi
pada peserta didik (student centered) sehingga peserta didik
kurang aktif dan hanya melakukan aktivitas sesuai keinginannya
saja yang mengakibatkan aktivitas belajar tidak berlangsung
sebagaimana mestinya. Hal ini ditunjukkan Peserta didik kelas
VIII 1 di SMP Negeri 18 Bulukumba, memiliki motivasi dan
hasil belajar yang kurang, aktivitas juga cenderung lebih pasif
dibanding dengan kelas VIII 1 lainnya di SMP Negeri 18
Bulukumba, kelas VIII 1.
https://ojs.unm.ac.id/ipaterpadu/article/view/11145/6539
1.3 Sri Rahaju. Jurnal JP3 Vol 9 No 2
Abstrak
Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan motivasi dan hasil
belajar siswa dalam pembelajaran IPA pada siswa kelas IX E
SMPN 4 Lumajang semester Genap tahun pelajaran 2018/2019.
Kenyataan yang ada di lapangan, sistem pembelajaran yang
diterapkan di SMPN 4 Lumajang lebih didominasi oleh
pembelajaran konvensional. Siswa cenderung pasif karena mereka
hanya menerima materi dan latihan soal dari guru.
https://jurnaljp3.stkippgrilumajang.ac.id/assets/upload/paper/
FULL_TEXT_93.pdf
Abstrak
Berdasarkan pengamatan awal diketahui bahwa motivasi
belajar siswa pada mata pelajaran IPA Kelas VIII A SMPN 4
Tanjung
diperoleh data sebesar 50% yang meliputi kemampuan siswa
memperhatikan penjelasan guru dengan baik, kemampuan siswa
menunjukkan rasa minat dan antusias yang tinggi untuk belajar
dan sebagainya masuk dalam kategori rendah. Selama ini peserta
didik belajarnya dengan cara menghafal (rote learning) bukan
dimengerti atau dipahami sehingga tidak menghasilkan
pembelajaran yang bermakna (meaningful learning).
https://rumahjurnal.net/langsat/article/view/530/271
1.5 Ahmad Apriyadi, dkk. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 4 No 2 2020
Abstrak
https://ppjp.ulm.ac.id/journals/index.php/jipf/article/view/2110/
pdf
Hasil Wawancara Teman Sejawat Heny Wdjajanah, S.T
https://drive.google.com/drive/folders/19Z3cu4OVyL7Hw4gNV_
EaA72bWJooCCCs
Hasil Wawan cara dengan Pakar Riski Ilmiani, S.Pd.
M.Sc.,Gr
https://drive.google.com/drive/folders/19Z3cu4OVyL7Hw4gNV_
EaA72bWJooCCCs
2 Rendahnya minat 2.1. Reni Linasari, Syaiful Arif Setelah di analisis Berdasarkan Literatur dan
belajar siswa Jurnal Tadris IPA Indonesia (2022) Hasil Wawancara dari Teman Sejawat dan
Pakar penyebab dari rendahnya Minat
Pengaruh Kemandirian Belajar Terhadap Minat Belajar IPA
Belajar siswa yatu:
Siswa Kelas VIII SMP
1. Pemilihan metode/model pembelajaran
Abstrak yang kurang tepat berakibat
pembelajaran belum berjalan dengan
Pada dasarnya pendidikan IPA penting untuk diajarkan pada baik.
setiap jenjangnya. Pada jenjang SMP pendidikan IPA merupakan 2. Pembelajaran Berpusat Pada Guru
sebuah pembelajaran yang diajarkan secara terpadu secara utuh (Teacher Center)
dan tidak dapat dipisahkan. Karena begitu kompleknya
3. Guru belum mengetahu karakterstk
pembelajaran IPA maka diperlukan sebuah mental dan minat
belajar yang tinggi dalam diri peserta didik. Minat belajar setiap siswanya
haruslah ditumbuhkan pada diri peserta didik.Pada kenyataannya 4. Guru belum mengetahui bakat dan
saat pelaksanaan pembalajaran terdapat beberapa faktor yang minat dari setiap siswa tersebut.
mempengaruhi aktivitas belajar peserta didik, faktor tersebut
bisa berasal dari dalam diri (faktor internal), mapun dari
luar (faktor eksternal). Dari beberapa faktor yang ada terdapat
salah satu faktor yang mempengaruhi minat belajar IPA
peserta didik yaitu kemandirian belajar.
https://ejournal.iainponorogo.ac.id/index.php/jtii/article/view/
874/305
2.2 Jeluna V, Ilyas I, Doa H
Jurnal Penelitian Multidisiplin Vol. 1, No. 2 February 2023
Abstrak
https://ejournal.45mataram.ac.id/index.php/armada/article/view/
381/334
Abstrak
https://ejournal.unib.ac.id/pendipa/article/view/21785/11164
Abstrak
https://journal.uinjkt.ac.id/index.php/edusains/article/view/1722/
pdf
Abstrak
3 Rendahnya Hasil 3.1. Katiandagho E, Sasinggala M, Dungus F Setelah di analisis Berdasarkan Literatur dan
belajar siswa Science Learning Journal (2023) 4(1) 82-86 Hasil Wawancara dari Teman Sejawat dan
Pakar penyebab dari rendahnya Minat
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team
Belajar siswa yatu:
Assisted Individualization (TAI) Untuk Meningkatkan
Hasil Belajar IPA Siswa 1. Pemilihan metode/model pembelajaran
yang kurang tepat berakibat
Abstrak pembelajaran belum berjalan dengan
baik.
Guru berkewajiban untuk mengembangkan potensi yang 2. Pembelajaran Berpusat Pada Guru
dimiliki siswa, meningkatkan kualitas pembelajaran dan (Teacher Center)
meningkatkan hasil belajar siswa. Rendahnya hasil belajar IPA 3. Kurangnya kegitan praktikum pada
siswa, disebabkan ada siswa berperan pasif dalam berdiskusi mater- materi yang berfat abstrak
dan kurangnya kerja sama antar anggota kelompok. 4. Guru belum mengetahu karakterstk
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan
model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted setiap siswanya
Individualization (TAI) dalam meningkatkan hasil belajar 5. Guru belum mengetahui bakat dan
IPA siswa. minat dari setiap siswa tersebut.
https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/sciening/article/view/4348/3
460
3.2. MAZLAHIDAR M
Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran
(2023) 2(4) 398-406
Abstrak
Abstrak
http://journal.ummat.ac.id/index.php/pendekar/article/view/1
3103/pdf
3.4. AISYAH A
Jurnal Inovasi Pendidikan & Pengajaran (2023)
2(4) 333-339
Abstrak
https://jurnalp4i.com/index.php/educational/article/view/1836/170
9
3.5. Sukadana I
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan (2022) 6(1) 50-
55
Abtrak
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJL/article/view/
44596/21823
http://lib.unnes.ac.id/59508/1/12.%20Pengaruh%20Virtual%2
0Laboratory%20Berbasis%20Flash.pdf#
4.2. Wulansari E.
Abstrak
Abstrak
Analisis hasil belajar siswa oleh beberapa guru Biologi pada
umumnya menunjukkan bahwa materi Biologi yang dirasakan
sulit oleh siswa SMP adalah materi kelas VIII. Konsep-konsep
Biologi yang dipelajari terkesan abstrak atau prosesnya tidak
terlihat. Hasil belajar siswa yang kurang memuaskan
menunjukkan pemahaman siswa terhadap konsep tersebut rendah.
Berdasarkan fakta di lapangan, rendahnya pemahaman siswa pada
konsep yang abstrak terjadi karena metode pembelajaran sering
kali tidak dilakukan dengan baik. Sering pula dijumpai siswa
kurang memahami materi karena dalam proses pembelajarannya
penerapan pertanyaan produktif kurang optimal dan pembelajaran
secara berkelompok belum dikelola dengan baik.
https://journal.uniga.ac.id/index.php/jkpi/article/view/1809/pdf
4.4. Khwan Khairu Sadiqin
Jurnal Inovasi Pendidikan IPA 2017
Abstrak
https://journal.uny.ac.id/index.php/jipi/article/view/12554/9530
4.5. Martiasari
Jurnal Pendidikan Indonesia(Japendi)
Abstrak
https://unimuda.ejournal.id/jurnalpendidikan/article/download/2
13/186
https://proceeding.unnes.ac.id/index.php/snipa/article/
download/2299/1782
Abstrak
Pembelajaran yang telah dilakukan tidak memberikan pemahaman yang
merata pada seluruh siswa dalam kelompok. Pembelajaran menjadi
kurang memberikan makna bagi siswa, terbukti siswa masih banyak
mengalami kesulitan dalam menghubungkan antara fenomena ilmiah
dengan konsep yang telah pelajari. Guru juga terlambat mengetahui
kendala siswa selama pembelajaran sehingga tidak segera membantu
kesulitan yang dialami siswa. Hasil analisis terhadap catatan di buku tulis
siswa, catatan siswa terbatas pada apa yang ditulis guru di papan tulis
dan telah ditampilkan pada slide power point.
http://jurnal.unmuhjember.ac.id/index.php/BIOMA/article/view/
2648/2102#
Abstrak
Survei penelitian menyatakan pembelajaran sains yang menggunakan
SSI sangatlah terbatas. Penggunaan SSI yang terbatas pada bahan ajar
menjadi bukti kurangnya pengembangan bahan ajar yang digunakan
pada pembelajaran sains selama ini (Rohmawati et al., 2018). Berbagai
program pendidikan telah diimplementasikan di sekolah, baik yang
diprogramkan pemerintah maupun oleh sekolah sendiri. Strategi
pembelajaran paling potensial untuk diimplementasikan adalah
pembelajaran dengan pendekatan SSI. Meningkatkan argumentasi siswa
dalam berdialog, wadah yang mendorong penghargaan siswa terhadap
hakikat sains, menjadikan pengajaran sains lebih sesuai bagi siswa,
memberi peningkatan kemampuan untuk mengevaluasi informasi dan
data ilmiah, serta merupakan bagian penting dalam literasi sains adalah
kemampuan yang dapat dikembangkan bila diterapkannya pendekatan
SSI
https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/pensa/article/view/
45095/40732
5.4. Dhieta Dewi Utami
PROSIDING SEMINAR NASIONAL MIPA IV Banda Aceh,
30 Oktober 2018
Abstrak
https://conference.usk.ac.id/SN-MIPA/4/paper/download/2424/208
5.5. Abdul Latip, dkk
Jurnal Pendidikan Universitas Garut, Vol 15, No 1 (2021)
Abstrak
https://journal.uniga.ac.id/index.php/JP/article/view/1179/941
Nurhayati. (2019). Peningkatan Motivasi, Aktivitas dan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terimbing Peserta
Didik Kelas VIII 1 Di SMP Negeri 18 Bulukumba. Jurnal IPA Terpadu Vol 3, No 1.
Sri Rahaju. (2019). Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Ipa Dengan Menggunakan
Metode Discovery Pada Siswa Kelas Ix E Smpn 4 Lumajang Semester Genap Tahun
Pelajaran 2018/2019. JP3 Vol 9 No 2
Hj. Arbayah. (2019). Upaya meningkatkan motivasi dan hasil belajar mata pelajaran ipa melalui pembelajaran kooperatif tipe jigsaw
pada siswa kelas viii a smp negeri 4 tanjung. Jurnal Langsat Vol. 6 No. 1
Yeti Sumiati. (2022). Upaya menngkatkan motivasi belajar siswa melalui penggunaan metode diskusi dengan skor bintang pada mater
penvemaran Lingkungan di Kelas VII B SMP Neger 3 Subang. Jurnal Penelitian Guru FKIP Universitas Subang, Volume 05 No. 02
Reni Linasari, Syaful Arif. (2022) . Pengaruh Kemandirian Belajar Terhadap Minat Belajar IPA Siswa Kelas VIII SMP. Jurnal Tadris
IPA Indonesia
Jeluna V, Ilyas I, Doa H. (2023). Pengaruh penggunaan Model pembelajaran Discovery Learnng terhadap minat belajar Ipa siswa Kelas
VIII SMP Negeri 3 Kota Komba. Jurnal Penelitian Multidisiplin Vol. 1, No. 2
Nadiyah D, Leksono S, Resti V. (2022). Pengembangan Laboratorium Virtual Berbasis Inkuiri Terbimbing Tema Benda Di Sekitar
Untuk Menumbuhkan Minat Belajar Peserta Didik Kelas VIII. Journal of Science Education
Prima Anugrahen. (2017). Pengaruh pembelajaran 5e learning cycle Berbantuan Multimedia Terhadap minat belajar ipa. EDUSAINS,
9(1)
Erna Wiji Astutik dkk. (2021). Upaya Meningkatkan Minat Dan Hasil Belajar Ipa Melalui Model Pembelajaran Problem Based
Learning. Journal Pendidikan Vol 2, No.1
Katiandagho E, Sasinggala M, Dungus F. (2023). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI)
Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa. Science Learning Journal 4(1) 82-86
Mazlahidar. M. (2023). Peningkatan Hasil Belajar IPA melalui Model Pembelajran Tutor Sebaya SMP Negeri 7 Bengkalis. Jurnal
Inovasi Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran
Jumatun S, Supeno S, Budiarso A. (2023). Pengembangan E-LKPD Berbasis Diagram Berpikir Mutlidimensi untuk Meningkatkan
Keterampilan Inkuiri dan Hasil Belajar Siswa SMP/MTs pada Pembelajaran IPA. Jurnal Pendidikan Berkarakter
Sukadana I. (2022). Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa SMP.
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan
Permana N, Widiyatmoko A, Taufiq M. (2016). Pengaruh Virtual Laboratory Berbasis Flash Animation Terhadap Pemahaman Konsep
dan Keterampilan Berpikir Kritis Peserta Didik Tema Optik kelas VIII SMP. Unnes Science Education Journal
Wulansari E. (2016). Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Number Heads Together (NHT) Terhadap
Pemahaman Konsep IPA FISIKA Siswa Kelas VII SMP MUHAMMADIYAH 6. Jurnal Riset Fisika Edukasi dan Sains.
Rachmat E. (2022). Peningkatan pemahaman siswa SMP pada mata pelajaran IPA biologi materi sistem pernafasan manusia melalui
pembelajaran kooperatif. Jurnal Kajian Pendidikan IPA
Khwan Khairu Sadiqin. (2017). Pemahaman Konsep IPA Siswa SMP Melalui Pembelajaran Problem Solving pada Topik
Perubahan Benda-Benda di Sekitar Kita. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA 2017
Rahma Wanti Buana Putri, dkk. Peningkatan Kemampuan Literasi Numerasi Siswa Melalui Model Problem Based Learning di SMP Negeri 20
Semarang. Seminar Nasional IPA XIII. Universitas Negeri Malang
Dimas Galih Kirana, dkk (2022). MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI SAINS SISWA MELALUI PEMBELAJARAN IPA BERBASIS
SOCIO-SCIENTIFIC ISSUES PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN. PENSA E-JURNAL : PENDIDIKAN SAINS Vol. 10, No. 2 Hal. 260-
265
Dhieta Dewi Utami.(2018). UPAYA PENINGKATAN LITERASI SAINS SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA. PROSIDING SEMINAR
NASIONAL MIPA IV Banda Aceh
Abdul Latip, dkk.(2021). Upaya Peningkatan Literasi Sains Siswa melalui Media Pembelajaran IPA Berbasis Komputer. Jurnal Pendidikan
Universitas Garut, Vol 15, No 1