Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
OLEH
NIM 856730601
DOSEN PEMBIMBING
PROGRAM STUDI
2023.1
- Kutipan Langsung Artikel
1. Artikel 1
2. Artikel 2
Penelitian ini di latar belakangi oleh rendahnya kemampuan membaca permulaan pada siswa
kelas 1 sekolah dasar.Oleh karena itu,di perlukan satu model dan media pembelajaran untuk
meningkatkan membaca permulaan pada siswa kelas 1sekolah dasar.Adapun tujuan tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui skenario dan implementasi pembelajaran berani membaca
asal siswa kelas 1 SD dengan dengan menggunakan model contextual teaching and
learning(CTL)berbantuan kartu kata. (siti ruqoyyah 2022)
3. Artikel 3
Penelitian tindakan kelas ini di laksanakan dua siklus dengan jumlah siswa 25
orang,setiap siklus terdiri dari perencanaan pelaksanaan tindakan,observasi dan refleksi.Dari
hasil tindakan siklus I di peroleh hasil belajar membaca permulaan siswa dengan rata-ratanya 69
dengan presentase 52%.Hasil tindakan siklus II di peroleh hasil belajar membaca permulaan
siswa dengan nilai rata-ratanya 78,57 dengan presentase siswa 92%.( suriani, 2016)
4. Artikel 4
Pembelajaran membaca untuk kelas rendah pun harus mendapatkan perhatian yang
serius.Khususnya untuk kelas 1,guru harus berhati-hati dan cermat dalam menyusun perencanaan
sekaligus pelaksanaanya.Hal ini penting karena kelas 1 merupakaan fondasi bagi kelas-kelas
berikutnya.Kelas 1 sd merupakan pintu gerbang bagi siswa memasuki dunia pendidikan
formal.Sekali guru salah bertindak yang berdampak pada kegagalan siswa,akan sangat
berpengaruh bagi kemajuan siswa selanjutnya.Itu sebabnya guru harus benar-benar berhati-hati.
(wawat karwati 2018)
5. Artikel 5
Rendahnya kemampuan membaca permulaan siswa pada seluruh mata pelajaran
merupakan salah satu faktor yang menyebabkan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran
yang di berikan guru kurang mampu di terima oleh siswa.Kemampuan membaca siswa rendah
juga di sebabkan proses pembelajaran menggunakan media konvensional.Yaitu dengan
menggunakan papan tulis dan pembelajaran hanya berpusat kepada guru serta membuat siswa
pasif.(Zubaidah 2022)
- Kutipan Tidak Langsung Artikel
2. Artikel 2 : Menurut Siti Ruqoyyah ( 2022 ),”Dari penelitian yang sudah di lakukan,dapat
mengunci penggunaan model pembelajaran Contextual Teaching Learning dengan berbantuan
kartu kata dapat meningkatkan keterampilan membaca permulaan.”
4. Artikel 4 : Menurut Wawat Karwati ( 2018 ),” Kelas 1 sd merupakan pintu gerbang bagi
siswa memasuki dunia pendidikan selanjutnya sebelum ke kelas tinggi.”
5. Artikel 5 : Menurut Zubaidah ( 2022 ),” Alat peraga adalah sarana yang di gunakan oleh guru
untuk menunjang proses belajar mengajar di dalam kelas agar pembelajaran tampak lebih
nyata/konkret sehingga siswa lebih mengerti.”
- Kutipan Langsung Buku
1. Artikel 1 :
Munawir yusuf menjelaskan bahwa membaca merupakan aktivitas auditif dan visual
untuk memperoleh makna dan simbol berupa huruf atau kata yang meliputi proses decoding atau
membaca teknis dan proses pemahaman.Membaca teknik merupakan proses pemahaman
terhadap hubungan antara huruf dengan bunyi.
2. Artikel 2 :
Sebagaimana dikatakan oleh Saddhono dan Slamet bahwa kegiatan membaca yang
bermanfaat itu bahkan ada yang menyatakan bahwa jantung pendidikan memiliki banyak
fungsi,yaitu.1)fungsi intelektual, 2)fungsi pemacu kreativitas, 3)fungsi praktis 4)fungsi rekreatif
5) fungsi informative, 6)fungsi religious, 7).
3. Artikel 3 :
Menurut dalman cara membaca suku kata,kata dan kalimat,anak perlu di perkenalkan
dengan merangkai huruf-huruf yang telah di lafalkannya.Misalnya, suku kata(ba);/je-u/(ju)
menjadi /baju/.kemudian anak di perkenalkan dengan huruf pendek.Misalnya,kalimat /ini/baju/.
.
4. Artikel 4 :
Menurut kutarto langkah awal dalam proses membaca yaitu dengan melakukan kegiatan
membaca permulaan.Proses membaca permulaan bisa di ajarkan dan di berikan kepada baik di
dalam kelas maupun di luar kelas.membaca permulaan di awali dengan mengenalkan
huruf,mengeja kata,membaca alphabet,merangkai huruf,mengeja kata dari buku,menyimpulkan
bacaan dan mengamati gambar pada buku cerita atau tematik.
5. Artikel 5 :
Sebagimana dikatakan oleh jumaris, siswa yang mengalami kesulitan belajar membaca
mengalami satu atau lebih kesulitan dalam mengolah informasi,seperti kemampuan dalam
menyampaikan dan menerima informasi.Ketidakmampuan dalam mengenal huruf dan
mengucapkan bunyi huruf merupakan penyebab dan kesulitan membaca.
- Kutipan Tidak Langsung Buku
1. Artikel 1 : Buku tersebut mengungkapkan bahwa,”salah satu aspek perkembangan yang harus
di kembangkan pada anak adalah aspek perkembangan bahasa.”
3. Artikel 3 : Buku tersebut mengungkapkan bahwa ,”pengenalan suku kata sangat penting
untuk membantu anak dalam memahami kata-kata.”