Sie sind auf Seite 1von 4

TUGAS 1

PENDIDIKAN IPS DI SD

MIKA YULIANTI
NIM. 856833136

POKJAR SELUMA

UPBJJ BENGKULU
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKANUNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022
1. Guru IPS di SD hendaknya perlu memiliki wawasan tujuan dan arah
pembelajaran IPS yang hendaknya dipertimbangkan pula ketika
mengembangkan materi pembelajaran, terkait hal tersebut berilah beberapa
contoh kriteria yang hendaknya dapat menjadi kemampuan terinternalisasi
dalam diri guru IPS ketika mengembangkan materi pembelajaran ?
Jawab :
Contoh kriteria yang hendaknya dapat menjadi kemampuan terinternalisasi
dalam diri guru IPS Ketika mengembangkan materi pelajarannya adalah
penanaman sikap dan tingkah laku yang baik, baik melalui proses
pembelajaran IPS, dimana hal tersebut harus didasari atau lepas dengan hal
hal yang mengajarkan nilai dan bagaimana sistem nilai yang berlaku di
masyarakat dimana strategi pengajaran IPS ini bertujuan membina dan
mengembangkan serta menerapkan sikap mental yang baik. Proses
pengajaraan IPS menggunakan metode yang akan menunjang pembelajaran
yang baik misalnya dengan menggunakan berbagai metode dengan tujuan
untuk meningkatkan atau menumbuhkan kesadaran dan penanaman nilai
yang positif terhadap lingkungan sekitar, sehingga sifat dan tingkah laku
yang terbentuk tidak menyimpang dari nilai-nilai yang telah diatur, yang
mana tindakan atau tingkah laku harus di landasi dengan kesadaran dan
tanggung jawab yang ada di dalam diri siswa.
2. Kurikulum IPS di indonesia semakin lama semakin berkembang dan
mempunyai ciri karakteristik tersendiri di setiap kurikulum. Analisa
beberapa perbedaan yang terdapat dalam kurikulum IPS SD tahun 1994 dan
kurikulum IPS SD tahun 2006 KTSP ?
Jawab :
Perbedaan Kurikulum IPS tahun 1994 dengan kurikulum IPS SD tahun
2006 KTSP adalah : kalau kurikulum IPS Tahun 1994 yaitu dipusatkan
pada kemampuan dasar membaca, menulis, dan berhitung.kemampuan
dasar tersebut harus dimiliki oleh siswa, tetapi siswa sekolah dasar masih
banyak yang belum terlalu menguasi hal tersebut oleh karena itu pada
kurikulum ini lebih dipusatkan pada perhitungan menulis dan membaca,
kemudian ilmu pengetahuan dimana mengacu pada hal-hal yang mendasari
tentang dasar-dasar atau gambaran ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai
bagaimana perkembangan atau kemampuan peserta didik.
Sedangkan kurikulum IPS SD tahun 2006 (ktsp) mengarah pada
pembentukan atau kerangka pembelajaran, misalnya sekelompok mata
pelajaran, pelajaran akhlak mulia, mata pelajaran kewarganegaraan atau
kelompok pelajar ilmu pengetahuan dengan tujuan membentuk siswa yang
aktif, efektif dan menghasilkan hasil belajar yang baik. Kurikulum 2006
(KTSP) dirancang berdasarkan standar kompetensi untuk memenuhi
kebutuhan pelajaran. Kurikulum IPS SD 2006 lenih simple, praktis dan
sederhana dibandingkan dengan kurikulum IPS SD 1994
3. Kita telusuri beberapa pristiwa, fakta, konsep, fakta, dan generalis, dalam
kurikulum tingkat satuan pendidikan IPS, tahun 2006 di kelas rendah,
terkait hal tersebut. berikanlah contoh keterkaitaan peristiwa, fakta,
generalis dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan ips di SD tahun 2006
di kelas rendah ?
Jawaban :
Menurut saya keterkaitan antara siswa, fakta, konsep, dan generalis
merupakan pengorganisasian tahap tahapan isi bahan pembelajaran yang di
sampaikan oleh seorang guru kepada siswa dalam proses belajar mengajar ,
hubungan dengan fakta, siswa, konsep, adanya timbal balik yang mana
makna yang di sampaikan mengandung makna peristiwa, fakta, konsep, dan
generalis, dalam menyampaikan materi misalnya gambaran-gambaran yang
mengandung dukungan, serta banyaknya beraneka pengamataan, agar
materi akan muda tersampikan jika berfokus pada gagasan kunci misalnya
seperti konsep dan generalis.
Menurut Edgar B. Wesley (1952;9) menegaskan bahwa materi yang di
sajikan dalam IPS itu merupakan penyederhanaan dari ilmu-ilmu social
yang digunakan untuk tujuan pedagogis di sekolah.
4. Sudah kita pahami bahwa KTSP IPS di kelas rendah dirancang membantu
peserta didik dalam pengembangan pengetahuan pengertian nilai dan sikap,
keterampilan masing masing. berikan contoh tanggapanmu dan analisis
mengenai keterampilan intelektual, personal, dan sosial dalam KTSP IPS di
SD kelas rendah ?
Jawaban:
Keterampilan intelektual di kelas rendah ,merupakaan mengarah pada
keterampilan menganalisis kemampuan yang dimilki oleh siswa,
keterampilan memperoleh pengetahuan, bepikir kreatif , informasi,
pengambilan keputusaan yang bijak, misalnya menguasi satu bidang mata
pelajaraan, sedangkan keterampilan sosial mengarah pada bagaimana kerja
sama yang baik, menerima tanggung jawab, bagaimana cara menghormati
orang lain serta menumbuhkan dan meningkatkan kesadaraan misalnya,
mengajar siswa siswi membersihkan lingkungan sekolah.
Kemudian keterampilan operasional berkaitan dengan kemampuan
mengendalikan seseorang misalnya pemecahan masalah contohnya ada
teman yang sedang berdebat mengenai masalah pembelajaran mereka saling
berpendapat dan pada ahirnya mengalami perselisihan kemudian ada
seseorang yang mengatasi dan menengahi atau pun memecahkan masalah
tersebut dengan tempat dan benar.
5. Terdapat erat antara hubungan dengan sikap, bahkan ditegaskan bahwa nilai
itu menyebabkan sikap, berdasarkan pernyataan singkat tersebut dapat di
simpulkan bahwa sikap akibat sistem nilai yang dianut oleh seseorang.
Jelaskan dan berikan contoh keterkaitan antara nilai dan sikap dalam
kurikulum IPS SD KTSP 2006 kelas tinggi !
Jawaban :
Pengajaran nilai dan sikap dalam IPS perlu terus dipersiapkan dan
dirancang dengan fokus pada tingkatan yang berbeda. Semakin tinggi
levelnya, semakin besar unsur pemahaman dan akuntabilitasnya. Karena
waktu pembelajaran IPS sangat terbatas, maka nilai-nilai yang harus kita
tanamkan pada siswa merupakan nilai yang paling penting dan mendasar
dalam kehidupan manusia, misalnya keimanan, ketaqwaan, kejujuran,
keadilan dan kepribadian. Jadi sikap adalah gabungan dari perasaan,
pemahaman, ide, dan ketakutan, perasaan terancam dan keyakinan tentang
sesuatu. Sedangkan nilai adalah ukuran baik buruknya dan nilai juga
mencakup prilaku manusia. Contoh menanamkan nilai dan sikap dalam
materi perjuangan para tokoh Indonesia pada masa penjajahan Jepang dan
Belanda

Das könnte Ihnen auch gefallen