Sie sind auf Seite 1von 3

55[11/8 23.

35] Fitri Aulia: kehidupan yang dekat dengan siswa ataupun budaya siswa sehingga siswa
lebih tertarik, aktif dan juga dapat meningkatkan kemampuan komunikasi pada siswa tersebut. b.
AnalisisSiswa Analisis ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik siswa yang meliputi kemampuan,
latar belakang pengetahuan, tingkat perkembangan kognitif dan latar belakang peserta didik.Peserta
didik kelas VII SMP Gajah Mada berusia 13-14 tahun, yang secara umum perkembangan kognitifnya
memasuki tahap operasional formal. Peserta didik memerlukan hal konkrit, yang selanjutnya akan
dikembangkan menjadi pemikiran yang abstrak. Dilihat latar belakang pengetahuan, siswa masih dalam
kategori kurang dalam hal kemauan untuk belajar dikarenakan kondisi ditengah pandemi yang
menyebabkan waktu belajar yang tidak teratur serta siswa masih merasa matematika adalah
pembelajaran yang sulit.Dilihat dari latar belakang budaya, siswa kelas VII SMP Gajah Mada terdiri dari
beragam suku dan agama yangberbeda. c. Analisiskonsep Hasil analisis konsep berkaitan dengan analisis
materi yang akan dipelajari oleh siswa yang bertujuan untuk memudahkan siswa dalam memahami
materi pelajaran. Hasil analisis ini membentuk peta konsep sebagai berikut:

[11/8 23.36] Fitri Aulia: 4.1.2 Tahap Perancangan(Design) Tahap ini bertujuan untuk merancang Lembar
Kerja Peserta Didik (LKPD) schingga diperoleh prototipe (contoh LKPD) materi segitiga berbasis
etnomatematika pada pendidikan matematika realistik. Kegiatan pada tahap ini adalah penyusunan tes,
pemilihan media, pemilihan format, dan rancangan awal perangkat pembelajaran. a. Hasil
Penyusunantes Penyusunan tes kemampuan komunikasi didasari dari hasil analisis tugas dan analisis
konsep yang dijabarkan pada spesifikasi tujuan pembelajaran. Tes yang dikembangkan adalah tes
kemampuan komunikasi matematis pada materi segitiga. Tes kemampuan komunikasi terdiri dari 5 soal
tes uraian yang disusun dengan membuat kisi-kisi tes kemampuan komunikasi matematis berdasarkan
indikator kemampuan komunikasi dan pedoman penskoran. b. PemilihanMedia Media pembelajaran
yang digunakan dalam pelaksanaan pembelajaran matematika materi segitiga yaitu buku siswa, buku
guru, Rencana Pelaksanaan Pelajaran (RPP), Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dan tes.Perangkat ini
dipilih untuk menyesuaikan dengan analisis konsep dan analisis tugas, dan karakteristik siswa. Hal ini
bertujuan untuk membantu siswa dalam mencapai kompetensi dasar. c. PemilihanFormat Pemilihan
format disesuiakan dengan format rencana pembelajaran dalam kurikulum 2013.Sesuai dengan
kurikulum 2013, dalam rencana pembelajaran tercantum kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator,
tujuan pembelajaran, pendekatan dan metode, media dan sumber belajar, kegiatan pembelajaran,
penilaian dan instrument hasil belajar. d. Perancanganawal Perancangan awal LKPD terdiri dari RPP
dengan pendekatan matematika realistik, LKD dan tes kemampuan komunikasi.

[11/8 23.37] Fitri Aulia: 1. RPP (Rencana PelaksanaanPembelajaran) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) disusun untuk 5 x pertemuan.RPP dijadikan sebagai petunjuk guru dalam melaksanakan
pembelajaran.Komponen dalam RPP meliputi identitas, kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator,
tujuan pembelajaran, pendekatan dan metode pembelajara, media pembelajaran, media pembelajaran,
kegiatan pembelajaran, penilaian. 2. LKPD (Lembar Kerja PesertaDidik) Lembar kerja peserta didik
adalah bentuk solusi untuk mengajak siswa lebih aktif dalam pembelajaran Melalui Lembar kerja peserta
didik, siswa dilatih untuk memberikan gagasan dalam menyelesaikan masalah yang ada dengan
mengkomunikasikan ide dan gagasan yang dimiliki oleh siswa. 3. Tes kemampuan komunikasimatematis
Tes kemampuan komunikasi matematis disusun untuk mengetahui peningkatan kemampuan
komunikasi matematis siswa pada materi segitiga. Tes ini mengacu pada 3 indikator kemampuan
komunikasi yaitu (1) mentrasformasikan ide matematika maupun solusi matematika kedalam bentuk
gambar, diagram, grafik atau tabel, (2) menyatakan ide matematika kedalam bentuk model matematika
(3) menjelaskan suatu masalah dengan argumentasi terhadap permasalahan matematika. Penyusunan
tes ini meliputi kisi-kisi tes, butir tes kemampuan komunikasi matematis, pedoman penskoran dan
kuncijawaban. 4.1.3 Tahap Pengembangan (Development) Hasil dari tahap define dan design
menghasilkan rancangan awal yang disebut draf 1. Setelah perangkat pembelajaran didesain dengan
pendekatan matematika realistik berbasis etnomatematika dalam bentuk draf 1 maka dilakukan uji
validitas oleh pakar di bidangmatematika 4.1.3.1 Validasi Ahli Uji validitas digunakan untuk mengetahui
kekurangan dan menyempurnakandariperangkatpembelajarandra. Ujivaliditasinidilakukan

[11/8 23.38] Fitri Aulia: 4.1.3.2 UjiKeterbacaan Setelah lembar kerja peserta didik divalidasikan, maka
dilakukan uji keterbacaan.Uji keterbacaan terhadap LKPD ini dilakukan sebelum uji coba lapangan. Uji ini
dilakukan untuk merevisi LKPD apabila ada pengunaan kata yang sulit dimengerti oleh siswa sehingga
dapat menyempurnakan LKPD dan tes yang dikembangkan. Uji keterbacaan dilakukan kepada 10 orang
siswa kelas VII SMP untuk melihat apakah LKPD dan tes yang dikembangkan dapat terbaca dengan jelas
dan mudah dipahami.Uji keterbacaan dilakukan dengan meminta siswa membaca, memahami LKPD dan
instrument tes yang digunakan serta memberikan saran maupun pendapat terkait LKPD dan tes. Hasil
yang diperoleh dari uji coba

[11/8 23.39] Fitri Aulia: 4.1.3.3 Uji CobaLapangan Uji coba ini dilakukan pada siswa kelas VII dengan
subjek sebanyak 23 siswa.Pada uji coba ini dilakukan uji coba perangkat pembelajaran dengan
etnomatematika, sehingga data hasil uji coba dianalisis untuk menentukan efektivitas dan respon siswa
terhadap perangkat pembelajaran yang dikembangkan. Hasil analisis uji coba sebagai berikut: a.
Efektivitas PerangkatPembelajaran Setelah pembelajaran menggunakan perangkat pemebelajaran yang
dikembangkan, siswa diberikan tes untuk mengetahui ketuntasan belajar siswa secara individual.
Adapun hasil analisis ketuntasan belajar siswa sebagai berikut

[11/8 23.41] Fitri Aulia: Berdasarkan Tabel angket respon siswa diperoleh bahwa respon positif yaitu
dengan skor rata-rata 96,47 % dan respom negatif yaitu 3,53 %. Hal ini dikatakan positif karena 80% atau
lebih peserta didik merespon positif untuk katergori senang, baru, berminat dan jelas atau menarik. 4.2
Pembahasan Hasil Penelitian a. Hasil Penelitian Hasil Produk pada penelitian ini adalah LKPD berbasis
Etnomatematika untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa kelas VII SMP Gajah
Mada. Model pengembangan yang digunakan pada penelitian ini adalah model 4D yang dimodifikasi
menjadi 3D yaitu tahap pendefinisian (define), tahap perencanaan (design) dan tahap pengembangan
(develop). Pada tahap pendefinisian diperoleh siswa kelas VII SMP Gajah Mada belum pernah
menggunakan LKPD berbasis etnomatematika dan pembelajaran menggunakan kurikulum 2013 hanya
masih berpusat kepada guru sedangkan peran siswa kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran
dikarenakan kurangnya kemauan peserta didik untuk belajar akibat dari waktu belajar yang tidak
teratur, siswa kelas VII SMP Gajah Mada merasa bahwa matematika adalah pelajaran yang sulit, siswa di
sekolah ini terdiri dari suku yang berbeda-beda. Pada tahap perencanaan dilakukan rancangan
penyusunan tes, pemilihan media, pemilihan format, dan rancangan awal perangkat pembelajaran.
Dalam penyusunan tes didasari oleh analisis tagas dan konsep. Tahap ini bertujuan untuk
[11/8 23.42] Fitri Aulia: memudahkan peneliti dalam melaksanakan penelitian dikarenakan adanya
gambaran berupa tahapan maupun alur dalam membentuk LKPD berbasis etnomatematika. Pada tahap
perancangan awal terdiri dari merancang RPP, LKPD dan tes kemampuan komunikasi yakni tes pretest
dan postest serta perancangan instrumen validasi yaitu validasi RPP, LKPD dan tes kemampuan
komunikasi. Tahap pengembangan terdiri dari validasi ahli, uji coba keterbacaan dan uji coba
lapangan.Kegiatan pada tahap ini yaitu pembuatan RPP, LKPD, tes kemampuan komunikasi selanjutnya
RPP, LKPD dan tes kemampuan komunikasi yang telah dibuat dilakukan pemeriksaan dan penilaian oleh
para ahli/validator.Tujuan dari kegiatan ini untuk mengetahui kekurangan serta kelebihan perangkat
pembelajaran yang dikembangkan sehingga terdapat masukan serta saran yang dapat menyempurnakan
yang telah dikembangkan. Berdasarkan hasil validasi yang diperoleh dari para ahli menunjukkan bahwa
LKPD berbasis etomatematika sudah berkategori valid dengan skor rata-rata yaitu 3,6, skor rata-rata
untuk RPP yaitu 3,5 dengan kategori baik, dan untuk instrument tes pretest dan postest ada beberapa
soal yang valid dan kurang valid. Walaupun dalam kategori valid dan baik terdapat masukan dari para
validator yang menjadi bahan perbaikan baik dalam LKPD, RPP maupun untuk soal pretest dan postest.
Selanjutnya dilakukan uji keterbacaan kepada siswa dengan tujuan untuk memperbaiki penggunaan kata
yang tidak dimengerti siswa sehingga dapat menyempurnakan LKPD serta tes kemampuan
komunikasi.Selanjutnya dilakukan uji coba lapangan terhadap 23 siswa. Berdasarkan hasil uji coba
lapangan ditinjau dari hasil pretest diperoleh bahwa 5 peserta didik memenuhi syarat ketuntasan
klasikal dengan presentase ketuntasan klasikal sebesar 21,74%, sedangkan 18 orang lainnya belum
memenuhi syarat dengan presentase ketuntasan klasikal sebesar 78,26%. Berdasarkan hasil uji coba
lapangan ditinjau dari postest diperoleh bahwa 21 orang memenuhi syarat ketuntasan klasikal dengan
presentase sebesar 91,3% dan 2 orang lainnya belum memenuhi dengan presentasi klasikal
sebesar8,7%. Berdasarkan ketercapaian indikator pada uji coba lapangan dengan soal pretest, diperoleh
bahwa untuk soal nomor 1 sebesar 58.69%, untuk soal nomor 2 sebesar 51.08%, untuk soal nomor 3
sebesar 56,62%, untuk soal nomor 4 sebesar 57,60% dan soal nomor 5 sebesar 64,13%. Ketercapaian
indikator pada soal

Das könnte Ihnen auch gefallen