Sie sind auf Seite 1von 7

AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika ISSN 2089-8703 (Print)

Volume 0, No. 0, 20xx, 00-00 ISSN 2442-5419 (Online)

DOI: https://doi.org/10.24127/ajpm

MATHEMATICAL COMMUNICAATION ABILITY IN GEOMETRY


MATERIAL IN VIEW OF SELF-CONFIDENCE IN DISCOVERY LEARNING
ASSISTED BY GEOGEBRA

Hesti Wijayanti1, Masrukan2


1,2
Pendidikan Matematika, Universitas Negeri Semarang, Semarang, Indonesia
*Corresponding author.
1)
E-mail: hestiwijayanti.hw@students.unnes.ac.id
2)
masrukan.mat@mail.unnes.ac.id
Received 03 July 2023; Received in revised form dd Month yy; Accepted dd Month yy (9pt)

Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji keefektifan model Discovery Learning berbantuan GeoGebra
dan mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematis siswa ditinjau dari self-confidence. Metode
penelitian yang digunakan adalah mixed method dengan design sequential explanatory. Subjek diambil
sebanyak 6 subjek penelitian berdasarkan tingkat self-confidence menggunakan teknik purposive
sampling pada kelas VII F SMP Negeri 3 Semarang tahun ajaran 2022/2023. Analisis data kuantitatif
meliputi uji normalitas dan homogenitas, uji rata-rata, uji ketuntasan klasikal, dan uji perbedaan rata-rata.
Analisis data kualitatif meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian
ini menunjukkan bahwa bahwa (1) Discovery Learning berbantuan GeoGebra efektif terhadap
kemampuan komunikasi matematis siswa, dan (2) subjek dengan kategori self-confidence tinggi mampu
memenuhi semua indikator kemampuan komunikasi matematis yaitu mathematical expression, drawing,
dan written text; subjek dengan kategori self-confidence sedang mampu memenuhi dua indikator
kemampuan komunikasi matematis yaitu, mathematical expression dan drawing; subjek dengan kategori
self-confidence rendah hanya mampu memenuhi indikator kemampuan komunikasi matematis yaitu
mathematical expression.

Kata kunci: Kemampuan Komunikasi Matematis; Self-confidence; Discovery Learning Berbantuan


GeoGebra
Abstract
This study aimed to determine the effectiveness of the Discovery Learning model assisted by GeoGebra
and to describe students' mathematical communication abilities in terms of self-confidence. The research
method used was a mixed method with a sequential explanatory design. Subjects were taken as many as 6
research subjects based on their level of self-confidence using a purposive sampling technique in class
VII F of SMP Negeri 3 Semarang in the 2022/2023 academic year. Quantitative data analysis includes
normality and homogeneity tests, mean test, classical due diligence, and mean difference tests.
Qualitative data analysis includes data reduction, data presentation, and generalization. The results
showed that (1) Discovery Learning assisted by GeoGebra was effective on students' mathematical
communication ability, and (2) subjects in the high self-confidence category were able to fulfil all
indicators of mathematical communication ability, namely mathematical expression, drawing, and
written text; subjects in the moderate self-confidence category were able to meet two indicators of
mathematical communication ability, namely, mathematical expression and drawing; subjects in the low
self-confidence category were only able to meet an indicator of mathematical communication ability,
namely mathematical expression.

Keywords: Mathematical Communication Ability; Self-confidence; Discovery Learning Assisted by


GeoGebra.
This is an open access article under the Creative Commons Attribution 4.0 International
License
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika ISSN 2089-8703 (Print)
Volume 0, No. 0, 20xx, 00-00 ISSN 2442-5419 (Online)

DOI: https://doi.org/10.24127/ajpm

PENDAHULUAN dikarenakan kurang percaya diri bahwa


Tujuan keempat pembelajaran mereka bisa menyelesaikan tantangan
matematika menurut Keputusan Menteri sebelum mencoba untuk
tersebut adalah siswa mampu menyelesaikannya. Artinya, hal ini
mengomunikasikan gagasan untuk berkaitan dengan aspek afektif dalam
memperjelas keadaan atau pembelajaran matematika yaitu
permasalahan matematis. Kemampuan mengenai self-confidence siswa.
komunikasi matematis merupakan Dengan demikian, diketahui bahwa
kecakapan seseorang dalam kurangnya rasa percaya diri atau self-
mengungkapkan pikiran mereka, serta confidence siswa kelas VII di SMP
bertanggung jawab untuk Negeri 3 Semarang dalam mengerjakan
mendengarkan, menafsirkan, bertanya, soal matematika.
dan menginterpretasikan antara ide satu Self-confidence merupakan
dengan ide-ide yang lainnya dalam kepercayaan atau keyakinan diri
menyelesaikan masalah baik itu pada seseorang atau siswa terhadap
kelompok maupun di kelas (Wulan kemampuannya dalam mencapai hasil
Fitriana & Prabowo, 2018). yang diinginkan (Fitriyani et al., 2020).
Berdasarkan hasil observasi dan Sedangkan menurut Yeung (2012)
wawancara dengan guru matematika berpendapat bahwa kepercayaan diri
kelas VII di SMP Negeri 3 Semarang atau self-confidence adalah permainan
yaitu Ibu Ike Apriyaningrum, S. Pd. pikiran. Kepercayaan diri tidak datang
pada tanggal 6 Januari 2023, diperoleh dari karakter fisik. Orang yang percaya
informasi bahwa kemampuan diri mereka akan percaya pada diri
komunikasi matematis siswa kelas VII mereka sendiri, dan karena mereka
masih tergolong rendah. Hal ini percaya, maka mereka akan
dikarenakan sebagian besar siswa masih mencapainya. Sejalan dengan hal
bingung dan mengalami kesulitan ketika tersebut, siswa harus memiliki
mengerjakan soal matematika yang kemampuan dalam mengerjakan soal
berbentuk soal cerita yang berkaitan dengan rasa percaya diri atau self-
dengan kehidupan sehari-hari. Guru confidence yang tinggi, sehingga siswa
menyatakan bahwa siswa tidak mampu tersebut bisa menyelesaikan suatu
mengomunikasikan soal secara permasalahan pada soal dengan baik
konsisten dengan menuliskan jawaban dan hasil yang diinginkan pun
atas permasalahan yang ada secara terpenuhi.
runtut langkah demi langkah hingga Delfita et al. (2017) menyatakan
memberikan solusi permasalahan. bahwa penerapan model Discovery
Menurut guru matematika kelas Learning pada proses pembelajaran
VII SMP Negeri 3 Semarang matematika dapat memperbaiki proses
mengungkapkan bahwa kemampuan pembelajaran dan meningkatkan hasil
komunikasi matematis yang rendah belajar matematika siswa. Hasil
dipengaruh oleh faktor utamanya penelitian yang dilakukan oleh Ismah &
berasal dari diri siswa sendiri yang Sundi (2018) juga menyatakan bahwa
menganggap bahwa matematika itu penerapan model pembelajaran
mata pelajaran yang sulit. Hal ini Discovery Learning dapat
ditunjukkan ketika mengerjakan soal meningkatkan hasil belajar siswa. Hal
cerita matematika, siswa sudah ini menunjukkan bahwa penerapan
menganggap itu soal yang sulit model pembelajaran Discovery
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika ISSN 2089-8703 (Print)
Volume 0, No. 0, 20xx, 00-00 ISSN 2442-5419 (Online)

DOI: https://doi.org/10.24127/ajpm

Learning dapat meningkatkan tertulis siswa. Data hasil angket self-


kemampuan komunikasi matematis confidence siswa. Data hasil wawancara
siswa. berupa jawaban siswa atas pertanyaan
Selain model pembelajaran, yang diberikan secara lisan.
untuk meningkatkan kemampuan Penelitian dilakukan dengan
komunikasi matematis siswa perlu memberikan angket self-confidence
menggunakan media pembelajaran pada siswa dan soal tes kemampuan
berbasis teknologi. Menurut Rini et al. komunikasi matematis. Siswa diminta
(2017) media sangat diperlukan dalam mengisi angket dan mengerjakan soal
proses pembelajaran sebab memiliki tersebut. Hasil pekerjaan dianalisis
peranan besar yang mempengaruhi secara kuantitatif dan kualitatif sehingga
tercapainya tujuan pembelajaran. dapat diketahui kemampuan komunikasi
GeoGebra memberikan representasi matematis siswa ditinjau dari self-
beberapa objek dalam grafik, aljabar, confidence pada discovery learning
dan tebaran kerja yang saling terhubung berbantuan geogebra.
secara dinamis, yang melakukan Terdapat 26 pernyataan angket
prosesnya melalui tiga perangkat self-confidence dan 12 butir soal tes
keunikan operasi melalui enaktiv proses kemampuan komunikasi matematis.
tindakan aktif, ikonik melalui gambar Angket dan soal yang diuji cobakan
dan simbolis, dan juga melalui tanda- sudah dikonsultasikan pada dosen
tanda dan bahasa. Melalui penggunaan pembimbing, dosen validator, dan dua
aplikasi GeoGebra, siswa akan sangat guru pengampu mata pelajaran
terbantu dalam memahami konsep matematika di sekolah tersebut. Hasil
matematika (Firdayati, 2020). validasi menyatakan bahwa sal dan
Dari penelitian yang sudah ada angket tersebut layak untuk diuji
hanya fokus kepada kemampuan cobakan kepada siswa. Teknik
komunikasi matematisnya saja atau cara pengumpulan datanya yaitu tes
penyelesaian masalahnya saja, tetapi kemampuan komunikasi matematis,
pada penelitian ini akan menganalisis angket self-confidence, dan pedoman
keefektifan discovery learning wawancara. Data hasil wawancara
berbantuan geogebra terhadap berupa jawaban siswa secara lisan atas
kemampuan komunikasi matematis pertanyaan terkait kemampuan
siswa dan mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematis dalam
komunikasi matematis siswa ditinjau menyelesaikan soal materi geometri.
dari self-confidence. Data yang sudah diperoleh
METODE PENELITIAN tersebut dikaji untuk mengetahui
Penelitian ini adalah penelitian mixed kefektifan discovery learning
method dengan design sequential berbantuan geogebra terhadap
explanatory. Subjek yang digunakan kemampuan komunikasi matematis
pada penelitian kuantitatif adalah 32 siswa dan mendeskripsikan kemampuan
siswa dari kelas VII F (kelas komunikasi matematis siswa ditinjau
eksperimen) dan kelas VII H (kelas dari self-confidence. Teknik analisis
kontrol). Subjek yang digunakan pada data kuantitatif yaitu dengan uji
penelitian kualitatif adalah 6 siswa dari prasyarat data kuantitatif (uji normalitas
kelas eksperimen. Data yang digunakan dan uji homogenitas), uji rata-rata, uji
yaitu data hasil tes kemampuan ketuntasan klasikal, dan uji perbedaaan
komunikasi matematis berupa jawaban rata-rata. Analisis kemampuan
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika ISSN 2089-8703 (Print)
Volume 0, No. 0, 20xx, 00-00 ISSN 2442-5419 (Online)

DOI: https://doi.org/10.24127/ajpm

komunikasi matematis berdasarkan self- siswa pada materi luas permukaan


confidence yaitu dengan cara reduksi bangun ruang diperoleh nilai
data, penyajian data, dan penarikan t hitung=6 , 69>t tabel=1, 69. Artinya
kesimpulan (Sutama, 2019). Tahap kemampuan komunikasi matematis
reduksi dilakukan dengan cara siswa di kelas eksperimen dengan
mengoreksi dan mengelompokan model Discovery Learning berbantuan
berdasarkan klasifikasi yang telah GeoGebra mencapai batas ketuntasan
ditentukan. Tahap penyajian data minimal secara rata-rata. Diperoleh
dilakukan dengan menyajikan data kesimpulan bahwa penerapan model
berdasarkan indikator kemampuan Discovery Learning berbantuan
komunikasi matematis. Tahap penarikan GeoGebra dapat melampaui batas
kesimpulan dilakukan dengan cara ketuntasan minimal secara rata-rata
menganalisis dan mendeskripsikan hasil dalam kemampuan komunikasi
analisis mengacu pada indikator matematis.
penilaian. Berdasarkan analisis data hasil
Indikator kemampuan tes kemampuan komunikasi matematis
komunikasi matematis pada penelitian siswa pada materi luas permukaan
ini yaitu dikemukan oleh Ansori yaitu bangun ruang diperoleh nilai
1) Mathematical expression, z hitung =2 , 04> z tabel =1 , 64. Artinya
menjelaskan ide, situasi, masalah nyata kemampuan komunikasi matematis
ke dalam model matematika siswa di kelas eksperimen dengan
menggunakan simbol atau bahasa model Discovery Learning berbantuan
matematika, 2) Drawing, yaitu GeoGebra mencapai batas ketuntasan
menjelaskan ide matematika ke dalam minimal secara proporsi. Diperoleh
bentuk visual berupa gambar, diagram, kesimpulan bahwa penerapan model
atau tabel, 3) Written text, menjelaskan Discovery Learning berbantuan
secara matematis yang menunjukkan GeoGebra dapat melampaui batas
pemahaman matematika menggunakan ketuntasan minimal secara proporsi
bahasa sendiri dalam menyusun dalam kemampuan komunikasi
argumen dan generalisasi. matematis.
Dari hasil tes kemampuan
HASIL DAN PEMBAHASAN komunikasi matematis siswa diperoleh
Penelitian secara kuantitatif rata-rata nilai kelas eksperimen yang
dilakukan dengan kondisi awal kedua diberi pembelajaran menggunakan
kelas homogen dan normal berdasarkan model Discovery Learning berbantuan
data awal berupa nilai sumatif tengah GeoGebra adalah 81 dengan nilai
semester genap. Setelah melaksanakan terendah 57 dan nilai tertinggi 97.
penelitian dan analisis data, hasil Sedangkan rata-rata nilai kelas kontrol
penelitian diperoleh pembahasan yang atau kelas yang diberi pembelajaran
menjawab permasalahan nomor satu menggunakan model ekspositori adalah
yaitu apakah Discovery Learning 69 dengan nilai terendah yaitu 52 dan
berbantuan GeoGebra efektif terhadap nilai tertinggi adalah 93. Secara empiris,
kemampuan komunikasi matematis rata-rata nilai hasil tes kemampuan
siswa materi geometri. Pembahasan komunikasi matematis kelas eksperimen
yang diperoleh adalah sebagai berikut. lebih tinggi daripada kelas kontrol.
Berdasarkan analisis data hasil Berdasarkan analisis data hasil
tes kemampuan komunikasi matematis tes kemampuan komunikasi matematis
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika ISSN 2089-8703 (Print)
Volume 0, No. 0, 20xx, 00-00 ISSN 2442-5419 (Online)

DOI: https://doi.org/10.24127/ajpm

siswa pada materi luas permukaan tinggi mampu menjelaskan


bangun ruang diperoleh nilai permasalahan pada soal ke dalam
t hitung =4,844 >t tabel=1,669 . Artinya, benttuk visual berupa gambar secara
rata-rata hasil tes kemampuan relevan dan tepat beserta keterangannya,
komunikasi matematis siswa di kelas tidak merasa kesulitan, dan merasa
yang menggunakan model Discovery yakin bahwa jawabannya benar. Pada
Learning berbantuan GeoGebra lebih indikator written text, siswa dengan
tinggi dari rata-rata hasil tes tingkat self-confidence tinggi mampu
kemampuan komunikasi matematis memahami dan mengevaluasi secara
siswa di kelas yang menggunakan matematis untuk menyelesaikan
model ekspositori. Uraian diatas sesuai permasalahan menggunakan bahasa
dengan penelitian yang dilakukan oleh sendiri dalam menyusun argumen dan
Minarni (2019) yang menyatakan generalisasi secara tertulis dengan tepat,
bahwa kemampuan komunikasi langkah-langkah dalam penyelesaian
matematis siswa yang diajar sudah rinci dan cukup jelas, memahami
menggunakan model Discovery proses pekerjaannya dengan baik, yakin
Learning berbantuan GeoGebra lebih dengan jawaban yang diberikan sudah
baik daripada kemampuan komunikasi benar dan sistematis. Berdasarkan hal
matematis siswa yang diajar tersebut, siswa dengan kategori self-
menggunakan metode ceramah. confidence tinggi dapat memenuhi
Berdasarkan hasil data kualitatif semua indikator kemampuan
dari masing-masing subjek penelitian komunikasi matematis.
pada kelas eksperimen diperoleh Pada penelitian ini, subjek
deskripsi sebagai berikut. yang dijadikan sampel penelitian untuk
Pada penelitian ini, subjek kemampuan komunikasi matematis
yang dijadikan sampel penelitian untuk pada kategori self-confidence sedang
kemampuan komunikasi matematis adalah S-03 dan S-04. Setelah dilakukan
pada kategori self-confidence tinggi analisis dari data hasil tes kemampuan
adalah S-01 dan S-02. Setelah dilakukan komunikasi matematis dan data
analisis dari data hasil tes kemampuan wawancara untuk masing-masing subjek
komunikasi matematis dan data dengan self-confidence sedang memiliki
wawancara untuk masing-masing karakteristik sendiri dalam
subjek dengan self-confidence tinggi menyelesaikan soal disetiap indikator
memiliki karakteristik sendiri dalam kemampuan komunikasi matematis.
menyelesaikan soal disetiap indikator Berdasarkan hasil konfirmasi
kemampuan komunikasi matematis. melalui wawancara bahwa pada
Berdasarkan hasil konfirmasi indikator mathematical expression,
melalui wawancara bahwa pada siswa dengan tingkat self-confidence
indikator mathematical expression, sedang dapat menyatakan informasi
siswa dengan tingkat self-confidence pada soal dengan simbol-simbol
tinggi dapat menyatakan informasi pada matematika dalam menyajikan ide-ide
soal dengan simbol-simbol matematika matematik secara relevan dan tepat,
dalam menyajikan ide-ide matematik tidak merasa kesulitan, dan merasa
secara relevan dan tepat, tidak merasa yakin dengan jawabannya. Pada
kesulitan, dan merasa yakin dengan indikator drawing, siswa dengan tingkat
jawabannya. Pada indikator drawing, self-confidence sedang mampu
siswa dengan tingkat self-confidence menjelaskan permasalahan pada soal ke
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika ISSN 2089-8703 (Print)
Volume 0, No. 0, 20xx, 00-00 ISSN 2442-5419 (Online)

DOI: https://doi.org/10.24127/ajpm

dalam benttuk visual berupa gambar dengan tingkat self-confidence rendah


secara relevan dan tepat beserta mampu memahami dan mengevaluasi
keterangannya, tidak merasa kesulitan, secara matematis untuk menyelesaikan
dan merasa yakin bahwa jawabannya permasalahan pada soal. Namun siswa
benar. Pada indikator written text, siswa dengan self-confidence rendah tidak
dengan tingkat self-confidence sedang mampu memberikan generalisasi dari
mampu memahami dan mengevaluasi jawaban yang ditulis. Berdasarkan hal
secara matematis untuk menyelesaikan tersebut, siswa dengan kategori self-
permasalahan pada soal. Namun siswa confidence rendah dapat memenuhi satu
dengan self-confidence sedang tidak indikator kemampuan komunikasi
mampu memberikan generalisasi dari matematis, yaitu mathematical
jawaban yang ditulis. Berdasarkan hal expression.
tersebut, siswa dengan kategori self-
confidence sedang dapat memenuhi dua KESIMPULAN DAN SARAN
indikator kemampuan komunikasi Kesimpulan dari penelitian
matematis, yaitu mathematical inimenunjukkan bahwa Discovery
expression dan drawing. Learning berbantuan GeoGebra efektif
Pada penelitian ini, subjek terhadap kemampuan komunikasi
yang dijadikan sampel penelitian untuk matematis siswa, dan subjek dengan
kemampuan komunikasi matematis kategori self-confidence tinggi mampu
pada kategori self-confidence rendah memenuhi semua indikator kemampuan
adalah S-05 dan S-06. Setelah dilakukan komunikasi matematis yaitu
analisis dari data hasil tes kemampuan mathematical expression, drawing, dan
komunikasi matematis dan data written text; subjek dengan kategori
wawancara untuk masing-masing self-confidence sedang mampu
subjek dengan self-confidence rendah memenuhi dua indikator kemampuan
memiliki karakteristik sendiri dalam komunikasi matematis yaitu,
menyelesaikan soal disetiap indikator mathematical expression dan drawing;
kemampuan komunikasi matematis. subjek dengan kategori self-confidence
rendah hanya mampu memenuhi
Berdasarkan hasil konfirmasi indikator kemampuan komunikasi
melalui wawancara bahwa pada matematis yaitu mathematical
indikator mathematical expression, expression.
siswa dengan tingkat self-confidence
rendah dapat menyatakan informasi Rekomendasi yang diberikan
pada soal dengan simbol-simbol ialah Discovery Learning berbantuan
matematika dalam menyajikan ide-ide GeoGebra dapat digunakan sebagai
matematik secara relevan dan tepat, salah satu alternatif model pembelajaran
tidak merasa kesulitan, dan merasa untuk mengembangakan kemampuan
yakin dengan jawabannya. Pada komunikasi matematis; guru harus lebih
indikator drawing, siswa dengan tingkat aktif dalam memberikan arahan atau
self-confidence rendah mampu petunjuk kepada siswa, terutama pada
menjelaskan permasalahan pada soal ke tahap data processing; dan guru
dalam benttuk visual berupa gamba. disarankan untuk menyelenggarakan
Namun siswa dengan self-confidence tutor sebaya kepada siswa dengan self-
rendah tidak mampu memberikan confidence rendah dengan cara
keterangan pada gambar yang mereka mengelompokkan siswa secara
buat. Pada indikator written text, siswa heterogen yakni dalam satu kelompok
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika ISSN 2089-8703 (Print)
Volume 0, No. 0, 20xx, 00-00 ISSN 2442-5419 (Online)

DOI: https://doi.org/10.24127/ajpm

terdapat siswa dengan tingkat self- Approach To Improve Motivation And


confidence rendah, self-confidence Mathematical Communication Of
sedang, dan self-confidence tinggi agar Senior High School Students MTS
membantu siswa dengan self-confidence
Aisyiyah. American Journal Of
rendah lebih aktif dalam berdiskusi
sehingga self-confidence dan Educational Research, 7(12), 893–900.
kemampuan komunikasi matematisnya
Rini, K. S., Sugiarto, & Safa’atullah, M. F.
meningkat.
(2017). Mathematical Communication
DAFTAR PUSTAKA Ability Viewed From Problem Solving
Delfita, O., Kartini, & Sakur. (2017). Ability In Learning Savi Model With
Penerapan Model Discovery Learning Flash Media. 6(3), 360–365.
Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Https://Doi.Org/10.15294/Ujme.V6i3.1
Matematika Siswa Kelas X MIA 4 SMA 7957
Negeri 5 Pekanbaru.
Sutama. (2019). Metode Penelitian
Firdayati, L. (2020). Peningkatan Motivasi Pendidikan Kualitatif, Kuantitatif, Ptk,
Belajar Siswa Melalui Discovery Mix Method, R&D. Jasmine.
Learning Dengan Geogebra Pada Materi
Wulan Fitriana, R., & Prabowo, A. (2018).
Transformasi. Aksioma: Jurnal
The Analysis Of Student’s
Program Studi Pendidikan Matematika,
Mathematical Communication Ability
9(3), 833.
Viewed From Learning Styles Through
Https://Doi.Org/10.24127/Ajpm.V9i3.2
Project Based Learning Models On
899
Cylinder And Cone Materials A R T I C
Fitriyani, Pranoto, B. A., & Nurbaeti, R. U. L E I N F O. Unnes Journal Of
(2020). Pengaruh Motivasi Belajar Dan Mathematics Education, 7(3), 156–163.
Percaya Diri Terhadap Hasil Belajar Https://Doi.Org/10.15294/Ujme.V7i1.2
Siswa Kelas V. Jurnal Ilmiah 2165
Kontekstual No. 2, 1, 31.
Yeung, R. (2012). Confidence. Pearson
Ismah, I., & Sundi, V. H. (2018). Penerapan Education Limited.
Model Discovery Learning Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar
Matematika Siswa Kelas VII SMP
Labschool FIP UMJ. Fibonacci: Jurnal
Pendidikan Matematika Dan
Matematika, 4(2), 161.
Https://Doi.Org/10.24853/Fbc.4.2.161-
169

Minarni, A. (2019). Developing Learning


Devices Based On Geogebra Assisted
Discovery Learning With Savi

Das könnte Ihnen auch gefallen