Sie sind auf Seite 1von 4

NAMA : RISA AFIFAH NURJANAH

NIM : 858436088

MATKUL : STRATEGI PEMBELAJARAN

SMESTER :5

KODE :PDGK4105

1. Pembelajaran kooperatif merupakan serangkaian strategi khusus yang dirancang untuk memberikan
dorongan kepada peserta didik agar bekerja sama selama proses pembelajaran. Pembelajaran
kooperatif salah satunya bertujuan untuk memotivasi siswa agar lebih aktif dalam pelaksanaan
pembelajaran. Melalui pembelajaran kooperatif siswa dapat bekerja sama dan saling tolong
menolong dalam memahami materi dan tugas belajar yang dihadapi. Tujuan utama yang ingin
dicapai dalam penggunaan model pembelajaran kooperatif adalah agar peserta didik dapat belajar
secara berkelompok bersama teman-temannya dengan cara saling menghargai pendapat dan
memberikan kesempatan temannya untuk mengemukakan pendapat secara berkelompok. Dan hal itu
lah yang menurut saya m yang melatarbelakangi pembelajaran kooperatif.

2.

Perbedaan Pembelajar Kooperatif Pembelajaran Kolabartif

Definisi Pembelajaran kooperatif Pembelajaran kolaboratif


adalah kegiatan yang adalah pembelajaran yang
digerakkan oleh guru. digerakkan oleh
kelompok.
Peran dan Tanggung Pembelajaran kooperatif Pembelajaran kolaboratif
Jawab berkaitan dengan berkaitan dengan
pembelajaran di mana pembelajaran di mana
siswa ditugaskan peran siswa menentukan
dan partisipasi oleh guru. partisipasi dan usaha
mereka sendiri.
Informasi Dalam pembelajaran Informasi dan sumber
kooperatif, informasi ditemukan oleh siswa
diberikan oleh guru. sendiri.
Pemantau Guru Guru memantau kemajuan Guru tidak memantau
kegiatan dalam pembelajaran kolaboratif
pembelajaran kooperatif.
Keterlibatan Guru Dalam pembelajaran Guru tidak ikut campur
kooperatif, guru dalam pembelajaran
mengintervensi ketika kolaboratif.
diperlukan.

3. Dalam pendidikan peranan guru sangatlah penting sebagai pendidik,oleh karena itu pendidik
harus menguasai metode dalam mengajar. Dan guru seharusnya memiliki peengetahuan dan
pengalaman yang cukup luas untuk mendukung dalam menjalankan tugasnya dalam
mengajar. Selain pengetahuan dan pengalaman, seorang guru juga seharusnya bisa mengerti
dan memahami setiap permasalahan atau hambatan dari peserta dan permasalahan psikologis
dari peserta didik. Didalam faktor psikologis ada tujuh faktor yang mempengaruhi belajar,
yaitu Minat, bakat, perhatian, motif, intelegensi, kesiapan dan kematangan. Faktor-faktor
diatas sangatlah penting untuk diperhatikan bagi seorang guru atau pendidik. Guru harus bisa
memahami permasalahan peserta didik, mendengarkan keluh-kesah peserta didik dan tidak
terlalu memberikan tugas yang sekiranya akan membebani peserta didik. Oleh karena itu guru
perlu memahami psikologi.
4. Strategi pembelajaran adalah serangkaian aktivitas yang terencana dalam penyampaian
materi pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Strategi
ini tidak hanya dijalankan oleh siswa saja, tapi juga guru sebagai tenaga pengajar. Hal ini
dilakukan agar tujuan pembelajaran yang efektif dan efisien bisa tercapai. Selain itu,
strategi pembelajaran juga tidak hanya sebatas serangkaian aktivitas yang terencana saja,
tapi juga pengaturan materi yang akan disampaikan kepada siswa. Adapun tujuan dari
menerapkan strategi pembelajaran dalam kegiatan belajar-mengajar adalah sebagai berikut.

1. Untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditentukan.


2. Meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa.
3. Mewujudkan kegiatan belajar-mengajar yang efektif dan efisien.
4. Terciptanya kondisi pembelajaran dimana siswa merasa belajar merupakan
suatu kebutuhan.
5. Memperoleh hasil belajar siswa yang tinggi.
Berikut adalah komponen-komponen dalam strategi pembelajaran yang harus dipenuhi.

1. Tujuan pengajaran, acuan yang dipertimbangkan dalam pemilihan strategi


pembelajaran.
2. Guru, tenaga pendidik yang berperan dalam pemilihan strategi pembelajaran.
3. Siswa, berperan sebagai pihak yang akan menerima sekaligus menjalankan
strategi pembelajaran yang telah ditentukan oleh guru.
4. Materi pelajaran, informasi yang akan diberikan kepada peserta didik. Materi
pelajaran dibedakan menjadi materi formal yang terdapat pada buku-buku resmi
dan materi informal yang berisi tentang lingkungan sekolah.
5. Metode pengajaran, ketepatan dalam memilih metode dapat mempengaruhi
strategi pembelajaran.
6. Media pengajaran, alat yang digunakan oleh guru dalam menjelaskan suatu
materi pelajaran.
7. Administrasi dan finansial. Komponen ini berkaitan dengan perencanaan dan
jadwal pembelajaran, kondisi ruang belajar, sarana dan prasarana dalam
pembelajaran.

Das könnte Ihnen auch gefallen