Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Halaman Sampul..................................................................................................................1
Daftar Isi..............................................................................................................................2
Identitas Modul....................................................................................................................3
Profil Pelajar Pancasila........................................................................................................3
Tujuan Pembelajaran...........................................................................................................3
Sarana dan Prasarana...........................................................................................................4
Karakteristik Peserta Didik..................................................................................................4
A. Materi Ajar...................................................................................................................5
B. Langkah-langkah Kegiatan Penbelajaran.....................................................................17
C. Asesmen.......................................................................................................................23
D. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)...........................................................................25
E. Refleksi Guru................................................................................................................29
F. Refleksi Peserta Didik..................................................................................................29
G. Referensi Lain...............................................................................................................31
H. Pengayaan dan Remedial..............................................................................................31
Glossarium...........................................................................................................................32
2
Modul Ajar_Dasar-dasar Kehutanan
Profil Agripreneur, Peluang Usaha dan Kerja/Profesi di Bidang Kehutanan
Identitas Modul
1. Beriman, Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maaha Esa dan Berakhlak Mulia
2. Berkebhinekaan Global
3. Bergotong Royong
4. Mandiri
5. Bernalar kritis
6. Kreatif
Tujuan Pembelajaran
3
Modul Ajar_Dasar-dasar Kehutanan
Profil Agripreneur, Peluang Usaha dan Kerja/Profesi di Bidang Kehutanan
Sarana Dan Prasarana
4
Modul Ajar_Dasar-dasar Kehutanan
Profil Agripreneur, Peluang Usaha dan Kerja/Profesi di Bidang Kehutanan
Tahap 1
Proses Bisnis Secara MenyeluruhPETA KEDUDUKAN
di Bidang Kehutanan (36MODUL
JPL) Modul Proses Bisnis
1.1. Memahami proses bisnis secara menyeluruh di bidang kehutanan Pada Bidang
yang meliputi perencanaan produksi, mata rantai pasok, dan Kehutanan
proses produksi. (1.1, 1.2, 1.3)
1.2. Memahami penggunaan dan perawatan peralatan di bidang
kehutanan
1.3.Memahami pengelolaan sumber daya manusia serta
mengidentifikasi potensi dan kearifan lokal di bidang kehutanan
Tahap 2
Perkembangan Teknologi dan Isu-Isu Global di Bidang Kehutanan Modul
(18 JPL) Perkembangan
2.2. Memahami perkembangan teknologi di bidang kehutanan Teknologi Dan Isu-Isu
2.3. Memahami isu-isu global pada bidang kehutanan Global di Bidang
2.4. Memahami isu-isu regional/lokal pada bidang kehutanan Kehutanan
(2.2 dan 2.3)
Tahap 3
Profil Agripreuner, Peluang Usaha Dan Kerja /Profesi di Bidang Modul Profil
Kehutanan (12 JPL) Agripreuner, Peluang
3.1. Memahami profil agripreneur yang mampu membaca peluang Usaha dan Kerja
pasar dan usaha di bidang kehutanan /Profesi di Bidang
3.2. Memahami profesi/pekerjaan di bidang kehutanan Kehutanan
3.3. Memahami peluang usaha dan peluang kerja di bidang kehutanan (3.1, 3.2 dan 3.3)
Tahap 4
Teknik Dasar Pekerjaan Kehutanan (184 JPL) Modul Dasar
4.1. Memahami dan menerapkan pengelolaan pekerjaan dan teknologi Pekerjaan Kehutanan
pada pembinaan hutan dan pengukuran hutan (4.1 dan 4.2)
4.2. Memahami dan menerapkan pengelolaan pekerjaan dan teknologi
pada manajemen kehutanan
Tahap 5
Penanganan Pekerjaan/ Komoditas Kehutanan Sesuai Prosedur Dan Modul
Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (12 JPL) Pekerjaan/Komoditas
7.1. Mengidentifikasikan karakteristik komoditas kehutanan Kehutanan Sesuai
7.2.Menerapkan penanganan komoditas kehutanan dengan Prosedur Dan K3
menerapkan prinsip dan prosedur Kesehatan, Keselamatan Kerja, ( 7.1 dan 7.2)
dan Lingkungan Hidup (K3LH)
Tahap 6
Konsep Dasar Konservasi Sumber Daya Alam Hayati Dan Ekosistem Modul Konsep Dasar
(76 JPL) Konservasi Sumber
5.1. Memahami Konservasi sumber daya alam hayati, Tumbuhan dan Daya Alam Hayati
Satwa Liar (TSL) Dan Ekosistem
5
Modul Ajar_Dasar-dasar Kehutanan
Profil Agripreneur, Peluang Usaha dan Kerja/Profesi di Bidang Kehutanan
(5.1, 5.2, 5.3, 5.4
5.2. Memahami ekosistem hutan dan dapat mengidentifikasi 5.5)
komponennya.
5.3. Memahami prinsip konservasi sumber daya alam hayati dan
ekosistemnya
5.4. Memahami konsep kawasan hutan dengan nilai konservasi tinggi
atau High Conservation Value Forest (HCVF)
5.5. Memahami konsep kawasan hutan dengan nilai karbon tinggi High
Carbon Value (HCV)
Tahap 7
Perlindungan Hutan (76 JPL) Modul Perlindungan
6.1. Mengidentifikasi kegiatan perlindungan hutan berdasarkan sumber Hutan
kerusakan (6.1, 6.2, 6.3, 6.4)
6.2. Menerapkan penyiapan dan pengelolaan alat perlindungan hutan
6.3. Pekerjaan perlindungan hutan
6.4. Mendokumentasikan proses dan hasil pekerjaan perlindungan
hutan
Tahap 8
Komunikasi Efektif dalam Melakukan Pekerjaan di Bidang Kehutanan Komunikasi Efektif
(12 JPL) dalam Melakukan
8.1.Menyusun strategi komunikasi dalam melakukan pekerjaan di Pekerjaan di Bidang
bidang kehutanan Kehutanan
8.2. Menerapkan strategi komunikasi dalam melakukan pekerjaan di ( 8.1 dan 8.2)
bidang kehutanan
6
Modul Ajar_Dasar-dasar Kehutanan
Profil Agripreneur, Peluang Usaha dan Kerja/Profesi di Bidang Kehutanan
A. Materi Ajar
A. Profil Agripreneur
Gambar 1.
Paidi, Petani asal dari
Kabupaten Madiun yang
membudidayakan tanaman
porang. Paidi menjadi
milyader sejak menjadi petani
tanaman porang
(www. regional.kompas.com )
Porang merupakan salah satu jenis tanaman umbi-umbian yang kini sedang hangat
menjadi pembicaraan orang . Harganya yang mahal, menjadikan petani porang meraup
untung cukup banyak. Permintaan pasar yang banyak, menjadikan tanaman porang
ramai-ramai dibudidayakan. Tanaman porang banyak digunakan dalam industri tepung ,
kosmetik, penjernih air , pembuatan jelly dan sebagainya. Tanaman porang mulai dilirik
menjadi salah satu tanaman agroforestry. Seperti yang diberitakan di media sosial, Balai
Diklat Lingkungan Hidup dan Kehutanan membudidayakan tanaman porang sebagai
salah satu tanaman yang ditanam dibawah tegakan hutan. Program ini merupakan salah
satu program yang dikembangkan antara Balai Diklat Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Kadipaten dengan salah satu kelompok tani hutan binaanya.
7
Modul Ajar_Dasar-dasar Kehutanan
Profil Agripreneur, Peluang Usaha dan Kerja/Profesi di Bidang Kehutanan
Gambar 2.
Irfan Rahadiyan Suryana,
menuntut ilmu hingga ke Jerman
tetapi memilih menjadi petani kopi
sekaligus dosen dia almamater
tanah air. Dari ladang dan warung
kopi Kiwari Farmers , Irfan meraup
omzet rata-rata Rp. 50 Juta per
bulan
(Imam Wiguna, Trubus Oktober
2017)
Kopi merupakan salah satu tanaman semak yang dapat tumbuh di daerah tropis
dengan ketinggian 700-1600 mdpl. Kopi yang berasal dari Indonesia sangat terkenal
sampai ke mancanegara. Mengutip dari majalah Trubus edisi Oktober 2017, Irfan
Rahadiyan Suryana dalam bertani kopi , menerapkan konsep tiga sejahtera. Sejahtera
pertama adalah sejahtera lingkungan. Dalam mengembangkan kopi tak hanya fokus
meraup laba, tetapi juga berperan dalam konservasi. Dalam hal ini, Irfan menyediakan
bibit kopi gratis bila ada warga sekitar yang tertarik menanam kopi, rajin melakukan
penyuluhan kepada warga tentang pentingnya mencegah erosi lahan dengan menanam
kopi di sela-sela sayuran. Konsep sejahtera kedua yaitu sejahtera hewan , dimana Irfan
sangat memperhatikan kebutuhan sang hewan luwak. Ia membuat kandang yang luas ,
nyaman dan bersih. Konsep sejahtera ketiga adalah sejahtera petani. Irfan bertekad
untuk mensejahterakan petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Kiwari Farmers.
Irfan membeli kopi dari petani lebih tinggi dari harga tengkulak.
8
Modul Ajar_Dasar-dasar Kehutanan
Profil Agripreneur, Peluang Usaha dan Kerja/Profesi di Bidang Kehutanan
Seorang agripreneur yang merupakan seorang wirausaha berani berusaha secara
mandiri dengan mengarahkan segala sumber daya meliputi kepandaian mengenali
produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan
produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya untuk
menghasilkan sesuatu yang bernilai lebih tinggi. Adapun ciri sikap wirausaha dan
ketrampilan wirausaha adalah sebagai berikut;
9
Modul Ajar_Dasar-dasar Kehutanan
Profil Agripreneur, Peluang Usaha dan Kerja/Profesi di Bidang Kehutanan
Keterampilan Wirausaha
1. Keterampilan manajerial (managerial skill).
2. Keterampilan konseptual (conceptual skill).
3. Keterampilan mengelola SDM (human skill).
4. Keterampilan merumuskan masalah dan mengambil keputusan (decision
making skill).
5. Keterampilan mengelola waktu (time management skill).
6. Keterampilan teknis (technical skill)
10
Modul Ajar_Dasar-dasar Kehutanan
Profil Agripreneur, Peluang Usaha dan Kerja/Profesi di Bidang Kehutanan
m. GANIS PHPL pengujian kelompok minyak
n. GANIS PHPL pengujian kelompok resin
o. GANIS PHPL pengujian kelompok getah
4. Penyuluh di bidang Kehutanan
5. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM ) atau Non Government Organization (NGO)
11
Modul Ajar_Dasar-dasar Kehutanan
Profil Agripreneur, Peluang Usaha dan Kerja/Profesi di Bidang Kehutanan
Menurut Mardiyatmo 2008, syarat-syarat untuk
menjadi seorang wirausahawan yang baik dan
sukses syaratnya adalah sebagai berikut :
1. Tidak konsumtif dan boros
2. Harus mengutamakan keberhasilan
3. Harus mampu bergaul dan bersifat luwes
4. Harus mampu mengorganisasi diri
5. Harus berwatak baik dan tinggi
6. Harus terampil, berfikir positif, ulet dalam arti analisis harus tepat, sistematis dan
metodologis
7. Harus memiliki semangat yang tinggi , berani dan bertanggung jawab
8. Harus memiliki pendidikan formal dan kreatif
Untuk melihat secara spesifik peluang di bidang kehutanan yang ada di Indonesia,
alangkah baiknya kita lihat klasifikasi hasil huta alangkah baiknya kita lihat klasifikasi
hasil hutan pada uraian berikut ini :
12
Modul Ajar_Dasar-dasar Kehutanan
Profil Agripreneur, Peluang Usaha dan Kerja/Profesi di Bidang Kehutanan
Hasil hutan kayu merupakan hasil hutan yang berupa kayu baik kayu bulat
besar, kayu bulat sedang , kayu bulat kecil serta kayu olahan yang berasal dari
kawasan hutan. Pengaturan yang dilakukan oleh pemerintah terhadap hasil hutan
kayu dibedakan menjadi hasil hutan dari hutan negara dan hasil hutan yang
berasal dari hutan hak. Berikut adalah pengelompokan jenis kayu berdasarkan
Kepmenhut 163-kpts II tahun 2003. Pengelompokan ini berdasarkan pengenaan
iuran kehutanan.
a. Kelompok kayu meranti (kelas komersial satu)
b. Kelompok kayu rimba campuran ( kelas komersial dua)
c. Kelompok kayu eboni ( kelompok indah satu)
d. Kelompok kayu indah (kelompok indah dua)
13
Modul Ajar_Dasar-dasar Kehutanan
Profil Agripreneur, Peluang Usaha dan Kerja/Profesi di Bidang Kehutanan
f. Kelompok palma dan bambu
g. Kelompok alkaloid
h. Kelompok lainnya
i. Kelompok hasil hewan
Apabila kita melihat daftar hasil hutan yang ada di Indonesia , begitu
banyak hal yang dapat dijadikan peluang usaha. Peluang usaha terbanyak
dengan kondisi hutan di Indonesia saat ini adalah peluang usaha yang berasal
dari Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK).
Peluang usaha apa saja yang dapat dikembangkan di bidang kehutanan
dapat dilihat dari hasil hutan kayu maupun hasil hutan bukan kayu. Seperti kayu
dan produk turunannya, penyulingan minyak atsiri, budi daya lebah madu,
ekstrak tumbuhan obat, budi daya tanaman hias, budi daya bambu dan
kerajinan, kerajinan rotan, dan sebagainya.
14
Modul Ajar_Dasar-dasar Kehutanan
Profil Agripreneur, Peluang Usaha dan Kerja/Profesi di Bidang Kehutanan
Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Nomor 89 tahun 2018 tentang Pedoman Kelompok Tani Hutan , Kelompok
Tani Hutan (KTH ) didefinisikan sebagai kumpulan petani warga negara
Indonesia yang mengelola usaha di bidang kehutanan di dalam dan di luar
kawasan hutan . KTH sendiri memiliki fungsi sebagai media untuk :
a. Pembelajaran masyarakat
b. Peningkatan kapasitas sumber daya manusia
c. Pemecahan permasalahan
d. Kerja sama dan gotong royong
e. Pengembangan usaha produktif , pengolahan dan pemasaran hasil hutan
f. Peningkatan kepedulian terhadap kelestarian hutan
15
Modul Ajar_Dasar-dasar Kehutanan
Profil Agripreneur, Peluang Usaha dan Kerja/Profesi di Bidang Kehutanan
j. Pemungutan hasil hutan bukan kayu
k. Pemanfaatan hutan bakau dan hutan pantai
l. Konservasi tanah dan air
m. Rehabilitasi dan reklamasi hutan dan atau
n. Perlindungan dan konservasi alam
PEMBINAAN KTH
KELOLA
KELAMBAGAAN KELOLA KAWASAN KELOLA USAHA
16
Modul Ajar_Dasar-dasar Kehutanan
Profil Agripreneur, Peluang Usaha dan Kerja/Profesi di Bidang Kehutanan
B. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan
Kegiatan Pembelajaran Waktu
1
Pendahuluan - Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, dan 20 menit
berdoa sebelum memulai pembelajaran memanjatkan
syukur kepada Tuhan YME.
- Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap
disiplin
- Melakukan tanya jawab tentang pelajaran yang akan
disampaikan dikaitkan dengan pada kehidupan sehari-
hari
- Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
materi yang akan disampaikan dalam kehidupan sehari-
hari atau dimasa akan datang.
- Menyampaikan materi yang akan disampaikan dan
tujuan pembelajaran.
- Menjelaskan model pembelajaran yang digunakan serta
langkah-langkah pembelajaran yang akan dilakukan.
Verification (pembuktian)
- Guru menjelaskan aturan yang digunakan saat
presentasi dilakukan dan mengingatkan pentingnya
toleransi, peduli, dan santun saat menjawab atau
mengajukan pertanyaan
- Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi profil
agripreneur
- Guru menyimak presentasi kelompok sambil menilai
hasil kerja siswa
- Setiap kelompok diberi kesempatan untuk menemukan
suatu konsep atau teori profil agripreneur yang mampu
membaca peluang pasar dan usaha di bidang kehutanan
serta dapat memberikan contoh-contoh yang diperoleh
melalui berbagai informasi dan literatur.
- Guru memberi umpan balik dan penguatan materi di
akhir diskusi
3. Generalization (generalisasi),
Peserta didik merumuskan profil agripreneur yang mampu
membaca peluang pasar dan usaha di bidang kehutanan
18
Modul Ajar_Dasar-dasar Kehutanan
Profil Agripreneur, Peluang Usaha dan Kerja/Profesi di Bidang Kehutanan
Asesmen :
Pertemuan
Kegiatan Pembelajaran Waktu
2
Pendahuluan - Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, dan 20 menit
berdoa sebelum memulai pembelajaran memanjatkan
syukur kepada Tuhan YME.
- Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap
disiplin
- Melakukan tanya jawab tentang pelajaran yang akan
disampaikan dikaitkan dengan pada kehidupan sehari-
hari
- Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
materi yang akan disampaikan dalam kehidupan
sehari-hari atau dimasa akan datang.
- Menyampaikan materi yang akan disampaikan dan
tujuan pembelajaran.
- Menjelaskan model pembelajaran yang digunakan
serta langkah-langkah pembelajaran yang akan
dilakukan.
Kegiatan inti Stimulation (stimulus) 230 menit
Peserta didik membaca literatur atau menyimak
tayangan video. Video dapat di dowload pada link:
https://www.youtube.com/watch?v=BbohHakWMFU
https://www.youtube.com/watch?v=N80XEk4zL4s
Selanjutnya guru memberikan pertanyaan pada peserta
didik, apa saja yang dapat disampaikan terkait isi
video tersebut?
Verification (pembuktian)
- Guru menjelaskan aturan yang digunakan saat
presentasi dilakukan dan mengingatkan pentingnya
toleransi, peduli, dan santun saat menjawab atau
mengajukan pertanyaan
- Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi
profesi/pekerjaan di bidang kehutanan
- Guru menyimak presentasi kelompok sambil menilai
hasil kerja siswa
- Setiap kelompok diberi kesempatan untuk menemukan
suatu konsep dalam memahami profesi/pekerjaan di
bidang kehutanan serta dapat memberikan contoh-
contoh yang diperoleh melalui berbagai informasi dan
literatur.
- Guru memberi umpan balik dan penguatan materi di
akhir diskusi
7. Generalization (generalisasi),
Peserta didik merumuskan profesi/pekerjaan di bidang
kehutanan
Penutup - Peserta didik menyampaikan kesimpulan materi yang 20 menit
telah dipelajari, guru memberikan penguatan.
- Guru menyampaikan rencana materi pembelajaran pada
pertemuan selanjutnya
- Kegiatan belajar ditutup dengan menyiapkan kelas dan
berdoa yang dipimpin oleh ketua kelas.
- Salam penutup
20
Modul Ajar_Dasar-dasar Kehutanan
Profil Agripreneur, Peluang Usaha dan Kerja/Profesi di Bidang Kehutanan
Asesmen :
Sebutkan dan jelaskan Tenaga Teknis (Ganis) di
bidang kehutanan yang anda ketahui
Pertemuan
Kegiatan Pembelajaran Waktu
3
Pendahuluan - Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, dan 20 menit
berdoa sebelum memulai pembelajaran memanjatkan
syukur kepada Tuhan YME.
- Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap
disiplin
- Melakukan tanya jawab tentang pelajaran yang akan
disampaikan dikaitkan dengan pada kehidupan sehari-
hari
- Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
materi yang akan disampaikan dalam kehidupan
sehari-hari atau dimasa akan datang.
- Menyampaikan materi yang akan disampaikan dan
tujuan pembelajaran.
- Menjelaskan model pembelajaran yang digunakan
serta langkah-langkah pembelajaran yang akan
dilakukan.
8.
9.
21
Modul Ajar_Dasar-dasar Kehutanan
Profil Agripreneur, Peluang Usaha dan Kerja/Profesi di Bidang Kehutanan
10. Data collection (pengumpulan data)
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan
sebanyak-banyaknya dari berbagai informasi melalui
membaca literatur dan menyimak video terkait peluang
usaha dan peluang kerja di bidang kehutanan
Verification (pembuktian)
- Guru menjelaskan aturan yang digunakan saat
presentasi dilakukan dan mengingatkan pentingnya
toleransi, peduli, dan santun saat menjawab atau
mengajukan pertanyaan
- Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi
peluang usaha dan peluang kerja di bidang kehutanan
- Guru menyimak presentasi kelompok sambil menilai
hasil kerja siswa
- Setiap kelompok diberi kesempatan untuk menemukan
suatu konsep peluang usaha dan peluang kerja di bidang
kehutanan serta dapat memberikan contoh-contoh yang
diperoleh melalui berbagai informasi dan literatur.
- Guru memberi umpan balik dan penguatan materi di
akhir diskusi
C. Asesmen
Lakukan studi literatur buku dan internet, profesi/ pekerjaan di bidang
kehutanan sektor swasta yang masih banyak membutuhkan tenaga trampil
lulusan SMK Kehutanan dan coba jelaskan menurut anda ketrampilan yang
Sikap : Melalui observasi perlu dimiliki
Pengetahuan : Melalui tes tertulis dan penugasan
Ketrampilan : Melalui kinerja
24
Modul Ajar_Dasar-dasar Kehutanan
Profil Agripreneur, Peluang Usaha dan Kerja/Profesi di Bidang Kehutanan
Instrumen Penilaian Sikap
Lembar Observasi
Sekolah :
Mata Pelajaran :
Kelas/ Semester :
Materi Pokok :
25
Modul Ajar_Dasar-dasar Kehutanan
Profil Agripreneur, Peluang Usaha dan Kerja/Profesi di Bidang Kehutanan
Rumus Penghitungan Skor Akhir
Tuntas/Tidak Tuntas
Tuntas apabila memperoleh kategori sikap ≥ Baik (B)
Tidak Tuntas apabila memperoleh kategori sikap ¿ Baik (B)
26
Modul Ajar_Dasar-dasar Kehutanan
Profil Agripreneur, Peluang Usaha dan Kerja/Profesi di Bidang Kehutanan
Instrumen Penilaian Pengetahuan
A. Pilihan Ganda
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!
4. Dalam melakukan analisis SWOT terhadap peluang usaha, istilah untuk Opportunity
diantaranya adalah ....
A. Kekuatan pasar
B. Pesaing usaha
C. Kendala
D. Kelangsungan usaha
E. Keterampilan mengelola usaha
27
Modul Ajar_Dasar-dasar Kehutanan
Profil Agripreneur, Peluang Usaha dan Kerja/Profesi di Bidang Kehutanan
5. Salah satu Hasil Hutan Bukan Kayu yang akarnya dapat diekstrak menjadi obat-
obatan adalah ....
A. Kemeniran
B. Kedoya
C. Brotowali
D. Burahol
E. Adhas
6. Dibawah ini merupakan Hasil Hutan Bukan Kayu yang termasuk ke dalam minyak
atsiri, kecuali ....
A. Cendana
B. Gaharu
C. Kayu putih
D. Kemenyan
E. Tusam
7. Saat ini tanaman porang sedang banyak dibudidayakan oleh masyarakat di Indonesia,
Porang termasuk ke dalam kelompok Hasil Hutan Bukan Kayu ....
A. Minyak lemak
B. Obat-obatan
C. Tanin
D. Pati
E. Getah
8. Pada masa pandemic covid-19 saat ini, diklaim bahwa hasil penyulingan Eucaliptus
dapat mencegah virus corona. Hasil penyulingan ini termasuk ke dalam kelompok
HHBK ....
A. Kelompok getah
B. Kelompok tanin
C. Kelompok minyak atsiri
D. Kelompok lemak
E. Kelompok tanaman obat
28
Modul Ajar_Dasar-dasar Kehutanan
Profil Agripreneur, Peluang Usaha dan Kerja/Profesi di Bidang Kehutanan
9. Kelompok Tani Hutan mengelola hutan dengan menanam tanaman pangan dibawah
tegakan hutan . Kegiatan ini disebut ....
A. Agroforestry
B. Agrisilvikultur
C. Agrosilvofishery
D. Agrosilvoforestry
E. Silvopasture
B. Essay
Jawablah pertanyaan berikut ini !
1. Sebutkan syarat-syarat untuk menjadi wirausahawan yang sukses !
2. Lakukan analisis SWOT terhadap peluang usaha lebah madu di masa pandemi covid-19
di Indonesia !
3. Sebutkan 5 peluang usaha pada bidang kehutanan !
4. Jelaskan peran Kelompok Tani Hutan (KTH ) dalam peningkatan kesejahteraan
masyarakat sekitar hutan !
5. Uraikan peluang kerja di bidang kehutanan !
6. Saat ini sedang marak essential oil (EO) beredar di pasaran, seperti minyak Eucaliptus
yang diklaim dapat mencegah Virus Corona. Apakah hal ini dapat dijadikan peluang
usaha, bagaimana pendapat anda ?
29
Modul Ajar_Dasar-dasar Kehutanan
Profil Agripreneur, Peluang Usaha dan Kerja/Profesi di Bidang Kehutanan
D. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
Lakukan pengamatan peluang pasar dan usaha di bidang kehutanan yang ada di sekitar
lingkungan tempat tinggal anda
1. Isilah tabel berikut ini berdasarkan peluang pasar dan usaha di bidang kehutanan
yang ada di sekitar daerah anda
2. Lakukan wawancara pada masyarakat sebagai pelaku usaha yang meliputi manfaat
produk, peluang pasar dan tehnik budidaya.
3. Lakukan analisis terhadap hasil pengamatan anda dan berikan kesimpulan
4. Carilah referensi pendukung lainnya melalui buku, tulisan dan internet untuk
memperkaya jenis usaha terutama pada tehnik budidaya yang dapat dilakukan.
5. Hasil wawancara didiskusikan dalam kelas dan dipresentasikan di depan kelas.
30
Modul Ajar_Dasar-dasar Kehutanan
Profil Agripreneur, Peluang Usaha dan Kerja/Profesi di Bidang Kehutanan
E. Refleksi Guru
1. Apakah dalam pemberian materi dan menjelaskan materi tersebut dapat dipahami
oleh peserta didik?
2. Bagian manakah pada rencana pembelajaran yang perlu diperbaiki?
3. Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap materi, interaksi di dalam kelas dan
pengelolaan kelas yang telah dilakukan dalam pembelajaran?
4. Apakah dalam berjalannya proses pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan?
5. Apakah arahan dan penguatan materi yang telah dipelajari dapat dipahami oleh
peserta didik?
31
Modul Ajar_Dasar-dasar Kehutanan
Profil Agripreneur, Peluang Usaha dan Kerja/Profesi di Bidang Kehutanan
G. Referensi Lain
1. Pengayaan
Pengayaan diberikan apabila peserta didik sudah berhasil mencapai tujuan yang
diketahui dari perolehan skor pada assesmen telah diatas KKM (kritria ketuntasan
minimal). Peserta didik diberikan soal-soal atau kuis serta materi pengayaan
sebagai tambahan.
2. Remedial
Remedial dilakukan apabila tujuan pembelajaran belum tercapai. Belum
tercapainya tujuan pembelajaran dapat diketahui apabila skor perolehan dari
instrumen penilaian/ assessmen masih dibawah KKM (Kriteria ketuntasan
Minimal). Peserta didik diberikan pengulangan materi-materi yang belum dikuasai
dan diberikan latihan tambahan.
32
Modul Ajar_Dasar-dasar Kehutanan
Profil Agripreneur, Peluang Usaha dan Kerja/Profesi di Bidang Kehutanan
GLOSSARIUM
Agroforestry : sistem penggunaan lahan terpadu mencakup aspek sosial dan ekologi
yang dilakukan melalui kombonasi pepohonan dengan tanaman
pertanian dan atau hewan ternak secara bersamaan atau bergiliran,
sehingga dari satu unit lahan dapat tercapai hasil ganda dan optimal
secara berkesinambungan.
33
Modul Ajar_Dasar-dasar Kehutanan
Profil Agripreneur, Peluang Usaha dan Kerja/Profesi di Bidang Kehutanan