Sie sind auf Seite 1von 33

PROFIL AGRIPRENEUR

PELUANG USAHA DAN KERJA/PROFESI


DIBIDANG KEHUTANAN
DAFTAR ISI

Halaman Sampul..................................................................................................................1
Daftar Isi..............................................................................................................................2
Identitas Modul....................................................................................................................3
Profil Pelajar Pancasila........................................................................................................3
Tujuan Pembelajaran...........................................................................................................3
Sarana dan Prasarana...........................................................................................................4
Karakteristik Peserta Didik..................................................................................................4

A. Materi Ajar...................................................................................................................5
B. Langkah-langkah Kegiatan Penbelajaran.....................................................................17
C. Asesmen.......................................................................................................................23
D. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)...........................................................................25
E. Refleksi Guru................................................................................................................29
F. Refleksi Peserta Didik..................................................................................................29
G. Referensi Lain...............................................................................................................31
H. Pengayaan dan Remedial..............................................................................................31

Glossarium...........................................................................................................................32

2
Modul Ajar_Dasar-dasar Kehutanan
Profil Agripreneur, Peluang Usaha dan Kerja/Profesi di Bidang Kehutanan
Identitas Modul

Nama Penyusun : Muhamad Nasrul, S.Hut.


Institusi : SMKN 5 Pandeglang
Tahun Penyusunan : 2022
Jenjang Sekolah : SMK
Kelas/Semester : X/Ganjil
Alokasi Waktu : 18 JP (6 x 45 menit)
Kata Kunci : Profil Agripreneur, Peluang Kerja, Peluang Usaha
Jumlah Petemuan : 3 pertemuan
Jumlah Peserta Didik : 36 siswa
Moda : Tatap Muka (TM)

Profil Pelajar Pancasila

1. Beriman, Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maaha Esa dan Berakhlak Mulia
2. Berkebhinekaan Global
3. Bergotong Royong
4. Mandiri
5. Bernalar kritis
6. Kreatif

Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti proses pembelajaran menggunakan pendekatan TPACK dan model


pembelajaran discovery learning (berbasis penemuan) dengan presentasi, tanya jawab dan
diskusi;
1. Peserta didik mampu memahami profil agripreneur yang mampu membaca peluang
pasar dan usaha di bidang kehutanan.
2. Peserta didik mampu memahami profesi/pekerjaan di bidang kehutanan
3. Peserta didik mampu memahami peluang usaha dan peluang kerja di bidang kehutanan

3
Modul Ajar_Dasar-dasar Kehutanan
Profil Agripreneur, Peluang Usaha dan Kerja/Profesi di Bidang Kehutanan
Sarana Dan Prasarana

1. Digital, berupa video pembelajaran dari internet,


buku digital (e-book), PDF dan lainnya.
2. Non Digital, berupa buku ajar dasar-dasar
kehutanan dan buku ajar yang relevan.

Karakteristik Peserta Didik : Peserta didik reguler/tipikal

4
Modul Ajar_Dasar-dasar Kehutanan
Profil Agripreneur, Peluang Usaha dan Kerja/Profesi di Bidang Kehutanan
Tahap 1
Proses Bisnis Secara MenyeluruhPETA KEDUDUKAN
di Bidang Kehutanan (36MODUL
JPL) Modul Proses Bisnis
1.1. Memahami proses bisnis secara menyeluruh di bidang kehutanan Pada Bidang
yang meliputi perencanaan produksi, mata rantai pasok, dan Kehutanan
proses produksi. (1.1, 1.2, 1.3)
1.2. Memahami penggunaan dan perawatan peralatan di bidang
kehutanan
1.3.Memahami pengelolaan sumber daya manusia serta
mengidentifikasi potensi dan kearifan lokal di bidang kehutanan

Tahap 2
Perkembangan Teknologi dan Isu-Isu Global di Bidang Kehutanan Modul
(18 JPL) Perkembangan
2.2. Memahami perkembangan teknologi di bidang kehutanan Teknologi Dan Isu-Isu
2.3. Memahami isu-isu global pada bidang kehutanan Global di Bidang
2.4. Memahami isu-isu regional/lokal pada bidang kehutanan Kehutanan
(2.2 dan 2.3)

Tahap 3
Profil Agripreuner, Peluang Usaha Dan Kerja /Profesi di Bidang Modul Profil
Kehutanan (12 JPL) Agripreuner, Peluang
3.1. Memahami profil agripreneur yang mampu membaca peluang Usaha dan Kerja
pasar dan usaha di bidang kehutanan /Profesi di Bidang
3.2. Memahami profesi/pekerjaan di bidang kehutanan Kehutanan
3.3. Memahami peluang usaha dan peluang kerja di bidang kehutanan (3.1, 3.2 dan 3.3)

Tahap 4
Teknik Dasar Pekerjaan Kehutanan (184 JPL) Modul Dasar
4.1. Memahami dan menerapkan pengelolaan pekerjaan dan teknologi Pekerjaan Kehutanan
pada pembinaan hutan dan pengukuran hutan (4.1 dan 4.2)
4.2. Memahami dan menerapkan pengelolaan pekerjaan dan teknologi
pada manajemen kehutanan

Tahap 5
Penanganan Pekerjaan/ Komoditas Kehutanan Sesuai Prosedur Dan Modul
Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (12 JPL) Pekerjaan/Komoditas
7.1. Mengidentifikasikan karakteristik komoditas kehutanan Kehutanan Sesuai
7.2.Menerapkan penanganan komoditas kehutanan dengan Prosedur Dan K3
menerapkan prinsip dan prosedur Kesehatan, Keselamatan Kerja, ( 7.1 dan 7.2)
dan Lingkungan Hidup (K3LH)

Tahap 6
Konsep Dasar Konservasi Sumber Daya Alam Hayati Dan Ekosistem Modul Konsep Dasar
(76 JPL) Konservasi Sumber
5.1. Memahami Konservasi sumber daya alam hayati, Tumbuhan dan Daya Alam Hayati
Satwa Liar (TSL) Dan Ekosistem

5
Modul Ajar_Dasar-dasar Kehutanan
Profil Agripreneur, Peluang Usaha dan Kerja/Profesi di Bidang Kehutanan
(5.1, 5.2, 5.3, 5.4
5.2. Memahami ekosistem hutan dan dapat mengidentifikasi 5.5)
komponennya.
5.3. Memahami prinsip konservasi sumber daya alam hayati dan
ekosistemnya
5.4. Memahami konsep kawasan hutan dengan nilai konservasi tinggi
atau High Conservation Value Forest (HCVF)
5.5. Memahami konsep kawasan hutan dengan nilai karbon tinggi High
Carbon Value (HCV)

Tahap 7
Perlindungan Hutan (76 JPL) Modul Perlindungan
6.1. Mengidentifikasi kegiatan perlindungan hutan berdasarkan sumber Hutan
kerusakan (6.1, 6.2, 6.3, 6.4)
6.2. Menerapkan penyiapan dan pengelolaan alat perlindungan hutan
6.3. Pekerjaan perlindungan hutan
6.4. Mendokumentasikan proses dan hasil pekerjaan perlindungan
hutan

Tahap 8
Komunikasi Efektif dalam Melakukan Pekerjaan di Bidang Kehutanan Komunikasi Efektif
(12 JPL) dalam Melakukan
8.1.Menyusun strategi komunikasi dalam melakukan pekerjaan di Pekerjaan di Bidang
bidang kehutanan Kehutanan
8.2. Menerapkan strategi komunikasi dalam melakukan pekerjaan di ( 8.1 dan 8.2)
bidang kehutanan

6
Modul Ajar_Dasar-dasar Kehutanan
Profil Agripreneur, Peluang Usaha dan Kerja/Profesi di Bidang Kehutanan
A. Materi Ajar

A. Profil Agripreneur

Gambar 1.
Paidi, Petani asal dari
Kabupaten Madiun yang
membudidayakan tanaman
porang. Paidi menjadi
milyader sejak menjadi petani
tanaman porang
(www. regional.kompas.com )

Porang merupakan salah satu jenis tanaman umbi-umbian yang kini sedang hangat
menjadi pembicaraan orang . Harganya yang mahal, menjadikan petani porang meraup
untung cukup banyak. Permintaan pasar yang banyak, menjadikan tanaman porang
ramai-ramai dibudidayakan. Tanaman porang banyak digunakan dalam industri tepung ,
kosmetik, penjernih air , pembuatan jelly dan sebagainya. Tanaman porang mulai dilirik
menjadi salah satu tanaman agroforestry. Seperti yang diberitakan di media sosial, Balai
Diklat Lingkungan Hidup dan Kehutanan membudidayakan tanaman porang sebagai
salah satu tanaman yang ditanam dibawah tegakan hutan. Program ini merupakan salah
satu program yang dikembangkan antara Balai Diklat Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Kadipaten dengan salah satu kelompok tani hutan binaanya.

7
Modul Ajar_Dasar-dasar Kehutanan
Profil Agripreneur, Peluang Usaha dan Kerja/Profesi di Bidang Kehutanan
Gambar 2.
Irfan Rahadiyan Suryana,
menuntut ilmu hingga ke Jerman
tetapi memilih menjadi petani kopi
sekaligus dosen dia almamater
tanah air. Dari ladang dan warung
kopi Kiwari Farmers , Irfan meraup
omzet rata-rata Rp. 50 Juta per
bulan
(Imam Wiguna, Trubus Oktober
2017)

Kopi merupakan salah satu tanaman semak yang dapat tumbuh di daerah tropis
dengan ketinggian 700-1600 mdpl. Kopi yang berasal dari Indonesia sangat terkenal
sampai ke mancanegara. Mengutip dari majalah Trubus edisi Oktober 2017, Irfan
Rahadiyan Suryana dalam bertani kopi , menerapkan konsep tiga sejahtera. Sejahtera
pertama adalah sejahtera lingkungan. Dalam mengembangkan kopi tak hanya fokus
meraup laba, tetapi juga berperan dalam konservasi. Dalam hal ini, Irfan menyediakan
bibit kopi gratis bila ada warga sekitar yang tertarik menanam kopi, rajin melakukan
penyuluhan kepada warga tentang pentingnya mencegah erosi lahan dengan menanam
kopi di sela-sela sayuran. Konsep sejahtera kedua yaitu sejahtera hewan , dimana Irfan
sangat memperhatikan kebutuhan sang hewan luwak. Ia membuat kandang yang luas ,
nyaman dan bersih. Konsep sejahtera ketiga adalah sejahtera petani. Irfan bertekad
untuk mensejahterakan petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Kiwari Farmers.
Irfan membeli kopi dari petani lebih tinggi dari harga tengkulak.

8
Modul Ajar_Dasar-dasar Kehutanan
Profil Agripreneur, Peluang Usaha dan Kerja/Profesi di Bidang Kehutanan
Seorang agripreneur yang merupakan seorang wirausaha berani berusaha secara
mandiri dengan mengarahkan segala sumber daya meliputi kepandaian mengenali
produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan
produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya untuk
menghasilkan sesuatu yang bernilai lebih tinggi. Adapun ciri sikap wirausaha dan
ketrampilan wirausaha adalah sebagai berikut;

Ciri sikap wirausaha :


1. Selalu berpikir positif dalam menghadaapi segala hal
2. Berorientasi jauh kedepan, berpikiran maju, dan tidak mudah terlena oleh hal-
hal yang sudah berlalu.
3. Tidak gentar saat melihat pesaing, namun justru bersyukur mempunyai
pesaing. Dengan adanya pesaing orang terus dapat berkembang dan berusahan
untuk tetap dapat bertahan.
4. Selalu ingin tahu, akan membuat orang selalu mencari jalan keluar untuk maju.
5. Ingin memberi yang terbaik untuk orang lain.
6. Penuh semangat dan berjuang keras hingga menimbulkan pengaruh yang baik
untuk sekelilingnya

Jiwa, Sikap, dan Prilaku Kewirausahaan :


1. Penuh percaya diri (penuh keyakinan, optimis, berkomitmen, disiplin,
bertanggung jawab.
2. Memiliki inisiatif (penuh energi, cekatan dalam bertindak, dan aktif
3. Memiliki motif berprestasi (orientasi pada hasil dan wawasan ke depan.
4. Memiliki jiwa kepemimpinan (berani tampil beda, dan dapat dipercaya, dan
tangguh dalam bertindak.
5. Berani mengambil resiko dengan penuh perhitungan

9
Modul Ajar_Dasar-dasar Kehutanan
Profil Agripreneur, Peluang Usaha dan Kerja/Profesi di Bidang Kehutanan
Keterampilan Wirausaha
1. Keterampilan manajerial (managerial skill).
2. Keterampilan konseptual (conceptual skill).
3. Keterampilan mengelola SDM (human skill).
4. Keterampilan merumuskan masalah dan mengambil keputusan (decision
making skill).
5. Keterampilan mengelola waktu (time management skill).
6. Keterampilan teknis (technical skill)

B. Peluang Kerja di Bidang Kehutanan


Berdasarkan data Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan
(PKTL) Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup , hasil pemantauan hutan
Indonesia pada tahun 2019 adalah 94,1 juta Ha atau 50,1 % dari total daratan . Hutan
Indonesia sangat luas terlepas dari terjadinya deforestasi. Wilayah hutan yang luas ini
merupakan salah satu peluang untuk membuka lapangan pekerjaan. Pekerjaan di
bidang kehutanan dapat berupa peluang usaha atau karyawan di instansi pemerintah
maupun pengelolaan hutan oleh swasta. Berikut adalah beberapa jenis pekerjaan yang
ada di bidang kehutanan :
1. Polisi Hutan (Polhut)
2. Pengendali Ekosistem Hutan (PEH)
3. Tenaga Teknis (Ganis)
a. GANIS PHPL Timber Cruising
b. GANIS PHPL Perencanaan Hutan
c. GANIS PHPL Pembukaan Wilayah Hutan
d. GANIS PHPL Pemanenan Hutan
e. GANIS PHPL Pembinaan Hutan
f. GANIS PHPL kelola lingkungan
g. GANIS PHPL Kelola sosial
h. GANIS PHPL Pengujian Kayu Bulat
i. GANIS PHPL Pengujian Kayu Gergajian
j. GANIS PHPL pengujian Chip
k. GANIS PHPL Pengujian Arang Kayu
l. GANIS PHPL Pengujian kelompok batang

10
Modul Ajar_Dasar-dasar Kehutanan
Profil Agripreneur, Peluang Usaha dan Kerja/Profesi di Bidang Kehutanan
m. GANIS PHPL pengujian kelompok minyak
n. GANIS PHPL pengujian kelompok resin
o. GANIS PHPL pengujian kelompok getah
4. Penyuluh di bidang Kehutanan
5. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM ) atau Non Government Organization (NGO)

C. Peluang Usaha di Bidang Kehutanan


Usaha adalah kegiatan yang dilakukan seseorang dengan mengerahkan tenaga,
upaya kreatifitas, serta kepandaian untuk membuat sebuah produk, pemasaran,
pengembangan produk sehingga menghasilkan sesuatu yang lebih tinggi. Berdasarkan
Kamus Besar Bahasa Indonesia , usaha merupakan kegiatan dengan mengerahkan
tenaga, fikiran, atau badan untuk mencapai suatu maksud (pekerjaan, perbuatan,
prakarsa, ikhtiar, daya upaya untuk mencapai suatu maksud).
Peluang merupakan ruang gerak baik konkret ataupun abstrak yang memberikan
kemungkinan bagi suatu kegiatan untuk memanfaatkannya dalam usaha mencapai
tujuan. Peluang dalam kehidupan sehari sehari biasa diistilahkan dengan kata
kesempatan.
Peluang usaha merupakan kesempatan yang paling baik untuk mengembangkan
suatu kegiatan yang menghasilkan produk baik berupa barang atau jasa. Beberapa ciri
peluang usaha diantaranya adalah memiliki nilai jual, bertahan lama dan berkembang,
memiliki usaha dengan modal yang terjangkau, menguntungkan, dan dapat
dikembangkan menjadi kegiatan yang lebih besar. Menurut Sulastri 2006 peluang
usaha diartikan sebagai target usaha yang didalamnya terdapat keinginan dan
kebutuhan yang akan dipenuhi atau dipuaskan seseorang atau kelompok. Melalui
pendekatan permintaan dan penawaran peluang usaha dapat diidentifikasi. Hukum
permintaan menyatakan, jumlah permintaan berbanding terbalik dengan harga.
Artinya, jika harga suatu barang naik, jumlah barang yang diminta sedikit. Sebaliknya
jika harga barang turun, jumlah barang yang diminta semakin banyak. Hukum
penawaran menyatakan jumlah penawaran berbanding lurus dengan tingkat harga.
Artinya, jika harga suatu barang naik maka jumlah barang yang ditawarkan akan naik .
Demikian pula jika harga turun , jumlah barang yang ditawarkan akan turun pula. Jadi
antara harga dan jumlah barang yang ditawarkan mempunyai hubungan yang positif.

11
Modul Ajar_Dasar-dasar Kehutanan
Profil Agripreneur, Peluang Usaha dan Kerja/Profesi di Bidang Kehutanan
Menurut Mardiyatmo 2008, syarat-syarat untuk
menjadi seorang wirausahawan yang baik dan
sukses syaratnya adalah sebagai berikut :
1. Tidak konsumtif dan boros
2. Harus mengutamakan keberhasilan
3. Harus mampu bergaul dan bersifat luwes
4. Harus mampu mengorganisasi diri
5. Harus berwatak baik dan tinggi
6. Harus terampil, berfikir positif, ulet dalam arti analisis harus tepat, sistematis dan
metodologis
7. Harus memiliki semangat yang tinggi , berani dan bertanggung jawab
8. Harus memiliki pendidikan formal dan kreatif

Untuk melihat secara spesifik peluang di bidang kehutanan yang ada di Indonesia,
alangkah baiknya kita lihat klasifikasi hasil huta alangkah baiknya kita lihat klasifikasi
hasil hutan pada uraian berikut ini :

1) Hasil Hutan Kayu

Gambar 3. Hasil Hutan Kayu


Sumber : dokumen pribadi

12
Modul Ajar_Dasar-dasar Kehutanan
Profil Agripreneur, Peluang Usaha dan Kerja/Profesi di Bidang Kehutanan
Hasil hutan kayu merupakan hasil hutan yang berupa kayu baik kayu bulat
besar, kayu bulat sedang , kayu bulat kecil serta kayu olahan yang berasal dari
kawasan hutan. Pengaturan yang dilakukan oleh pemerintah terhadap hasil hutan
kayu dibedakan menjadi hasil hutan dari hutan negara dan hasil hutan yang
berasal dari hutan hak. Berikut adalah pengelompokan jenis kayu berdasarkan
Kepmenhut 163-kpts II tahun 2003. Pengelompokan ini berdasarkan pengenaan
iuran kehutanan.
a. Kelompok kayu meranti (kelas komersial satu)
b. Kelompok kayu rimba campuran ( kelas komersial dua)
c. Kelompok kayu eboni ( kelompok indah satu)
d. Kelompok kayu indah (kelompok indah dua)

2) Hasil Hutan Bukan Kayu


Madu Kopi

Gambar 4. Hasil Hutan Bukan Kayu


Sumber : www.pngwing.com
Hasil hutan bukan kayu adalah hasil hutan hayati beserta produk turunan
dan budidaya. Berikut adalah jenis-jenis hasil hutan bukan kayu yang menjadi
urusan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan berdasarkan Permenhut
P.35 / Menhut-II/2007 :
a. Kelompok resin
b. Kelompok minyak atsiri
c. Kelompok minyak lemak, pati dan buah-buahan
d. Kelompok tannin, bahan pewarna dan getah
e. Kelompok tumbuhan obat dan tanaman hias

13
Modul Ajar_Dasar-dasar Kehutanan
Profil Agripreneur, Peluang Usaha dan Kerja/Profesi di Bidang Kehutanan
f. Kelompok palma dan bambu
g. Kelompok alkaloid
h. Kelompok lainnya
i. Kelompok hasil hewan
Apabila kita melihat daftar hasil hutan yang ada di Indonesia , begitu
banyak hal yang dapat dijadikan peluang usaha. Peluang usaha terbanyak
dengan kondisi hutan di Indonesia saat ini adalah peluang usaha yang berasal
dari Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK).
Peluang usaha apa saja yang dapat dikembangkan di bidang kehutanan
dapat dilihat dari hasil hutan kayu maupun hasil hutan bukan kayu. Seperti kayu
dan produk turunannya, penyulingan minyak atsiri, budi daya lebah madu,
ekstrak tumbuhan obat, budi daya tanaman hias, budi daya bambu dan
kerajinan, kerajinan rotan, dan sebagainya.

Peran Kelompok Tani Hutan (KTH) terhadap peluang usaha

Pada lingkup Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup terdapat


istilah Perhutanan sosial yang memiliki arti sistem pengelolaan hutan lestari
yang dilaksanakan dalam kawasan hutan negara dan hutan hak / hutan adat
yang dilaksanakan oleh masyarakat hukum adat sebagai pelaku utama untuk
meningkatkan kesejahteraannya, keseimbangan lingkungan dan dinamika
sosial budaya dalam bentuk Hutan Desa, Hutan Kemasyarakatan, Hutan
Tanaman Rakyat, Hutan Adat dan kemitraan Kehutanan. Hutan
kemasyarakatan adalah kawasan hutan yang pemanfaatannya ditujukan untuk
memberdayakan masyarakat ( PP Nomor 23 Tahun 2021) . Sedangkan Perum
Perhutani memiliki pengelolaan hutan bersama masyarakat yang disingkat
dengan PHBM. Kegiatan ini merupakan sistem pengelolaan sumberdaya hutan
antara Perum Perhutani dan masyarakat desa hutan atau pihak yang
berkepentingan dalam upaya mencapai tujuan dan manfaat sumberdaya hutan
yang optimal .

14
Modul Ajar_Dasar-dasar Kehutanan
Profil Agripreneur, Peluang Usaha dan Kerja/Profesi di Bidang Kehutanan
Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Nomor 89 tahun 2018 tentang Pedoman Kelompok Tani Hutan , Kelompok
Tani Hutan (KTH ) didefinisikan sebagai kumpulan petani warga negara
Indonesia yang mengelola usaha di bidang kehutanan di dalam dan di luar
kawasan hutan . KTH sendiri memiliki fungsi sebagai media untuk :
a. Pembelajaran masyarakat
b. Peningkatan kapasitas sumber daya manusia
c. Pemecahan permasalahan
d. Kerja sama dan gotong royong
e. Pengembangan usaha produktif , pengolahan dan pemasaran hasil hutan
f. Peningkatan kepedulian terhadap kelestarian hutan

Kelompok Tani Hutan ini merupakan program pemerintah dalam rangka


menjaga hutan tetap lestari melalui program pendampingan oleh petugas
penyuluh atau orang yang dutunjuk sebagai pendamping kegiatan . KTH
dibentuk selain untuk menjaga hutan tetap lestari, tetapi juga untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kegiatan yang dilakukan oeleh Kelompok Tani Hutan di bidang
kehutanan meliputi :
a. HTR
b. HKm
c. HR
d. Pembibitan tanaman kehutanan
e. Penanaman , pemeliharaan dan pemanenan tanaman kehutanan
f. Agroforestry / agrosilvopasture / agrosilvofishery
g. Pemanfaatan jasa lingkungan
h. Pemanfaatan kawasan hutan
i. Pemanfaatan tumbuhan dan satwa liar

15
Modul Ajar_Dasar-dasar Kehutanan
Profil Agripreneur, Peluang Usaha dan Kerja/Profesi di Bidang Kehutanan
j. Pemungutan hasil hutan bukan kayu
k. Pemanfaatan hutan bakau dan hutan pantai
l. Konservasi tanah dan air
m. Rehabilitasi dan reklamasi hutan dan atau
n. Perlindungan dan konservasi alam

Kelompok Tani Hutan dibina oleh penyuluh kehutanan / pendamping dan


instansi pembina KTH dengan tujuan untuk mewujudkan KTH yang
produktif , mandiri, sejahtera, dan berkelanjutan. Instansi pembina KTH terdiri
dari UPTD, UPT KLHK,Perum Perhutani, Dinas Kehutanan, Badan
Penyuluhan dan Pengembangan SDM LHK dan Ditjen terkait. Tidak jarang
ditemukan KTH yang bergerak jika hanya ada dana yang berasal dari
pemerintah . Ketika dana dari pemerintah habis , kegiatan KTH berhenti.
Beberapa berita di Media Sosial , Televisi , Media Massa beberapa KTH yang
telah meraih kesuksesan . Kegiatan berjalan dengan menggunakan modal
sendiri secara mandiri, meningkatkan kesejahteraan anggota KTH serta
kegiatan berkelanjutan .

Pembinaan yang dilakukan terhadap KTH terdiri dari tiga kegiatan


besar, yaitu pembinaan aspek kelola kelembagaan , aspek kelola hutan dan
kelola usaha.

PEMBINAAN KTH

KELOLA
KELAMBAGAAN KELOLA KAWASAN KELOLA USAHA

16
Modul Ajar_Dasar-dasar Kehutanan
Profil Agripreneur, Peluang Usaha dan Kerja/Profesi di Bidang Kehutanan
B. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran direncanakan selama 3 pertemuan dengan menggunakan model


pembelajaran discovery learning (penemuan) dengan langkah-langkah sebagai berikut

Pertemuan
Kegiatan Pembelajaran Waktu
1
Pendahuluan - Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, dan 20 menit
berdoa sebelum memulai pembelajaran memanjatkan
syukur kepada Tuhan YME.
- Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap
disiplin
- Melakukan tanya jawab tentang pelajaran yang akan
disampaikan dikaitkan dengan pada kehidupan sehari-
hari
- Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
materi yang akan disampaikan dalam kehidupan sehari-
hari atau dimasa akan datang.
- Menyampaikan materi yang akan disampaikan dan
tujuan pembelajaran.
- Menjelaskan model pembelajaran yang digunakan serta
langkah-langkah pembelajaran yang akan dilakukan.

Kegiatan inti Stimulation (stimulus) (230


- Peserta didik membaca literatur atau menyimak menit)
tayangan video. Video dapat di download pada link:
https://www.youtube.com/watch?v=kpwsRcoeaUosela
https://www.youtube.com/watch?
v=mhqhwMKaqZE
- Guru mengajukan pertanyaan kepada peserta didik,
apa saja yang dapat disampaikan terkait isi video
tersebut?

Problem statement (pernyataan/identifikasi masalah),


Peserta didik mengidentifikasi profil agripreneur,
profil agripreneur seperti apa yang dibutuhkan di
bidang kehutanan pada saat ini ?

1. Data collection (pengumpulan data)


Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan
sebanyak-banyaknya dari berbagai informasi melalui
membaca literatur, mengamati obyek dan menyimak video
terkait profil agripreneur yang mampu membaca peluang
pasar dan usaha di bidang kehutanan.
17
Modul Ajar_Dasar-dasar Kehutanan
Profil Agripreneur, Peluang Usaha dan Kerja/Profesi di Bidang Kehutanan
2. Data processing (pengolahan data)
- Peserta didik melakukan diskusi untuk menganalisis
tentang profil agripreneur yang mampu membaca
peluang pasar dan usaha di bidang kehutanan
- Peserta didik mengolah data dan informasi mengenai
profil agripreneur yang mampu membaca peluang
pasar dan usaha di bidang kehutanan
- Peserta didik mencatat data hasil diskusi mengenai
profil agripreneur yang mampu membaca peluang
pasar dan usaha di bidang kehutanan
- Selama kegiatan berlangsung guru melakukan
pengamatan sikap terkait dengan kreatifitas, inovatif,
kerjasama, disiplin dan tanggungjawab peserta
didiknya, serta mencatat semua hal yang terjadi di
kelas

Verification (pembuktian)
- Guru menjelaskan aturan yang digunakan saat
presentasi dilakukan dan mengingatkan pentingnya
toleransi, peduli, dan santun saat menjawab atau
mengajukan pertanyaan
- Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi profil
agripreneur
- Guru menyimak presentasi kelompok sambil menilai
hasil kerja siswa
- Setiap kelompok diberi kesempatan untuk menemukan
suatu konsep atau teori profil agripreneur yang mampu
membaca peluang pasar dan usaha di bidang kehutanan
serta dapat memberikan contoh-contoh yang diperoleh
melalui berbagai informasi dan literatur.
- Guru memberi umpan balik dan penguatan materi di
akhir diskusi

3. Generalization (generalisasi),
Peserta didik merumuskan profil agripreneur yang mampu
membaca peluang pasar dan usaha di bidang kehutanan

Penutup - Peserta didik menyampaikan kesimpulan materi yang 20 menit


telah dipelajari, guru memberikan penguatan.
- Guru menyampaikan rencana materi pembelajaran
pada pertemuan selanjutnya
- Kegiatan belajar ditutup dengan menyiapkan kelas dan
berdoa yang dipimpin oleh ketua kelas.
- Salam penutup

18
Modul Ajar_Dasar-dasar Kehutanan
Profil Agripreneur, Peluang Usaha dan Kerja/Profesi di Bidang Kehutanan
Asesmen :

Perhatikan tayangan video pada link berikut ini,


https://www.youtube.com/watch?v=eyAAPtf0inY
Coba sebutkan dan jelaskan jiwa, sikap dan perilaku
kewirausahaan yang dimiliki Hafiz sehingga mengantarkan
menjadi agripreneur yang sukses

Bagaimana kalian melihat diri masing-masing, persamaan apa


yang kalian miliki dengan Hafiz. Coba ceritakan

Pertemuan
Kegiatan Pembelajaran Waktu
2
Pendahuluan - Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, dan 20 menit
berdoa sebelum memulai pembelajaran memanjatkan
syukur kepada Tuhan YME.
- Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap
disiplin
- Melakukan tanya jawab tentang pelajaran yang akan
disampaikan dikaitkan dengan pada kehidupan sehari-
hari
- Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
materi yang akan disampaikan dalam kehidupan
sehari-hari atau dimasa akan datang.
- Menyampaikan materi yang akan disampaikan dan
tujuan pembelajaran.
- Menjelaskan model pembelajaran yang digunakan
serta langkah-langkah pembelajaran yang akan
dilakukan.
Kegiatan inti Stimulation (stimulus) 230 menit
Peserta didik membaca literatur atau menyimak
tayangan video. Video dapat di dowload pada link:
https://www.youtube.com/watch?v=BbohHakWMFU
https://www.youtube.com/watch?v=N80XEk4zL4s
Selanjutnya guru memberikan pertanyaan pada peserta
didik, apa saja yang dapat disampaikan terkait isi
video tersebut?

Problem statement (pernyataan/identifikasi masalah),


Peserta didik mengidentifikasi profesi/pekerjaan di
bidang kehutanan

4. Data collection (pengumpulan data)


Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan
sebanyak-banyaknya dari berbagai informasi melalui
19
Modul Ajar_Dasar-dasar Kehutanan
Profil Agripreneur, Peluang Usaha dan Kerja/Profesi di Bidang Kehutanan
membaca literatur, dan menyimak video tentang
profesi/pekerjaan di bidang kehutanan
5.
6. Data processing (pengolahan data)
- Peserta didik melakukan diskusi untuk menganalisis
tentang profesi/pekerjaan di bidang kehutanan
- Peserta didik mengolah data dan informasi mengenai
profesi/pekerjaan di bidang kehutanan
- Peserta didik mencatat data hasil diskusi mengenai
profesi/pekerjaan di bidang kehutanan
- Selama kegiatan berlangsung guru melakukan
pengamatan sikap terkait dengan kreatifitas, inovatif,
kerjasama, disiplin dan tanggungjawab peserta
didiknya, serta mencatat semua hal yang terjadi di
kelas

Verification (pembuktian)
- Guru menjelaskan aturan yang digunakan saat
presentasi dilakukan dan mengingatkan pentingnya
toleransi, peduli, dan santun saat menjawab atau
mengajukan pertanyaan
- Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi
profesi/pekerjaan di bidang kehutanan
- Guru menyimak presentasi kelompok sambil menilai
hasil kerja siswa
- Setiap kelompok diberi kesempatan untuk menemukan
suatu konsep dalam memahami profesi/pekerjaan di
bidang kehutanan serta dapat memberikan contoh-
contoh yang diperoleh melalui berbagai informasi dan
literatur.
- Guru memberi umpan balik dan penguatan materi di
akhir diskusi

7. Generalization (generalisasi),
Peserta didik merumuskan profesi/pekerjaan di bidang
kehutanan
Penutup - Peserta didik menyampaikan kesimpulan materi yang 20 menit
telah dipelajari, guru memberikan penguatan.
- Guru menyampaikan rencana materi pembelajaran pada
pertemuan selanjutnya
- Kegiatan belajar ditutup dengan menyiapkan kelas dan
berdoa yang dipimpin oleh ketua kelas.
- Salam penutup

20
Modul Ajar_Dasar-dasar Kehutanan
Profil Agripreneur, Peluang Usaha dan Kerja/Profesi di Bidang Kehutanan
Asesmen :
Sebutkan dan jelaskan Tenaga Teknis (Ganis) di
bidang kehutanan yang anda ketahui

Pertemuan
Kegiatan Pembelajaran Waktu
3
Pendahuluan - Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, dan 20 menit
berdoa sebelum memulai pembelajaran memanjatkan
syukur kepada Tuhan YME.
- Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap
disiplin
- Melakukan tanya jawab tentang pelajaran yang akan
disampaikan dikaitkan dengan pada kehidupan sehari-
hari
- Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
materi yang akan disampaikan dalam kehidupan
sehari-hari atau dimasa akan datang.
- Menyampaikan materi yang akan disampaikan dan
tujuan pembelajaran.
- Menjelaskan model pembelajaran yang digunakan
serta langkah-langkah pembelajaran yang akan
dilakukan.

Kegiatan inti Stimulation (stimulus) 230 menit


- Peserta didik membaca literatur atau menyimak
tayangan video terkait peluang usaha dan peluang kerja
di bidang kehutanan. Video dapat di download pada link:
https://www.youtube.com/watch?v=PR8erlw3-H4
https://www.youtube.com/watch?v=H_FGt7A38L8
- Guru memberikan pertanyaan pada peserta didik, apa
saja yang dapat disampaikan terkait isi video tersebut?

Problem statement (pernyataan/identifikasi masalah),


Peserta didik mengidentifikasi peluang usaha dan peluang
kerja di bidang kehutanan

8.
9.

21
Modul Ajar_Dasar-dasar Kehutanan
Profil Agripreneur, Peluang Usaha dan Kerja/Profesi di Bidang Kehutanan
10. Data collection (pengumpulan data)
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan
sebanyak-banyaknya dari berbagai informasi melalui
membaca literatur dan menyimak video terkait peluang
usaha dan peluang kerja di bidang kehutanan

11. Data processing (pengolahan data)


- Peserta didik melakukan diskusi untuk menganalisis tentang
peluang usaha dan peluang kerja di bidang kehutanan
- Peserta didik mengolah data dan informasi mengenai
peluang usaha dan peluang kerja di bidang kehutanan
- Peserta didik mencatat data hasil diskusi mengenai
peluang usaha dan peluang kerja di bidang kehutanan
- Selama kegiatan berlangsung guru melakukan
pengamatan sikap terkait dengan kreatifitas, inovatif,
kerjasama, disiplin dan tanggungjawab peserta
didiknya, serta mencatat semua hal yang terjadi di
kelas

Verification (pembuktian)
- Guru menjelaskan aturan yang digunakan saat
presentasi dilakukan dan mengingatkan pentingnya
toleransi, peduli, dan santun saat menjawab atau
mengajukan pertanyaan
- Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi
peluang usaha dan peluang kerja di bidang kehutanan
- Guru menyimak presentasi kelompok sambil menilai
hasil kerja siswa
- Setiap kelompok diberi kesempatan untuk menemukan
suatu konsep peluang usaha dan peluang kerja di bidang
kehutanan serta dapat memberikan contoh-contoh yang
diperoleh melalui berbagai informasi dan literatur.
- Guru memberi umpan balik dan penguatan materi di
akhir diskusi

12. Generalization (generalisasi),


Peserta didik merumuskan peluang usaha dan peluang
kerja di bidang kehutanan

Penutup - Peserta didik menyampaikan kesimpulan materi yang 20 menit


telah dipelajari, guru memberikan penguatan.
- Guru menyampaikan rencana materi pembelajaran pada
pertemuan selanjutnya
- Kegiatan belajar ditutup dengan menyiapkan kelas dan
berdoa yang dipimpin oleh ketua kelas.
- Salam penutup
22
Modul Ajar_Dasar-dasar Kehutanan
Profil Agripreneur, Peluang Usaha dan Kerja/Profesi di Bidang Kehutanan
23
Modul Ajar_Dasar-dasar Kehutanan
Profil Agripreneur, Peluang Usaha dan Kerja/Profesi di Bidang Kehutanan
Asesmen :

C. Asesmen
Lakukan studi literatur buku dan internet, profesi/ pekerjaan di bidang
kehutanan sektor swasta yang masih banyak membutuhkan tenaga trampil
lulusan SMK Kehutanan dan coba jelaskan menurut anda ketrampilan yang
Sikap : Melalui observasi perlu dimiliki
Pengetahuan : Melalui tes tertulis dan penugasan
Ketrampilan : Melalui kinerja

24
Modul Ajar_Dasar-dasar Kehutanan
Profil Agripreneur, Peluang Usaha dan Kerja/Profesi di Bidang Kehutanan
Instrumen Penilaian Sikap

Lembar Observasi
Sekolah :
Mata Pelajaran :
Kelas/ Semester :
Materi Pokok :

Aspek Perilaku yang Dinilai


No Nama Siswa Jumlah Skor
1 2 3 4
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
Keterangan Nilai :
1. Bernalar kritis Sangat Baik : 100
2. Bekerjasama Baik : 75
3. Tanggung Jawab Cukup : 50
4. Disiplin Kurang : 25

25
Modul Ajar_Dasar-dasar Kehutanan
Profil Agripreneur, Peluang Usaha dan Kerja/Profesi di Bidang Kehutanan
Rumus Penghitungan Skor Akhir

Jumlah perolehan skor


Skor Akhir =
Skor maksimal
x 100

Kategori nilai sikap peserta didik yaitu :

Sangat Baik (SB) apabila memperoleh Skor Akhir : 75,01 – 100,00


Baik (B) apabila memperoleh Skor Akhir : 50,01 – 75,00
Cukup (C) apabila memperoleh Skor Akhir : 25,01 – 50,00
Kurang (K) apabila memperoleh Skor Akhir : 00,00 – 25,00

Tuntas/Tidak Tuntas
Tuntas apabila memperoleh kategori sikap ≥ Baik (B)
Tidak Tuntas apabila memperoleh kategori sikap ¿ Baik (B)

26
Modul Ajar_Dasar-dasar Kehutanan
Profil Agripreneur, Peluang Usaha dan Kerja/Profesi di Bidang Kehutanan
Instrumen Penilaian Pengetahuan

A. Pilihan Ganda
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!

1. Kesempatan yang paling baik untuk mengembangkan suatu kegiatan yang


menghasilkan produk baik berupa barang atau jasa adalah ...
A. Peluang
B. Risiko
C. Usaha
D. Peluang usaha
E. Wirausahawan

2. Perilaku yang harus dimiliki oleh wirausahawan diantaranya adalah ....


A. Percaya diri, berkepribadian baik
B. Haus akan prestasi , enerjik
C. Inofativ, kreatif
D. Kreatif, bergantung pada orang lain
E. Optimis, suka pada tantangan

3. Seorang wirausahawan harus memiliki keyakinan, kemandirian dan optimisme, sifat


wirausahawan ini adalah ....
A. Pengambil resiko
B. Percaya diri
C. Berorientasi ke masa depan
D. Jujur dan tekun
E. Disiplin

4. Dalam melakukan analisis SWOT terhadap peluang usaha, istilah untuk Opportunity
diantaranya adalah ....
A. Kekuatan pasar
B. Pesaing usaha
C. Kendala
D. Kelangsungan usaha
E. Keterampilan mengelola usaha
27
Modul Ajar_Dasar-dasar Kehutanan
Profil Agripreneur, Peluang Usaha dan Kerja/Profesi di Bidang Kehutanan
5. Salah satu Hasil Hutan Bukan Kayu yang akarnya dapat diekstrak menjadi obat-
obatan adalah ....
A. Kemeniran
B. Kedoya
C. Brotowali
D. Burahol
E. Adhas

6. Dibawah ini merupakan Hasil Hutan Bukan Kayu yang termasuk ke dalam minyak
atsiri, kecuali ....
A. Cendana
B. Gaharu
C. Kayu putih
D. Kemenyan
E. Tusam

7. Saat ini tanaman porang sedang banyak dibudidayakan oleh masyarakat di Indonesia,
Porang termasuk ke dalam kelompok Hasil Hutan Bukan Kayu ....
A. Minyak lemak
B. Obat-obatan
C. Tanin
D. Pati
E. Getah

8. Pada masa pandemic covid-19 saat ini, diklaim bahwa hasil penyulingan Eucaliptus
dapat mencegah virus corona. Hasil penyulingan ini termasuk ke dalam kelompok
HHBK ....
A. Kelompok getah
B. Kelompok tanin
C. Kelompok minyak atsiri
D. Kelompok lemak
E. Kelompok tanaman obat

28
Modul Ajar_Dasar-dasar Kehutanan
Profil Agripreneur, Peluang Usaha dan Kerja/Profesi di Bidang Kehutanan
9. Kelompok Tani Hutan mengelola hutan dengan menanam tanaman pangan dibawah
tegakan hutan . Kegiatan ini disebut ....
A. Agroforestry
B. Agrisilvikultur
C. Agrosilvofishery
D. Agrosilvoforestry
E. Silvopasture

10. Kegiatan agrosilvofishery biasa terjadi pada ekosistem hutan ....


A. Hutan Musim
B. Hutan Hujan
C. Hutan Pantai
D. Hutan Gambut
E. Hutan Tropis

B. Essay
Jawablah pertanyaan berikut ini !
1. Sebutkan syarat-syarat untuk menjadi wirausahawan yang sukses !
2. Lakukan analisis SWOT terhadap peluang usaha lebah madu di masa pandemi covid-19
di Indonesia !
3. Sebutkan 5 peluang usaha pada bidang kehutanan !
4. Jelaskan peran Kelompok Tani Hutan (KTH ) dalam peningkatan kesejahteraan
masyarakat sekitar hutan !
5. Uraikan peluang kerja di bidang kehutanan !
6. Saat ini sedang marak essential oil (EO) beredar di pasaran, seperti minyak Eucaliptus
yang diklaim dapat mencegah Virus Corona. Apakah hal ini dapat dijadikan peluang
usaha, bagaimana pendapat anda ?

29
Modul Ajar_Dasar-dasar Kehutanan
Profil Agripreneur, Peluang Usaha dan Kerja/Profesi di Bidang Kehutanan
D. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

Lakukan pengamatan peluang pasar dan usaha di bidang kehutanan yang ada di sekitar
lingkungan tempat tinggal anda
1. Isilah tabel berikut ini berdasarkan peluang pasar dan usaha di bidang kehutanan
yang ada di sekitar daerah anda
2. Lakukan wawancara pada masyarakat sebagai pelaku usaha yang meliputi manfaat
produk, peluang pasar dan tehnik budidaya.
3. Lakukan analisis terhadap hasil pengamatan anda dan berikan kesimpulan
4. Carilah referensi pendukung lainnya melalui buku, tulisan dan internet untuk
memperkaya jenis usaha terutama pada tehnik budidaya yang dapat dilakukan.
5. Hasil wawancara didiskusikan dalam kelas dan dipresentasikan di depan kelas.

Jenis Usaha Manfaat Peluang Pasar Tehnik Budidaya

30
Modul Ajar_Dasar-dasar Kehutanan
Profil Agripreneur, Peluang Usaha dan Kerja/Profesi di Bidang Kehutanan
E. Refleksi Guru

1. Apakah dalam pemberian materi dan menjelaskan materi tersebut dapat dipahami
oleh peserta didik?
2. Bagian manakah pada rencana pembelajaran yang perlu diperbaiki?
3. Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap materi, interaksi di dalam kelas dan
pengelolaan kelas yang telah dilakukan dalam pembelajaran?
4. Apakah dalam berjalannya proses pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan?
5. Apakah arahan dan penguatan materi yang telah dipelajari dapat dipahami oleh
peserta didik?

F. Refleksi Peserta Didik

Setelah menyelesaikan kegiatan pembelajaran:


1. Apa yang telah anda pelajari hari ini?
2. Apa yang paling anda sukai dari pelajaran hari ini?
3. Apa yang belum anda pahami pada pembelajaran hari ini?
4. Apakah anda mudah menerima dan memahami materi yang disampaikan oleh
guru?
5. Apakah materi yang anda peroleh merupakan hal yang baru dan menarik bagi
anda ?
6. Apakah anda tertarik pekerjaan-pekerjaan di bidang kehutanan yang anda
pelajari?

31
Modul Ajar_Dasar-dasar Kehutanan
Profil Agripreneur, Peluang Usaha dan Kerja/Profesi di Bidang Kehutanan
G. Referensi Lain

1. Bahan Ajar Dasar-Dasar Kehutanan


Setiawan E, Irwan R,S, Suhartini T, 2021. Kementerian Pendidikan Kebudayaan,
Riset dan Teknologi RI. Bahan Ajar Dasar-Dasar Kehutanan Kelas X Semester 1.
Jakarta

2. Intenet (sumber belajar online)


Paidi Pemulung beromzet miliaran berkat porang kini didatangi banyak orang yang
ingin belajar.https://regional.kompas.com/read/2019/10/29/07272191/ paidi
pemulung-beromzet-miliaran-berkat-porang-kini-didatangi-banyak-orang?page=all.
diunduh pada tanggal 13 September 2021 pukul 16.00 WIB.

H. Pengayaan dan Remedial

1. Pengayaan
Pengayaan diberikan apabila peserta didik sudah berhasil mencapai tujuan yang
diketahui dari perolehan skor pada assesmen telah diatas KKM (kritria ketuntasan
minimal). Peserta didik diberikan soal-soal atau kuis serta materi pengayaan
sebagai tambahan.

2. Remedial
Remedial dilakukan apabila tujuan pembelajaran belum tercapai. Belum
tercapainya tujuan pembelajaran dapat diketahui apabila skor perolehan dari
instrumen penilaian/ assessmen masih dibawah KKM (Kriteria ketuntasan
Minimal). Peserta didik diberikan pengulangan materi-materi yang belum dikuasai
dan diberikan latihan tambahan.

32
Modul Ajar_Dasar-dasar Kehutanan
Profil Agripreneur, Peluang Usaha dan Kerja/Profesi di Bidang Kehutanan
GLOSSARIUM

Agroforestry : sistem penggunaan lahan terpadu mencakup aspek sosial dan ekologi
yang dilakukan melalui kombonasi pepohonan dengan tanaman
pertanian dan atau hewan ternak secara bersamaan atau bergiliran,
sehingga dari satu unit lahan dapat tercapai hasil ganda dan optimal
secara berkesinambungan.

Deforestasi : fenomena penghilangan wilayah hutan untuk kepentingan tertentu


yang tidak berkaitan dengan fungsi hutan. 

KTH : kelompok tani hutan

33
Modul Ajar_Dasar-dasar Kehutanan
Profil Agripreneur, Peluang Usaha dan Kerja/Profesi di Bidang Kehutanan

Das könnte Ihnen auch gefallen