Sie sind auf Seite 1von 1

ABELMOSCHUS MOSCHATUS MEDIK Botani Sinonim Klasifikasi Divisi Sub divisi Kelas Bangsa Suku Marga Jenis Nama

umunVdagang Nama daerah Sumatera Jawa Maluku Deskripsi Habitus Batang Daun

Kandungan kimia Biji, daun dan akar Abelmoschus moschatus mengandung saponin dan flavonoida, di samping itu daunnya juga mengandung tanin dan bijinya juga mengandung tanin dan bijinya juga mengandung minyak atsiri.

Hibiscus abelmoschus L. Spermatophyta Angiospermae Dicotyledonae Malvaies Malvaceae Abelmoschus Abelmoschus moschatus Medik Waron Kapas sedeki (Lampung) Kakapasan (Sunda) Waron (Jawa) Kastore bukal (Madura) Kasturi (Ternate) Semak, semusim, tinggi 3,5 m. Berkayu, bulat, tegak, percabangan monopodial, hijau atau hijau kecoklaian. Tunggal, persegi lima, berlekuk, bercangap atau terbagi lima, pangkal bentuk jantung, ujung lancip. tepi rata, panjang 6-22 cm, lebar 5-20 cm, pertulangan menjari, tangkai panjang 5r1Q cmm, hijau. Tunggal, bentuk lonceng, di keliak daun, kelopak 2-3 cm, segi tiga, berbulu. ujung bertaju lima, hijau, benang sari bentuk tabung, kepala sari lepas, kuning, mahkota lima, pangkalnya merah, panjang 3,5 - 10 cm, kuning. Kotak, bulat telur, rusuk lima, meruncing, berbulu atau berambut mirip sikat, berkalub lima, coklat kehitaman. Bentuk ginjal, pipih, berlekuk, keras, coklat kehilaman. Tunggang, bulat, bercabang, putih kekuningan.

Bunga

Buan

Biji Akar Khasial

Daun Abelmoschus moschatus berkhasiat sebagai obat batuk, bijinya merupakan bahan baku kosmetika. Untuk obat baluk dipakai 2 gram serbuk daun Abelmoschus moschatus, diseduh dengan 1/2 gelas air matang panas, setelah dingin disaring. Hasil saringan diminum sehari dua kali 1/4 gelas pagi dan sore.

Gambar 1. Abelmoschus moschathus Medik.

Das könnte Ihnen auch gefallen