Sie sind auf Seite 1von 4

Ratu berjalan dari arah barat ke timur (titik AB)

Artikel ini menjelaskan tentang konsep dasar


sejauh 10 m. Lalu, ia berbalik arah menuju barat
vektor, meliputi pengertian vektor, vektor pada
lagi (titik BA) sejauh 10 m. Dari sini, kita bisa tahu
bidang, dan vektor dalam ruang.
kalau jarak yang ditempuh Ratu adalah
Di jaman yang serba digital ini, teknologi sudah
AB + BA = 10 m + 10 m = 20 m.
semakin canggih. Banyak orang bisa menerima
Kemudian, kita lihat besar perpindahannya.
informasi dan belajar apa saja hanya dari gadget.
Perpindahan dapat diukur dari posisi awal ke
Misalnya, kamu ingin mengetahui informasi
akhir. Saat Ratu berbalik arah dan berjalan sejauh
mengenai petunjuk/arah jalan suatu tempat yang
10 m, posisi akhir Ratu ada di titik awal, yaitu titik
belum pernah kamu kunjungi. Kamu bisa gunakan
A. 
sistem navigasi, yaitu GPS (Global Positioning
Nah, karena posisi awal Ratu sama dengan posisi
System) dari HP-mu. Nah, GPS ini yang nantinya
akhirnya. Maka, Ratu tidak mengalami
akan menentukan letak lokasi yang ingin kamu
perpindahan (perpindahannya nol).
tuju dengan bantuan sinyal satelit. Dalam waktu
singkat, kamu sudah bisa deh menemukan arah
Jarak adalah panjang lintasan yang ditempuh
lokasinya dengan tepat. Wah, keren
suatu benda yang bergerak.
banget nggak, sih?
Jadi, meskipun Ratu berjalan berbalik arah ke
Hmm, ngomong-ngomong masalah GPS, kamu
posisi semula, jarak yang ditempuh Ratu tetap
tahu nggak nih, ada ilmu Matematika yang
jumlah dari titik AB ke titik BA. Oleh karena itu,
diterapkan dalam penentuan lokasi pada GPS,
jarak tidak dipengaruhi arah pergerakan benda.
yaitu vektor. Kamu pasti sudah nggak asing
Tandanya apa?
lagi kan dengan istilah vektor. Yup! Di Fisika,
Betul, jarak merupakan contoh besaran skalar.
kamu juga belajar materi vektor. Sebenarnya,
Lain halnya dengan perpindahan, nih. 
pembahasan vektor di Matematika maupun Fisika
tidak jauh berbeda, nih. Nah, kali ini, kita akan
Perpindahan merupakan perubahan
membahas tentang konsep dasar vektor, meliputi
kedudukan/posisi suatu benda,
pengertian, vektor pada bidang dua dimensi.
sehingga memiliki arah. Ratu yang awalnya
berjalan ke timur sejauh 10 m, kemudian
berpindah ke arah barat sejauh 10 m juga. 
Nah, saat Ratu berjalan ke barat, arahnya
Ada yang masih ingat, vektor itu apa? berlawanan dengan arah semula.
Betul, vektor adalah suatu besaran. Dalam Arah yang berlawanan dari arah semula ini akan
Fisika, kita mengenal dua jenis besaran, yaitu bernilai negatif. Oleh karena itu, perpindahannya
besaran skalar dan vektor. Bedanya, besaran adalah AB – BA = 10 m – 10 m = 0 m.
skalar hanya memiliki nilai saja, Perpindahan memiliki nilai dan arah, sehingga
sedangkan besaran vektor memiliki nilai dan termasuk besaran vektor.
juga arah. Contoh besaran vektor, antara lain
perpindahan, kecepatan, percepatan, gaya, Dari ilustrasi di atas, semoga kamu jadi lebih
medan listrik, medan magnet, dan masih paham bedanya besaran vektor dengan skalar,
ya. Sekarang, kita lanjut ke pembahasan
banyak lagi. Coba deh kamu perhatikan
berikutnya, yuk!
ilustrasi gambar berikut ini.
Secara geometris, suatu vektor digambarkan Pertama, untuk mencari nilai komponen x, kita
sebagai ruas garis berarah.
Vektor dapat dinotasikan dengan huruf kecil lihat apakah vektor   bergeser ke arah kiri atau
kanan.
bertanda panah di atasnya ( , dst) Ternyata,
atau huruf kecil bercetak tebal (a, b, c, dst).  vektor   bergeser sejauh 4 satuan ke kanan,
Nah, pada gambar di bawah ini, terdapat ruas berarti nilai komponen x = 4.
garis   yang kita misalkan sebagai vektor  . Lalu, untuk mencari nilai komponen y,
Yo…kita lihat:
Vektor   merupakan vektor yang memiliki
pangkal di titik A dan ujung di titik B. Jika kita tulis pergeseran vektor   ke atas atau ke bawah.

vektor   dalam bentuk matriks, maka hasilnya Kalau kamu lihat, vektor   bergeser ke atas
akan seperti berikut: sejauh 4 satuan, sehingga nilai komponen y = 4.
Jadi, diperoleh nilai vektor  ,
yaitu:

Paham ya maksudnya? 
Nah, dalam penerapannya,
vektor selalu menempati bidang atau ruang.
Kita akan bahas satu persatu secara rinci berikut
ini. 

Let’s go!!!

Kamu masih ingat kan kalau vektor merupakan


besaran yang punya nilai dan arah. Nilai vektor Vektor pada bidang bisa disebut juga sebagai
bergantung pada arah tiap-tiap komponennya. vektor dua dimensi.
Komponen x akan bernilai positif jika arahnya ke
Pada vektor dua dimensi, kita akan mengenal
kanan dan bernilai negatif jika arahnya ke kiri.
Sementara itu, komponen y akan bernilai positif yang namanya vektor posisi.
jika arahnya ke atas dan bernilai negatif jika Apa itu vektor posisi? 
arahnya ke bawah. Bingung nggak, nih? Simak Vektor Posisi adalah vektor yang berpangkal di
contoh soal berikut ini, deh. pusat koordinat (0,0) dan berujung di suatu titik
(x,y).
Misalkan, terdapat sebuah vektor  , sebagai Nah, kalau kamu perhatikan gambar di bawah,
berikut.
terdapat dua buah ruas garis, yaitu  dan  .

Kita misalkan ruas garis  sebagai vektor   

dan ruas garis  sebagai vektor  . Vektor   


termasuk vektor posisi karena memiliki pangkal di
pusat koordinat O(0,0)
dan ujung di titik P(4,2).

Sama halnya dengan vektor   yang juga


Untuk menentukan nilai vektor  , kita bisa lihat merupakan vektor posisi karena berpangkal di titik
pergeseran arahnya. O(0,0) dan ujung di titik R(2,4).
dan  . Jika kita menghitung

nilai   –  , maka akan diperoleh:

Artinya, vektor   dapat diperoleh dari vektor


posisi titik B dikurangi vektor posisi titik

A  .
Paham, ya?

Oh iya, titik Q pada koordinat kartesius di atas


juga bisa menjadi vektor posisi,

ika kamu tarik garis lurus dari pusat koordinat ke


titik Q tersebut.

Nilai vektor posisi akan sama dengan koordinat

titik ujungnya. Jadi, vektor posisi  

dan vektor posisi . Pembahasan:

1. Diketahui: B(-4,1) dan 


Ditanya: Koordinat titik A?
Jawab:

Nah,
sekarang coba kamu perhatikan gambar
Pada koordinat kartesius tersebut, terdapat vektor

 
(ke kiri 10 satuan, ke atas 2 satuan).

Misalkan,   =    Koordinat titik A akan bernilai sama dengan vektor

 =  , sehingga   dan    posisi  , jadi koordinat titik A adalah (-2,6).

merupakan vektor posisi bernilai    2. Diketahui: P ( 2 , -1 ),


Q(5,3),

   = PQ.
Ditanya: Koordinat titik R?
Jawab:

Ingat,
Contoh:
vektor posisi   
akan sama nilainya dengan koordinat titik P
Diketahui vektor   
vektor posisi   
akan sama nilainya dengan koordinat titik Q,
.
sehingga:

Tentukan | | dan | | !

Pembahasan:

a. | |

Koordinat titik R akan sama nilainya dengan

vektor posisi  ,
b. |   |
jadi R(3,4).

=   
Paham ya sampai sini. Selanjutnya, kita akan
menentukan panjang vektor pada bidang dua
dimensi.
Misalkan, 

 merupakan vektor pada ruas garis  .

Vektor   dapat dinyatakan dengan  .


Pada gambar di bawah, OPR membentuk segitiga
siku-siku dengan sisi alas x, sisi tegak y, dan sisi

miring  . Oleh karena itu, panjang vektor   

(dinotasikan dengan | |) dapat dicari


menggunakan teorema Pythagoras, yaitu:

Das könnte Ihnen auch gefallen