Sie sind auf Seite 1von 27

LAPORAN AKHIR

PRAKTIK KERJA LAPANGAN


(RUMAH SAKIT BAKTI TIMAH KARIMUN)
TAHUN PELAJARAN 2021-2022

Laporan ini diajukan sebagai syarat untuk


mendapatkan nilai Praktik Kerja Lapangan (PKL)

Oleh:
NURLITA ANANDA
NIS:09-1352

PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU


DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 2 KARIMUN
TAHUN 2022
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan penyusunan Praktik Kerja Lapangan ini telah disahkan dan


disepakati pada hari Senin dan tanggal 14 februari 2022 oleh pembimbing
RSBT KARIMUN, Ketua Program Keahlian, dan Kepala Sekolah untuk
memenuhi syarat kelulusan mendapatkan nilai Praktik Kerja Lapangan
(PKL) di SMK Negeri 2 Karimun.

Oleh:
NURLITA ANANDA
NIS:09-1352

Mengetahui,
Pembimbing Sekolah, Pembimbing RSBT

TAUFIK VANI SELVIAWATI


NIPPPK.19871111202211004 NIK. 20173021

Ka. Program Keahlian Mengesahkan


Otomatisasi dan Tata Kelola Kepala Sekolah
Perkantoran

JUNAIDAH.S, S.Pd.
SANTI FITRIANY,S.Pd Penata Tk.1/ IIId
NRPTK.2011.06.0036 NIP. 19761111 200312 2 008
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, karena atas berkat
dan rahrnat-Nya, penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktik Kerja
Lapangan (PKL) ini. Penulisan Laporan PKL ini dilakukan dalam rangka
memenuhi salah satu syarat untuk mendapatkan nilai PKL pada Program
Keahlian (Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran ) SMK Negeri 2
Karimun di (Rumah Sakit Bakti Timah Karimun). Penulis menyadari
bahwa, tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, sangatlah sulit
bagi penulis untuk menyelesaikan laporan PKL ini. Oleh karena itu, penulis
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ibu Junaidah.S, S.Pd. selaku Kepala SMK Negeri 2 Karimun;
2. Ibu Direktur Dr Yuni Fitriani selaku Pimpinan RSBT KARIMUN
3. Ibu Vani Selviawati selaku Pembimbing RSBT KARIMUN
4. Bapak Taufik, S.Pd. jas .selaku Pembimbing Sekolah;
5. Bapak Anwar, S.Pi. selaku Ketua Praktik Kerja Lapangan (PKL)
6. Ibu Santi Fitriany selaku ketua Program Keahlian Otomatisasi Tata
Kelola Perkantoran.
7. Pihak RSBT KARIMUN yang telah banyak membantu dan
memberikan bimbingan kepada penulis selama melaksanakan
Praktik Kerja Lapangan dan juga membantu penulis dalam usaha
memperoleh data yang penulis perlukan.
Penulis berharap semoga Allah SWT berkenan membalas segala
kebaikan semua pihak yang telah membantu dan semoga Laporan PKL ini
membawa manfaat.

Karimun, Juni 2022


Penulis

NURLITA ANANDA
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................................
KATA PENGANTAR...........................................................................................................
DAFTAR ISI.........................................................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Tujuan
C. Manfaat
D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
BAB II PROSES DAN HASIL BELAJAR DI INDUSTRI
A. Profil Perusahaan (RSBT KARIMUN)
a. Sejarah Perusahaan (RSBT KARIMUN)
b. Visi dan Misi Perusahaan RSBT KARIMUN)
c. Struktur Organisasi Perusahaan (RSBT KARIMUN)
B. Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL)
a. Ruang Lingkup Pekerjaan
b. Kegiatan Pekerjaan
c. Hasil Praktik Kerja Lapangan (PKL)
BAB III PENUTUP
A. Simpulan
B. Saran
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Prakerin atau Praktik Kerja Industri dilaksanakan untuk melatih dan
memberikan pengajaran kepada siswa dalam Dunia Industri atau Dunia
Usaha yang relevan terkait kompetensi keahlian masing masing.
Selain itu prakerin juga bertujuan untuk memberikan bekal ilmu
dalam dunia kerja agar dimasa mendatang para siswa dapat bersaing dalam
dunia industri yang semakin ketat seperti saat ini, untuk mempersiapkan
siswa agar memiliki kemampuan teknis dengan wawasan yang luas dan
fleksibel di era kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan, meningkatkan
mutu dalam Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), serta mengasah dan
mengimplementasikan materi yang diperoleh siswa dari sekolah masing
masing terkait jurusannya.
Kegiatan prakerin ini juga digunakan untuk mengembangkan
kemampuan mahasiswa terutama mahasiswa Sarjana Satu Pendidikan
Bahasa Indonesia terkait materi yang dibahas sebelumnya. Para mahasiswa
diharapkan dapat memperoleh pengalaman dalam dunia industri melalui
kegiatan ini. Selain iu kegiatan prakerin berfungsi sebagai penghubung
dunia pendidikan dengan dunia industri sehingga kewajiban Akademiknya
dapat terpenuhi serta dapat mempersiapkan mahasiswa daleam menghadapi
persaingan dunia kerja dengan pengetahuan yang mereka peroleh
sebelumnya. Dengan adanya kegiatan prakerin ini siswa siswi dapat
mengasah serta megimplementasikan materi pelajaran secara langsung ke
dunia industri sesuai keahliannya masing-masing. Dalam upaya
mewujudkan Visi dan Misi nya, SMK Negeri 2 Karimun melaksanakan
program Prakerin atau PKL demi menjadikan siswa siswi siap secara mental
dan keterampilan memasuki dunia kerja.
B. TUJUAN PELAKSANAAN PRAKERIN
Dalam pelaksanaannya dilakukan dengan prosedur tertentu, bagi siswa
yang bertujuan untuk magang di suatu tempat kerja, baik dunia usaha
maupun di dunia industri setidaknya sudah memiliki kemampuan dasar
sesuai bidang yang digelutinya. Berikut beberapa tujuan dilakukan nya pkl:
1. Melatih dan mengasah keterampilan siswa – siswi dalam dunia kerja.
2. Memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja
sebagai bagian dari proses pendidikan sekolah menengah kejuruan.
3. Menambah pengalaman dan pengetahuan siswa yang melaksanakan
kegiatan PKL ini di dunia kerja
4. Untuk meningkatkan mutu dan wawasan dasar dalam dunia usaha atau
dunia industri.
5. Dapat membentuk etos kerja yang baik bagi siswa-siswi prakerin.
Sehingga kedepannya siswa dapat menjadi sosok lulusan dan berkualitas.
6. untuk menjalin kerjasama yang baik antara sekolah dengan dunia industri
maupun dunia usaha.

C. MANFAAT PRAKTEK KERJA LAPANGAN


Jika ditinjau dari tujuan prakerin seperti yang telah dibuat daftarnya
diatas, maka prakerin ini memiliki beberapa manfaat besar diantaranya:
 Manfaat bagi siswa- siswi
1. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki keahlian
profesional, dengan keterampilan, pengetahuan, serta etos kerja yang
sesuai dengan tuntutan zaman.
2. Menambah keterampilan, pengetahuan, gagasan – gagasan seputar
dunia usaha serta industri yang professional dan handal.
3. Sebagai bentuk pengakuan dan penghargaan bahwa pengalaman
kerja sebagai bagian dari proses pendidikan
4. Memberikan keuntungan pada pihak sekolah dan siswa – siswi itu
sendiri, karena keahlian yang tidak diajarkan di sekolah didapat
didunia usaha/industri.
5. Menjalin kerja sama yang baik antara sekolah dan perusahaan
terkait, baik dalam dunia usaha maupun dunia Industri.

 Manfaat bagi sekolah


1. Bagi sekolah kegiatan ini dapat dijadikan sebagai sarana untuk melatih
dan mendidik siswa-siswi agara dapata menjadi pribadi yang tangguh
dan dapat bersaing di dunia kerja.
2. Sebagai bahan masukan untuk mengevaluasi sampai sejauh mana
program atau kurikulum yang telah diterapkan sesuai dengan kebutuhan
masyarakat pengguna jasa.
3. Meningkatkan hubungan sekolah dengan masyarakat.
4. Meningkatkan popularitas sekolah di mata masyarakat.
5. Memberikan kontribusi dan tenaga kerja bagi perusahaan.

❖ Manfaat bagi perusahaan


1. Memperoleh bantuan baik dari segi tenaga waktu dan pikiran agar lebih
mempercepat dalam penyelesaian tugas yang ada pada perusahaan.
2. Mempermudahkan sosialisasi perusahaan dalam hubungan dengan citra
perusahaan dalam masyarakat sekitar.
3. Mendapatkan tenaga kerja sementara dengan “upah seikhlasnya”.
4. Mendukung program pendidikan pemerintah.
5. Meningkatkan citra perusahaan.
D. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
Waktu Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan untuk program
keahlian OTKP (Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran) pada tahun 2022
dilaksanakan mulai tanggal 14 Februari 2022 sampai dengan 30 Juni 2022,
seusai dengan tempat yang ditentukan.

Dalam melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di Rumah Sakit


Bakti Timah (RSBT) menggunakan lima hari kerja yaitu sebagai berikut:
a. Hari Senin-Kamis dimulai pukul 08:00-17:00
b. Hari Jum’at dimulai pukul 08:00-17:30

Tempat pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan ini dilaksanakan di Rumah


Sakit Bakti
Timah Karimun dan ditempatkan di CASEMIX Yang Berlokaskani di Jl.
Canggai
Putri, Kelurahan Teluk Uma, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun,
Provinsi Kepulauan Riau.
BAB II
PROSES DAN HASIL BELAJAR DI INDUSTRI

A. PROFIL PERUSAHAAN RSBT KARIMUN

Nama : RS. Bakti Timah Karimun


Tipe RS : C
Tanggal Berdiri : 18 Desember 2014
Alamat : Jl. Canggai Putri, Kelurahan Teluk Uma, Kecamatan Tebing,
Kabupaten
Karimun Prov. Kep. Riau
Telp : (0777) 7367085
Fax : (0777) 7367176
Surat Izin : 440/DINKES/IO-RS/RSBT/X/2015
Akreditas Rumah Sakit: UTAMA
a. Sejarah berdirinya RSBT Karimun

Pada tahun 1971 diselenggarakan suatu Unit Pelayanan Kesehatan


dengan nama Unit Penambangan Timah Singkep (UPTS) yang langsung
dibawahi oleh PT. Tambang Timah (PERSERO) di Tanjung Balai Karimun.
Namun pada tahun 1992 krisis melanda PT. Timah sehingga terjadi
pelepasan beberapa aset PT. Tambang Timah (PERSERO) salah satunya
Unit Penambangan Timah Singkep (UPTS). Berdasarkan surat keputusan
direksi PT. Tambang Timah (PERSERO) No. 081/SK-0000/93-B1, untuk
selama masa transisi Unit Penambangan Timah Singkep (UPTS) diubah
menjadi Rumah Sakit Swakelola, sebagai koordinator ditunjuk dr. Djoko
Sudibyo, M.Sc. Selanjutnya pada tanggal 21 Juli 1993 dengan Akte Notaris
Muljono Josohadjo, SH., No.36 tentang pendirian Yayasan Bakti Timah
(YBT) yang berdomisili di Pangkal Pinang-Bangka, maka Rumah Sakit
Swakelola PT. Tambang Timah (PERSERO) menjadi Rumah Sakit Bakti
Timah Kabupaten Karimun yang dibawahi langsung oleh Yayasan Bakti
Timah (YBT).

Pada saat mulai berdirinya, RS. Bakti Timah Karimun memiliki pelayanan
rawat jalan yang terdiri dari poli Kandungan, poli Bedah, poli THT, poli
Penyakit Dalam dan poli Umum dengan total karyawan pada saat itu 67
orang.

Rumah Sakit Bakti Timah terus meningkatkan dan menjalankan


pengembangan usaha jasa pelayanan kesehatan dibawah naungan Yayasan
Bakti Timah (YBT), sehingga pada tanggal 18 Desember 2014 dengan Akte
Notaris Irma Devita Purnamasari, SH, MKn No. 34 tentang pendirian PT.
Rumah Sakit Bakti Timah (PT.RSBT) yang berdomisili di Pangkal Pinang,
Provinsi Bangka Belitung, maka Rumah Sakit Bakti Timah berubah status
kepemilikan dari Yayasan Bakti Timah ke PT. Rumah Sakit Bakti Timah.
a. VISI DAN MISI RSBT Karimun

➢ Visi
Menjadi rumah sakit pilihan utama yang professional dan berdaya saing.

➢ Misi
• Mewujudkan rumah sakit sebagai asset yang bermanfaat bagi karyawan
serta masyarakat Provinsi Kepulauan Riau dan sekitarnya.
• Mewujudkan rumah sakit yang sehat, bertumbuh, dan berbasis
teknologi.
• Mewujudkan pelayanan yang terpercaya.
• Mewujudkan sumber daya manusia yang terpercaya

➢ Visi & Misi


“Dengan Tulus Kami Peduli Dengan Cinta Kami Melayani”.

➢ Nilai
• Bekerja adalah ibadah
• Bersyukur, Berpikir, dan Bertindak positif
• Berjuang memberikan yang terbaik buat perusahaan dan pelanggan
• Saling menghargai dan mengutamakan kerjasama

➢ Perilaku
• Jujur
• Profesional
• Efisien dan Efektif
• Melayani
• Adaptif
• Komitmen, Konsisten, dan Konsekuesi

➢ Pelayanan 24 Jam
• Ambulance
• UGD (Unit Gawat Darurat)
• Instalasi Farmasi
• Laboratorium
• Radiologi
• Kamar Bedar
• Kamar Bersalin

➢ Penunjang Medik
• Medical Check Up (MCU)
• Elektrokardiografi (EKG)
• Cardiotocography (CTG)
• Audiometri
• Spirometri
• USG 4 Dimensi
• Pelayanan Farmasi Klinik

➢ Fasilitas Rawat Inap


• VVIP
• VIP 1
• VIP 2
• Kelas 1
• Kelas 2
• Kelas 3
• Ruang Isolasi
• Ruangan HCU
• Ruangan Anak

➢ Fasilitas Tambahan
• Mushola
• Kantin
• ATM Bank BNI
b. Struktur Organisasi Perusahaan RSBT
B. PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)
A. RUANG LINGKUP PEKERJAAN
Praktek Kerja Lapangan yang dilaksanakan pada tanggal 14 Februari
2022 sampai dengan 30 Juni 2022 di Rumah Sakit Bakti Timah Karimun
ini ditempatkan di CASEMIX. Berikut merupakan pengertian dari
CASEMIX:

➢ Berikut pengertian CASEMIX secara umum


Case-mix merupakan sistem pembayaran kesehatan yang berhubungan
dengan mutu, pemerataan, dan keterjangkauan pelayanan kesehatan.
Permasalahannya masih tinggi biaya pelayanan kesehatan, sehingga
pemerintah melalui program case-mix menetapkan standarisasi biaya
pelayanan kesehatan pada pasien Jamkesmas.

Pembahasan
Pengendalian Biaya Pelayanan Rumah Sakit
Untuk menanggulangi inflasi yang terjadi adalah dengan melakukan cost
containment yang meliputi setiap upaya untuk mengendalikan biaya
pelayanan kesehatan di rumah sakit.

Upaya cost containment yang dapat dilakukan di rumah sakit antara lain :

a. Meningkatkan efisiensi Efisiensi yang dapat dilakukan adalah:


1. Economic Efficiency

Disebut juga dengan penggunaan input yang biayanya rendah


Contohnya:
- Menggunakan obat generic karena obat-obat generic relative lebih murah
- Drug utilization review untuk menge-tahui penyimpangan-penyimpangan
yang terjadi dalam kaitannya dengan tingkat penggunaan obat secara kuan-
titatif maupun kualitatif.
- Menggunakan tenaga kesehatan yang lebih efisien
- Menggunakan alat-alat yang lebih sesuai/tidak perlu canggih disesuaikan
dengan kebutuhan.

2. Technical in efficiency
Menghilangkan pemborosan yang bersifat teknis akibat dari kombinasi
sumber daya yang tidak sesuai Contohnya :
Terdapat alat canggih di rumah sakit tetapi pada kenyataannya tidak
memiliki operator sehingga harus mendatangkan dari pihak luar yang
membutuhkan cost tinggi
3. Scale Efficiency
Efisiensi yang berkaitan dengan besarnya investasi yang sangat rawan untuk
terjadi inflasi
b. Sistem Pembayaran
Sistim pembayaran prospektif kepada PPK akan mengendalikan
kecenderungan supply induced demand, yakni kecenderungan mendorong
ting-kat penggunaan utilisasi pelayanan kesehatan apabila PPK masih dibayar
tunai.
c. Standarisasi Pelayanan
Standarisasi pelayanan secara medis dan stan-darisasi pelayanan administratif
merupakan bagian yang penting dari pengendalian biaya (cost containment,
cost effectiveness, quality control). Tanpa standar yang jelas, akan sulit
memprediksi dan mengendalikan biaya, artinya ketidak pastian akan semakin
besar karena sifat dari pelayanan kesehatan adalah kebutuhan yang tidak
dapat diprogramkan.
d. Pembinaan, promosi dan peyuluhan kesehatan Adalah upaya sistematis
dan terencana untuk mengarahkan pelayanan kesehatan pada upaya
promotif, preventif dan edukatif.

e. Mengembangkan kesadaran akan biaya


Bertujuan agar kita berperilaku hemat sehingga cost bisa ditekan menjadi
lebih murah. Kegiatan ini harus disosialisasikan sehingga dapat
meningkatkan motivasi pada seluruh karyawan

f.Intervensi teknis
Mencari peluang-peluang untuk menghemat pengeluaran, yaitu dengan
melakukan cost analysis. Hal yang tidak lepas dari masalah analisis biaya
adalah perhitungan unit cost yang merupakan kebutuhan bagi rumah
sakit yang berguna untuk:
a. Penentuan tarif
b. Analisis Efisiensi
c. Perencanaan anggaran rumah sakit
d. Analisis Break even
g. Hospital Investment Control
Menghindari investasi yang tidak optimal dengan melakukan studi
kelayakan terlebih dahulu antara lain dengan Cost Effectiveness
Analysis dan Cost Benefit Analysis. Cara lain adalah dengan
keharusan menda-patkan certificate- of-need sebelum melakukan
investasi untuk peralatan dan pelayanan yang mahal.
h. Penggunaan Sistem Casemix
Sistem Casemix merupakan sistem pengklasifi-kasian penyakit yang
menggabungkan jenis penyakit yang dirawat di RS dengan biaya
kese-luruhan pelayanan yang terkait. Sistem Casemix berhubungan
dengan mutu, pemerataan, dan mekanisme pembayaran untuk pasien
berbasis kasus campuran. Secara umum sistem casemix digunakan
dalam hal Quality Assurance Program, Komunikasi dokter – direktur
RS dan staf medical record, perbaikan proses pelaya-nan, anggaran,
profilling, benchmarking, qua-lity control, dan sistem pembayaran.
Pada sistem ini yang paling banyak digunakan adalah Diagnostik
Related Group
B. KEGIATAN PEKERJAAN
Adapun berapa kegiatan pekerjaan selama pkl adalah sebagai berikut;
1. Mengambil Berkas pasien Rawat Jalan BPJS Dari Kasir Ke
Casemix
2. Mengambil Berkas Pasien Rawat Inap BPJS
3. Mengangkat Telfon
4. Scan Berkas Pasien Rawat Jalan BPJS
5. Scan Berkas Pasien Rawat Inap BPJS
6. Mengitung Berkas Pasien Rawat Jalan BPJS pertanggal
7. Mengurutkan Berkas Pasien Rawat Inap BPJS Sesuai Tanggal
Pulang dan nomor SEP
8. Mengantar kontrol Biaya Ke Ruangan Ar-rohman, Ruang bangsal
rawat inap, dan ruang kebidanan

C. HASIL PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)


Berdasarkan hasil pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di
Rumah Sakit Bakti Timah Karimun, maka hasil yang dapat diambil
selama kurang lebih 5 bulan adalah sebagai berikut:
1. menambah keterampilan, pengetahuan, gagasan-gagasan tentang
dunia usaha serta industri yang professional. Pengetahuan dan
keterampilan ini akan menjadi modal yang bermanfaat bagi siswa ketika
mereka terjun ke dunia industri.

2. dapat membantu mengasah keterampilan yang sebelumnya telah


diberikan di sekolah. Dengan mengikuti kegiatan PKL, diharapkan
keterampilan para siswa dapat semakin terasah.
3. membentuk pola pikir siswa agar terkonstruktif secara baik serta
memberikan pengalaman dalam dunia industri maupun dunia kerja.
Pengalaman akan sangat dibutuhkan ketika seseorang mulai terjun ke
dunia kerja. Dan pengalaman tersebut bisa didapatkan oleh para siswa
dengan mengikuti kegiatan PKL.
BAB III
PENUTUP
A. SIMPULAN
Setelah kurang lebih 4 bulan kami melakukan kegiatan Prakerin ini,
dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi
seluruh siswa-siswi SMK. Setelah melakukan PRAKERIN (Praktik
Kerja Industri), kami mendapatkan banyak manfaat, baik itu
pengalaman, pengetahuan, dan semua yang terkait dalam dunia kerja.
Sehingga kami dapat menambah wawasan yang di dapatkan selama
ini, karena hanya dengan praktek kami bisa mengetahui seberapa
jauh kemampuan yang sudah mereka dapat di sekolah. Sehingga
suatu saat nanti jika kami memasuki dunia kerja tidak akan ragu
melakukannya, karena sebelumnya sudah mempunyai pengalaman
yang baik.

B. SARAN
Bagi siwa:
1. Berperan aktif dalam setiap kegiatan yang dilakukan dan jangan malu
bertanya kepada staff yang ada apabila mengalami kesulitan maupun
sesuatu yang belum kita ketahui.
2. Menjaga nama baik sekolah di perusahaan tempat PRAKERIN dan
mematuhi segala peraturan yg sudah di tetapkan oleh perusahaan.
Bagi perusahaan :
1. seharusnya perusahaan tersebut memberikan daftar tugas sehingga
siswa-siswi bisa mengetahui apa yang harus dilakukan.

2. Sebaiknya ada penambahan beberapa unit lemari untuk menyimpan


arsip atau berkas-berkas lainnya.
3. Sebaiknya ada penambahan AC agar ruangan tidak terlalu panas
Bagi sekolah :
1. Sebaiknya guru pembimbing harus lebih sering memonitoring para
siswanya di lingkungan PRAKERIN secara langsung sehingga
siswa dapat berkonsultasi mengenai informasi-informasi terbaru
dari sekolah.
2. Sebaiknya sekolah lebih meningkatkan lagi hubungan kerjasama
antara sekolah dengan perusahaan.
3. Sebaiknya siswa atau siswi yang akan diterjunkan ke perusahaan
untuk mengikuti PRAKERIN dibekali terlebih dahulu mengenai
pekerjaan yang akan dilakukan dalam perusahaan.

Dengan adanya program Praktek Kerja Lapangan di SMK 2 KARIMUN


ini sangat bermanfaat serta memberikan wawasan, pengetahuan dan
pengalaman yang tidak pernah pernah diberikan disekolah. Karena teori dan
praktik nya sangat berbeda dan perbedaan itulah yang menjadikan
pengetahuan dan pengalaman yang baik sekali bagi siswa-siswi di SMK 2
KARIMUN.
DOKUMENTASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) di RSBT
Karimun

1. Mengangkat telpon

2. Scan berkas pasien rawat jalan BPJS dan berkas pasien


rawat inap BPJS
3.menghitung berkas pasien rawat jalan BPJS
ALAT-ALAT YANG DIGUNAKAN DALAM PEKERJAAN

 Alat print dan scan


 Telepon kantor

 komputer
 alat scan

 lemari arsip

Das könnte Ihnen auch gefallen