Sie sind auf Seite 1von 7

LKPD KD. 3.11.

NAPZA

Selasa, 1 Maret 2022

Nama : Diqta Putra Aditya (11)

Kelas : XI MIPA 1

Pengaruh NAPZA Terhadap Sistem Koordinasi

Gambar : Berbagai macam NAPZA.


Kerjakanlah soal-soal berikut !

1. NAPZA kepanjangan dari…..


Napza singkatan dari Narkotika, Alkohol, Psikotropika, dan Zat Adiktif Lainnya

2. Apa yang dimaksud NAPZA?


NAPZA merupakan zat-zat yang jika dikonsumsi akan mempengaruhi sistem saraf pusat
sehingga dapat mengubah perasaan dan cara berpikir orang yang menggunakannya.

3. Istilah NAPZA antara lain......, ........, .......


Narkotika, Psikotropika, dan Zat adiktif lainnya

4. Berdasarkan proses pembuatannya , NAPZA dibedakan menjadi 3 golongan. Sebutkan


dan Jelaskan!
Jawab :
Pada dasarnya Narkotika berasal dari alam dan hasil proses kimia (sintetis). Wresniworo
menyatakan bahwa menurut cara atau proses pengolahannya, Narkotika dibagi menjadi tiga
golongan, yaitu :

1. Narkotika alam adalah Narkotika yang berasal dari hasil olahan tanaman yang dapat
dikelompokkan dari tiga jenis tanaman masing-masing :
a) Opium atau candu, yaitu hasil olahan getah dari buah tanaman papaver
somniferum. Yang termasuk dalam kelompok ini adalah opium mentah, opium masak
dan morfin. Jenis opium ini berasal dari luar negeri yang diselundupkan ke Indonesia,
karena jenis tanaman ini tidak terdapat di Indonesia.
b) Kokain, yang berasal dari olahan daun tanaman koka yang banyak terdapat dan diolah
secara gelap di Amerika bagian selatan seperti Peru, Bolivia, Kolombia.
c) Canabis sativa atau marihuana atau yang disebut ganja termasuk hashish oil (minyak
ganja). Tanaman ganja ini banyak ditanam secara ilegal didaerah khatulistiwa
khususnya di Indonesia terdapat di Aceh.
2. Narkotika semi sintetis, yang dimaksud dengan Narkotika golongan ini adalah Narkotika
yang dibuat dari alkaloida opium dengan inti penathren dan diproses secara kimiawi untuk
menjadi bahan obat yang berkhasiat sebagai Narkotika. Contoh yang terkenal dan sering
disalahgunakan adalah heroin dan codein.

1
3. Narkotika sintetis, Narkotika golongan ini diperoleh melalui proses kimia dengan
menggunakan bahan baku kimia, sehingga diperoleh suatu hasil baru yang mempunyai efek
Narkotika seperti Pethidine, Metadon dan Megadon.

5. Apa pengertian Narkotika menurut Undang-undang RI No. 22 tahun 1997?


Jawab :
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis
maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya
rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan,
yang dibedakan ke dalam golongan-golongan sebagaimana terlampir dalam Undang-undang ini
atau yang kemudian ditetapkan dengan Keputusan Menteri Kesehatan.

6. Sebutkan macam-macamnya!
Jawab :
Menurut Undang-undang No.22 tahun 1997, narkotika dibagi menjadi 3 golongan yaitu :
a. Golongan I
Narkotika yang hanya dapat digunakan untuk tujuan pengembangan ilmu
pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi, serta mempunyai potensi
sangat tinggi mengakibatkan ketergantungan. Contohnya antara lain:

• Heroin

Heroin ini merupakan turunan morfin yang sudah mengalami proses kimiawi. Morfin
atauheroin disebut juga putaw.Bentuknya seperti serbuk putih tidak berbau. Pada mulanya
heroin ini digunakan untuk pengobatan ketergantungan morfin, tetapi kemudian terbukti bahwa
kecanduan heroin justru lebih hebat. Setelah diinjeksi langsung ke dalam darah, heroin akan
berubah menjadi morfin dan langsung tersebar ke seluruh tubuh memalui peredaran darah.
Seperti endorfin lainnya heroiin yang menjadi morfin menyebabkan efek euforia, kesenangan
dan bahkan disebut sebagai rasa “org-asme”.

• Kokain

Kokain adalah kristal tropane alkaloid yang didapat dari daun tumbuhan coca. Efek dari
penggunaan kokain dapat menyebabkan paranoid, halusinasi serta berkurang rasa percaya diri.
Pemakaian obat ini akan merusak saraf di otak.
Selain memperburuk sistem pernafasan, penggunaan yang berlebihan sangat membahayakan
dan bisa membawa kematian. Kokain yangturunannya putaw sangat berbahaya bagi kesehatan
manusia.

• Ganja

2
Ganja yang dikenal juga dengan nama cannabis sativa pada mulanya banyak digunakan sebagai
obat relaksan untuk mengatasi intoksikasi (keracunan ringan). Bahan yang digunakan dapat
berupa daun,batang dan biji, namun kemudian di salah gunakan pemakaiannya. Ganja dapat
membuat ketagihan secara mental dan berfikir menjadi lambandan pecandunya nampak bodoh
karena zat tersebut dapat mempengaruhi
konsentrasi dan ingatan serta kemampuan berfikir menjadi menurun.

b. Golongan II
Narkotika yang berkhasiat pengobatan, digunakan sebagai pilihan terakhir dan dapat digunakan
dalam terapi dan atau untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan sertamempunyai potensi
tinggi mengakibatkan ketergantungan. Contohnya adalah:

• Morfin

Morfin merupakan turunan opium yang dibuat dari hasil pencampuran getah poppy (papaver
sormary ferum) dengan bahan kimia lain, sifatnya jadi semisintetik. Morfin merupakan zat aktif
dari opium. Di dalam dunia. kedokteran, zatini digunakan untuk mengurangi rasa sakit pada
waktu dilakukannya pembedahan atau operasi.

c. Golongan III
Narkotika yang berkhasiat pengobatan dan banyak digunakan dalam terapi dan atau tujuan
pengembangan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi ringan mengakibatkan
ketergantungan. Contohnya adalah:

• Kodein

Kodein adalah sejenis obat yang digunakan untuk mengobati nyeri sedang hingga berat. Efek
sampingnya dapat mengecam jiwa, seperti halnya senyawa opiatlai nnya adalah depresi saluran
pernapasan.

7. Apa pengertian Pskotropka menurutUndang-undang RI No 5 Th. 1997?


Jawab :
Menurut Undang undang nomor 5 tahun 1997 tentang Psikotropika, yaitu: “Psikotropika adalah
zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui
3
pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas
mental dan perilaku.”

8. Sebutkan macam-macamnya!
Jawab :
a) Psikotropika golongan 1
Psikotropika golongan satu merupakan obat-obatan dengan daya adiktif, yang memiliki potensi
tinggi menyebabkan kecanduan. Selain itu, obat-obatan psikotropika golongan ini masuk dalam
obat terlarang yang penyalahgunaannya bisa dikenakan sanksi hukum. Psikotropika golongan
satu contohnya adalah ekstasi, STP, dan LSD.

b) Psikotropika golongan 2
Psikotropika golongan dua merupakan obat-obatan yang memiliki risiko ketergantungan di
bawah psikotropika golongan satu. Obat yang masuk dalam golongan ini biasa digunakan untuk
pengobatan berbagai penyakit, sehingga jika penggunaan psikotropika golongan dua tidak
sesuai dengan resep dokter dapat menimbulkan kecanduan. Psikotropika golongan dua
contohnya adalah sabu, amfetamin, ritalin, dan metilfenidat.

c) Psikotropika golongan 3
Psikotropika golongan tiga merupakan obat-obatan dengan daya adiktif sedang dan umumnya
digunakan untuk penelitian dan pengobatan. Psikotropika golongan tiga contohnya adalah
pentobarbital, flunitrazepam, buprenorsina, dan lumibal.

d) Psikotropika golongan 4
Psikotropika golongan empat merupakan obat-obatan dengan daya adiktif ringan yang biasanya
digunakan untuk pengobatan. Psikotropika golongan empat contohnya adalah diazepam,
nitrazepam, lexotan, pil koplo, obat penenang, dan obat tidur.

9. Sebutkan penggolongan NAPZA berdasarkan sifat pengaruhnya terhadap sistem


koordinasi!
Jawab :
Penggolongan NAPZA berdasarkan sifat pengaruhnya terhadap sistem koordinasi yaitu :
1. Golongan Stimulan
2. Golongan Depresan (penenang)
3. Golongan Halusinogen

10. Jelaskan masing-masing dan berilah contohnya!


Jawab :
Berdasarkan sifat pengaruhnya terhadap sistem koordinasi, NAPZA dibagi menjadi tiga
golongan yaitu :

1. Golongan Stimulan, dapat merangsang sistem saraf pusat dan menyebabkan organ tubuh
seperti jantung dan otak bekerja lebih cepat sehingga mengakibatkan penggunaannya lebih
bertenaga serta cenderung lebih senang dan gembira untuk sementara waktu. Senyawa yang
termasuk golongan Stimulan yaitu sebagai berikut :
 Amfetamina (amphetamine), meliputi dekstroamfetamina, metamfetamina/sabu-sabu,
ritalin dan deksedrin.
 Ekstasi (ecstasy), mendorong tubuh untuk melakukan aktivitas yang melampaui batas
maksimum dari kekuatan tubuh.
 Kokain (crack, coke), dapat memicu metabolisme sel, menimbulkan efek adiksi yang
sangat kuat, dan mengakibatkan tingkat kematian yang tinggi.
 Kafein terdapat dalam biji kopi, daun teh, buah kola, dan guarana.
 Alkohol (dalam jumlah sedikit) merupakan minuman hasil fermentasi buah-buahan,
sayur-sayuran, dan biji-bijian.
2. Golongan Depresan (penenang), menekan/mengurangi kerja sistem saraf sehingga
menurunkan aktivitas pemakainya menjadi lambat atau tertidur. Senyawa yang termasuk
golongan depresan yaitu, sebagai berikut :
 Opiat, meliputi opium, morfin, heroin, kodoin, dan metadon.
4
 Barbiturat, meliputi berbagai macam obat penenang dan obat tidur.
 Alkohol (dalam jumlah yang banyak) menyebabkan pandangan menjadi kabur, bicara
tidak jelas, pusing hingga tidak sadarkan diri, menghambat kemampuan mental, dan
menurunkan daya ingat.
 Ganja digunakan sebagai pereda rasa sakit (misalnya pada penderita kanker) di bidang
kedokteran.

3. Golongan Halusinogen, bersifat mengacaukan sistem saraf pusat, memberikan pengaruh


halusinasi (melihat suatu hal/benda yang sebenarnya tidak ada) yang berlebihan, dan lama-
kelamaan membuat perasaan khawatir yang berlebihan (paranoid). Contohnya :
 Ganja (dalam jumlah yang sedikit)
 Bunga kecubung
 Lem
 Bensin
 Jamur kotoran sapi (contohnya Panaeolus cyanese yang mengandung zat psilosibin dan
psilosin).

11. Sebutkan dampak buruk penggunaan NAPZA!


Jawab :
Dampak penyalahgunaan psikotropika:
1. Gangguan Fisik (fisioneurologik)
a. Toleransi tubuh, dalam pemakaian jangka panjnag jumlah zat yan sama tidak mampu
menghasilkan rasa atau akibat yang sama
b. Gejala penghentian pemakaian obat adalah rasa sakit disekujur tubuh seperti flu berat
c. Mempercepat dan memperlambat denyut nadi, jantung, dan paru-paru yang dapat
mengakibatkan kematian.
d. Saluran napas akan terjadi radang paru dan pembengkakan paru.
e. Jantung, terjadi peradangan oto jantung, penyempitan pembuluh darah jantung.
f. Hati, terjadi Hepatitis B dan C yang menular melalui jarum suntik, hubungan seksual.
g. Penyakit Menular Seksual dan HIV/AIDS.

2. Psikologi
a. Otak dan susunan saraf pusat yang berakibat pada gangguan daya ingat gangguan
perhatian atau konsentrasi
b. Gangguan bertindak rasional
c. Gangguan persepsi sehingga menimbulkan halusinasi gangguan motivasi sehingga malas
sekolah atau bekerja
d. Gaangguan pengendalian diri sehingga sulit membedakan baik atau buruk
e. Kemampuan berfikir rasionalmenurun drastis
f. Ketergantungan psikologis
g. Gangguan mental dan emosional

3. Ekonomi
a) Membutuhkan uang yang sangat besar untuk memenuhi ketergantungan terhadap obat-
obatan.

5
b) Negara dn masyarakat dirugikan dalam berbagai aspek, seperti keamanan, biaya
kesehatan, dan kesempatan pendidikan.

4. Sosial
a) Lingkungan Keluarga
 Sering terjadi pertengkaran dan mudah tersinggung.
 Orang tua resah karena barang berharga sering hilang.
 Perilaku menyimpang anak (berbohong, mencuri, tidak tertib, hidup bebas) dan
menjadi aib keluarga.
 Putus sekolah atau menganggur karena dikeluarkan dari sekolah atau pekerjaan,
sehingga merusak kehidupan keluarga, dan kesulitan keuangan.
 Orang tua menjadi putus asa karena pengeluaran uang meningkat untuk biaya
pengobatan dan rehabilitasi.
b) Lingkungan Sekolah
 Merusak disiplin dan motivasi belajar.
 Meningkatnya tindak kenakalan, membolos, dan tawuran pelajar.
 Memengaruhi peningkatan penyalahgunaan di antara sesama teman sebaya.
c) Lingkungan Masyarakat
 Tercipta pasar gelap antara pengedar dan bandar yang mencari penggunanya.
 Pengedar atau bandar menggunakan perantara remaja atau siswa yang telah
menjadi ketergantungan.
 Meningkatnya kejahatan di masyarakat, seperti perampokan, pencurian, dan
pembunuhan yang membuat masyarakat menjadi resah.

SLOGAN
MENGHINDARI PENYALAHGUNAAN NARKOBA

.
12. Sebutkan kiat-kiat menghindari penyalahgunaan NAPZA!
Jawab :
1. Tidak mencoba-coba menggunakan obat-obatan terlarang.
2. Meyakinkan diri tidak membutuhkan NAPZA dalam menghadapi persoalan hidup.
3. Ketahui dampak buruk pemakaian NAPZA untuk kesehatan fisik dan mental.
4. Membatasi pergaulan dengan kelompok pengguna NAPZA.
5. Melakukan kegiatan positif seperti olahraga atau bergabung dengan organisasi tertentu.

6
Sumber Belajar
1. Buku Paket Biologi Kelas XI
2. Buku Biologi kelas XI yang relevan.
3. Internet (Penfaruh NAPZA Terhadap Sistem Koordinasi), Biologi SMA Kelas XI)

Das könnte Ihnen auch gefallen