MK.

Analisis Ekonomi Wilayah dan Kota

- 04 -
PDRB : PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

Irsyadi Siradjuddin
TOPIK

1. Pengertian PDRB
2. Lapangan Usaha Sektor Ekonomi
3. Formula PDRB
4. Siklus Kegiatan Ekonomi
1 Pengertian PDRB
Pengertian PDRB

▪ PDRB = Produk Domestik Regional Bruto

▪ Indikator ekonomi makro dirancang menyajikan
peristiwa ekonomi dalam eksploitasi sumber daya
untuk memahami keterkaitan transaksi yang terjadi.
▪ Ukuran kinerja pembangunan ekonomi pada tingkat
wilayah (regional)
▪ Jumlah nilai tambah atas barang dan jasa yang
dihasilkan oleh berbagai unit produksi di wilayah dalam
jangka waktu tertentu.
Arti Nilai PDRB

Tujuan akhir Pendapatan Ukuran

perhitungan masyarakat di kemakmuran
PDRB suatu wilayah wilayah

Semakin besar nilainya semakin makmur wilayahnya

PDRB Makassar vs PDRB Gowa

Makassar Gowa
PDRB Rp. 178.332,99 (milliar) PDRB Rp. 21.531,88 (milliar)
PDRB per kapita Rp 115,40 (juta) PDRB per kapita Rp 27,45 (juta)
PDRB atas dasar

PDRB atas dasar PDRB atas dasar

harga berlaku harga konstan

Nilai tambah barang dan jasa yang

Nilai tambah barang dan jasa yang
dihitung menggunakan harga yang
dihitung menggunakan
berlaku pada satu tahun tertentu
periode saat ini
sbg tahun dasar

Untuk mengetahui kemampuan

sumber daya dalam mendorong
Untuk mengetahui sebaran dan
pertumbuhan ekonomi secara rill
struktur ekonomi suatu daerah
dari tahun ke tahun dan tidak
dipengaruhi faktor harga
2 Lapangan Usaha Sektor Ekonomi
17 Lapangan Usaha Sektor Ekonomi Produksi

1 2 3 4 5 6
Pertanian, Pengadaan Air,
Peternakan, Pertambangan Industri Pengolahan
Listrik & Gas Konstruksi
Kehutanan dan & Penggalian Pengolahan Sampah & Daur
Perikanan Ulang

7 8 9 10 11 12
Perdagangan Transportasi Penyediaan
Informasi dan Jasa Keuangan
Besar dan dan Akomodasi dan Real Estate
Komunikasi dan Asuransi
Eceran Pergudangan Makan Minum

13 14 15 16 17
Admin
Jasa
Jasa Pemerintahan, Jasa
Kesehatan dan Jasa Lainnya
Perusahaan Pertahanan, Pendidikan
Kegiatan Sosial
Jamsos Wajib
3 Formula PDRB
Formula PDRB

Y = C + G + GFCF + ΔInvent + X −M

PDRB Impor

Ekspor

Perubahan inventori

Pembentukan modal tetap bruto

Konsumsi pemerintah

Konsumsi akhir rumah tangga dan LNPRT

Komponen PDRB

C C G GFCF ΔInvent

Konsumsi Akhir LNPRT : (Lembaga Konsumsi Pembentukan Perubahan

Rumah Tangga Non profit yang Pemerintah Modal Tetap Bruto Inventori
melayani Rumah
tangga)

Pengeluaran untuk
Pengeluaran atas barang modal yang
mempunyai umur Bagian dari investasi
barang dan jasa oleh Pengeluaran atas yang direalisasikan
rumah tangga untuk barang dan jasa yang pemakaian lebih dari
Nilai output nonpasar satu tahun dan bukan dalam bentuk barang
tujuan konsumsi. di konsumsi oleh jadi, barang setengah
yang dihasilkan untuk merupakan barang
Rumah tangga pemerintahan umum, jadi, serta bahan baku
melakukan aktivitas konsumsi. Seperti :
berfungsi sebagai terdiri dari jasa kolektif dan bahan penolong
operasional tempat tinggal,
pengguna akhir dari serta barang dan jasa pada satu periode
berbagai jenis barang individu. bangunan, jalan dan
bandara, mesin dan tertentu.
dan jasa.
peralatan
Komponen PDRB

X M

Ekspor Import

Pemasukan barang
Pengiriman barang
dan jasa yang dibeli
dan jasa yang dijual
oleh penduduk suatu
oleh penduduk suatu
negara dari penduduk
negara kepada
negara lain yang
penduduk negara lain
berakibat timbulnya
untuk mendapatkan
arus keluar mata uang
mata uang asing dari
asing dari dalam
negara pembeli.
negeri.
Pendekatan Perhitungan PDRB

Pendekatan Produksi
Pendekatan Penggunaan/
Pengeluaran
Menghitung pendapatan
wilayah berdasarkan jumlah
Menjelaskan tentang
nilai tambah yang
penggunaan akhir dari
dihasilkan seluruh sektor
pendapatan masyarakat
ekonomi dalam wilayah
1 3
2
Pendekatan Pendapatan

Menjelaskan tentang
struktur/komposisi
pendapatan masyarakat
wilayah
 Perhitungan PDRB

Pertumbuhan Ekonomi Distribusi PDRB

Indikator keberhasilan Peranan sektor

pembangunan suatu menghasilkan nilai tambah
wilayah bruto.
1 3

2
Pendapatan Perkapita

Perbandingan
kesejahteraan suatu
wilayah.
1 Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator

keberhasilan pembangunan di suatu wilayah

𝑃𝐷𝑅𝐵𝑡 − 𝑃𝐷𝑅𝐵𝑡−1
Laju Pertumbuhan PDRB = 𝑥100%
𝑃𝐷𝑅𝐵𝑡−1

PDRBt = PDRB tahun tertentu

PDRBt-1 = PDRB tahun sebelumnya
2 Pendapatan Perkapita

Pendapatan perkapita dapat digunakan untuk membandingkan

kesejahteraan atau standar hidup suatu wilayah dari tahun
ke tahun melalui perbandingan antara pendapatan wilayah
pada tahun tertentu dan jumlah penduduk pada tahun tersebut.

𝑃𝐷𝑅𝐵
PDRB perkapita =
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘
3 Distribusi PDRB

Distribusi PDRB Menurut Lapangan Usaha menunjukkan peranan masing-masing sektor

dalam menghasilkan nilai tambah bruto.

𝑃𝐷𝑅𝐵𝑖
Distribusi PDRBi = 𝑥100%
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝐷𝑅𝐵

Distribusi PDRBi = Distribusi PDRB lapangan usaha ke-i

PDRBi = Nominal PDRB atas dasar harga berlaku lapangan usaha ke-i
Simulasi

Laju PDRB

-0,054%

Pendapatan perkapita
Rp 115.400.000,- /thn

Jumlah penduduk?
1.545.347 jiwa

Distribusi sektor industri

pengolahan

17,90%
4 Siklus Kegiatan Ekonomi
Siklus Kegiatan Ekonomi

Siklus Kegiatan
Ekonomi Tertutup
1 Siklus Kegiatan
Ekonomi Terbuka
2

3
Siklus Pendapatan
dan Penerimaan
Regional 4
Siklus Ekonomi Aliran
5 Pendapatan
Alur Pendapatan dan
Penerimaan Regional
Siklus Kegiatan Ekonomi Tertutup

Tenaga Kerja, SDA,

Modal, Wirausaha,
Teknologi Informasi

a. Faktor-faktor produksi (arus faktor)

b. Balas jasa faktor produksi (arus uang)

Sewa Tanah, Upah dan

Gaji, Bunga, Deviden,
dan Keuntungan

Produsen Konsumen

c. Pengeluaran konsumsi (arus uang)

d. Barang dan jasa (arus produk)

Siklus Kegiatan Ekonomi Terbuka

Impor Luar Wilayah

Luar Negeri
Pembelian
Langsung

Ekspor

Pengeluaran Konsumsi

Barang dan Jasa Rumah

Produsen
Tangga
Siklus Pendapatan dan Penerimaan Regional

Faktor Produksi
Faktor Produksi
Luar Wilayah
Luar Negeri

Balas Jasa
Balas Jasa
Faktor Produksi
Faktor Produksi

Transfer
Produsen Konsumen

Faktor Produksi

Balas Jasa Faktor Produksi

Siklus Kegiatan Aliran Pendapatan

1 Sektor Rumah Tangga

Hubungan Perusahaan
1. Pembelian barang dan jasa yg dihasilkan perusahaan
untuk konsumsi
1 2. RT mendapatkan gaji, upah, sewa, dividen, bunga
2
dari perusahaan
3

Hubungan Pemerintah
1. RT membayar pajak
2. RT menerima gaji, upah, bunga, penghasilan non
balas jasa.

Hubungan Dunia internasional

4 RT impor barang dan jasa dari luar negeri untuk
kebutuhan hidup.
Siklus Kegiatan Aliran Pendapatan

2 Sektor Perusahaan

Hubungan Rumah Tangga

1. Menghasilkan produk dan jasa yg dikonsumsi RT.
1 2. Memberikan penghasilan dan keuntungan kepada RT
2 berupa gaji, dividen, sewa, upah, bunga.
3

Hubungan Pemerintah
1. Membayar pajak
2. Menjual produk dan jasa kepada pemerintah

Hubungan Dunia internasional

4 1. Impor produk barang dan jasa dari luar negeri.
2. Ekspor barang dan jasa ke luar negeri.
Siklus Kegiatan Aliran Pendapatan

3 Sektor Pemerintah

Hubungan Rumah Tangga

1. Menerima pajak RT untuk kebutuhan operasional,
1 pembangunan, dll
2 2. Layanan administrasi, produk dan jasa kepada RT
3

Hubungan Perusahaan
1. Mendapatkan pajak dari pengusaha
2. Membeli produk dari perusahaan berdasarkan dana
anggaran yang tersedia.

Hubungan Dunia internasional

4 1. Impor produk barang dan jasa dari luar negeri.
2. Ekspor barang dan jasa ke luar negeri.
Siklus Kegiatan Aliran Pendapatan

4 Dunia internasional

Hubungan Rumah Tangga

Menyediakan barang dan jasa untuk kepentingan rumah
1 tangga.
2
3

Hubungan Perusahaan
1. Menyediakan barang dan jasa untuk kepentingan
perusahaan.
2. Menerima barang dan jasa dari perusahaan.

Hubungan Pemerintah
1. Membayar pajak kepada pemerintah.
4 2. Menyediakan barang dan jasa untuk kepentingan
perusahaan.
3. Menerima barang dan jasa dari pemerintah.
Alur Pendapatan dan Penerimaan Regional

Proses Produksi Penerimaan /

Pendapatan disposabel
regional

PDRB atas dasar harga

pasar Transfer / Hibah

Penyusutan
Pendapatan Regional
(balas jasa faktor
PDR neto atas dasar produksi)
harga pasar

Pendapatan Faktor

Pendapatan Domestik
Regional (balas jasa
faktor produksi)
Pajak tak langsung
dikurangi subsidi
TERIMAKASIH
semoga jadi amal ibadah