Sie sind auf Seite 1von 17

Pola, Barisan, dan deret bilangan

NAMA : KELAS : NILAI:

A. POLA BILANGAN
1. Pengertian Pola Bilangan
Adalah sebuah barisan bilanggan yang membentuk pola tertentu sehingga dapat diperoleh
rumus umum untuk menentukan suku ke-n dari suatu pola bilangan. Pola bilangan dapat berupa
gambar, formula atau rumus untuk menentukan nilai bilangan bilangan berdasarkan urutannya.
Letak atau urutan bilangan harus merupakan bilangan asli.

2. Pengertian barisan bilangan


Barisan bilangan adalah : suatu susunan bilangan yang memiliki pola dan aturan tertentu
Bentuk umum :
u1 , u2, u3, u4 … un disebut barisan bilangan jika mempunyai pola dan aturan tertentu
- u1 = suku pertama
- u2 = suku kedua
- un = suku ke-n

contoh :
1) 1, 2, 3, 4, ... ,….,…..
2) 1, 3, 5, 7, ... ,….,…..
3) 1, 4, 9, 16, ... ,….,…..
4) 2, 4, 6, 8, ….,….,…..
5) 1, 3, 6, 10, …, ......, .....
6) 2, 6, 12, 20, …, ......, .....

3. Menentkan Rumus suku ke-n Barisan bilangan


Jika u1 , u2, u3, u4 … barisan bilangan maka rumus suku ke –n barisan tersebut dirumuskan
b
U n  .n m  (u1  b)
m!
b m
1) U n  .n  (u1  b) untuk barisan bilangan tingkat 1
m!
b b
2) U n  .n m  (u1  b)  .n m 1  (u1  b) untuk barisan bilangan tingkat 2
m! m!

Dengan : m = tingkat pola bilangan


b = hasil bilangan yang sama ditingkat ke – m
Un = Un + (bilangan pertama – bilangan yang sama)

4. Pengertian Deret Bilangan


Deret bilangan : Penjumlahan suku – suku dari barisan bilangan
Secara umum dituliskan :
Jika : u1 , u2, u3, u4 … un adalah suku – suku suatu barisan bilangan maka deret yang
bersesuaian dengan barisan tersebut adalah : u1 + u2 + u3 + u4 + . . . + un
Contoh :
1) 1 + 2 + 3 + 4 + . . .
2) 1+ 3 + 5 + 7+ . . .
3) 1 + 4 + 9 + 16 + . . .
4) 2 + 4 + 6 + 8 + . . .

Modul Matematika Wajib kelas 11 1


Soal – soal latihan
1. Tentukan 4 suku berikutnya pola barisan bilangan berikut
a. 1 , 2 , 3 , 4 , 5, . . .
b. 0 , 1 , 2 , 3 , 4 , 5, . . .
c. 1 , 3 , 5 , 7 , 9, . . .
d. 2 , 4 , 6 , 8 , 10, . . .
e. 1 , 3 , 6 , 10 , 15, . . .
f. 1 , 4 , 9 , 16 , 25, . . .
g. 2 , 6 , 12 , 20 , 30, . . .
h. 3 , 6 , 12 , 24, . . .
i. 2 , 6 , 18 , 54 , . . .
j. 1x 2 x 5 , 3 x 4 x 6 , 5 x 6 x 7 , 7 x 8 x 8, . . .
1 1 1 1
k. , , , , ...
2 4 8 16
1 1 1 1
l. , , , , ...
1x3 2 x 4 3 x5 4 x6

2. Tentukan 4 suku pertama dari setiap rumus/pola barisan bilangan berikut


1 n 1
a. U n  2 e. U n 
n n 1
2n  1 1
b. U n  f. U n 
n 2
n(n  3)
(1) n
c. U n  n x (n – 1) x (n + 1) g. U n 
n
1
d. U n  n3 + 2 h. U n 
(4n  3)(2n  1)
3. Tentukan formula suku ke-n dari setiap barisan berikut :
a. 2 , 6 , 12 , 20 , 30 . . .
b. 1 , 3 , 5 , 7 , 9 . . . i. 2 , 5 , 8 , 11 , 14 . . . Un
1 1 1 1
c. 0, 1, 2, 3, 4, 5, … j. , , , ,…
1x3 2 x 4 3 x5 4 x6
1 1 1 1 1
d. 1, 2, 3, 4, 5, …. k. , , , , , ….
2 4 8 16 32
e. 3, 8, 13, 18, . . . l. 2 , 3 3 , 4 5 , 5 8 , …
f. 2, 4, 6, 8, …. m. 1 x 2 x 5, 3 x 4 x 6 , 5 x 6 x 7, 7 x 8 x 8, ….
g. 1, 4, 9, 16, …. n. –3, 3, –3, 3, ….
h. 3, 9, 27, 81, …. o. 1 , 3 , 6 , 10 , 15 . . .
4. Jawablah dengan jelas
a. Jika suku ke-n suatu barisan bilangan ditentukan oleh Un = an2 + bn, dengan a dan b bilangan
riel. Suku pertama dan suku keempat dari barisan itu berturut – turut adalah 3 dan 60.
Tentukan nilai a dan b
b. Diketahui rumus pola bilangan Un = 3n – 1
a. Tulislah 5 suku pertamanya
b. Suku keberapa nilainya 194
c. Diketahui rumus pola bilangan Un = n3 – 1
a. Tulislah 5 suku pertamanya
b. Suku keberapa nilainya 1.727
d. Diketahui rumus pola bilangan Un = 2n2 – 1
a. Tulislah 5 suku pertamanya
b. Suku keberapa nilainya 199
Modul Matematika Wajib kelas 11 2
B. BARISAN dan DERET ARITMATIKA

1. Barisan Aritmatika
Barisan Aritmatika atau barisan hitung adalah : barisan bilangan yang selisi setiap dua suku
yang berurutan nilainya selalu tetap ( nilai yang selalu tetap disebut beda disimbolkan b)
Pada barisan aritmatika
u1 , u2, u3 , u4 , …un-1, un berlaku
b = u2 – u1 = u3 – u2 = un – un-1
contoh :
1) 2 , 8 , 16 , 20 , . . .
2) 3 , 5 , 7 , 9 , . . .
3) 25 , 20 , 15 , 10 , . . .

a. Rumus suku ke-n Barisan Aritmatika


Jika u1 , u2,u3 , u4 , … Un barisan aritmatika dengan suku pertama u1 = a dan beda = b
maka
U1 = a
U2 = a + b
U3 = a + 2b
U4 = a + 3b
. . .
. . .

U n  a  (n  1)b atau.......U n  nb  a  b
. . .

U p Uq
b
b = Un – Un-1 atau pq dan U p  U q  ( p  q)b

Un = rumus suku ke-n barisan aritmatika


a = suku pertama ;
b = beda/selisih
n = bilangan asli

b. Suku Tengah Barisan Aritmatika


Apabila banyak suku suatu barisan aritmatika ganjil, maka terdapat sebuah suku tengah
yang desebut Ut
a , . . . Ut . . . Un untuk n ganjil, maka
2Ut = a + Un
Ut 
1
a  U n  , n = ganjil dan
2
n 1
Letak suku tengah tersebut adalah =
2

c. Sisipan Barisan Aritmatika


Jika diantara dua suku yaitu x dan y dalam suatu barisan aritmatika disisipkan k buah
bilangan sehingga membentuk barisan aritmatika yang baru, maka beda atau sesilih
barisan aritmatika tersebut adalah b’ dirumuskan :
yx
b’ = , y suku ke-n, x = suku pertama, k banyaknya sisipan
k 1

Modul Matematika Wajib kelas 11 3


Soal – soal
1. Carilah suku ke-10 barisan aritmatika 6 , 10 , 14 , . . .
2. Tentukan banyaknya bilangan di antara 7 dan 800 yang habis dibagi 3
3. Diberikan barisan ritmatika : 2 , 5 , 8 , . . . 44. Tentukan suku tengah barisan aritmatika itu dan suku
ke berapa suku tengahnya
4. Diketahui barisan aritmatika 1 , 7 , 13 , 19 jika diantara dua suku berurutan disisipkan dua
bilangan sehingga membentuk barisan aritmatika yang baru. Tentukan barisan aritmatika yang baru
tersebut !
5. Sisipkanlah sebelas bilangan diantara 23 dan 119 sehingga terjadi sebuah barisan aritmatika.
Tentukan barisan itu.
6. Tuliskan empat suku pertama barisan aritmatika yang mempunyai suku kedua -2 dan suku
kedelapan 40
7. Diberikan barisan aritmatika dengan suku ketiga sama dengan 7 dan suku kesebelas sama dengan
23. Tentukan suku ke-20
8. Diketahui tiga bilangan membentuk barisan aritmatika. Jumlah ketiga bilangan itu adalah 30 dan
hasilkalinya 750. Tentukan ketiga bilangan itu
9. Diketahui bilangan asli yang kurang dari 250. Tentukan banyaknya bilangan asli tersebut yang
habis dibagi 3
10. Diketahui barisan aritmatika 3 , 8 , 13 , . . . , 283. Tentukan suku tengah barisan tersebut dan
merupakan suku ke berapa.
11. Diantara bilangan 21 dan 117 disisipkan 11 buah bilangan sehingga membentuk barisan arirmatika.
Tentukan beda dan suku ke-10 dari barisan tersebut
12. Diketahui 2x , 4x + 1 dan 14 merupakan tiga suku pertama suatu barisan aritmatika. Suku ke
sepuluh barisan tersebut adalah …
13. Antara bilangan 20 dan 116 disisipkan 11 bilangan sehingga membentu BA baru tentukan barisan
tersebut.
14. Diketahui barisan ritmatika 5, 8, 11, … 125, 128, 131. Suku tengah barisan tersebut adalah ….
15. Panjang rusuk – rusuk sebuah segitiga siku – siku membentuk suatu barisan aritmatika. Jika rusuk
siku – siku terpanjang 16 cm. Tentukan panjang rusuk miring segitiga itu.

Modul Matematika Wajib kelas 11 4


2. DERET ARITMATIKA (DERET HITUNG)
Jika u1 , u2,u3 , u4 , … adalah barisan aritmatika maka Deret Aritmatika dituliskan
u1 + u2 + u3 + u4 + …
Rumus jumlah n suku pertama Deret aritmatika
S n  2a  (n  1)b atau
n Sn = Jumlah n suku pertama
2 a = suku bertama
b = selisih
S n  a  U n  dan
n
Un = suku ke n
2 Ut = suku tengan
U n  S n  S n1 n = 1, 2, 3, …

Soal – soal
1. Hitunglah tiap jumlah berikutini
a. 2 + 4 + 6 + . . . + 50 d. 1 + 3 + 5 + . . . + 111
b. 4 + 8 + 12 + . . . + 248 e. 150 + 145 + 140 + . . . + 5
c. 3 + 5 + 7 + . . . + 155
2. Tentukan nilai n lika
a. 1 + 2 + 3 + . . . + n = 210 c. 2 + 4 + 6 + . . . + 2n = 650
b. 1 + 3 + 5 + . . . + (2n – 1) = 900
3. Tentukan jumlah 10 suku pertama barisan aritmatika berikut
a. 1, 6, 11, 16, …
b. 60, 54, 48, 42, …
4. Lima bilangan merupakan DA yang jumlahnya sama dengan 100. Bilangan yang ke-4 besarnya
2 kali bilangan pertama. Tentukan bilangan yang ke dua.
5. Suku ke-6 sebuah barisan aritmatika adalah 24.000 dan suku ke-10 adalah 18.000 supaya suku
ke-n sama dengan 0 maka nilai n adalah …
6. Diketahui suatu barisan aritmatika dengan suku ke-3 = 4 dan suku ke-7 = 16. Jumlah 10 suku
pertama deret tersebut adalah ….
7. Jumlah n suku pertama suatu barisan aritmatika adalah S n  2n 2  3n
a. Tentukan suku ke lima barisan aritmatika tersebut
b. Tentukan rumus suku ke-n dari barisan aritmatika tersebut
8. Tentukan Rusmus suku ke n dari deret aritmatika berikut
a. Sn = n2 + 2n + 5
b. Sn = 2n2 + 2n – 10
9. Jumlah n suku pertama suatu DA adalah Sn = 3n2 – 7n. Tentukan
a. Suku pertama
b. Beda barisan itu
c. Rumus suku ke-n
d. Rumus suku ke-2n
10. Dari suatu BA diketahui suku ke-7 adalah 24 dan suku ke-12 adalah 4. Hitunglah jumlah 20
suku pertama.
11. Koperasi SUMBER REJEKI memberikan pinjaman kepada Ponco sebesar Rp. 10.000.000.
Ponco berjanji akan membayar utangnya setiap bulannya Rp. 1.000.000 ditambah bunga 1
persen per bulan dari sisa pinjamannya. Berapakah jumlah bunga yang harus dibayar Ponco ke
Koperasi tersebut sampai utangnya lunas ?
12. Dari sebuah deret hitung diketahui suku ke-3 sama dengan 9, sedangkan jumlah suku kelima
dan ketujuh sama dengan 36. Jumlah 10 suku yang pertama adalah …
13. Jumlah n buah suku pertama suatu deret aritmatika dinyatakan oleh S n  5n  19 beda deret
n
2
tersebut adalah …
14. Apabila utang sebesar Rp.8.800.000,00 diangsur berturut – turut setiap bulan sebesar
Rp.250.000,00; Rp.270.000,00; Rp.290.000,00; dan seterusnya, berapa lama utang itu akan
lunas ?
15. Sebuah ruang pertunjukkan memiliki 20 baris kursi. Di barisan paling depan 15 kursi, di baris
kedua 20 kursi, di baris ketiga 25 kursi, demikian seterusnya. Hitunglah total jumlah jumlah
kursi yang tersedia di dalam ruang pertunjukan itu.

Modul Matematika Wajib kelas 11 5


3. APLIKASI BARIS DAN DERET ARITMATIKA (DERET HITUNG)
Istilah bunga tunggal sering kita menggunakan dalam masalah simpan pinjam.
a. Dalam masalah simpanan akan dijumpai barisan dan deret aritmatika naik yaitu :
U1 , U2, U3, . . . ,Un dengan b > 0 dan
U1 + U2 + U3 + . . . + Un = Sn
b. Dalam masalah pinjaman, kita menggunakan prinsip barisan dan deret aritmatika turun
yaitu
U1 , U2, U3, . . . ,Un dengan b < 0 dan
U1 + U2 + U3 + . . . + Un = Sn
Perhitungan bunga dan modal sangat bergantung pada :
- Besar atau kecilnya modal yang dijalankan
- Lamanya jangka waktupeminjaman

Sebagai ilustrasi, seorang menanamkan atau meminjamkan modalnya yang digunakan


untuk usaha selama jangka waktu tertentu. Jika jangka waktu itu berakhir, maka
peminjaman harus mengembalikan modal ditambah biaya lainnya. Biaya lain inilah yang
disebut bunga. Secara formula berarti peminjam harus mengembalikan : modal + bunga.
Jika modal itu dibayar berdasarkan modal tetap (flat), maka disebut bunga tunggal (simple
interest)
1. Perumusan model Matematika
Misalkan modal awal = Mo
Besar bunga = B (dalam rupiah)
B
Besarnya suku bunga persatuan waktu ditentukan dengan rumus b  x100%
Mo
2. Penentuan modal setelah jangka waktu/periode tertentu
Sebuah modal sebesar Mo (modal pokok) disimpan di bank dengan bunga tunggal
sebesar b= i % dalam satu periode waktu. Modal tersebut setelah periode ke-n
dirumuskan :
M n  1 nb.Mo atau M n  1 
ni 
.Mo
 100 
Soal – soal
1. Uang sebesar Rp.100.000.000,00; disimpan di bank dengan suku bunga 9,6% per tahun sistem
bunga tunggal. Hitunglah besar uang tersebut beserta bunganya setelah 4 bulan
2. Om Yunus meminjam uang di bank sebesar Rp.5.000.000,00; dengan suku bunga 2,5% dan
harus dikembalikan dalam jangka waktu 1 bulan. Berapabesarnya bunga dan uang yang harus
dikembalikan.
3. Seorang meminjam uang atau modal. Setelah jangka waktu 2 tahun, modal itu harus
dikembalikan 1,5 kali modal semula. Berapa suku bunga per bulan yang dibebankan pada
peminjam
4. Om Carle mempunyai utang. Setelah 8 bulan besarnya menjadi Rp.228.000.000,00; dan
dikenakan suku bunga tunggal sebesar 15% pertahun. Berapa nilai utang awal Om Carles ?
5. Tante Tuti menyimpan uang di bank sebesar Rp.270.000.000,00 dalam bentuk Deposito
dengan suku bunga 15% pertahun. Jika deposito Tante Tuti jatuh tempo setelah 4 bulan, uang
yang akan diterima oleh Tante Tuti saat depositonya jatuh tempo adalah ….
6. Pak Anton meminjam di sebuah bank sebesar Rp.200.000.000,00 dengan tingkat suku bunga
tunggal sebesar 24% pertahun. Hitunglah :
a. Besar bunga selama 6 bulan
b. Besar pinjaman yang harus dikembalikan selama 8 bulan
7. Pak Hotman mendepositokan uangnya sebesar Rp.400.000.000,00 dengan suku bunga 20%
perbulan selama 10 bulan. Hitunglah :
a. Besar bunga
b. Uang pak Hotman setelah 10 bulan
8. Sebuah dealer sepeda motor menjual sepeda motor dengan harga tunai Rp.24.000.000,00
kepada pak Martin. Akan tetapi untuk system kredit dikenakan uang muka sebesar
Rp.5.000.000,00 dan sisanya diangsur setiap bulan selama 36 bulan dengan tingkat suku bunga
kredit flat sebesar 16% pertahun. Berapa besar angsuran setiap bulan yang harus dibayar pak
Martin melalui pembelian satu unit sepeda motor tersebut secara kredit.

Modul Matematika Wajib kelas 11 6


C. BARISAN DAN DERET GEOMETRI

1. BARISAN GEOMETRI :

Barisan Geomeri adalah : barisan bilangan yang dimana pembnding setiap dua suku yang
berurutan selalu tetap
U
Secara umum maka : u1 , u2,u3 , u4 , … disebut barisan geometri jika setiap n  r selalu
U n1
tetap dan r disebut rasio/ atau pembanding

contoh :
1) 2 , 4, 8 , 16 , , . . . (rasionya r = 2 )
1
2) 27 , 9 , 3 , 1, . . . (rasionya r  )
3
1 1 1 3
3) , , , , . . . (rasionya r  3 )
18 6 2 2

a. Rumus suku ke-n Barisan Geometri


Jika u1 , u2,u3 , u4 , … Un barisan geometri dengan suku pertama u1 = a dan rasio = r
maka
U1 = a
U2 = ar
U3 = ar2
U4 = ar3 . . .
. . .
. . .

U n  ar n1
b. Rumus Suku tengah Barisan Geometri
Misal barisan geometri u1 , u2, u3 , u4 , … Un dengan n banyaknya suku ganjil maka rumus
nilai suku tengah adalah
U t  a.x.un U t  u1.x.un
atau
c. Sisipan dalam barisan Geometri
Jika diantara x dan y disisipkan k buah bilangan sehingga membentuk barisan geometri
y
baru maka rasio barisan yang baru tersebut adalah : r 1  k 1
x
Soal – soal
1. Tentukan suku ke 7 dan Rumus suku ke-n Barisan geometri berikut
a. 2 , 4, 8, 16, …
10
b. 90, 30, 10, ,…
3
c. 2 , –6 , 18 , –54 , . . .
2. Tentukan nilai suku pertama, rasio dan suku ke-7 dari tiap – tiap barisan geometri berikut :
a. 5 , 10 , 20, …. c. 2 , –4 , 8 , . . .
1 1 1
b. 2 , 2 3 , 6 , . . . d. , , ,...
2 6 18
3. Tentukan rasio dan suku pertama dari barisan Geometri jika suku ke-4 = 9 dan suku ke-6 =
729
1 1 1
4. Diketahui : , , , . . . 243 merupakan barisan geometri dengan jumlah sukunya
27 9 3
ganjil
a. Tentukan suku tengahnya
b. Suku berapa suku tengahnya tersebut
c. Berapa jumlah suku daam barisan geometri tersebut ?

Modul Matematika Wajib kelas 11 7


1
5. Tentukan suku tengah dari barisan geometri : 32, 16, 8, …
32
6. Diantara bilangan 12 dan 192 disisipkan 3 buah bilangan sehingga kelima bilangan
tersebutmembentu barisan geometri.Tuliskan barisan geometri yang mungkin
7. Suatu barisan geomeri yang terdiri 13 suku mempunyai suku ke-3 sama dengan 27 dan suku
tengah sama dengan 2187. Tentukan rasio barisan tersebut.
8. Diantara 2 dan 486 disisipkan 4 buah bilangan sehingga ke-6 bilangan tersebut membentuk
barisan geometri. Tentukan barisan bilangan itu
9. Diketahui barisan geometri : 256 , –128 , 64 , . . .
a. Tentukan rasio dan rumus suku ke-n barisan tersebut
b. Suku keberapa yang nilainya sama dengan –2

10. Diberikan : 2a + b, 6a + b, 14a + b yang merupakan tiga suku pertama suatu barisan geometri
dengan a  0. Tentukan
a. b dalam a
b. Rasio barisan tersebut

11. Diketahui tiga bilangan membentuk barisan aritmatika. Jika suku ketiga ditambah 2 dan suku
kedua dikurangi 2 diperoleh barisan geometri. Jika suku ketiga barisan aritmatika ditambah 2
maka hasilnya menjadi 4 kali suku pertama. Tentukan beda barisan aritmatika tersebut.

12. Diketahui tiga bilangan positif membentuk barisan aritmatika dengan jumlah 51, jika suku
kedua dikurangi 9, maka ketiga bilanganitu membentuk barisan geometri. Tentukan suku
pertama dari barisan aritmatika tersebut.
13. Dantara bilangan 16 dan ½ disisipkan 4 buah bilangan, sehingga membentuk BG. Tentukan
rasio barisan yang terbentuk
14. Suku kelima dan suku kedelapan barsan geometri berturut – turut adalah 48 dan 384 tentukan
suku keempat berisan tersebut
15. Jika k + 1, k – 1, k – 5 membentuk barisan geometri , maka tentukan nilai k

Modul Matematika Wajib kelas 11 8


2. DERET GEOMETRI (DERET UKUR) :
Jika u1 , u2,u3 , u4 , … Barisan geometri maka Deret gemetri dituliskan u1 + u2 + u3 + u4 +

Rumus jumlah n suku pertama Deret geometri

a(1  r n )
Sn  , untuk . r < 1 atau
1 r
a(r n  1)
Sn  , untuk . r > 1
r 1
u n  S n  S n1

Un = suku ke-n
r = rasio/pembanding
a = suku pertana
Sn = jumlah n suku pertama DG
Soal – soal :
1. Tentukan jumlah 7 suku pertama deret geometri berikut :
a. 2 + 6 + 18 + 54 + …
1 1 1
b. 1 + + + +…
2 4 8
4 8
c. 2 + + ...
3 9
2. Suku ke-4 dan suku ke-8 dari deret geometri adalah 54 dan 4.374. Tentukan jumlah 5 suku
pertamanya
3. Tentukan nilai x jika berlaku
a. 1 + 3 + 9 + . . . + x = 3280
1
b. 128 – 64 + 32 + . . . + = x
2
c. 1 + 2 + 2 + . . . + x = 63(1  2 )
4. Diantara 3 dan 243 disisipkan 3 bilangan sehingga membentuk BG. Tentukan jumlah semua
bilangan tersebut
5. Diketahui barisan geometri : 1 , 2 , 4 , 8, . .
a. Tentukan rumus jumlah n suku pertama barisan geometri tersebut
b. Tentukan jumlah 10 suku pertama dari barisan tersebut
6. Diketahu BG suku ke-4 = 27 dan suku ke-6 = 243 tentukan :
a. Rasio
b. Suku pertama
c. Suku ke-8
d. Jumlah 8 suku pertanya
7. Suatu tali dibagi menjadi enam bagian dengan panjang yang membentuk barisan geometri. Jika
yang paling pendek adalalah 3 cm dan yang paling panjang 96 cm. Tentukan panjang tali
semula
8. Diketahui barisan geometri : 1, 2, 4, 8 … Bila jumlah n suku pertama deret tersebut 2047
tentukan suku tengah deret tersebut

Modul Matematika Wajib kelas 11 9


3. DERET GEOMETRI TAK HINGGA :

Deret geometri tak hingga adalah suatu deret geometri dengan banyak unsur atau suku –
sukunya tak hingga
Jika deret geometri : U1 + U2 + U3 + U4 + U5 atau
a + ar + ar2 + ar3 + ar4 + . . . merupakan deret geometri tak hingga
Maka jumlah deret tersebut dirumuskan
 a
 , untuk  r  1; dan; a  0; (disebut  deret  konvergen)
S   1  r
, untuk  r  1; dan; a  0; (disebut  deret  divergen)

 Jumlah suku ganjil deret geometri tak hingga dirumuskan
S ganjil  U 1  U 3  U 5  ....  a  ar 2  ar 4  ...
a
S ganjil , dengan  rasio  r 2
1 r2
 Jumlah suku genap deret geometri tak hingga dirumuskan
S genap  U 2  U 4  U 6  ....  ar  ar 3  ar 5  ...
ar
S genap  , dengan  rasio  r 2
1 r 2

Dengan rasio r dan suku pertam (a) sebagai berikut


S genap S  S ganjil S genap
r  ganjil   ganjil  dan
S S S   S genap
 S   S 
a  S   2  ganjil   S   2  genap 
 S    S  
Soal – soal
1. Tentukan jumlah tak hingga dari setiap deret geeometri berikut:
a. 16 , 8, 4, 2, . . . .
b. 27, –9, 3, –1, . . .
c. 3 + 3 + 1 + . . .
1
d. 2 + 2 + 1 + 2 +...
2
1 1 1
e. 1     ....
10 100 1000
2. Deret geometri tak hingga mempunyai jumlah 8, sedangkan jumlah suku – suku yang berindek
16
ganjil pada deret itu adalah , hitunglah rasio dan suku pertamanya
3
9 9 9
3. Tentukan jumlah tak hingga dari deret geometri + + + . . .
10 100 1000
1 1 3 3 9 4 1
4. Jumlah deret tak hingga x  x 2  x  x  ...  apabila x = ….
3 5 25 125 2
2
5. Deret geometri tak hingga 2 log x 2 log 3 x 2 log 5 x 2 log 7 x  ... berjumlah Nilai x yang
3
1
memenuhi adalah JAWAB : 2 DAN
4
6. Tentukan batasan nilai x agar deret geometri tak hingga berikut adalah konvergen dengan suku
– suku tidak bernilai nol
a. 1 + (x – 1) + (x – 1)2 + . . . .
b. 1 + 3 log( x  5) 3 log 2 ( x  5)  ...
7. Jumlah semua suku suatu deret geometri tak hingga adalah 6, sedangkan jumlah suku – suku
genapnya adalah 2. Suku pertama deret tersebut adalah ….
8. Tentukan nilai yang setara dengan pengulangan desimal 0,15151515… atau 0,15
9. Tentukan nilai yang setara dengan pengulangan decimal 2,155555… atau 2,15
Modul Matematika Wajib kelas 11 10
4. APLIKASI DARI BARIS DAN DERET GEOMETRI

Aplikasi dari barisan dan deret bilangan meliputi masalah perumbuhan, peluruhan, bunga
majemuk maupun anuitas

a. Pertumbuhan
Pertumbuhan adalah perubahan kuantitas suatu obyek dalam jangka waktu tertentu
dengan perubahan naik dengan kata lain pertumbuhan merupakan kenaikan atau
pertambahan kuantitas suatu obyek dalam jangka waktu tertentu
secara umum ditulikan U1 < U2 < U3 < . . . < Un

- Pertumbuhan secara linier


Pertumbuhan secara linier adalah pertumbuhan kuantitas suatu obyek mengikuti
aturan barisan aritmatika sehingga dirumuskan

Un = a + (n – 1)b

Dengan :
a = kuantitas obyek di awal periode
Un = kuantitas obyek setelah n periode
n = banyaknya periode
b = tingkat pertumbuhan

- Pertumbuhan secara eksponensial


Pertumbuhan secara eksponensial adalah pertumbuhan kuantitas suatu obyek
mengikuti aturan barisan geometri sehingga dirumuskan :

Un = arn-1
Dengan:
a = kuantitas obyek di awal periode
Un = kuantitas obyek setelah n periode
n = banyaknya periode
r = rasio

Pada aplikasinya untuk pertumbuhan secara eksponensial biasanya yang


dilibatkan adalah tingkat pertumbuhan b dimana = r – 1 atau r = 1 + b
sehingga:
Un = arn-1
Un = a(1+b)n-1;

Missal : A0 = a = u1; dan An = Un+1 maka


Un+1 = a(1 + b)n-1+1
Un+1 = a(1 + b)n
An = A0(1 + b)n
Jadi rumus untuk menentukan besar kuantitas diakhir n periode adalah

An = A0(1 + b)n
Dengan :
A0 = kuantitas obyek di awal periode
An = kuantitas obyek setelah n periode
n = banyaknya periode
b = tingkat pertumbuhan
Modul Matematika Wajib kelas 11 11
b. Peluruhan
Peluruhan adalah perubahan kuantitas suatu obyek dalam jangka waktu tertentu dengan
perubahan turun dengan kata lain peluruhan merupakan penurunan atau berkurangnya
kuantitas suatu obyek dalam jangka waktu tertentu
secara umum dituliskanU1 > U2 > U3 > . . . > Un
- Peluruhan secara linier
Peluruhan secara linier adalah peluruhan kuantitas suatu obyek mengikuti aturan
barisan aritmatika sehingga dirumuskan

Un = a + (n – 1)b

Dengan :
a = kuantitas obyek di awal periode
Un = kuantitas obyek setelah n periode
n = banyaknya periode
b = tingkat pertumbuhan (b < 0)

- Peluruhan secara eksponensial


Peluruhan secara eksponensial linier adalah peluruhan kuantitas suatu obyek
mengikuti aturan barisan geometri sehingga dirumuskan

An = A0(1 + b)n

Dengan :
A0 = kuantitas obyek di awal periode
An = kuantitas obyek setelah n periode
n = banyaknya periode
b = tingkat pertumbuhan (b < 0)
soal – soal
1. Pada bulan Januari 2019, Ali menabung sebesar Rp.50.000,00. Pada bulan berikutnya Ali
menabung sebesar Rp.75.000,00; Rp.100.000,00; Rp.125.000,00, . . . demikian seterusnya
sampai dengan bulaan Desember 2019. Berapakah jumlah seluruh tabungan Ali sampai dengan
akhir tahun 2019 ?
2. Berdasarkan hasil penelitian angka atau tingkat pertumbuhan penduduk disuatu daerah
pemukiman baru mencapai 10% pertahun dan tingkat pertumbuhan penduduk ini tetap.
Tentukan persentase kenaikan jumlah penduduk dikawasan pemukiman itu dalam 5 tahun
3. Sebuah bola dijatuhkan dari ketinggian 3 m diatas lantai dan setiap bola itu mencapai lantai
selalu memantul 80% dari ketinggian awalnya.
a. Berapakah ketinggian maksimum yang dicapai bola tersebut saat pantulan kelima
b. Berapakah panjang lintasan yang dilalui bola sampai berhenti ?
4. Sebuah bak penampung air mengalami kebocoran 10 cm3 permenit. Mula – mula bak berisi air
sebanyak 20 liter. Jika tidak diisi lagi, berapa lamaair dalam bak itu akan habis ?
5. Suatu bahan radioaktif mengalami peluruhan sebesar 5% setiap 6 jam. Jika mula – mula bahan
itu mempunyai massa 150 gram, berapakah massa bahan radioaktif itu setelah 5 hari ?
6. Harga sebuah mobil sport adalah Rp.300.000.000,00. Setiap tahun harga mobil tersebut
menyusut 15%. Berapakah harga mobil tersebut setelah digunakan selama 4 tahun ?
7. Carli memperoleh warisan uang dari kakeknya sebesar Rp.500.000.000,00. Setiap bulan ia
49
membelanjakan uang tersebut hingga tersisa bagiandari jumlah uang pada bulan
50
sebelunmya. Setelah berapa bulan Carli membelanjakan uangnya, jika sisia uang
yangdimilikinya sebesar Rp.104.857.600,00?
8. Akibat serangan wabah penyakit, jumlah populasi ayam petelur yang dimiliki oleh seorang
peternak berkurang menjadi setenganya tiap lima belas hari. Pada hari keenampuluh,
populasinya tinggal 500 ekor. Berapakah jumlah populasi ayam petelur semula yang dimiliki
oleh peternak tersebut ?

Modul Matematika Wajib kelas 11 12


c. Bunga Majemuk
Jika seseorang menyimpan modalnya di bank dalam beberapa kali periode bunga dengan
besar bunga tertentu, akan menjadi proses bunga dari modal awal dengan bunga yang
tidak diambil. Arinya modal itu dibungakan lagi pada periode waktu berikutnya. Proses
ini dikenal denganbunga majemuk (coumpound interest) atau bunga berbunga

1. Penentuan modal setelah periode n dan besar bunga setelah periode n


Misalkan sebuah modal sebesar M0 (modal awal) disimpan atau dipinjamkan dengan
suku bunga b = i % perperiode maka Modal ke-n dirumuskan

M n  1  b .M 0
n

Dan besar bunga setelah n periode ditentukan:


Bn  1  b  1 .M 0
n

Mn = Modal pada periode ke-n
M0 = Modal awal
b = suku bunga
b = period eke-n
Bn = bunga setelah period eke-n

2. Penentuan modal dan besar bunga pada masing – masing periode waktu
Sebuah modal sebesar M0 (modal pokok/awal), dibungakan dalam jangka waktu n
periode bunga dengan system bunga majemuk sebesar b = i% perperiode, modal
tersebut setelah period eke-n ditentukan oleh:

n
 i 
M n  1  b .M 0 atau M n  1   .M 0
n

 100 
Besar bunga setelah period eke-n ditentukan oleh :

Bn  M n  M 0  
atau Bn  1  b  1 .M 0
n

3. Nilai Tunai Modal (M0)


Jika dalam jangka waktu n tahun mendatang akan diterima sejumlah uang Mn rupiah
dari jumlah uang awal yang dibungakan dengan suku bunga majemuk b = i%, maka
sejumlah uang awal (nilai tunai modal) ditentukan sebagai berikut

M 0  M n 1  b atau M 0  N T  N A 1  b
n n

Nilai tunai modal (NT) sering disebut juga pokok pinjaman


Nilai dari (1 + b)-n untuk berbagai nilai b = 1%, 1,25%, 1,5%, . . . , 6% dan n dari 1
sampai 50 dapat dilihat pada table daftar bunga
Soal – soal
1. Pakde Broto menyimpan uang sebesar Rp.600.000.000,00 di bank dengan system bunga
majemuk sebesar 18% pertahun. Hitunglah
a. Besar uang Pakde Broto setelah 6 bulan
b. Besarnya bunga yang diterima pakde Broto setelah 6 bulan

2. Pak Firdaus 5 tahun yang lalu menabung di bank dengan setoran pertama Rp.500.000.000,00
dan sekarang telah menjadi Rp. 1.200.000.000,00 dengan pembayaran tabungan setiap bulan
sesuai sistem bunga majemuk. Berapa persen suku bunga tabungan yang diperoleh pak Firdaus
pertahunnya ?

Modul Matematika Wajib kelas 11 13


3. Pak Andre mendepositokan uang sebesar Rp.400.000.000,00 dengan suku bunga majemuk
sebesar 20% pertahun. Pak Andre menghendaki nilai akhir uang tersebut menjadi dua kali
lipatdari nilai uang yangdidepositukan. Berapa lama uang tersebut harus didepositokan oleh pak
Andre ?

4. Berapakah nilai tunai (NT) suatu simpanan di bank yang memberi suku bunga mejemuk 4%
perbulan jika nilai akhir (NA) simpanan itu sebesar Rp.8.500.000,00 yang akan diterima
setahun yang akan dating

5. Sejumlah modal didepositokan di sebuah bank selama 6 tahun dengan suku bunga majemuk
5% per tahun. Jika pada hari valuta (jangka waktu 6 tahun) modal itu menjadi
Rp.250.000.000,00. Berapa nilai tunaai dari odal tersebut ?

6. Uang sebanyak Rp.100.000.000,00 didepositokan untuk 3 tahun dengan suku bunga majemuk
10% pertahun. Besarnya bunga pada akhir tahun ketiga adalah …

7. Uang sebesar Rp.40.000.000,00 disimpan di bank selama 4 tahun dengan suku bunga 12% per
tahun. Hitunglah;
a. Besar bunga, jika bank tersebut menerapkan system bunga tunggal
b. Besar bunga, jika bank tersebut menerapkan system bunga majemuk
c. Berapa selisih bunga dari perhitungan (a) dan (b)

8. Modal sebesar Rp.70.000.000,00 diinvestasikan selama 5 tahun dan setelah 5 tahun modal itu
menjadi Rp.174.182.400,00 dengan system bunga majemuk. Berapa persen per tahun suku
bunga dari nilai investasi tersebut.

9. PT Ingin Maju mengembalikan pinjaman ke Bank Kino yaitu pokok dan nilai bunga sebesar
Rp.55.000.000.000,00 dengan tingkat suku bunga pinjaman sebesar 15% per tahun pada 18
tahun mendatang. Tentukan:
a. Pokok pinjaman (NT) PT Ingin Maju tersebut
b. Besar nilai bunga majemuk dari pinjaman PT Ingin Maju

Modul Matematika Wajib kelas 11 14


d. Anuitas
1. Pengertian anuitas
Anuitas adalah sistem pembayaran dengan sejumlah uang yang tetap dalam periode
waktu yang tetap juga
Dalam matematika keuangan, tiap anuitas (A) dikatagorikan dalam dua bagian berikut
1) Bagian angsuran (an)
Bagian ini merupakan cicilan untuk melunasi utang atau pinjaman
2) Bagian bunga atas pinjaman (bn)
Bunga dari utang selama satu periode bunga yang telahberlangsung atau
terlampaui
Dari kedua hal di atas, maka

Anuitas = Angsuran + Bunga


Atau
A = an + b n
2. Rencana angsuran (rencana pelunasan)
Jika modal hutang sebesr M, dibayarkan dengan anuitas A dan suku bunga b dengan
angsuran ke-n adalah an maka:
 Utang pada bulan ke-n adalah Mn = Mn-1 – an-1
 Bunga pada akhir bulan ke-n: bn = b.Mn
 Angsuran ke-n an = A – bn
Soal – soal
1. Abdul mempunyai utang sebesar Rp.5.000.000,00. Hutang tersebut akan dilunasi secara anuitas
sebesar Rp.1.060.792,00 dengan suku bunga 2% per bulan. Buatlah
a. Perhitangan angsuran langkah demi langkah
b. Table rencana angsuran
2. Sebuah pinjaman sebesar Rp.1.000.000.000,00 akan dilunasi secara anuitas sebesar
Rp.224.627.100,00 dengan suku bunga 4% per bulan.
a. Buatlah perhitangan angsuran langkah demi langkah
b. Buatlah table rencana pelunasannya
3. Salin dan sempurnakanlah table angsuran (pelunasan) berikut
Tahun Utang Awal tahun Anuitas=A=Rp.14.075.116,00 Sisa utang akhir
ke ke- Bunga = 3,5% Angsuran bulan ke-
1 Rp.75.000.000,00 Rp.2.625.000,00 Rp.11.450.116,00 Rp.63.549.884,00
2
3
4
5
6
4. Perhatikan table berikut
Tahun Utang Awal tahun Anuitas=A=Rp.5.615.677,75 Sisa utang akhir
ke ke- Bunga = 4% Angsuran bulan ke-
1 Rp.25.000.000,00 Rp.1.000.000,00 Rp.4.615.677,75 Rp.20.384.322,25
2 Rp.20.384.322,25 Rp.815.372,89 Rp.4.800.304,86 Rp.15.584.017,39
3 Rp.15.584.017,39 Rp.623.360,70 Rp.4.992.317,05 Rp.10.591.700,34
4 Rp.10.591.700,34 Rp.423.668,01 Rp.5.192.009,74 Rp.5.339.690,60
5 Rp.5.399.690,60 Rp.215.987,62 Rp.5.399.690,13 Rp.0,47
a. Jelaskan table tersebut
b. Berapa tahun utang itu lunas ?
c. Berapa besarnya angsuran pertama dan angsuran terakhir ?
d. Berapakah besarnya bunga pada akhir tahun keempat ?
e. Berapa besarnya utang pada tahun keempat ?

Modul Matematika Wajib kelas 11 15


3. Rumus Umum Angsuran (an)

Misalkan an = angsuran pada period ke-n, A= besar anuitas, b = suku bunga,


Mn = utang pada period eke-n, bn = bunga pada akhir periobe ke-n, dan n = periobe
angsuran (n = 1, 2, 3, …). Maka rumus angsuran pada period eke-n dapat ditentukan
dengan
an   A  bM 1  b atau an  a1 1  b 
n 1 n 1

an = angsuran pada period ke-n


A = besar anuitas
b = suku bunga
Mn = utang pada period eke-n
bn = bunga pada akhir periobe ke-n
n = periobe angsuran (n = 1, 2, 3, …).

4. Rumus untuk menentukan besar pinjaman (M)


Adapun untuk menentukan besarnya pinjaman (utang) dapat ditentukan dengan
a. Menggunakan table daftar bunga maka
n
M  A. 1  b 
i

i 1
b. Menggunakan rumus maka
A  1  b   1
n
M  
b  1  b n 
A = besar anuitas
b = suku bunga
M = Besarnya pinjaman (utang)
i = periobe angsuran (n = 1, 2, 3, …).

5. Rumus untuk menentukan Anuitas (A)


Berdasarkan rumus penentuan besar pinjaman (utang) tersebut, diperoleh rumus
penentuan besarnya anuitas sebagai berikut :
a. Menggunakan table daftar anuitas
1
A  M. n

 1  b
i

i 1

b. Menggunakan rumus

 b1  b n 
A M 
 1  b   1
n

A = besar anuitas
b = suku bunga
M = Besarnya pinjaman (utang)
n = periobe angsuran (n = 1, 2, 3, …).

Modul Matematika Wajib kelas 11 16


Soal – soal
1. Hasan mempunyai utang sebesar Rp.5.000.000,00. Utang tersebut akan akan dilunasi secara
anuitas sebesar Rp.1.060.792,00 dengan suku bunga 2% per bulan. Hitunglah besar angsuran
pada :
a. Bulan ketiga
b. Bulan keempat

2. Sebuah pinjaman dilunasi dengan 8 buah anuitas masing – masing sebesar Rp.22.741.448,00
yang dibayar setiap akhir bulan. Tentukan besar pinjaman jika ditentukan dasar bunga majemuk
4% per bulan.

3. Sebuah pinjaman sebesar Rp.25.000.000,00 harus dilunaskan dengan 5 anuitas akhir


tahunan. Jika dasar bunga majemuk ditetapkan 4% per tahun, hitunglah besar anuitas dan
table rencana angsurannya.
4. Sebuah pinjaman sebesar Rp.5.000.000,00 akan dilunasi dengan 14 anuitas sebesar
Rp.427.684,50. Berapa persen dasar bunga pinjaman per bulannya ?

5. Deny mempunyai utang yang akan dilunasi melalui 6 anuitas tahunan dengan pembayaran
pertama setelah setahun . Jika dasar bunga 4% per tahun dan ternyata angsuran pertamanya
(a1) sebesar Rp.4.615.577,75, hitunglah
a. Besar anuitas
b. Besar utang tersebut
c. Besar sisa utang pada akhir tahun kelima
d. Besar angsuran terakhir yang harus di bayar

Modul Matematika Wajib kelas 11 17

Das könnte Ihnen auch gefallen