Sie sind auf Seite 1von 7

MAKALAH

PERHITUNGAN GENERATOR LISTRIK DC


TEKNIK TENAGA LISTRIK

Dosen Pengampu: Aris Ansori S.Pd., M.T.


Disusun Oleh:
Kelompok 7
1. M. Albion Dewa Taufiqurrahman (20050754027)
2. Ferry Kurniawan (20050754037)

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA


FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK MESIN
TAHUN AJARAN 2022/2023
BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Saat ini listrik merupakan kebutuhan yang sangat pokok bagi kehidupan umat
manusia. Tanpa adanya listrik, manusia akan sulit beraktifitas dan menyelesaikan
pekerjaannya dengan baik. Penggunaan generator merupakan salah satu upaya
mengoptimalkan penggunaan energi listrik dengan memanfaatkannya sebagai
pengubah daya mekanis menjadi daya listrik.Rijono (1997:107)
menuliskan,”Generator adalah sebuah mesin listrik yang dapat mengubah daya
mekanis menjadi daya listrik. Jika sepotong kawat terletak diantara kutub-kutub
magnet, kemudian kawat tersebut kita gerakkan, maka di ujung kawat itu muncul
gaya gerak listrik karena induksi” Generator ada dua jenis, yaitu generator AC (arus
bolak balik) dan generator DC (searah). Generator DC ada dua macam, yaitu
generator DC tanpa penguatan medan dan generator DC dengan penguatan medan.
Dalam penggunaan Generator DC, pasti akan mengalami losses (Rugi-rugi). Rugi-
Rugi yang terjadi dibagi menjadi tiga, yaitu: rugi-rugi tembaga atau listrik, rugi-rugi
besi atau magnet, rugi-rugi mekanik. Karena terjadi rugi-rugi, maka efisiensi
dilakukan untuk membandingkan daya masukan dan keluaran.
Ketika sudah mengenal tentang generator, maka user dapat secara bertahap
mampu menggunakannya dengan optimal, baik bagi masyarakat pribadi maupun
dalam sektor industri. Selama ini terjadi lonjakan permintaan generator listrik karena
kemudahan dan ragam fungsinya. Dalam kehidupan kita sehari – hari Generator DC
dapat berfungsi sebagai salah satu pembangkit arus searah di bengkel – bengkel atau
pabrik, sebagai pengisi accu pada perusahaan pengisi accu, sebagai pengisi accu
mobil, bahkan dipusat – pusat tenaga listrik berfungsi sebagai penguat magnet
(exiciter ) pada generator utama.
Mengingat pengtingnya manfaat dari generator DC (arus searah) dalam
kehidupan sehari-hari, maka dalam makalah ini penulisakan membahas mengenai
pengetahuan dasar dari generator listrik.
1.2 Rumusan Masalah
Penulisan makalah ini mempunyai rumusan masalah sebagai berikut.
1. Apakah yang dimaksud dengan Generator DC?
2. Bagaimana Perhitungan Efisiensi generator DC?
1.3 Tujuan Pembahasan
Penulisan makalah ini bertujuan sebagai berikut.
1. Mengetahui konsep dasar generator DC.
2. Mengetahui Perhitungan Efisiensi generator DC.
BAB II. PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Generator Dc (Arus Searah)


Generator merupakan salah satu aspek pendukung dalam sistem tenaga dan
merupakan salah satu aspek penting di dalam pengkonversian energi elektromekanik;
yaitu konversi energi dari bentuk mekanik ke listrik dan dari bentuk listrik ke mekanik.
Nurhadi (2012) mengemukakan bahwa “generator merupakan salah satu mesin listrik,
yang mengubah energy gerak atau mekanik menjadi energy listrik”.Rijono (1997:107)
menuliskan,”Generator adalah sebuah mesin listrik yang dapat mengubah daya mekanis
menjadi daya listrik.Jika sepotong kawat terletak diantara kutub-kutub magnet, kemudian
kawat tersebut kita gerakkan, maka di ujung kawat itu muncul gaya gerak listrik karena
induksi”.
Needle (1991:151) mengemukakan, “generator arus searah didasarkan pada prinsip
dasar yakni bila sebuah penghantar dibuat berputar melalui medan magnet, suatu gaya
gerak listrik (ggl) akan diindusir di dalam penghantar tersebut”. GGL tersebut dapat
ditentukan menggunakan kaidah tangan kanan seperti dibawah ini.

Ramlawati, Yunus (2016:34) menuliskan, “jika telapak tangan dibuka sedemikian


sehingga keempat jari yang dirapatkan menunjuk arah medan magnetic B dan ibu jari
menunjuk kea rah arus listrik, arah dorong telapak tangan menunjukkan arah gaya
magnetic F yang dialami kawat berarus.
Generator merupakan salah satu mesin listrik.Sumardjati (2008:384) menuliskan
sebagai berikut. Ada tiga hal pokok yang menjadi dasar kerja sebuah mesin listrik, yaitu:
1. Adanya fluks magnet yang dihasilkan oleh kutub-kutub magnet.
2. Adanya kawat penghantar listrik, yang merupakan tempat terbentuknya gaya
gerak listrik (ggl) atau aliran arus listrik.
3. Gerakan relative antara fluk magnet dengan kawat penghantar listrik. Dalam hal
ini boleh magnetnya tetap, sedangkan kawat penghantarnya yang bergerak atau
sebaliknya.
2.2 Perhitungan Efisiensi Generator Dc (Arus Searah)
Rijono (1997:145-148) menuliskan tentang efisiensi seperti di bawah ini : Pada
umumnya yang disebut dengan efisiensi adalah perbandingan antara daya output dan daya
input. Dalam hal ini ada tiga macam efisiensi yaitu:

di mana :

∑ Plos Untuk generator kompond besarnya adalah :


BAB III. PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dari makalah tersebut, dapat disimpulkan mengenai beberapa hal.
1. Generator arus searah didasarkan pada prinsip dasar yakni bila sebuah penghantar
dibuat berputar melalui medan magnet, suatu gaya gerak listrik (ggl) akan diindusir di
dalam penghantar tersebut.
2. Efisiensi adalah perbandingan antara daya.
3. Rugi-Rugi yang terjadi pada motor arus searah dibagi menjadi tiga, yaitu: rugi-rugi
tembaga atau listrik, rugi-rugi besi atau magnet, rugi-rugi mekanik.

3.2 Saran
Dengan mengetahui apa itu generator, karakteristik, efisiensi dan lain-lain, diharapkan
pembaca dapat lebih memahami mengenai generator. Sehingga, pembaca dapat
menggunakan generator dengan baik sesuai dengan fungsinya.
Daftar Pustaka
Sumardjati. Sofyan, Prih. & Mahsyar, Ali. 2008. Teknik Pemanfaatan Tenaga Listrik.
Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan. Pdf, (Online),
(http://psbtik.smkn1cms.net/bse/smk/smk10%20TeknikPemanfaatanListrik
%20PrihSumarjati.pdf)
Nurhadi, Arif. & Sukmadi, Tedjo. 2012. Perancangan Generator Putaran Rendah Magnet
Permanen Jenis Fe Fluks Aksial.Diss Diponegoro University.Pdf, (Online), (eprints.-
undip.ac.id/32530?)
Rijono, Yon. 2002. Dasar Teknik Tenaga Listrik. Yogyakarta: Penerbit An-di Neidle,
M.1991.Teknologi Instalasi Listrik. Bandung: Penerbit ITB
Gunawan, Indra. 2013. Panduan Menggulung Ulang Kumparan Motor Listrik Satu Fasa.
Yogyakarta: Penerbit Andi. Zuhal. 1991. Dasar Tenaga Listrik. Bandung: Penerbit ITB
Lubis, Syahrizal, & Syamsul Amin. 2014. Analisis Pengaruh Beban Terha-dap Krakteristik
dan Efisiensi Generator Arus Searah Penguatan Kompon Kumulatif dan Kompon.Siguda
Insikom. Pdf, (Online), (http://jurnal.usu.ac.id/singuda_ensikom/article/view/7686)

Das könnte Ihnen auch gefallen