Sie sind auf Seite 1von 48

Pendirian Bank Sampah

1
Kertabumi adalah kewirausahaan sosial
pengolahan sampah berbasis pemberdayaan
masyarakat dan ekonomi kreatif. Kertabumi
mengembangkan bisnis model bank sampah
sebagai bagian dari pengelolaan sampah dan
kegiatan pusat daur ulang sampah.
Lebih dari

102.500 KiLO
Setiap bulan

107 Bank Sampah Rekanan

47 Kota & Kabupaten; Ambon, Bandung, Banjarnegara, Bantul,


Banyumas, Batubara, Bekasi, Blitar, Bogor, Boyolali, Cilacap, Dairi,
Demak, Denpasar, Depok, Garut, Gresik, Indramayu, Jakarta Selatan
Jambi, Jember, Karawang, Kudus, Lampung Selatan, Lombok Timur,
Magelang, Malang, Minahasa, Minahasa Utara, Pati, Pekalongan,
Pemalang, Probolinggo, Salatiga, Samarinda, Sangau, Semarang,
Sumbawa, Sumbawa Besar, Sukabumi, Surabaya, Surakarta,
Sukoharjo, Tanggamus, Tangerang Selatan, Tulungagung, Wonosobo,
Yogyakarta

20.000 Nasabah
3
Bank Sampah Rekanan

Sumatra Utara
Kalimantan
Sulawesi
Sumatra Barat

Sumatra Selatan

Jabodetabek Jawa Timur


Jawa Barat Yogyakarta
Bali & NTB
Jawa Tengah 4
SKEMA EKONOMI SIRKULAR

Perusahaan & Sampah yang Bank Sampah


Masyarakat dihasilkan

Daur ulang
oleh masyarakat

Waste to Souvenir Waste to Furniture Waste to Construction


Semakin maju perekonomian sebuah negara, akan menghasilkan sampah yang lebih banyak
“Indonesia melakukan pengurangan
sampah dengan reduce-reuse-recycle
sebesar 30% pada tahun 2025”
- Presiden Joko Widodo -

Minimal satu desa / kelurahan memiliki satu


Bank Sampah Unit (BSU), serta minimal satu
kota / kabupaten memiliki Bank Sampah Induk (BSI)

7
APAKAH
BANK SAMPAH ITU?

8
UU Republik Indonesia No. 18 Tahun 2008 – Pengelolaan Sampah

Pasal 12 – Kewajiban Setiap Orang


Setiap orang dalam pengelolaan sampah rumah tangga wajin mengurangi
dan menangani sampah dengan cara yang berwawasan lingkungan

Pasal 13 – Kewajiban Pelaku Usaha


Pengelola kawasan pemukiman, kawasan komersial, kawasan industri,
kawasan khusus, fasilitas umum dan fasilitas lainnya wajib menyediakan
fasilitas pengurangan sampah

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan


Nomer 14 Tahun 2021 Tentang
Pengelolaan Sampah Pada Bank Sampah

9
Permen LHK No. 14 Tahun 2021

Bank Sampah adalah fasilitas untuk mengelola


sampah dengan prinsip 3R (reduce, reuse,
dan recycle) sebagai;

1. Sarana edukasi
2. Perubahan perilaku pengelolaan sampah
3. Pelaksanaan Ekonomi Sirkular

yang dibentuk dan dikelola oleh masyarakat,


badan usaha, atau pemerintah
Jenis – Jenis Bank Sampah

Bank Sampah Unit


Bank Sampah Induk
(BSU)
(BSI)

BSU adalah bank sampah


BSI adalah bank sampah
yang area pelayanannya
yang area pelayanannya
mencakup wilayah
mencakup wilayah
administratif setingkat RT,
administratif kota /
RW, Desa atau yang
kabupaten
setingkat.
Persyaratan Mendirikan Bank Sampah

1. Memiliki lokasi pengelolaan sampah dengan ukuran


sesuai kebutuhan
2. Memiliki sarana pengelolaan sampah
3. Memiliki struktur organisasi
4. Memiliki legalitas badan usaha bank sampah
5. Memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP)
Bangunan / Lahan Bank Sampah

● Ukuran sesuai kebutuhan


● Jangan digabung dengan rumah pribadi
● Tidak harus berbentuk bangunan jadi
● Minta persetujuan dari masyarakat
sekitar
● Diskusi dengan ketua RW / Kepala Desa
Apabila memakai lahan fasilitas umum, bentuk kesepakatan antara pengurus
Bank Sampah dengan Ketua RW / Kepala Desa
Sarana Pengelolaan Sampah
Sarana Pengelolaan Sampah
Sarana Pengelolaan Sampah

1. Timbangan
2. Papan nama bank sampah
3. Meja, bangku dan peralatan tulis
4. Buku tabungan dan buku besar bank sampah
Struktur Organisasi

- Ketua
- Administrasi
- Keuangan
- Operasional

*Pilih pengurus bank sampah dengan bijak


Legalitas Bank Sampah

Ajukan permohonan mendirikan bank sampah ke


Kelurahan / Kepada Desa atau Dinas Lingkungan
Hidup Tingkat Kota / Kabupaten

Sebelum mengajukan permohonan, pastikan sudah


mendapat persetujuan dari Ketua RW / Dusun /
Kelapa Sekolah / Direktur / Pengurus Apartemen
Surat Untuk Ketua RW / setingkat
Surat Untuk Kelurahan
Standar Operasional Prosedur

1. Jam dan hari operasional


2. Jadwal penimbangan sampah
3. Mekanisme pengumpulan sampah
4. Pelayanan nasabah
- Sistem penabungan; buku tabungan
- Sistem penarikan
5. Jasa penjemputan
6. Jenis sampah yang diterima
7. Sarana / Wadah pengumpulan sampah
8. Penetapan harga
9. Sistem bagi hasil (85%:15%)
10. Pemberian upah karyawan
Di kompos dirumah

Didonasikan ke
Bank Sampah

Diangkut oleh
Dinas Kebersihan

26
Insentif dari Pemerintah

1. Penghargaan
2. Rekomendasi bantuan pembiayaan pengelolaan sampah
3. Pelatihan pengembangan kapasitas
4. Bentuk lain sesuai dengan ketentuan peraturan dan
perundang-undangan
Kemitraan / Penjualan Sampah

Bank Pabrik /
Sampah Lapak Pusat Daur
Induk Ulang

*Sebelum memilih tempat menjual sampah, konsultasi dengan bank sampah setempat dan
DLH tingkat kota / kabupaten
Jenis nasabah

Tabungan Donasi

Nasabah menjual sampahnya ke


Nasabah memberikan
bank sampah dalam bentuk
sampahnya tanpa imbal balik
tabungan
apapun
Nasabah / Sumber Sampah

2
1 Perusahaan 3
Masyarakat sekitar Kawasan komersial
Online
Fasilitas Pendidikan
Kawasan pemukikan

30
Cara Kerja Bank Sampah

Bank sampah mengedukasi masyarakat tentang sampah


yang ditabung di bank sampah dan menganjurkan
masyarakat untuk memilah sampah dan mengumpulkan
dalam 1 wadah.

Bank Sampah mengundang masyarakat untuk melakukan


penimbangan di hari yang sudah ditentukan dan
mengundang Lapak / BSI untuk melakukan pembelian di
hari yang sama

Setiap nasabah dibuatkan buku tabungan dan Bank Sampah


mencatat semua transaksi kedalam buku tabungan tersebut

31
Harga Jual Sampah Didapatkan dari;
1. DLH / Bank Sampah Induk
2. Perusahaan Daur Ulang
3. Lapak

Margin 30% untuk bank


sampah, dengan jadwal
penimbangan 2 minggu
sekali setiap minggu jam
09.00 – 12.00. Lalu BSI
mengambil sampah di jam
14.00 sehingga tidak ada
penumpukan sampah
Kampenye via WA Group Untuk Mengajak Masyarakat
Pemulung

Ajak kolaborasi pemulung atau vendor


pengangkutan sampah lainnya.

Berikan harga beli sampah yang spesial


Skema Ekonomi Sirkular

Bank Sampah
Induk TPS3R

Bank Pabrik / Pusat


Sampah Unit Daur ulang

Pengepul
2021 = 68 Juta Ton
2022 = 70 Juta Ton
Tahun 2022, Bank Sampah
mengumpulkan 1.6 juta ton
(2.3% dari total sampah)
39
70 Juta Ton
25% adalah sampah anorganik yang
dapat didaur ulang dan memiliki nilai

Rp. 17.500.000.000,-
40
Penghasilan Utama Bank Sampah

1. Rata – rata bank sampah memiliki 80 nasabah aktif


2. Rata – rata jumlah sampah yang dikumbulkan 500 kilo
3. Penghasilkan kotor bank sampah Rp. 1.000.000 / bulan
SAMPAH MENJADI SOUVENIR
This project is focused on finding creative solutions to huge inorganic waste that our society is facing. Through
meaningful work and training in design, handcraft and circular economy, We have produced more than a hundred
upcycled products for corporate souvenirs and merchandise

Placard Tote Bag Wallclock


43
SAMPAH MENJADI FURNUTIRE
We create furniture and home decors made from recycled plastic. Our collection includes chairs, stools, racks,
stands, shelves, pots, benches and tables

44
SAMPAH MENJADI BAHAN KONTRUKSI
We also recycle waste into building materials such as bricks or tiles that will last long. We use 4 types of
machines, which are shredder machine, injection machine, extrusion machine and compression machine

45
Tips Membangun Bank Sampah

1. Bentuk kepengurusan yang solid yang peduli soal lingkungan


2. Libatkan organisasi masyarakat
3. Lahan / bangunan jangan digabung dengan rumah pribadi
4. Buat bisnis model / SOP yang baik agar pengurus bank sampah
terkompensasi dengan baik
5. Usahakan tidak ada penumpukan sampah
6. Gunakan sosial media dan google map
7. Aktivasi alur pendapatan lain
48

Das könnte Ihnen auch gefallen