Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Laporan Cobalt 60
Laporan Cobalt 60
COBALT - 60
Disusun oleh ;
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………………….….…..i
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………..…..…...ii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1 KESIMPULAN………………………………………………………………………...7
3.2 Daftar pustaka…………………………………………………………………………7
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Seperti yang sudah diketahui Cobalt adalah obat yang berguna untuk beberapa
keuntungan termasuk pengobatan radiasi kanker dan radiasi Beta lunak yang mengurangi
resiko perubahan DNA kanker, namun Cobalt-60 juga memiliki banyak resiko, yaitu;
1. sulit untuk dibuang yang memungkinkan dapat bocor ke lingkungan dan dapat
mencemari tanah akan masuk ke makanan dan persediaan air masyarakat yang kedua
2. paparan radiasi lama meningkatkan risiko kanker.
Namun begitu Cobalt 60 sudah digunakan untuk mengobati 70% kasus kanker.
2
BAB II
PEMBAHASAN
a. Pengertian Cobalt 60
Kobalt adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Co dan
nomor atom 27. Elemen ini biasanya hanya ditemukan dalam bentuk campuran di alam.
Elemen bebasnya, diproduksi dari peleburan reduktif, adalah
logam berwarna abu-abu perak yang keras dan berkilau.
Cobalt-60 (Co-60) adalah atom yang memancarkan radiasi
gamma, dan Co-60 ini biasa digunakan untuk keperluan medik
(radioterapi) dan industri (scanning,logging, gauging,
radiografi,irradiator).Cobalt-60 (Co-60) atau radium-
60 berfungsi untuk terapi dan mematikan sel kanker dan tumor karena dapat
menghasilkan radiasi gamma; d. Karbon-14 (C-14) digunakan
untuk mencari ketidaknormalan pada diabetes dan anemia.
Pemanfaatan radiasi sebagai sarana pengobatan penyakit
selalu dikembangkan dari waktu ke waktu. Salah satu
diantaranya pemanfaatan radiasi di bidang radioterapi .
Radioterapi merupakan suatu teknik terapi pengobatan kanker
dengan menggunakan sinar radioaktif. Prinsip
dasar dari radioterapi adalah memberikan
sejumlah dosis radiasi yang seragam kepada
jaringan abnormal (tumor) sampai jaringan
abnormal tersebut mati, tetapi jaringan sehat
disekitarnya juga ikut terkena paparan radiasi
dengan dosis serendah mungkin (Susworo, 2007).
3
Radioterapi terdiri dari tiga teknik yakni terapi eksterna (teleterapi), terapi
interna (brakiterapi), dan radiofarmaka. Pesawat terapi eksterna (teleterapi) ada 2
jenis yaitu pesawat terapi Cobalt-60 (Co-60) dan pesawat terapi Linear
Accelerator (linac). Pesawat terapi Co-60 adalah pesawat terapi yang banyak
digunakan di rumah sakit. Co-60 memancarkan radiasi gamma yang dapat
digunakan untuk proses pengobatan kanker. Energi radiasi yang dipancarkan sinar
gamma adalah sebesar 10 keV sampai dengan 10 MeV sehingga pemanfaatan
pesawat terapi Co60 harus sesuai dengan semestinya
4
c. Bagian-bagian dari alat Cobalt 60
Badan pesawat teleterapi Cobalt 60 terbuat dari container baja dengan selubung
timbal. Di sekitar bagian tengah kepalanya tersimpan sumber Cobalt 60 dan source
device yang mengatur posisi sumber jika akan digunakan. Pesawat teleterapi Cobalt 60,
yang operasi dan perawatannya relatif lebih mudah dan efisien dibanding pesawat
teleterapi elektron ini, juga memiliki cara kerja yang lebih sederhana.
Untuk memaparkan radiasi, pesawat teleterapi Cobalt 60 hanya dengan membuka
kolimator pada ukuran tertentu bergantung pada luas lapangan radiasinya. Device source
digerakkan hingga sumber mengarah dan mendekat ke bukaan kolimator.2 Tidak
diperlukan pembangkit listrik untuk stimulasi paparan, juga tidak diperlukan pemercepat
partikel. Radioisotop Cobalt 60 yang berupa pellet tersimpan dalam kapsul dengan
struktur yang terstandarisasi.
Gambar 3.1
5
d. Penjelasan secara fisika Cobalt 60
Peluruhan dari Cobalt 60, pada penerapan kerja dari Co-60 sinar yang pertama kali di
pancarkan bukalah sinar Gamma melainkan 2 beta (β) negative dengan energy 0,32 MeV dengan
maksimumnya 99% dan beta negatif lainnya memancarkan energy sebesar 1,48 MeV dengan
maksimum media fraksinya hanya 0,1%. Ketika Co-60 memancarkkan beta maka akan
kehilangan satu electron, maka Co-60 akan berubah menjadi Nikel(Ni) dengan nomor massanya
60 dan nomor atomnya 28. Atomnya meningkat satu karena saat Co-60 memancarkan sinar β‾
menjadi tidak stabil saat memancarkan foton sinar gamma dengan energi 1,17 MeV, namun
karena pancaran sinar yang pertama masih belum stabil maka sinar gamma yang kedua
dipancarkan kembali sampai kepada grand stand dengan energy yang lebih besar yaitu 1,33
MeV yang jika dirata-ratakan sekitar 1,2.
6
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Cobalt-60 adalah Salah satu isotop yang paling umum digunakan dalam kedokteran,
yang ditemukan 75tahun yang lalu pada tahun 1938 oleh John Lee Van God dan
glenncyboard menemukan Cobalt di University of California.
Cobalt-60 digunakan untuk pengobatan kanker dan tumor karena lebih efisien, pasien
hanya berbaring dibawah sumber sinar radiasi Cobalt-60 dan sinar gamma akan berfokus
untuk menembus kulit untuk membunuh sel-sel kanker dan tumor yang berada dalam
tubuh.
Pengobatan kanker pertama di dunia dilakukan dengan menggunakan radiasi Cobalt-60
Cobalt adalah obat yang berguna untuk beberapa keuntungan termasuk pengobatan
radiasi kanker dan radiasi Beta lunak yang mengurangi resiko perubahan DNA kanker,
namun Cobalt-60 juga memiliki banyak resiko, salah satunya sulit untuk dibuang yang
memungkinkan dapat bocor ke lingkungan dan dapat mencemari lingkungan dan sumber
air masyarakat.
Daftar pustaka
https://bapeten.go.id/berita/cobalt-dan-pembangkit-energi-johdipati-134713
https://www.youtube.com/watch?v=Tbt73zJbzWQ
https://www.slideshare.net/Chz_4/213348238-pembahasanpesawatcobalt60
https://www.youtube.com/watch?v=KuHCEH9piHg