Sie sind auf Seite 1von 17

Jalur jalan pegunungan yang memiliki banyak

tebing terjal dengan aktivitas transportasi


yang padat. Kondisi ini memungkinkan
terjadinya potensi longsor

Dinding penahan tanah (Retaining Wall)


adalah bangunan yang berfungsi menstabilkan
tanah pada kondisi tanah tertentu khususnya
untuk areal lereng alam dan lereng buatan
serta lereng akibat urugan tanah
▪ Mendapatkan dimensi Dinding Penahan Tanah (DPT)
▪ Mengecek faktor keamanan terhadap geser, guling, dan daya
dukung tanah, berdasar dimensi DPT yang didesain
Lalu lintas harian rata-rata (LHR) sebesar
745 kendaraan/jam. Berdasarkan Panduan
Geoteknik 4 No. Pt T–10–2002–B tahun 2002,
maka beban yang bekerja pada struktur jalan
pada jalan sebesar 10 kN/m
γ Ø c
Lokasi o
kN/m3 kN/m2
Lapisan Tanah 1 16.06 33.43 4.746
Lapisan Tanah 2 15.56 28.2 4.335
1

2
Tinggi tembok penahan H = 6.00 m
Untuk lebar a (min 0.3 m) a = 0.30 m
Untuk lebar b (0.1H) b = 0.60 m
Untuk lebar c (0.1H) c = 0.60 m
Untuk tinggi d (0.1H) d = 0.60 m
Untuk lebar L L = 2.50 m
Untuk tinggi D D = 1.00 m

b+c+L (0.5 - 0.7H) 0.6 H B = 3.70 m


Beban merata permukaan q = 10 kN/m2
Sudut kemiringan tanah β = 20 o
γbeton = 24.0 kN/m3

γ Ø c
Lokasi 3 o
kN/m kN/m2
Lapisan Tanah 1 16.06 33.43 4.746
Lapisan Tanah 2 15.56 28.2 4.335

Koefisien Tekanan Tanah Aktif Koefisien Tekanan Tanah Pasif

Untuk Ø1 = 33.43 o → Ka = 0.348 Untuk Ø2 = 28.2 o → Kp = 1.938


β= 20 o β= 20 o
Faktor aman terhadap penggeseran (Fgs)
Faktor aman akibat penggulingan (Fgl)

Das könnte Ihnen auch gefallen