Sie sind auf Seite 1von 4

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : NUR KIKY MEGAMURTI

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 041809217

Kode/Nama Mata Kuliah : ADBI4434 / KEBIJAKAN DAN STRATEGI PRODUKSI

Kode/Nama UPBJJ : UPBJJ KOTA MALANG

Masa Ujian : 2023/2024 Ganjil (2023.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. UNTUK MENGATASI PERMASALAHAN TERSEBUT, HAL APA
SAJA YANG HARUS DILAKUKAN OLEH PIHAK PERUSAHAAN
DALAM KAITANNYA DENGAN PENGOPERASIAN DAN
PENGENDALIAN PROSES PRODUKSINYA

Memahami urutan tahap perencanaan proses produksi yang tepat dapat membantu
proses manufaktur untuk menghemat biaya, waktu serta tenaga. Proses persiapan
tersebut merupakan salah satu tahapan perencanaan produksi.
Perencanaan produksi adalah suatu perencanaan strategis yang dilakukan oleh suatu
produsen atau perusahaan ketika akan memproduksi sebuah barang atau jasa.
Perencanaan tersebut antara lain : memastikan produk yang dibuat, volumen dan
kapasitas produksi, bahan yang dibutuhkan, penjadwalan dan lain lain. Untuk dapat
melaksanakan perencanaan produksi dengan lancar dan tepat, ada empat tahapan
yang menjadi elemen penting. Berikut adalah empat urutan tahap perncanaan
proses produksi yang perlu kamu ketahui
 Routing, merupakan tahapan perencanaan produksi pertama yang menentukan
jalur dimana bahan baku akan di proses di perusahaan. Tahap ini akan lebih
fokus pada kuantitas dan kualitas bahan yang akan digunakan daripada sumber
daya yang terlibat, proses operasional dan lokasi produksi. Perutean akan
mengatur “bagaimana” “apa”. secara sistematis tahapan tersebut akan
menjadikan proses dan pemanfaatan sumber daya secara optimal sehingga
menghasilkan produk yang terbaik.
 Penjadwalan, merupakan tahap selanjutnya dari perencanaan produksi yang
menekankan pada waktu operasional yang harus diselesaikan. Tujuan dari
tahapan ini adalah memanfaatkan waktu yang diberikan untuk menyelsaikan
seluruh proses produksi.
 Pengiriman, pengiriman pesanan sesuai jadwal termasuk dalam tahap
perencanaan produksi ini. Dalam tahap ini pengiriman akan memastikan bahwa
operasional dilakukan dengan lancar dan sukses dan semua data telah
dimasukkan ke dalam database.
 Follow up adalah tahap terakhir untuk menemukan kesalahan atau cacat produk,
hambatan, dan kesalahan sepanjang proses produksi. Dan pada tahap ini juga,
tim yang terkait akan mengukur kinerja aktual dari keseluruhan proses dan
membandingkannya dengan fakta dilapangan. Dan dengan perencanaan yang
baik akan mempengaruhi perkembangan perusahaan secara keseluruhan.
2. SETIAP PRODUK MEMILIKI SIKLUS HIDUP PRODUK. TETAPI
SIKLUS HIDUP PRODUK DAPAT DILIHAT DARI SUDUT
PANDANG YANG BERBEDA. BERIKAN PENDAPAT ANDA
TENTANG SIKLUS HIDUP PRODUK DARI SUDUT PANDANG
KONSUMEN.
Siklus hidup proses merupakan konsep penting dalam manajemen produk yang
menjelaskan empat tahapan utama yang dialami oleh produk selama masa beredar
di pasar, yaitu tahap perkenalan, pertumbuhan, kedewasaan dan penurunan

3. SUDAH BANYAK PERUSAHAAN BESAR DAN MODERN


MENERAPKAN SISTEM TOTAL QUALITY MANAGEMENT
(TQM) DAN TOTAL QUALITY ENVERONMENT
MANAGEMENT (TQEM).
A. MENGAPA TQM DIPERLUKAN DALAM KEGIATAN
PERUSAHAAN?
TQM adalah kepanjangan dari Total Quality Management. Definisi inti dari
prinsip ini menjelaskan pendekatan manajemen untuk kesuksesan jangka
panjang dan berfokus kepada kepuasan pelanggan. Penerapan TQM
membantu organisasi dalam merampingkan proses dan memastikan sistem
kerja proaktif yang siap untuk mengatasi penyimpangan dari kondisi ideal.
Dorongan utama TQM adalah untuk mencapai produktivitas dan efisiensi
proses dengan mengidentifikasi dan menghilangkan masalah dalam proses
dan sistem kerja. Dan untuk mencapai tujuannya, perusahaan harus
berpegang kepada beberapa prinsip TQM. Diantaranya kepuasan pelanggan,
keterlibatan karyawan, dan peningkatan kualitas yang berkelanjutan.
TQM juga bertujuan utnuk meningkatkan kualitas dan mengidentifikasi
ukuran kualitas terbaik sesuai harapan pelanggan dalam hal layanan, produk
dan pengalaman pelanggan. Hal itu tentu juga akan meningkatkan
Competitive Advantage perusahaan di mata pelanggan dibandingkan
dengan para kompetitor

B. BAGAIMANA KAITANNYA PENERAPAN TQM


DENGAN PENINGKATAN DAYA SAING PERUSAHAAN

Karena dalam TQM terdapat perbaikan visi, misi dan strategi perusahaan
untuk menjadi lebih baik lagi, adanya kerja sama tim dan fokus pada
kepuasan pelanggan membuat karyawan akan bekerja sama dan berusaha
lebih baik dalam menjalankan tugas tugasnya sehingga kinerja manajerial
perusahaan pun bisa meningkat.
4. BUATLAH LANGKAH-LANGKAH BENCHMARKING DI
PERUSAHAAN PENYEDIA JASA LOGISTIK DENGAN
MENGGUNAKAN UNSUR/FAKTOR YANG ADA!

Benchmarking adalah proses membandingkan perusahaan. Ini dapat berupa


perbandingan produk atau aspek internal lainnya dengan kompetitor atau dengan
pasar yang lebih luas. Proses ini dilakukan untuk memeriksa bagaimana kompetitor
mencapai kinerja tingkat tinggi dan proses yang mereka gunakan untuk
mempertahankan kesuksesan tersebut. Titik fokus dalam perbandingan ini
mencakup pengukuran waktu, kualitas, biaya, efektivitas, hingga kepuasan
pelanggan. Dan berikut adalah langkah langkah dalam penyusunan Benchmarking :
 Analisis Proses Internal,
Dalam proses ini biasanya dilakukan dengan cara berdiskusi “bagaimana caramu
mempertahankan konsumen yang telah ada?” “Bagaimana caramu menarik
konsumen baru?”.
 Tentukan bagaimana proses Benchmarking akan dilakukan,
Untuk langkah ini bisa dimulai dengan menentukan pendekatan apa yang akan
digunakan dalam proses benchmarking. Bisa dilakukan dengan pendekatan studi
kasus, melakukan wawancara dengan pelaku bisnis yang ada di industri yang sama,
atau melakukan penelitian lainnya yang terkait dengan bisnis dan benchmarking.
 Tentukan Target Kesuksesan,
Ada banyak aspek yang bisa diukur ketika melakukan benchmarking. Misalnya satu
perusahaan mungkin menemukan bahwa peningkatan traffic web berhubungan
langsung dengan peningkatan penjualan. Untuk itu, perusahaan harus menetukan
target kesuksesan yang tepat
 Lakukan riset dan kumpulkan data sebenarnya
Selama di tahap ini, kamu harus mengumpulkan bukti dan data yang mendukung
hipotesis benchmarking yang kamu lakukan. Seperti yang sudah disebutkan diatas,
kamu dapat mengumpulkan informasi melalui berbagai sumber. Studi kasus,
wawancara, analisis data dan sumber lain dapat membantu. Data tersebut dapat
digunakan dalam proses benchmarking untuk memberikan gambaran mengenai
kompetitor.
 Pengaplikasian Hasil Riset,
Disini perusahaan sudah bisa mengembangkan produk baru, membuat konsep
marketing yang lebih efektif, atau memperbarui proses internal sesuai dengan hasil
benchmarking ini.
 Trial and Error

Das könnte Ihnen auch gefallen