Sie sind auf Seite 1von 63

Tata Kelola GTK Madrasah Melalui

SIMPATIKA
2023

DIREKTORAT GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN MADRASAH


KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
Software yang berkualitas

Software quality is (IEEE, 1991):


1. The degree to which a system, component,
or process meets specified requirements
2. The degree to which a system, component,
or process meets customer or user needs or
expectations (benefits)
Kebanjiran informasi tapi Miskin
Pengetahuan

We are drowning in
information,
but starving for knowledge!
(John Naisbitt, Megatrends, 1988)

3
Komputer datang untuk efisiensi

● Komputer adalah alat untuk efisiensi,


untuk mengurangi cost, mempercepat
waktu, meningkatkan income
○ Investasi pengadaan komputer dan
software harus bisa meningkatkan Return
on Investment (ROI), mempercepat Break
Event Point (BEP) pada organisasi
Cloud service models

● Software-as-a-Service (SaaS) delivers full applications


that need little or no configuration
○ Microsoft Office365, LinkedIn, Facebook, Twitter, and
Salesforce.com
● Platform-as-a-Service (PaaS) delivers a scalable, high
available, open programming platform that can be used
by developers to build bespoke applications that run on
the PaaS platform
○ Microsoft Azure Cloud Service and Google App Engine
● Infrastructure-as-a-Service (IaaS) delivers (virtual)
machines, networking, and storage
○ Amazon Elastic Cloud (EC2 and S3) and Microsoft Azure IaaS.
Linimasa Platform Digital SIMPATIKA
Rilis Awal
SIMPATIKA + Verval NRG + Linieritas TPG

+ SKMT & SKBK


2015 2016 2017

2018
+ Integrasi EMIS, SIMPEG,
Tunj. Kinerja, TPG Terhutang,
Kontrol Pembayaran TPG

2019
+ SKAKPT & PPG
2022
2020 2021 2023

+ Pemenuhan Kebutuhan
Guru, Implementasi Kurkulum
+ AKG, BSU, Merdeka (TA Baru)
Tunjangan Isentif
+ Tunjangan Khusus,
Absensi Biometrik,
Analisis Kebutuhan Guru
Linimasa Layanan SIMPATIKA
Sejak 2015 hingga 2021, layanan SIMPATIKA telah berkembang menjadi 14 modul dengan lebih
dari 40 fungsi kelola serta lebih dari 100 fitur

201 - 2016 2017 2018 2019

Fungsi :
Fungsi : Fungsi: Fungsi:
SSO,NUPTK, Jadwal
SSO, NUPTK, Jadwal SSO, NUPTK, Jadwal SSO, NUPTK, Jadwal
Mengajar, NPK,
Mengajar, NPK, NRG Mengajar, NPK, NRG, Mengajar, NPK, NRG,
NRG, TPG, SKMT,
TPG, SKMT, SKBK. TPG, SKMT, SKBK,
SKBK, SKAKPT,
Verval SK.Inpasing,
T.Insentif , Verval
Verval Ijazah
SK.Inpasing, Verval
Ijazah, PPG

2020 2021 2022 2023


Fungsi : Fungsi : Fungsi :
SSO, NUPTK, Jadwal + Tunjangan Fungsi :
Pemenuhan
Mengajar, NPK, NRG, Khusus, Absensi + TPG Terhutang ,
Kebutuhan Guru
TPG, SKMT, SKBK, Mobile Biometrik , Kontrol Pembayaran/
Integrasi EMIS NSM
SKAKPT, T.Insentif , Analitik Kebutuhan Pelaporan TPG,
Intergrasi EMIS:
Verval SK.Inpasing, Guru Selisih Tunjangan
Registrasi GTK Baru
Verval Ijazah, BSU, Kinerja
AKG
PROFIL LAYANAN SIMPATIKA
SKEMA FUNGSI SIMPATIKA

SIMPATIKA merupakan aplikasi


E-Government yang digunakan AKG
Tunjangan PKG
untuk pengelolaan GTK
Kemenag berbasis Teknologi
Informasi
Inpassing
Beasiswa
SIMPATKA
Sudah Terlaksana
Karir KEMENAG
Belum Terlaksana NPK
NRG
Sertifikasi
Distribusi
PKB PTK
Karakteristik Layanan SIMPATIKA

1. Aplikasi berbasis Web Internet online 24 jam


2. Proses transaksi secara online realtime
3. Self Services Technology (Teknologi Layanan
Akses Mandiri)
4. Single Sign On (Satu login multi akses) & Roles
Based Access Control (Multi peran hak akses
pengguna)
5. Rules by System
6. Berbasis SOA (Services Oriented Architecture)
7. Integrasi dengan layanan eksternal , ex.
Kemdikbud dalam program PPG dan Guru
Belajar & Berbagi
11

User Simpatika

1. Publik
2. Institusi
3. Kepala Madrasah
4. Admin Madrasah/Operator
5. Guru dan Tenaga Kependidikan
6. Admin Kankemenag kab/Kota
7. Admin Kanwil Provinsi
8. Admin Pusat (Madrasah, PAI, Bimas-bimas)
9. Pengawas
10. Auditor (Itjen, BPK)
IMPLEMENTASI MODUL
Sejak 2015 hingga 2023, Layanan SIMPATIKA telah berkembang dengan 16 Modul.

Pada 16 modul memuat > 40 fungsi kelola dan > 100 fitur-fitur.
1. Database Guru dan Tenaga Kependidikan terpusat dan terintegrasi.
2. Sistem SSO (Single Sign On) satu akun multi akses.
3. Portal Situs Publik Simpatika.
4. Modul verifikasi dan validasi data guru secara daring.
5. Modul pelaporan data guru secara daring.
6. Modul perhitungan absensi kehadiran guru madrasah secara daring.
7. Modul laporan beban kerja guru madrasah meliputi : SKMT (Surat Keterangan
Melaksanakan Tugas) & SKBK (Surat Keterangan Beban Kerja)
8. Modul Verval SK Inpassing secara daring.
9. Modul Kelola Madrasah (siswa, guru, jadwal, kurikulum, rombel dan keaktifan madrasah
secara daring).
10. Modul Verval Nomor Registrasi Guru (NRG) secara daring.
11. Modul analisa kelayakan tunjangan (TPG) secara daring.
12. Modul registrasi sertifikasi guru secara daring.
13. Modul pengajuan dan verifikasi Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam jabatan secara
daring.
14. Modul dasbor analitik GTK.
15. Modul Tunjangan Kinerja.
16. Modul Analisa Kebutuhan Guru.
Modul Ragam Laporan Transaksi SIMPATIKA
Tunjangan Profesi Guru
Alur Guru di Simpatika Per Semester
3.
Asisten 2. Asisten Mengajuka Kepala 4. Ajuan
Ka Melengkapi Ka
Guru 1. Aktifasi n Tugas Madrasa keaktifan
Madrasa Jadwal Madrasa
h
h h Tambahan kolektif
Mingguan
Guru

5. 6. melihat
Admin Kepala 8.
Menyetujui analisa 7. Cetak
Kankeme Guru Madrasa Guru Mengajuka
nag ajuan layak h
Kartu Digital
n SKMT
kolektif tunjangan

12.
9. 10. 11. Mengisi/edi
Kepala
Mengesahk Mencetak Menyetujui t data
Madrasa Guru Satker Guru
an ajuan pengantar ajuan SKAKPT
h
SKMT SKBK SKBK mengajuka
n

13.
Admin 14. 15
Menyetujui Satker
Kankeme Guru Mencetak Mencetak
nag perubahan
SKAKPT SKPTP
SKAKPT 17
Resume Aturan TPG 2022 dan 2023
Tahun 2022 Tahun 2023
1. Memenuhi kualifikasi S1/D4 1. Penerbitan Surat Keputusan Analisis
2. Memiliki NRG (Sertifikat Pendidik) Kelayakan Penerima Tunjangan (SKAKPT)
3. Memenuhi beban kerja 24 jtm (termasuk bulan Desember diterbitkan otomatis oleh
ekuivalensinya) sistem berdasarkan hasil analisis kelayakan
4. Paling sedikit mengajar 6 jtm di Satminkal tunjangan di awal semester
5. Memenuhi rasio Guru : Siswa 2. Tidak dapat dibayarkan :
6. Belum pensiun atau berusia 60 tahun - Cuti penting lebih dari 6 hari
7. Tidak dapat dibayarkan : - Alpa kumulatif 3 hari
- Cuti sakit lebih dari 14 hari 3. TPG Guru PNS disalurkan oleh Kemenag
- Alpa kumulatif 3 hari Kabupaten/Kota
8. TPG Guru Bukan PNS disalurkan oleh Kanwil 4. Dispensasi kehadiran penerima tunjangan
Kemenag Provinsi profesi dapat diberikan dengan persetujuan
8. Batas absensi tanggal 3 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi
9. Penerbitan SKAKPT tanggal 2 dan 4 untuk daerah yang terkena dampak bencana
10. Kontrol Pelaporan TPG alam dibuktikan dengan surat keterangan dari
11. Guru melaporkan penerimaan TPG setiap pihak yang berwenang dan/atau Pemerintah
bulan Daerah yang diunggah ke SIMPATIKA dan
----- telah disetujui Kantor Kementerian Agama
Sumber : Juknis TPG 2022 Wilayah Provinsi;
Ragam Jenis Tunjangan Basis SIMPATIKA
1. Tunjangan Profesi Guru (TPG)
1. Hingga 2020 disalurkan oleh Satker
2. Tahun 2021 disalurkan oleh Satker dan khusus Guru Non-PNS disalurkan oleh Kanwil
3. Tahun 2022 masih sama seperti tahun 2021

2. Tunjangan Insentif Guru Bukan PNS


1. Tahun 2018-202 disalurkan oleh Kankemenag Kota/Kab
2. Tahun 2021 disalurkan oleh Kemenag Pusat

3. Bantuan Subsidi Upah


1. Tahun 2020 disalurkan oleh Kemenag Pusat

4. Tunjangan Khusus
1. Tahun 2021 disalurkan oleh Kemenag Pusat

5. Tunjangan Kinerja
1. Direncanakan akan tersedia pada tahun 2023
Pendidikan Profesi Guru
Alur Proses Kepesertaan PPG Kemenag 2022
SIMPATIKA

Guru Dalam Lulus Seleksi Konfirmasi Penetapan Lapor Diri


Jabatan Belum Administrasi dan Kesediaan Peserta
Bersertifikat Akademik
Pendidik dan
memenuhi
persyaratan
Pelaksanaan PPG

1. Pendalaman Materi (5 SKS)


2. Pengembangan Perangkat (3 SKS)
3. Uji Komprehensif
4. PPL (4 SKS)
5. UKM PPG (UKIN dan UP)
Guru Profesional
Alur
Pendaftaran
Seleksi
Akademik
PPG Dalam
Jabatan
Integrasi dan Interoperabilty
Skema Integrasi SIMPATIKA

Admin
Pusat Data Analitik
Kemenag
Pusat
Admin
Data Center
Kanwi
l SIMPATIKA
(Manage Services) Data Analitik
34 Kanwil
Admin Kemenag
Kab/Kota

Data Analitik
Individu
514 Ka. Kemenag Kab/Kota
PTK Interkoneksi/Integrasi Eksternal

PKB SIAGA NIK EMIS DAPODIK NRG PPG


Adminduk
27

Sinkronisasi Data
EMIS dan
SIMPATIKA
SKEMA INTEGRASI EMIS - SIMPATIKA
● EMIS > Transaksional by Operator Madrasah/Sekolah Data Transaksional
Individu PTK
● SIMPATIKA > Transaksional by Individu PTK

Transaksi
Sinkronisasi Data: Aneka Tunjangan
+ Satuan Pendidikan (NSM)
+ Data Siswa Transaksi
+ Data PTK JJM

Transaksi
EMIS NPK/NUPTK **
REFORM SIMPATIKA
2023 Transaksi Diklat

Sinkronisasi Data
Hasil Transaksional Transaksi
Individu PTK Setifikasi/NRG **

Transaksi
Penilain Kinerja
Data Verval NSM
Sudah = 84.292
Belum = 5.435

Next : Madrasah di SIMPATIKA yang belum ber-NSM


akan bagaimana? kemungkinan dinon-aktifkan untuk yang
sudah aktivasi 1 tahun

29
Atribut Kebutuhan Sarana Prasarana
1. NSM
2. Jenis Ruangan (Perpustakaan,Laboratorium,
Bengkel, Asrama, Kelas)
3. Jumlah Ruangan Aktif
4. Periode

Korelasi ke SIMPATIKA ?
Semester ini : notifikasi ruangan tersedia dan tugas
tambahan yang sudah diset apakah kelebihan atau
sudah sesuai

Semester depan : Apabila ruangan tidak tersedia


maka tidak bisa ditambahkan untuk tugas tambahan
atau pengecekan pada S25
Use Case Registrasi GTK Baru

31
Integrasi Data Guru

32
Tampilan Sarana dan Prasarana, Tugas 33

Tambahan
Atribut Kebutuhan Rombel
1. NSM
2. Tingkat
3. ID Rombel
4. Nama rombel
5. Kompetensi MA
6. Periode
Korelasi ke SIMPATIKA :
- Apabila rombel / jumlah rombel tidak ada/tidak
sesuai dengan EMIS maka rombel ditandai
dan/atau tidak bisa dilanjut pada proses
pengisian jadwal
Atribut Kebutuhan Siswa
1. NISN
2. NSM
3. NIK
4. Nama
5. Tempat lahir
6. Tanggal lahir
7. Jenis Kelamin
8. Tahun Masuk
9. Tingkat
10. ID Rombel

Korelasi ke SIMPATIKA :
- Tombol tambah siswa tidak ada, seluruh
data siswa diambilkan dari EMIS
Roadmap Integrasi EMIS dan SIMPATIKA
Fase 1
1.Verifikasi dan validasi NSM → sudah terlaksana
2.Verifikasi dan validasi data dasar GTK → masih berlangsung
Fase 2
1.Sinkronisasi data siswa, rombel, sarana prasarana → dalam proses
2.Sinkronisasi data GTK → dalam pembahasan
Fase 3
1.Modul pendaftaran madrasah baru → belum
2.Modul pendaftaran gtk baru → sudah terlaksana
Fase 4
1.Pengembangan data mart → belum
2.Pengembangan Business Intelligence → belum
Kerangka Kerja
Analisis Kebutuhan Guru
VERSI 1.0
08 Februari 2023
Ringkasan

Memuat kerangka kerja dari rangkaian aktivitas pengumpulan data, pengolahan,


perhitungan, dan analisis untuk mengetahui jumlah kebutuhan guru madrasah dalam
memenuhi alokasi jam mengajar setiap mata pelajaran. Sumber data diperoleh dari
transaksi data layanan SIMPATIKA.
Memahami masalah

Alokasi Mengajar Beban Mengajar Penugasan

Belum terpenuhinya alokasi Belum terpenuhinya beban Plotting atau penugasan


mengajar oleh guru di mengajar guru sehingga guru pada jadwal mata
satminkal, sehingga mengambil jam mengajar di pelajaran belum optimal,
pemenuhannya diisi oleh luar satminkal yang mempertimbangkan
guru madrasah lainnya. ketersediaan guru dan
alokasi mapel yang harus
dipenuhi.
Tujuan:
Menyediakan layanan
pendukung keputusan
dengan analisis pemenuhan
kebutuhan guru madrasah
pada setiap mata pelajaran
Statistik Data berdasarkan SIMPATIKA

update: 08 Februari 2023 13:05

Guru PNS di Madrasah Negeri = 81.400


Guru PPPK di Madrasah Negeri = 4.659
Guru PNS di Madrasah Swasta = 46.737
Guru PPPK di Madrasah Swasta = 2.554
Guru Non-PNS di Madrasah Negeri = 47.199
Guru Non-PNS di Madrasah Swasta = 619.503

Siswa di Madrasah Negeri = 1.806.737


Siswa di Madrasah Swasta = 8.712.211
METODOLOGI
Flowchart Aktivitas Analisis
Kebutuhan Guru
IDENTIFIKASI ● Aktivitas dalam bisnis proses
penjadwalan kelas dan tata kelola
KEBUTUHAN guru di SIMPATIKA
● Identifikasi referensi data

DATA
○ Kurikulum Mata Pelajaran
○ Kelompok Mata Pelajaran
○ Linieritas Mata Pelajaran dengan
Sertifikasi Guru dan Program Studi
S1
● Identifikasi transaksi data
○ Data Guru
○ Data Rombel
○ Data Plot Jadwal Kelas
PENGOLAHAN
DATA ● Kriteria Penentuan Seleksi Umum
○ Madrasah
■ Status Negeri
#1 ■ Semua jenjang
○ Guru
■ Status aktif
■ Status PNS/PPPK
■ Status verval aktif semester
sebelumnya
■ Prioritas usia lebih tua
PENGOLAHAN ● Kriteria Basis Plot Sistem
○ Minimum 24 JTM
DATA ○

Rombel semester lalu
Ref. kurikulum pada mapel wajib setiap

#2 rombel (selain Muatan Lokal,


Prakarya/Informatika di MTS)
○ Guru verval aktif semester lalu
○ Linieritas mata pelajaran berbasis
sertifikasi dan program studi S1/D4
● Algoritma Brute-Force
○ Menemukan solusi yang benar untuk
masalah besar, mudah dipahami dan
diimplementasikan.
● Implementasi Plot Sistem:
○ Basis area madrasah negeri
○ Basis area kab/kota
PENGOLAHAN
DATA
#3 ● Perhitungan Kebutuhan Guru
○ Total alokasi JTM per mapel
○ Jumlah kebutuhan guru ideal (per 24
JTM)
○ Selisih ketersediaan guru (berdasarkan
hasil plot sistem)
■ Basis area madrasah negeri
■ Basis area kab/kota
DASAR PERHITUNGAN KEBUTUHAN GURU
VISUALISASI DAN ● Penyusunan chart dan tabel
● Penentuan filtrasi visualisasi dan

PELAPORAN
pelaporan
○ Lingkup akses data
○ Tingkatan detail data
● Sinkronisasi dan pemutakhiran
dasbor
○ Penjadwalan otomasi
pemutakhiran data dasbor
○ Pengaturan akses pengguna
● Evaluasi antarmuka dasbor
BENTUK VISUALISASI ANALISIS DATA

Basis Area Madrasah


BENTUK VISUALISASI ANALISIS DATA

Basis Area Kab/Kota


Pemenuhan Kebutuhan Guru
Mekanisme Penempatan Guru Otomatis
Model A
Model A:Dasbor dari hasil autplot berdasarkan ketentuan:
1. Alokasi mapel wajib per sekolah
2. Guru aktif per sekolah
3. Ploting Guru PNS pada sekolah Negeri
4. Ploting Guru PNS satminkal sekolah swasta/negeri ke sekolah Negeri
5. Ploting Guru Non PNS pada sekolah negeri
6. Ploting Guru Non PNS satminkal sekolah swasta/negeri ke sekolah negeri Prioritas
Ploting :- PNS- Sertifikasi Linier- Usia lebih tua
Model B
Dasbor hasil autoplot berdasarkan:
1. Alokasi mapel wajib per sekolah
2. Guru aktif per sekolah
3. Ploting Guru (PNS/Non PNS) pada sekolah Negeri
4. Ploting Guru (PNS/Non PNS) pada sekolah Swasta
5. Ploting Guru (PNS/Non PNS) pada sekolah Negeri/Swasta untuk mapel yang belum
terplot penuh di Sekolah Negeri
6. Ploting Guru (PNS/Non PNS) pada sekolah Negeri/Swasta untuk mapel yang belum
terplot penuh di Sekolah SwastaPrioritas Ploting :- PNS- Sertifikasi Linier- Usia
lebih tua
Keterangan: Mapel yang diplot adalah mapel wajib saja
55

Tunjangan Kinerja GTK ASN


56

Tunjangan Kinerja Guru ASN


• Tunjangan Kinerja adalah tunjangan yang diberikan kepada
pegawai di lingkungan Kementerian Agama yang
pelaksanaannya sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 130
Tahun 2018 dan Peraturan Menteri Agama Nomor 11 Tahun
2019.
• Tunjangan Profesi adalah tunjangan yang diberikan kepada
Guru yang memiliki Sertifikat Pendidik sebagai penghargaan
atas profesionalitasnya.
57

Perhitungan Tunjangan Kinerja


Tunjangan kinerja guru madrasah dihitung berdasarkan:
• kehadiran kerja; dan
• capaian kinerja bulanan sesuai dengan kelas jabatannya.
• Kehadiran kerja dihitung berdasarkan perekaman daftar hadir
sistem presensi atau pencatatan kehadiran yang bisa diakses
para guru dan tenaga kependidikan secara online yang
terintegrasi melalui aplikasi Pusaka dan/atau SIMPATIKA;
58

Besaran Tunjangan Kinerja


• Tunjangan Kinerja guru ASN yang belum bersertifikat pendidik
dibayarkan sebesar 50% (lima puluh per seratus) dari nominal
besaran tunjangan kinerja pada Kelas Jabatannya.
• Tunjangan kinerja guru yang diangkat dalam golongan II (dua) yang
sudah bersertifikat pendidik dibayarkan sebesar 100% (seratus per
seratus) dari tunjangan kinerja Kelas Jabatannya yang disetarakan
dengan Kelas Jabatan 5 (lima).
• Tunjangan kinerja bagi guru ASN yang berasal dari luar instansi
Kementerian Agama yang diperbantukan atau dipekerjakan di
Kementerian Agama dibayarkan sebesar 100% (seratus per seratus)
dari jumlah tunjangan kinerja sesuai dengan Kelas Jabatan yang
diduduki selama tunjangan kinerja tidak dibayarkan dari instansi
induknya.
59

Besaran Tunjangan Kinerja (lanjutan)


• Tunjangan kinerja guru ASN yang mendapatkan tunjangan
profesi, dibayarkan sebesar selisih antara tunjangan kinerja
pada Kelas Jabatannya dengan tunjangan profesi pada
jenjangnya.
• Tunjangan kinerja bagi guru yang memiliki sertifikat pendidik
namun dinyatakan tidak memenuhi kelayakan dalam
menerima Tunjangan Profesi Guru (karena tidak terpenuhi
beban kerja 24 jam tatap muka, mengajar tidak linier dengan
sertifikat pendidik, dll), dibayarkan sebesar 50% (lima puluh
per seratus) dari besaran nominal Tunjangan Kinerja pada
Kelas Jabatannya.
60

Besaran Tunjangan Kinerja (lanjutan)


• Tunjangan kinerja bagi guru yang belum bersertifikat pendidik,
yang memiliki beban kerja kurang dari 24 (dua puluh empat)
jam tatap muka (termasuk tugas tambahan yang
diekuivalensikan dengan jam tatap muka), dibayarkan sebesar
proporsi dari jumlah beban kerja yang dimilikinya dengan
faktor pembagi 24 (dua puluh empat) jam tatap muka dikalikan
dengan jumlah tunjangan kinerja pada Kelas Jabatannya.
• Tunjangan kinerja guru calon PNS yang mendapatkan
tunjangan profesi, dibayarkan sebesar 80% (delapan puluh per
seratus) dari selisih antara tunjangan kinerja Kelas Jabatannya
dengan tunjangan profesi pada jenjangnya.
61

Besaran Tunjangan Kinerja (lanjutan)


• Tunjangan kinerja guru calon PNS yang tidak memiliki sertifikat
pendidik, dibayarkan sebesar 50% (lima puluh per seratus) dari
80% (delapan puluh per seratus) tunjangan kinerja Kelas
Jabatannya.
Analisis Penerapan KMA No. 347 2022 di
SIMPATIKA
• Penentuan pendekatan untuk pengorganisasian pembelajaran merupakan
wewenang satuan Pendidikan.
• Jam pelajaran (jp) diatur oleh pusat per tahun, bukan per minggu.
– Penyesuaian jadwal mingguan menjadi jadwal dalam 1 tahun.
– Penyusunan jadwal dimulai di awal tahun ajaran di bulan Juli untuk 1 tahun ajaran (melewati
tahun anggaran).
• Struktur kurikulum terbagi menjadi dua kegiatan utama, yaitu kegiatan rutin di kelas
(intrakurikuler) dan kegiatan projek.
– Konversi jp untuk kegiatan berupa projek
– Penerapan team teaching.
Terima Kasih

Das könnte Ihnen auch gefallen