Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Contributors
Dr. dr. Endang Sriwahyuni, M.S
Dr. dr. Retty Ratnawati, M.Sc
Edwin Widodo, M.Sc
dr. Ardani Galih P, MBiomed
dr. Nia Kurnianingsih, MBiomed
dr. Aris Widayati, Sp.S
Aswaty Nur, M.Kes
dr. Ratih Paramita S, M.Biomed
dr. Yhusi Karina R, M.Sc
dr. Dewi Mustika, M.Biomed
1
DAFTAR ISI (TABLE OF CONTENTS ) ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.
2
Tata Tertib Praktikum (Rules of Practicum)
8. Duduk pada tempat yang ditentukan oleh pembimbing (Sit in the place specified by
the supervisor).
10. Hal-hal yang dianggap kurang tepat dan memerlukan perubahan akan
diumumkan langsung saat praktikum berlangsung (If something less or require
alteration, will be considered and announced immediately when the practicum takes
place).
3
11. Semua mahasiswa wajib mengikuti ujian Topik Dry Lab yang dilaksanakan pada
sesi akhir praktikum (All students are required to take the Dry Lab Topic test which is
held at the end of the practicum session).
4
Prosedur Pengumpulan Tugas / Laporan Praktikum (Procedure
of assignment Task/Report Collection)
1. Semua jenis tugas, laporan atau sejenisnya dikumpulkan melalui Ketua Kelas atau
yang ditunjuk (All kinds of assignment ,tasks or reports, collected through the class
coordinator (Komting).
2. Tugas atau laporan tidak dapat dikumpulkan secara individual (Do not collect
assignments or reports individually).
3. Semua Komting wajib memiliki daftar presensi kelas yang sudah ditandatangani
sebagai bukti pengumpulan tugas (All class coordinator should have a list of student
equipped with signature column).
4. Semua tugas dimasukkan dalam AMPLOP coklat yang telah ditempelkan daftar
presensi kelas tersebut (Lihat No.3) (All of assignment put in the bundle include a copy
of the list of student names and signatures (see No.3).
5
Petunjuk Pengerjaan Praktikum (rules of practicum (activities)
2. Pastikan memilih Topik Exercise tertentu dan Activity tertentu yang akan
dikerjakan
(Make sure you choose a specific Topic and Activity Exercise that will be done).
3. Setelah memilih aktivitas yang akan dilakukan, maka akan ditampilkan judul
Exercise dan judul Aktivitas pada bagian paling atas (After selecting the
activities. (The title of Exercise and Activity title will be displayed at the top).
4. Pada baris kedua, terdapat sub-sub menu yang harus dikerjakan secara
berurutan, dimulai dari Overview (On the second line, there are sub menus
that must be done sequentially, starting from the Overview).
6. Tuliskan jawaban esai dalam Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris (Explain
essay in Indonesian or English).
8. Cetak hasil praktikum (pdf) yang terdapat pada email pribadi Anda dan
kumpulkan melalui koordinator kelas/komting (Print results sheet on pdf format
from your personal email and collect via the class coordinator)
6
PRACTICUM Exercise 8. Chemical and Physical Processes of Digestion
7
Overview
1. Begitu di klik ada 8 jendela yang meliputi overview, objective, introduction, pre-test,
experimental, post-test dan review. Pilih (Klik) Overview, berupa rangkuman mata kuliah
faal sistem Gastrointestinal secara umum.
Sistem digestif atau sistem gastrointestinal terdiri atas jalur pencernaan (Gastrointestinal track
atau GI Track ) dan kelenjar aksesoris yang mensekresikan enzim dan fluida yang dibutuhkan
dalam mencerna makanan. Jalur sistem pencernaan terdiri atas :
1. Mulut
2. Faring
3. Esofagus
4. Lambung
5. Usus Halus
6. Kolon
7. Rektum
8. Anus
Fungsi utama sistem pencernaan adalah mencerna makanan, memecah partikel makanan
menjadi komponen yang lebih sederhana, mengekstraksi nutrisi dari komponen sederhana
agar dapat diabsorpsi oleh tubuh dan mengeliminasi berbagai buangan sisa metabolisme.
Sebagian besar makanan yang dikonsumsi tidak dapat diabsorpsi melalui aliran darah tanpa
melalui pemecahan makanan menjadi subunit-subunit yang lebih kecil.
Pencernaan adalah sebuah proses pemecahan molekul makanan menjadi molekul yang
paling kecil dengan bantuan berbagai enzim pencernaan. Enzim merupakan molekul protein
berukuran besar yang diproduksi oleh tubuh. Secara biologis berfungsi sebagai katalis yang
mempercepat reaksi kimia tanpa menjadi bagian dari hasil reaksi. Enzim perncernaan
merupakan enzim hidrolitik (hydrolase) yang memecah molekul makanan (substrat) dengan
menambahkan air pada ikatan molekul yang memotong ikatan diantara subunit atau
monomer.
Enzim hidrolitik bekerja secara spesifik, setiap enzim menghidrolisis satu molekul substrat
atau paling banyak sebuah grup kecil molekul susbtrat. Kondisi lingkungan yang spesifik
8
menjadi sangat penting agar enzim bekerja secara optimal. Contohnya, dalam kondisi ekstrim
yakni temperatur tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada struktur tiga dimensi protein
(denaturasi).
Karena enzim pencernaan sebenarnya bekerja di luar sel tubuh pada lumen pencernaan,
maka aktivitas hidrolitik enzim dapat diamati secara in vitro dalam sebuah tabung. Lihat
Gambar 8.1 merupakan sebuah ikhtisar situs-situs pencernaan kimiawi tubuh. Dalam
pengamatan secara in vitro, menampilkan lingkungan laboratorik untuk mengamati pengaruh
berbagai faktor terhadap aktivitas enzim.
Gambar 8.1 Ikhtisar situs-situs pencernaan kimiawi tubuh (Kelenjar saliva; Kelenjar Gastrik; Liver;
Usus Halus dan Pankreas)
2. Pada halaman pertama ini juga akan tampak urutan kegiatan yang akan kita lakukan yaitu
mulai dari Overview – Objective – Introduction – PreTest Quiz – Experiment –
Posttest Quiz –Review sheet – Lab Report. Pastikan anda lakukan semua urutan
tersebut secara sistematis, hindari kembali pada bagian sebelumnya agar data anda tidak
hilang.
9
Objective
3. Klik Objective yang memberi batasan tujuan pelaksanaan praktikum kali ini.
Tujuan Praktikum ini adalah untuk meningkatkan pemahaman mengenai fungsi dan
regulasi beberapa kelenjar endokrin.
1. Jelaskan bagaimana aktivitas enzim Pancreatic Lipase (PL) dapat diuji dengan melalui
pengukuran pH.
2. Mengidentifikasi berbagai produk hidrolisis dari pencernaan lemak.
3. Memahami peran garam-garam empedu pada pencernaan lemak.
4. Memahami pentingnya peran spesifikasi pH terhadap aktivitas lipase dan
hubungannya dengan fisiologi manusia.
5. Mendiskusikan kesulitan dalam menggunakan pH untuk mengukur pencernaan ketika
membandingkan aktivitas lipase dalam derajat keasaman yang bervariasi.
10
Introduction
1. Baca Introduction (Pendahuluan) pada praktikum kali ini yang menjadi dasar teori
percobaan yang akan dalami pada praktikum. Anda juga bisa membuka link gambar.
Berbagai lemak dan minyak merupakan bagian dari lipid. Trigliserida (TG) merupakan tipe
lipid yang menyusun lemak dan minyak. Pada suhu ruang, lemak bersifat solid (beku) dan
minyak bersifat cair. Keduanya tidak dapat larut air. Karena tidak larut dalam air maka TG
menjadi tantangan saat pencernaan berlangsung, dimana TG cenderung bergumpal, sehingga
hanya permukaan molekul TG yang terpapar oleh aktivitas lipase. Untuk mengatasi hal
tersebut, maka garam-garam empedu disekresikan ke dalam usus halus untuk mengemulsi
lipid. Garam-garam empedu berperan sebagai deterjen yang memisahkan lemak-lemak yang
bergumpal dan memperluas area permukaan sehingga memudahkan kerja lipase.
Sebagai hasilnya, terdapat dua reaksi yang terjadi , Pertama :
empedu
Selanjutnya
emulsifikasi
11
lipase
Monogliserida + dua asam lemak
Gumpalan TG
Lipase menghidrolisis setiap TG menjadi monogliserida dan dua asam lemak. Selain PL
yang disekresikan ke dalam usus halus, terdapat pula enzim lain yakni juga lingual lipase
(area mulut), dan gastrik lipase (lambung). Walaupun, garam-garam empedu tidak
disekresikan di dalam mulut ataupun lambung, namun sejumlah kecil lipid dicernakan oleh
lipase yang lain.
Beberapa hasil akhir dari pencernaan lemak bersifat asam (asam lemak), aktivitas lipase
dapat dengan mudah diukur melalui pengamatan pH (derajat keasaman). Cairan yang
mengandung asam lemak akan dipecahkan oleh aktivitas lipase dengan pH yang lebih rendah
dibandingkan dengan cairan tanpa asam lemak. Derajat keasaman (pH) akan diukur dengan
pH meter.
Garam empedu- cairan yang dapat memisahkan lemak menjadi droplet kecil
pH buffer- cairan yang digunakan untuk mengatur pH cairan dalam tabung reaksi
12
PRE-LAB QUIZ
1. Kerjakan Pre-Test berupa pertanyaan pilihan ganda sebanyak 4 soal, pada tiap soal anda
juga bisa langsung memeriksa kebenaran pilihan jawaban anda dengan klik check
answer, dan kemudian beralih pada nomor selanjutnya.
2. Setelah selesai mengerjakan 4 soal tadi, pastikan anda telah melakukan submit
pekerjaan anda. Jika tidak anda lakukan, dan seluruh experimen telah selesai maka anda
harus mengulang kembali program dari halaman Physioex 9.1 awal (nomor 1) dan
melakukan eksperimen kembali karena eksperimen anda tidak akan tercatat.
13
Eksperimen
Inkubasi
1. Letakkan tabung reaksi ke -1 pada rak inkubator, selanjutnya tabung ke-2 sd ke-6 secara
otomatis mengisi rak inkubator.
Tekan “lanjut”
14
Tekan “lanjut”
2. Tambahkan ke dalam tabung reaksi ke-1 sd -6 sejumlah substansi yang ada di bawah ini,
dengan cara mengarahkan pipet-pipet substansi tadi ke dalam masing-masing tabung :
Tabung 1:lipase, minyak sayur, garam-garam empedu, pH buffer = 7.0
Tabung 2: lipase, minyak sayur, air deionisasi, pH buffer = 7.0
Tabung 3: lipase, air deionisasi, garam – garam empedu, pH buffer =
9.0
Tabung 4 : , air deionisasi, minyak sayur, garam-garam empedu, pH
buffer = 7.0
Tabung 5: lipase, minyak sayur, garam-garam empedu, pH= 2.0
Tabung 6 : lipase, minyak sayur, garam-garam empedu, pH buffer =
9.0.
15
Tekan “lanjut”
a) Aktivitas lipase
b) Perilisan asam lemak
c) Hidrolisis garam-garam empedu
d) Aktivitas lipase dan Perilisan asam lemak
e) Aktivitas lipase dan Hidrolisis garam-garam empedu
Cek jawaban
16
Tekan “lanjut”
3. Tekan Inkubasi untuk melakukan running. Perlu dicatat bahwa inkubasi dilakukan pada
suhu 37°C dalam waktu 60 menit.
17
Proses inkubasi dilakukan di dalam rak inkubator yang akan bergerak secara pelan untuk
melakukan percampuran substansi dalam tabung –tabung reaksi tadi. Inkubasi sebenarnya
membutuhkan waktu 60 menit namun dalam simulasi ini berlangsung 10 detik saja. Ketika
timer berhenti maka rak inkubator akan terangkat lalu pintu lemari asam akan terbuka.
Tekan “lanjut”
a) Tabung 1
b) Tabung 2
c) Tabung 3
d) Tabung 5
e) Tabung 6
Submit
18
PENGUJIAN
4. Ketika lemari asam terbuka, maka pH meter akan terlihat (yang digunakan untuk
mengukur derajat keasaman setiap tabung reaksi).
5. Masukkan tabung reaksi ke-1 dalam pH meter lalu klik “measure pH”
Tekan “lanjut”
19
6. Setelah pH diukur maka, klik “rekam data” untuk mencatat data simulasi anda.
Tekan “lanjut”
Tekan “lanjut”
20
8. Lakukan langkah 4,5,6,dan 7 pada tabung ke-2 sd ke 6, hingga diperoleh 6 data.
Tekan “lanjut”
a) Substrat menghilang
b) Enzim menghilang
c) Garam-garam empedu menghilang
d) pH yang rendah , sehingga penurunan pH menyulitkan deteksi aktivitas lipase
Tekan “lanjut”
21
SELAMAT ! ANDA TELAH MENYELESAIKAN PRAKTIKUM INI
22
Hal-Hal yang perlu diperhatikan dalam praktikum ini :
1. Jika menjawab beberapa pertanyaan yang ada dan ingin meralat maka dapat
menekan “Back” dengan syarat tidak men”Submit” lebih dahulu jawabannya.
2. “Next” digunakan untuk melangkah ke step berikutnya.
3. “Undo” jika anda ingin mengulang kembali step sebelumnya
4. “Reset” ini digunakan untuk mengulang praktikum/eksperimen dari awal dan data
yang diperoleh akan hilang. Jadi BERHATI-HATILAH.
5. “Submit” hanya anda tekan jika sudah melengkapi semua step dalam eksperimen ini
agar terekam dalam Lab Report.
23
Post-lab Quiz
1. Kerjakan Post-Test, seperti saat pre-test anda dapat menggunakan data eksperimen
dengan klik pada view experiment
24
2. Submit Post-Test anda, agar data tersimpan
REVIEW SHEET
3. Kerjakan Review sheet, berdasarkan apa yang telah anda pahami setelah melakukan
praktikum ini. Anda juga dapat menggunakan hasil eksperimen anda sebagai bahan
pertimbangan.
LEMBAR REVIEW
1. Jelaskan mengapa anda tidak dapat menguji secara penuh aktivitas lipase pada
tabung 5?
2. Tabung mana yang memiliki aktivitas lipase tertinggi? Bagaimana jika hasil uji coba
dibandingkan dengan prediksi sebelumnya? Jelaskan alasan-alasan yang mungkin
dari perbandingan tersebut!
Mengingat kembali, selama eksperimen berlangsung, anda diberi pertanyaan
“Tabung manakah yang memiliki aktivitas lipase yang tertinggi?”
3. Jelaskan mengapa Pancreatic Lipase (PL) aktif di mulut dan pankreas?
4. Jelaskan proses emulsifikasi lipid oleh empedu dan bagaimana pengaruhnya terhadap
aktivitas lipase?
25
4. “Submit” jawaban anda, jika hanya “continue” maka data akan hilang.
5. SELAMAT Praktikum telah selesai, Cek Kembali Lab Report untuk melihat hasil jawaban
pre-test, eksperiemen, dan post test anda.
6. Simpan dalam bentuk PDF pada bagian kanan atas. Save to PDF
26
8. Letakkan Dokumen di email/….. masing-masing dengan diberi identitas 2017_Kelas
A/B/C_NAMA DEPAN_NIM.pdf atau di komputer untuk langsung di kirim ke email
masing-masing untuk kemudian dicetak dan dikumpulkan
27
REFERENSI
HALL, J. E., & GUYTON, A. C. (2016). Guyton and Hall Textbook of Medical Physiology.
Philadelphia, Pa, Elsevier.
28
29