Sie sind auf Seite 1von 12

KEPESERTAAN ASURANSI

PROSEDUR PENERIMAAN PRODUKSI

Masing-masing pemegang polis atau penerima manfaat (rekanan) memberikan data produksi dan
kepesertaan.

Bagian kepesertaan melakukan proses penginputan data yang sudah diterima oleh pemegang polis yang
terbagi menjadi :
Freecover /CAC (Conditional Automatic Cover)
Non Medis/CBC (Cash by Cash)
Medis/CBC (Cash by Cash)

Pemegang polis atau penerima manfaat (rekanan) akan menerima cover note dan melakukan
pembayaran sesuai yang tercantum di cover note tersebut dengan biaya mengikuti ketentuan yang
berlaku. Apabila telah melakukan pembayaran/transaksi maka pemegang polis atau penerima manfaat
(rekanan) akan mendapatkan sertifikat karena telah melakukan pembayaran.
Setelah melakukan pembayaran, bagian collection melakukan proses pencatatan data pembayaran
kontribusi.
Kantor cabang melakukan proses rekonsiliasi data pembayaran kontribusi dengan pemegang polis atau
penerima manfaat (rekanan) dan melakukan rekonsiliasi data pembayaran kontribusi untuk dilakukan
pencatatan oleh bagian collection.
Produk PT. Askrindo Syariah

Kafalah Pembiayaan

Kafalah Pembiayaan adalah salah satu produk jasa penjaminan pembiayaan yang diberikan oleh
Askrindo selaku Kafil (Penjamin) bagi Makful Anhu (Penerima Pembiayaan) dalam upaya memperoleh
pembiayaan produktif maupun konsumtif dari Makful Lahu (Perbankan Syariah ataupun Lembaga
Keuangan Bukan Bank Syariah), khususnya para Penerima Pembiayaan yang tidak memenuhi
persyaratan teknis di Perbankan Syariah ataupun Lembaga Keuangan Bukan Bank Syariah.

1. Kafalah Muwazzof Payroll Plus

Adalah produk penjaminan pembiayaan syariah yang dirancang untuk melindungi kepentingan Bank
(Makful Lahu) selaku pemberi pembiayaan/pinjaman untuk keperluan multi manfaat/guna kepada
Debitur (Makful Anhu), yaitu pegawai tetap, atas risiko-risiko tidak terbayarnya kembali pembiayaan
yang disalurkan dikarenakan:

 Wanprestasi
 Meninggal dunia
 Pemutusan Hubungan Kerja

2. Kafalah Pembiayaan Muwazzof Setor Aktif

Adalah produk penjaminan pembiayaan syariah yang dirancang untuk melindungi kepentingan Bank
(Makful Lahu) selaku pemberi pembiayaan/pinjaman untuk keperluan multi manfaat/guna kepada
Debitur (Makful Anhu) atas risiko-risiko tidak terbayarnya kembali pembiayaan yang disalurkan
dikarenakan:

 Wanprestasi
 Meninggal dunia.

Kafalah Transaksi Perdagangan

Adalah produk penjaminan untuk memberikan penggantian kepada pihak Penjual (sebagai Makful Anhu)
karena kemungkinan gagalnya pembayaran sejumlah piutang (Outstanding Amount) oleh
Pembeli/Bowheer sesuai dengan perjanjian pembiayaan antara Pihak Penjual (sebagai Makful Anhu)
dengan Pembeli/Bowheer akibat Pembeli/Bowheer Protracted Default.

1. Kafalah Pembiayaan Anjak Piutang

Adalah produk penjaminan pembiayaan syariah yang dirancang untuk melindungi kepentingan Bank
(Makful lahu) dan Seller yang timbul atas transaksi Perdagangan Pembiayaan (barang/jasa) dari seller
kepada Makful Anhu berdasarkan kontrak tertentu.

2. Kafalah Transaksi Perdagangan


Adalah produk penjaminan untuk memberikan penggantian kepada Pihak Penjual (sebagai Makful Anhu)
karena kemungkinan gagalnya pembayaran sejumlah piutang (Outstanding Amount) oleh
Pembeli/Bowheer sesuai dengan perjanjian pembiayaan antara Pihak Penjual (sebagai Makful Anhu)
dengan Pembeli/Bowheer akibat Pembeli/Bowheer Protracted Default.

Kafalah Bank Garansi & Surety

Kafalah Bank Garansi adalah produk jasa penjaminan syariah yang dirancang untuk melindungi
kepentingan Bank (Makful Lahu) atas Ta’widh (Klaim) Bank Garansi yang diajukan oleh Obligee melalui
Makful Lahu, dikarenakan Principal wanprestasi.

1. Kafalah Pembiayaan Bank Garansi

Adalah produk penjaminan pembiayaan syariah yang dirancang untuk melindungi kepentingan Bank
(Makful lahu) atas Ta'widh Bank Garansi yang diajukan oleh Obligee melalui Makful Lahu, dikarenakan
Principal wanprestasi.

2. Kafalah Pembiayaan Surety Bond

Adalah produk penjaminan pembiayaan syariah yang dirancang untuk memberikan jaminan atas
kemampuan principal dalam melaksanakan kewajibannya sesuai perjanjian pokok antara Principal dan
Obligee.

Produk PT. Jamkrindo Syariah

Kafalah Pembiayaan Umum

Kafalah Pembiayaan Umum adalah Penjaminan Pembiayaan yang diajukan untuk mendukung
kelancaran kegiatan Usaha/Proyek atau Kegiatan Investasi yang dilakukan oleh perorangan, perusahaan
atau koperasi dengan tujuan untuk mendapat hasil/return dari kegiatan tersebut.

 Jenis Kafalah Pembiayaan Umum


 Kafalah Pembiayaan Modal Kerja
 Kafalah Pembiayaan Investasi

Coverage
Persentase Kafalah maksimal 75% dari Plafond Pembiayaan atau sesuai kesepakatan antara PT
Jamkrindo Syariah dengan Penerima Jaminan (Makfûl Lahu).
Kafalah Pembiayaan Multiguna

Kafalah Pembiayaan Multiguna adalah Penjaminan atas Pembiayaan yang diberikan oleh Penerima
Jaminan (Makfûl Lahu) kepada Terjamin (Ashîl) dengan sumber pengembalian adalah penghasilan
tetap/gaji dan pendapatan lain perbulan yang sah dari tempat Terjamin (Ashîl) bekerja.

Coverage
Persentase Kafalah maksimal adalah sebesar 100% dari Plafond Pembiayaan untuk penyebab kematian,
PHK dan Macet.

Kafalah Pembiayaan Mikro

Kafalah Pembiayaan Umum adalah Penjaminan Pembiayaan yang diajukan untuk mendukung
kelancaran kegiatan Usaha/Proyek atau Kegiatan Investasi yang dilakukan oleh Pelaku Usaha Mikro
dengan plafond pembiayaan maksimum Rp250.000.000,-

Coverage
Persentase Kafalah maksimal 75% dari Plafond Pembiayaan.

Kafalah Bank Garansi / Kontra Bank Garansi

Kafalah Kontra Bank Garansi (KBG) adalah Pemberian Jaminan sebagai kontra garansi atasfasilitas Bank
Garansi yang diterbitkan oleh Bank kepada Terjamin (Ashîl).

Jenis Kafalah Kontra Bank Garansi (KBG)


 Kafalah KBG untuk Penawaran (Jaminan Tender)
 Kafalah KBG Uang Muka (Jaminan Uang Muka)
 Kafalah KBG Pelaksanaan (Jaminan Pelaksanaan)
 Kafalah KBG Pemeliharaan (Jaminan Pemeliharaan)
 Kafalah KBG untuk Penyalur/Agen/Dealer/Depot Holeder (swasta bonafide)

Coverage
Coverage Kafalah adalah sebesar 100% dari Nilai Bank Garansi atau bergantung pada jenis Bank Garansi
dan Persyaratan yang ditentukan Penerima Jaminan (Makfûl Lahu).

Surety Bond

Adalah Suatu perjanjian 3 pihak antara Surety (pihak pertama) atas dasar keyakinannya kepada Principal
(Pihak Kedua) secara bersama-sama berjanji kepada Obligee (Pihak Ketiga) bahwa apabila Principal oleh
sebab suatu hal menjadi lalai atau gagal melaksanakan pekerjaan sesuai dengan yang diperjanjikan
dengan Obligee, maka Surety akan bertanggung jawab terhadap Obligee untuk menyelesaikan
kewajiban-kewajiban Principal tersebut.

Jenis Kafalah Surety Bond


 Kafalah untuk Penawaran (Jaminan Tender)
 Kafalah Uang Muka (Jaminan Uang Muka)
 Kafalah Pelaksanaan (Jaminan Pelaksanaan)
 Kafalah Pemeliharaan (Jaminan Pemeliharaan)
 Kafalah untuk Penyalur/Agen/Dealer/Depot Holeder (swasta bonafide)

Coverage
Coverage Kafalah adalah sebesar 100% dari Nilai Surety Bond atau bergantung pada jenis Surety Bond
dan Persyaratan yang ditentukan Penerima Jaminan (Makfûl Lahu).

Produk PT. Jamkrida Syariah

Penjaminan Syariah (Kafalah)


Selain menjamin fasilitas kredit baik Cash Loan maupun Non Cash Loan dari Lembaga Keuangan
Konvensional, PT Jamkrida Jabar juga telah membentuk Unit Usaha Syariah sehingga dapat menjamin
fasilitas pembiayaan dari Lembaga Keuangan Syariah.

Adapun Jenis Produk Syariah antara lain :

1. Pembiayaan Umum
2. Pembiayaan Mikro
3. Pembiayaan Multiguna
4. Pembiayaan Konstruksi
5. Bank Garansi
6. Surety Bond
7. Pembiayaan Multiguna Sertifikasi Guru

Penjelasan produk:

1. Pengertian Penjaminan Kredit Umum

Penjaminan Kredit Umum adalah penjaminan kredit yang diajukan untuk mendukung kelancaran
kegiatan usaha atau kegiatan investasi yang dilakukan oleh perorangan, perusahaan, atau koperasi
dengan tujuan untuk mendapat hasil/return dari kegiatan tersebut. Berdasarkan definisi tersebut,
Penjaminan Kredit Umum terdiri dari dua jenis yaitu :

a. Penjaminan Kredit Modal Kerja yaitu penjaminan kredit yang ditujukan untuk menambah atau
memenuhi kebutuhan modal kerja yang diajukan oleh perorangan, perusahaan, atau koperasi dengan
tujuan untuk mendapat hasil/return dari kegiatan tersebut.

b. Penjaminan Kredit Investasi yaitu penjaminan kredit yang ditujukan untuk pembelian aktiva
tetap/fixed assets (mesin, kendaraan, peralatan atau investasi lainnya) yang dilakukan perorangan,
perusahaan, atau koperasi dengan tujuan untuk mendapat hasil/return yang optimal dari kegiatan
tersebut.

2. Pembiayaan Mikro
Penjaminan Kredit Mikro adalah penjaminan atas kredit/pembiayaan yang diberikan oleh Penerima
Jaminan kepada Terjamin, Pengusaha Mikro dan Kecil, untuk keperluan tambahan Modal Kerja
dan/atau Investasi dalam rangka peningkatan dan pengembangan Usaha Terjamin, dengan jumlah
plafond Kredit/pembiayaan disesuaikan ketentuan Kredit Mikro yang berlaku di Penerima Jaminan
(Proses penjaminan dilakukan secara Otomatis Bersyarat).

Penjaminan atas kredit yang disalurkan perbankan dan/atau kreditur lainnya untuk membiayai sektor
Mikro, dengan nilai relatif sesuai ketentuan perbankan/kreditur.

Manfaat :
Bagi Usaha Mikro
Mempermudah Usaha Mikro yang tidak memiliki agunan dan/atau yang agunannya kurang untuk
mengakses sumber pembiayaan dari perbankan.

Bagi Perbankan/Kreditur
Memberikan jaminan kepastian ganti rugi mengingat Usah Mikro biasanya bersifat non formal dan
mempunyai risiko yang relatif tinggi.

3. Penjaminan Kredit Mikro Utama


Penjaminan Kredit Mikro Utama adalah penjaminan atas kredit yang diberikan oleh Penerima
Jaminan dalam hal ini bank BJB kepada Terjamin, Pengusaha Mikro dan Kecil, untuk keperluan
tambahan Modal Kerja dan/atau Investasi dalam rangka peningkatan dan pengembangan Usaha
Terjamin, dengan jumlah plafond Kredit maksimal sebesar 500jt (Proses penjaminan dilakukan secara
Otomatis Bersyarat).

Penjaminan atas kredit yang disalurkan perbankan atau kreditur lainnya untuk membiayai sektor
Mikro, dengan nilai relatif sesuai ketentuan perbankan/kreditur.

Manfaat :

a. Bagi Usaha Mikro


Mempermudah Usaha Mikro yang tidak memiliki agunan dan/atau yang agunannya kurang untuk
mengakses sumber pembiayaan dari perbankan.

b. Bagi Perbankan/Kreditur
Memberikan jaminan kepastian ganti rugi mengingat Usah Mikro biasanya bersifat non formal dan
mempunyai risiko yang relatif tinggi.

4. Penjaminan Kredit Multiguna


Penjaminan Kredit Multiguna adalah penjaminan atas/pembiayaan yang diberikan oleh Penerima
Jaminan kepada Terjamin, perorangan (CPNS, PNS, Pegawai tetap suatu Perusahaan Swasta/instansi
Pemerintah) baik yang penyalurannya dilakukan secara langsung maupun melalui lembaga
Channeling, yang sumber pengembaliannya berasal dari gaji tetap Terjamin dengan cara memotong
gaji tetap Terjamin ( Proses Penjamin dilakukan secara Otomatis Bersyarat).

Penjaminan yang disalurkan perbankan untuk membiayai berbagi keperluan nasabah perorangan
atau anggota koperasi pegawai (Kopeg)/Karyawan (Kopkar) yang berpenghasilan tetap, dengan
Coverage risiko kemacetan kredit, baik karena alasan kematian, PHK maupun alasan kredit macet
lainnya.

Manfaat :
 Bagi Nasabah Perorangan/Anggota Kopeg/Kopkar
Nasabah dapat memperoleh kredit dari perbankan dalam waktu yang sangat cepat dan biaya
transaksi murah, dimana imbalan jasa yang dibebankan Jamkrida bertarif Khusus.
 Bagi Perbankan/Kreditur
Memberikan jaminan kepastian ganti rugi atas resiko kemacetan kredit. Selain itu, ganti rugi
diselesaikan dalam waktu singkat.

5. Penjaminan Kredit Konstruksi & Pengadaan Barang/Jasa


Penjaminan Kredit Konstruksi adalah penjaminan atas Kredit/Pembiayaan yang diberikan oleh
Penerima Jaminan kepada Terjamin untuk keperluan tambahan Modal Kerja usaha jasa konstruksi
dan pengadaan barang/jasa sesuai dengan kontrak kerja antara Terjamin dengan Bowheer (Pemilik
Proyek), yang sumber pengembaliannya berasal dari dana APBN/APBD/BUMN atau swasta nasional.

Penjaminan atas kredit yang disalurkan perbankan atau kreditur lainnya untuk membiayai pekerjaan
kontruksi/pengadaan barang dan jasa dalam rangka pembangunan proyek dan atau pengadaan
barang yang dibiayai berdasarkan anggaran negara/daerah (APBN/APBD), dana BUMN/BUMD dan
atau dana lainnya.

Manfaat :
 Bagi Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (KUMKM)
Membantu nasabah KUMKM mengakses sumber pembiayaan perbankan dengan cepat dan efisien,
dengan imbalan jasa penjaminan yang harus dibayar nasabah KMMKM relatif murah.
 Bagi Perbankan/Kreditur
Memberikan kepastian ganti rugi/talangan apabila nasabah tidak mampu menyelesaikan pekerjaan
tepat waktu dan pekerjaan tidak sesuai dengan yang di tetapkan yang berakibat pada keterlambatan
pembayaran maupun penyelesaian proyek yang bersangkutan.

6. Penjaminan Bank Garansi

PENGERTIAN BANK GARANSI

Bank Garansi adalah Perjanjian Dua Pihak antara PENJAMIN dan TERJAMIN, dimana Pihak Pertama
(PENJAMIN) memberikan jaminan untuk Pihak Kedua (TERJAMIN) bagi kepentingan Pihak Ketiga
(PENERIMA JAMINAN). Bahwa apabila TERJAMIN oleh sebab sesuatu hal lalai atau gagal melaksanakan
kewajibannya sesuai dengan yang diperjanjikan dengan PENERIMA JAMINAN, maka PENJAMIN
bertanggung jawab terhadap PENERIMA JAMINAN untuk menyelesaikan kewajiban-kewajiban
TERJAMIN.

JENIS BANK GARANSI

Jenis Bank Garansi yang dapat dijamin antara lain :


1. Jaminan Penawaran (Bid Bond atau Tender Bond) menjamin PENERIMAJAMINAN/ Obligee (Pemilik
Proyek) atas kerugian karena TERJAMIN/Principal (Kontraktor) yang memenangkan tender
mengundurkan diri/ingkar janji atas syarat yang ditentukan dalam dokumen tender;

2. Jaminan Uang Muka (Advance Payment Bond), menjamin PENERIMA JAMINAN/ Obligee (Pemilik
Proyek) atas kerugian karena TERJAMIN/Principal (Kontraktor) tidak mengembalikan uang muka sesuai
dengan ketentuan yang diatur dalam kontrak/tidak melaksanakan proyek;

3. Jaminan Pelaksanaan (Performance Bond), menjamin PENERIMA JAMINAN/ Obligee (Pemilik


Proyek) atas kerugian karena TERJAMIN/Principal (Kontraktor) tidak melaksanakan proyek sesuai
dengan ketentuan yang ada dalam kontrak (gagal melaksanakan proyek);

4. Jaminan Pemeliharaan (Maintenance Bond/Retention Bond), menjamin PENERIMA JAMINAN/


Obligee (Pemilik Proyek) atas kerugian karena TERJAMIN/Principal (Kontraktor) tidak melaksanakan
pemeliharaan, memperbaiki kerusakan-kerusakan setelah pelaksanaan pekerjaan selesai sesuai yang
diatur dalam kontrak;

5. Custom Bond, menjamin Bea Cukai (Obligee) atas kerugian karena TERJAMIN/Prinsipal (importir)
tidak melaksanakan re-eksport atas barang import yang mendapat fasilitas barang import dalam jangka
waktu yang telah ditentukan dalam Surat Keputusan Menteri Keuangan tentang Pemberian Fasilitas
Import, atau tidak menyelesaikan kewajiban pungutan negara yang terhutang (pembayaran bea masuk
kepada Bea Cukai)

KERUGIAN YANG DI JAMIN, TIDAK DIJAMIN DAN PERSENTASE PENJAMINAN

1. Kerugian yang dijamin atas Penjaminan BG adalah sebesar Nilai BG dikalikan coverage
Penjaminan apabila TERJAMIN dinyatakan gagal atau wanprestsi Bowheer akibat tidak dapat
menyelesaikan kewajibannya sebagaimana yang diperjanjikan, dan telah terdapat klaim dari Bowheer
kepada Bank (PENERIMA JAMINAN).

2. Persentase Penjaminan maksimal adalah 100% dari Nilai BG.

3. Kerugian yang tidak dijamin adalah yang disebabkan oleh :

1. Reaksi nuklir, sentuhan rasio aktif, radiasi reaksi inti atom yang berlangsung mengakibatkan
kegagalan usaha TERJAMIN untuk memenuhi kewajibannya tanpa memadang bagaimana dan
dimana terjadinya;
2. Terjadinya peperangan baik dinyatakan maupun tidak atau sebagian Wilayah Indonesia
dinyatakan dalam keadaan bahaya atau dalam keadaan darurat perang;
3. Terjadinya huru-hara yang bekaitan dengan gerakan politik yang langsung mengakibatkan
kegagalan TERJAMIN untuk melaksanakan kewajibannya;
4. Tindakan hukum yang dilakukan oleh Pemerintah Republik Indonesia terhadap TERJAMIN
dan/atau PENERIMA JAMINAN;
5. Terjadinya bencana alam yang mengakibatkan kerugian langsung kepada usaha TERJAMIN;
6. Dokumen yang terkait dengan fasilitas BG dan dan proyek terkait tidak sah;
7. Tindakan hukum yang dilakukan oleh Pemerintah Republik Indonesia terhadap TERJAMIN
dan/atau PENERIMA JAMINAN yang berpengaruh terhadap Bank Garansi yang Dijamin;
8. Adanya pemufakatan jahat yang dilakukan oleh pihak-pihak yang terlibat dalam Perjanjian BG;
9. Kelalaian atau kesalahan yang dilakukan oleh pihak PENERIMA JAMINAN

7. Surety Bond

Surety Bond adalah suatu perjanjian 3 pihak antara Surety (Pihak Pertama) atas dasar keyakinannya
kepada Principal (Pihak Kedua) secara bersama-sama berjanji kepada Obligee (Pihak Ketiga) bahwa
apabila Principal oleh sebab suatu hal menjadi lalai atau gagal melaksanakan pekerjaan sesuai dengan
yang diperjanjikan dengan Obligee, maka Surety akan bertanggung jawab terhadap Obligee untuk
menyelesaikan kewajiban-kewajiban Principal tersebut.

Jenis-jenis Surety Bond antara lain :

Jaminan Penawaran (Bid Bond / Tender Bond) menjamin PENERIMA JAMINAN/Obligee (Pemilik Proyek)
atas kerugian karena TERJAMIN/Principal (Kontraktor) yang memenangkan tender mengundurkan
diri/ingkar janji atas syarat yang ditentukan dalam dokumen tender;

Jaminan Uang Muka (Advance Payment Bond), menjamin PENERIMA JAMINAN/Obligee (Pemilik Proyek)
atas kerugian karena TERJAMIN/Principal (Kontraktor) tidak mengembalikan uang muka sesuai dengan
ketentuan yang diatur dalam kontrak/tidak melaksanakan proyek;

Jaminan Pelaksanaan (Performance Bond), menjamin PENERIMA JAMINAN/Obligee (Pemilik Proyek)


atas kerugian karena TERJAMIN/Principal (Kontraktor) tidak melaksanakan proyek sesuai dengan
ketentuan yang ada dalam kontrak (gagal melaksanakan proyek);

Jaminan Pemeliharaan (Maintenance Bond / Retention Bond), menjamin PENERIMA JAMINAN/Obligee


(Pemilik Proyek) atas kerugian karena TERJAMIN/Principal (Kontraktor) tidak melaksanakan
pemeliharaan, memperbaiki kerusakan-kerusakan setelah pelaksanaan pekerjaan selesai sesuai yang
diatur dalam kontrak.

8. Penjaminan Kredit Cinta Rakyat

Kredit Cinta Rakyat merupakan program pemerintah provinsi jawa barat dalam membantu para
pengusaha KUMKM untuk mendapatkan permodalan dari pihak perbankan. Pada pelaksanaanya kredit
ini mengacu pada aturan kredit mikro. sehingga pola penjaminannya pun sama seperti Penjaminan
Kredit Mikro.

9. Penjaminan Kredit Koperasi Pegawai

Penjaminan Kredit Koperasi Pegawai adalah penjaminan atas pembiayaan yang diberikan oleh Penerima
Jaminan kepada Terjamin, perorangan (CPNS, PNS, Pegawai tetap suatu Perusahaan Swasta/instansi
Pemerintah) baik yang penyalurannya dilakukan secara langsung maupun melalui lembaga Channeling
Koperasi, yang sumber pengembaliannya berasal dari gaji tetap Terjamin dengan cara memotong gaji
tetap Terjamin ( Proses Penjamin dilakukan secara Otomatis Bersyarat).
Penjaminan yang disalurkan perbankan untuk membiayai berbagi keperluan nasabah perorangan atau
anggota koperasi pegawai (Kopeg)/Karyawan (Kopkar) yang berpenghasilan tetap, dengan Coverage
risiko kemacetan kredit, baik karena alasan kematian, PHK maupun alasan kredit macet lainnya.

Produk PT. Jasindo Syariah

PT Asuransi Jasindo Syariah merupakan bagian dari PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) atau dikenal
dengan Asuransi Jasindo yang didirikan sejak tahun 1845. Semua asuransi Jasindo adalah perusahaan
asuransi umum milik kolonial Belanda dan Inggris hingga akhirnya beralih kepemilikan menjadi Badan
Usaha Milik Negara (BUMN).

Kelebihan dan Kekurangan Jasindo Syariah

(+) Menyediakan berbagai produk asuransi umum berbasis syariat bagi nasabah individu maupun
korporasi.

(+) Berpengalaman sejak 1945 yang sebelumnya adalah perusahaan asuransi umum milik kolonial
Belanda dan Inggris.

(+) Memiliki rekanan rumah sakit dan bengkel yang tersebar luas di Indonesia.

Sekilas tentang Jasindo Syariah

PT Asuransi Jasindo Syariah sebenarnya adalah bagian dari PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) atau
dikenal dengan Asuransi Jasindo yang didirikan sejak tahun 1845. Semua asuransi Jasindo merupakan
perusahaan asuransi umum milik kolonial Belanda dan Inggris hingga akhirnya beralih kepemilikan
menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Salah satu lini bisnisnya, selain menawarkan produk asuransi konvensional, Jasindo juga menawarkan
asuransi syariah melalui PT Asuransi Jasindo Syariah sebagai anak perusahaannya.

Adapun produk asuransi syariah yang ditawarkan seperti asuransi aneka, asuransi kebakaran, asuransi
kendaraan bermotor, asuransi pengangkutan, asuransi rekayasa, asuransi migas, asuransi rangka kapal,
dan beberapa produk bundling lainnya.

Asuransi Jasindo Syariah terdiri atas polis dengan plan yang disesuaikan kebutuhan nasabah. Mulai dari
asuransi kesehatan untuk personal dan individu. Berikut pilihan polis asuransi Jasindo Syariah.

Asuransi Jasindo Syariah

1. Asuransi Aneka

Asuransi yang memberikan proteksi terhadap kecelakaan atau kematian akibat kecelakaan.

2. Asuransi Kebakaran
Asuransi yang memberikan jaminan terhadap risiko kerugian yang diakibatkan oleh musibah kebakaran
dan risiko lain yang dijamin dalam polis.

3. Asuransi Kendaraan Bermotor

Asuransi yang memberikan jaminan terhadap risiko kerugian pada kendaraan bermotor baik roda dua
maupun roda empat.

4. Asuransi Pengangkutan/Cargo

Asuransi yang memberikan jaminan terhadap risiko atas barang-barang logistik yang dikirimkan lewat
darat, laut, dan udara.

5. Asuransi Rekayasa/Engineering

Asuransi yang memberikan jaminan terhadap risiko kerusakan mesin pabrik dan proyek konstruksi.

6. Asuransi Migas/Oil and Gas

Asuransi yang memberikan jaminan terhadap risiko kerugian dalam industri minyak dan gas jika terjadi
kerusakan baik on-shore maupun off-shore.

7. Asuransi Rangka Kapal

Asuransi yang memberikan jaminan terhadap risiko kerugian pada aktivitas pelayaran dan kegiatan-
kegiatan pendukungnya termasuk ganti rugi terhadap pihak ketiga.

8. Asuransi Kecelakan Diri dan Kematian Normal

Asuransi yang memberikan jaminan terhadap risiko jika mengalami kecelakaan atau meninggal dunia
akibat kecelakaan.

9. Asuransi Graha Syariah

Asuransi yang memberikan jaminan terhadap risiko kerugian pada rumah tinggal, rumah toko,
apartemen akibat kebakaran bagi perbankan.

10. Asuransi Kecelakaan Diri dan Kematian Normal untuk Karyawan

Asuransi yang memberikan proteksi terhadap risiko kecelakaan dan kematian akibat kecelakaan bagi
karyawan.

11. Asuransi Mikro Madani

Asuransi yang memberikan jaminan terhadap risiko kerugian akibat kebakaran dan kebongkaran rumah
tinggal, ruko, dan rukan.

12. Asuransi Mikro Safar

Asuransi yang memberikan jaminan terhadap risiko kerugian selama perjalanan yang bersifat wisata,
liburan, dan perjalanan ibadah ke tanah suci.

13. Asuransi Mikro Tarbiyah


Asuransi yang memberikan jaminan terhadap risiko kerugian akibat kecelakaan diri dengan sistem kupon
untuk siswa usia sekolah dan mahasiswa.

Asuransi Jasindo Syariah memberikan benefit atau manfaat yang disesuaikan dengan ketentuan polis
asuransi. Berikut adalah ulasan produk, pertanggungan, atau manfaat asuransi berdasarkan jenis polis
dan plan yang dipilih.

Das könnte Ihnen auch gefallen