Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
30
20
10
0
Item 1 Item 2 Item 3 Item 4 Item 5
@reallygreatsite
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat,
rahmat, dan karunia-Nya, penulis dapat menyusun bahan ajar digital tentang Fungsi
Linier Dalam Ekonomi. Bahan ajar ini didesain sedemikian rupa dengan tujuan dapat
membantu pendidik serta memberikan kesempatan kepada peserta didik, khususnya
siswa SMP/MTs kelas VII,untuk menggali informasi serta membangun pengetahuan
dan pemahaman matematis pada pembelajaran matematika, khususnya dalam materi
Himpunan. Bukudigital ini disajikan dalam bentuk flipbook yang dapat dibawa ke
mana saja dengan praktis karena bersifat online
.Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
mengembangkan bahan ajar digital ini. Penulis berharap bahan ajar digital ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak dalam menambah wawasan dan pengetahuan. Penulis
menyadari bahwa bahan ajar ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena tu,
penulis sangat terbuka atas kritik, saran dan masukan yang membangun dari pembaca
untuk penyempurnaan bahan ajar ini.
,
Penulis
A.Penggunaan Fungsi Linear dalam Ekonomi
Penerapan suatu fungsi dalam ekonomi sangatlah banyak entah itu fungsi linier
maupun non-linier. Fungsi linier sering dijumpai dalam suatu analisa yang
membutuhkan suatu kurva. Oleh karena itu materi fungsi khususnya fungsi linier
wajib untuk dikuasai. Berikut ini adalah beberapa contoh penerapan fungsi linier di
bidang ekonomi:
1. Fungsi Permintaan
Fungsi permintaan menunjukkan hubungan antara banyaknya jumlah barang
yang diminta pada tingkat harga tertentu. Didalam teori Ekonomi dijelaskan bahwa
Jika harga barang naik, maka jumlah barang yang diminta akan turun/berkurang,
dan sebaliknya, jika harga barang turun maka jumlah barang yang diminta akan
bertambah. (Cateris paribus = faktor lain tetap).
Pergeseran kurva permintaan menunjukkan adanya perubahan permintaan yang
ditimbulkan oleh faktor-faktor selain harga. Pergeseran kurva permintaan
ditunjukkan dengan bergeraknya kurva ke kanan atau ke kiri. Suatu kurva
menggambarkan pola hubungan antara variabel jumlah barang yang diminta
(kuantitas/quantity = Q ) dengan variabel tingkat harga barang tersebut (price =
P).
Fungsi permintaan menunjukkan hubungan antara jumlah produk yang diminta
oleh konsumen dengan harga produk. Di dalam teori ekonomi dijelaskan bahwa jika
harga naik maka jumlah barang yang diminta turun, demikian juga sebaliknya
bahwa jika harga turun maka jumlah barang yang diminta naik, sehingga grafik
fungsi permintaan mempunyai slope negatif (miring ke kiri).
1
Rumus Fungsi Permintaan
Contoh :
D : Qd = -2P + 10
Maka kurva dari fungsi tersebut adalah:
sehingga diperoleh titik koordinat B (10 , 0)
Jika Q = 0, maka 0 = -2P + 10
dengan demikian diketahui:
2P = 10
Batasan untuk variabel kuantitas: 0 ≤ Q ≤
P = 10/2 = 5
10
sehingga diperoleh titik koordinat A (0 , 5)
Batasan untuk variabel harga: 0 ≤ P ≤ 5
Jika P = 0, maka Q = -2(0) + 10
Q = 10
2
2. Fungsi Penawaran
3
Contoh
Diketahui fungsi penawaran Qs = 2P + 6 . Tentukan koordinat dan gambar
kurva fungsi penawarannya.
Maka :
Titik potong fungsi linier dengan sumbu horizontal (Qs), terjadi pada saat P = 0,
maka:
Qs = 2P + 6
Qs = 2.0 + 6
Qs = 6
sehingga diperoleh koordinat (6 , 0)
Titik potong fungsi linier dengan sumbu vertikal (P), terjadi pada saat Qs = 0,
maka:
0 = 2P +6
-2P = 6
P = 6/-2
P = -3
sehingga diperoleh koordinat (0 , -3)
4
3. Keseimbangan Pasar
Pasar adalah pertemuan antara pembeli (peminta) dan penjual (penawar), baik
dalam pengertian langsung ataupun tidak (secara komunikatif). Harga pasar
adalah harga yang terjadi pada titik keseimbangan pasar, yaitu titik pertemuan
permintaan dan penawaran. Pasar suatu macam barang dikatakan berada dalam
keseimbangan (equilibrium) apabila jumlah barang yang diminta di pasar
tersebut sama dengan jumlah barang yang ditawarkan.
Apabila harga yang terjadi di pasar lebih tinggi daripada keseimbangan akan
mengakibatkan di pasar terjadi kelebihan penawaran (excess supply). Ini artinya
pada tingkat harga pasar tersebut sebenarnya banyak produsen yang bersedia
menjual barangnya, akan tetapi pembelinya terbatas. Apabila harga yang terjadi
lebih rendah dari harga keseimbangan akan mengakibatkan di pasar terjadi
kelebihan permintaan (excess demand). Ini artinya pada tingkat harga tersebut
sebenarnya masih banyak pembeli yang bersedia membeli barang tersebut akan
tetapi jumlah barang yang ditawarkan terbatas.
5
Contoh
Diketahui fungsi permintaan dari suatu barang adalah Qd = -2P + 12, dan fungsi
penawarannya adalah Qs= 2P – 4. Carilah titik keseimbangan pasar dari barang
tersebut dan gambarkan.
Diketahui : D : Qd = -2P + 12 dan S : Qs = 2P – 4
ME : D = S
-2P+ 12 = 2P – 4 Qs = 2P – 4 atau Qd = -2P + 12
-2P – 2P = -4 – 12 Qs = 2(4) – 4 Qd = -2*4 +12
-4P = - 16 Qs = 4 Qd = 4
P=4
Jadi titik kesimbangan pasar terjadi pada saat harga barang (P) sebesar 4 dan
jumlah (Q) barang sebesar 4.
Untuk membuat gambar :
D : Qd = -2P + 12 S : Qs = 2P – 4
→
Jika P = 0, maka Qd = 12 (12 , 0) →
Jika P = 0, maka Qs = - 4 (- 4 , 0)
Jika Qd = 0, maka P = 6 → (0 , 6) →
Jika Qs = 0, maka P = 2 (0 , 2)
Dari kedua fungsi tersebut terdapat titik potong, yaitu pada koordinat ME (4 , 4)
6
DAFTAR PUSTAKA
https://www.sheetmath.com/2018/03/fungsi-linear-pengertia-contoh-soal-
dan-pembahasan.html
https://www.scribd.com/document/492822534/Makalah-fungsi-Linier-
kelompok-3
FUNGSI LINIER