Sie sind auf Seite 1von 6

BAB 3

Seminar Kasus

Ruangan Rawat : Flamboyan


Tanggal dirawat : 4-10-2023
I. Identitas Klien
Nama : Ny. I
Umur : 40 tahun
Jenis kelamin : perempuan
Informan : pasien dan RM
Tanggal pengkajian: 14-11-2023
No. RM : 07xxxx
II. Alasan Masuk
Pasien dibawa masuk oleh suaminya karena dirumah sering berbicara
melantur.
DS : pasien menganggap semua orang itu jahat dan ingin membunuh dirinya.
DO : pasien berbicara seperlunya dan melantur, jarang berbicara dengan
temannya, dan mudah tersinggung.
III. Faktor Predisposisi
1) Pernah Mengalami Gangguan jiwa dimasa lalu : pasien belum pernah
mengalami gangguan jiwa sebelumnya.
2) Pengobatan sebelumnya : tidak ada
3) Pengalaman : tidak pernah mengalami aniaya fisik atau kekerasan.
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah
4) Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa : tidak ada
Masalah keperawatan : tidak ada masalah
5) Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan : tidak ada masalah
yang tidak menyenangkan.
Masalah keperawatan : tidak ada masalah
IV. Fisik
1. Tanda Vital : TD : 132/86 mmHg, N : 92 x/m, S : 36,3 °C.
2. Ukur : TB : 156 cm, BB : 65 kg.
3. Keluhan Fisik : pasien mengatakan nyeri karena ada luka pergelangan
tangan kanan dan luka bekas garukan.
Masalah keperawatan : integritas kulit, Nyeri akut
V. Psikososial
1. Genogram :
2. Konsep Diri :
a) Gambaran diri : pasien mengatakan tidak menyukai potongan
rambut yang sekarang karena terlalu pendek.
b) Identitas : alasan mengatakan namanya Ny. i, seorang perempuan
dan sudah menikah serta mempunyai 4 anak.
c) Peran : pasien mengatakan mampu menjalani tugasnya sebagai
seorang ibu dan istri, pasien mengatakan setiap hari untuk suami
dan anaknya.
d) Ideal diri : hasil mengatakan ingin segera pulang ke rumahnya,
dan berkumpul dengan keluarganya seperti dulu.
e) Harga diri : pasien mengatakan takut dikucilkan oleh tetangganya
dan ingin mengikuti kegiatan di lingkungan rumah untuk
menghilangkan kesepian.
Masalah keperawatan: harga diri rendah
3. Hubungan Sosial :
a) Orang yang berarti : pasien mengatakan suaminya.
b) Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat: pasien
jarang mengikuti kegiatan yang ada di lingkungan rumahnya
karena malas.
c) Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain : pasien
jarang berkomunikasi dengan orang lain karena dia menganggap
semua orang itu jahat.
Masalah Keperawatan: waham curiga, isolasi sosial
4. Spiritual :
a) Nilai dari keyakinan : pasien mengatakan beragama Islam.
b) Kegiatan ibadah : pasien selalu melaksanakan salat di ruangan
Masalah keperawatan: tidak ada masalah keperawatan
VI. Status Mental
1. Penampilan : rambut pasien tidak rapi, penampilan sesuai.
Masalah keperawatan : defisit perawatan diri
2. Pembicaraan : pasien bicara cepat dan hanya seperlunya, jika tidak
ditanya pasien hanya diam, pasien bicara melantur.
Masalah keperawatan : gangguan komunikasi verbal
3. Aktivitas Motorik : pasien selalu mengikuti kegiatan yang ada di ruangan
seperti senam.
Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
4. Alam perasaan : pasien merasa ketakutan karena semua orang itu akan
membunuh dirinya.
Masalah Keperawatan: gangguan alam perasaan
5. Afek : pasien tidak ada masalah
Masalah Keperawatan: tidak ada masalah keperawatan
6. Interaksi selama wawancara : pasien kooperatif namun sering merasa
tersinggung jika pembicaraan di sela, pasien bicara melentur.
Masalah Keperawatan : gangguan interaksi sosial
7. Persepsi halusinasi : halusinasi disangkal
Masalah keperawatan: tidak ada masalah keperawatan
8. Proses pikir : flight of ideas, karena saat ditanya menjawab tetapi tidak
masuk akal
Masalah keperawatan: gangguan proses pikir
9. Isi pikir / waham : waham curiga, pasien mengatakan bahwa semua
orang akan membunuhnya.
Masalah keperawatan: waham curiga
10. Tingkat kesadaran dan Disorientasi : tingkat kesadaran pasien
kebingungan ketika diberi pertanyaan, ketika ditanya tentang waktu dan
orang pasien menjawab tidak tahu.
Masalah keperawatan: gangguan tingkat kesadaran dan disorientasi
11. Memori : pasien tidak ingin kejadian apa saja yang sudah terjadi dalam
hidupnya.
Masalah keperawatan: gangguan memori
12. Tingkat konsentrasi dan berhitung : pasien terlihat mudah beralih dan
tidak bisa berkonsentrasi.
Masalah keperawatan: gangguan tingkat konsentrasi dan berhitung
13. Kemampuan penilaian : pasangan gangguan bermakna karena pasien
merasa bingung ketika diberi pilihan.
Masalah keperawatan: gangguan kemampuan penilaian
14. Daya tilik diri : pasien mengingkari penyakit yang diderita, karena pasien
menyangkal bahwa dirinya tidak mengalami gangguan jiwa.
Masalah keperawatan: gangguan daya tilik diri
VII. Kebutuhan Pulang
1. Kemampuan klien memenuhi / menyediakan kebutuhan : pasien
tidak dapat memenuhi kebutuhan perawatan kesehatan.
Masalah keperawatan: gangguan pemeliharaan kesehatan
2. Kegiatan hidup sehari-hari :
a) Perawatan diri : pasien mampu melakukan perawatan diri
Masalah keperawatan: tidak ada masalah
b) Nutrisi : tidak ada masalah
Diet Khusus : diet DM KV 1.700 kkal + nblc
Masalah keperawatan: ada masalah
c) Tidur : pasien mengatakan tidak mengalami kesulitan tidur
Masalah keperawatan: tidak ada masalah keperawatan
3. Kemampuan klien dalam :
a. Mengantisipasi kebutuhan sendiri : pasien mampu
mengantisipasi kebutuhan sendiri
b. Membuat keputusan berdasarkan keinginan sendiri : pasien
belum mampu membuat keputusan sendiri.
c. Mengatur penggunaan obat : pasien belum mampu mengatur
obat sendiri
d. Melakukan pemeriksaan kesehatan (follow up) : pasien belum
mampu melakukan pemeriksaan kesehatan sendiri
Masalah Keperawatan: konflik pengambilan keputusan.
4. Klien memiliki sistem pendukung : pasien mengatakan bahwa
keluarganya yang membawa ke rumah sakit
Masalah keperawatan: tidak ada masalah keperawatan
5. Apakah klien menikmati saat bekerja kegiatan yang menghasilkan
atau hobi : pasien mengatakan mengikuti kegiatan yang ada.
Masalah keperawatan: tidak ada masalah keperawatan
VIII. Mekanisme Koping : pasien mengalami reaksi berlebih
Masalah keperawatan: koping individu tidak efektif
IX. Masalah Psikososial dan Lingkungan
Masalah dengan dukungan kelompok, spesifik : pasien mengatakan saat di
rumah tidak mau mengikuti kegiatan karena malas, di dalam kelompok di
ruang Flamboyan bisa diterima dan tidak diasingkan, selalu mengikuti
kegiatan di ruangan.
Masalah berhubungan dengan lingkungan, spesifik: waktu di rumah pasien
tidak ingin mengikuti kegiatan apapun rumah pasien mengatakan tidak ada
masalah antara dirinya dan lingkungan.
Masalah dengan pendidikan, spesifik: pasien mengatakan menyelesaikan
sekolah sampai SMA.
Masalah dengan pekerjaan, spesifik: pasien mengatakan tidak bekerja
karena menjadi ibu rumah tangga.
Masalah dengan perumahan, spesifik: pasien mengatakan tinggal bersama
suami dan keempat anaknya.
Masalah ekonomi, spesifik: alasan mengatakan kebutuhannya dipenuhi oleh
suaminya.
Masalah dengan pelayanan kesehatan, spesifik: pasien mengatakan jika
sakit dibawa ke Puskesmas terdekat.
Masalah keperawatan : isolasi sosial
X. Pengetahuan Kurang Tentang : pasien kurang mengetahui penyakit jiwa,
koping, penyakit fisik, obat-obatan.
Masalah keperawatan: defisit pengetahuan
XI. Data Lain-lain
XII. Aspek Medis
Diagnosa Medik : Hebephirenic schizophrenia
Terapi medik :
XIII. Daftar Masalah Keperawatan
1. Integritas kulit
2. Waham curiga
3. Defisit perawatan diri
4. Gangguan komunikasi verbal
5. Gangguan interaksi sosial
6. Gangguan proses pikir
7. Gangguan memori
8. Gangguan pemeliharaan kesehatan
9. Konflik pengambilan keputusan
10. Koping individu tidak efektif
11. Nyeri akut
12. Harga diri rendah
13. Isolasi sosial
14. Gangguan alam perasaan
15. Gangguan tingkat kesadaran
16. Gangguan tingkat konsentrasi dan berhitung
17. Gangguan kemampuan penilaian
18. Gangguan daya tilik diri
XIV. Daftar Diagnosa Keperawatan
Waham Curiga
XV. Analisis Data Sintesa
XVI. Implementasi dan Evaluasi
XVII. Rencana Keperawatan Jiwa
XVIII. Pohon Masalah

Das könnte Ihnen auch gefallen