Sie sind auf Seite 1von 14

LAPORAN KOMPREHENSIF

ASUHAN KEBIDANAN PADA


REMAJA DENGAN HYPERMENORREA
Di PUSKESMAS SUNGAI KAPIH SAMARINDA

Pembimbing Institusi : Pembimbing Lahan : Nada Berliana Balqiz


Riana Tri Novitasari, S.Keb., Bd Ari Kastiwin, S.Tr.Keb NIM. P0722422022
Bab III Tinjauan Kasus
Asuhan kebidanan pada remaja dengan hypermenorrhea
Tanggal Pengkajian : 29 Agustus 2022
Waktu Pengkajian : 10.00 wita
Tempat : SDN 001 Sambutan
Nama Pengkaji: Nada Berliana Balqiz
S:
1. Identitas
Nama : Nn. P
Umur : 11 tahun
Suku : Jawa
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Pelajar
Alama : Sungai Kapih

3/1/20XX SAMPLE FOOTER TEXT 2


2. Alasan Datang Periksa/Keluhan Utama
Nn. P mengeluh haidnya yang lebih dari 8 hari (11-12 hari) sebanyak 2 siklus haid. Saat haid klien mengeluh sering
cepat lelah
3. Riwayat Kesehatan Klien
a. Riwayat Kesehatan yang Lalu

Klien tidak memiliki penyakit kelainan reproduksi, penyakit kardiovaskuler, penyakit darah, penyakit paru-paru,
penyakit saluran pencernaan, penyakit hati, penyakit ginjal dan saluran kencing, penyakit endokrin, penyakit saraf, penyakit
jiwa, penyakit system imunologi, penyakit infeksi dan penyakit menular seksual.

b. Riwayat Kesehatan Sekarang


Klien tidak memiliki penyakit kelainan reproduksi, penyakit kardiovaskuler, penyakit darah, penyakit paru-paru, penyakit
saluran pencernaan, penyakit hati, penyakit ginjal dan saluran kencing, penyakit endokrin, penyakit saraf, penyakit jiwa,
penyakit system imunologi, penyakit infeksi dan penyakit menular seksual.

3/1/20XX SAMPLE FOOTER TEXT 3


4. Riwayat Kesehatan Keluarga
Didalam keluarga klien dari bapak dan ibu tidak ada yang sedang/ memiliki riwayat penyakit
hepatitis, jantung, asma, tekanan darah tinggi, operasi, TBC, ginjal dan penyakit lain yang menular,
dan keluarga tidak memiliki riwayat keturunan kembar.
5. Riwayat Menstruasi
Klien mengatakan pertama kali menstruasi (menarche) pada usia 11 tahun, siklus menstruasi teratur,
lama menstruasi 11-12 hari, ganti pembalut sebanyak 4-5 kali sehari, warna darah merah encer.

3/1/20XX SAMPLE FOOTER TEXT 4


•Pola Fungsional Kesehatan
Pola Keterangan

Nutrisi Makan 2 kali/hari dengan porsi makan nasi seporsi, lauk pauk 1 potong, klien jarang
makan sayur dan buah, air putih ± 6-7 gelas/hari. Klien jarang sarapan dan sering jajan
setelah pulang sekolah.

Eliminasi BAK : 4-5 kali/hari, berwarna kuning jernih, konsistensi cair, tidak ada keluhan
BAB : 1 kali/hari

Istirahat Tidur siang : tidak ada


Tidur malam ± 6-7 jam/ hari

Aktivitas Aktivitas klien sehari – hari mengerjakan tugas sekolah. Tidak rutin olahraga

Personal Hygiene Klien mandi 2 kali/hari dan ganti baju rutin setiap setelah mandi, serta ganti pembalut
4-5 kali dalam sehari bila haid

Kebiasaan Klien tidak ada memiliki kebiasaan yang dapat mempengaruhi kesehatan klien

Seksualitas Klien belum pernah melakukan hubungan seksual

3/1/20XX SAMPLE FOOTER TEXT 5


7. Riwayat Psikososiokultural Spiritual

a. Psikologi : Klien mengatakan cemas dengan keadaannya saat ini


b. Sosial : Klien berasal dari keluarga yang cukup

c. Kultural : Tidak ada kebudayaan maupun kebiasaan khusus yang


dapat mempengaruhi kesehatan klien.
d. Spiritual : Tidak ada kegiatan keagamaan maupun kebiasaan khusus
yang dapat mempengaruhi kesehatan klien.

O:
1. Pemeriksaan Umum
Kesadaran : compos mentis
Tanda-Tanda Vital : Tekanan Darah : 110/70mmHg
Nadi : 80 kali/menit
Suhu : 36 oC
Pernafasan : 20 kali/menit
Antropometri : Berat Badan saat ini : 39 kg
TB : 146 cm

3/1/20XX SAMPLE FOOTER TEXT 6


2. Pemeriksaan Fisik
Kepala : Warna rambut hitam, distribusi rambut merata, tidak ada lesi kebersihan rambut baik, tidak terdapat nyeri tekan, dan benjolan
abnormal.
Wajah : simetris, bentuk wajah oval, tidak pucat, tidak teraba oedema
Mata : simetris, konjungtiva berwarna merah muda, sklera berwarna putih, tidak terdapat pengeluaran kotoran, palpebra tidak oedema
Hidung : simetris, tidak ada pernafasan cuping hidung, kebersihan cukup, tidak ada polip
Mulut : bibir lembab, tidak pucat, tidak ada stomatitis, terdapat caries dentis, tidak terdapat pembesaran pada tonsil dan ovula
Telinga : simetris, tidak ada pengeluaran cairan atau benda asing
Leher : tidak terdapat pembesaran kelenjar limfe, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada bendungan pada vena jugularis.
Dada : simetris, tidak terdapat retraksi dinding dada. Tidak ada alat bantu pernapasan
Payudara : tidak ada benjolan, tidak ada massa
Abdomen: tidak teraba massa
Genitalia : Tidak dilakukan pemeriksaan
Ekstremitas:
Atas : Simetris, tidak oedem, CRT kembali < 2 detik, refleks bisep (+), refleks trisep (+)
Bawah : Simetris. tidak oedema, tidak ada varices, CRT kembali < 2 detik, refleks babinski (-), reflek patella (+)

3/1/20XX SAMPLE FOOTER TEXT 7


A:
Diagnosis : Remaja usia 11 tahun dengan hypermenorrhea
Masalah : Tidak ada
Diagnosis Potensial : Tidak ada
Masalah Potensial : Tidak ada
Kebutuhan Segera : Tidak ada

3/1/20XX SAMPLE FOOTER TEXT 8


P:

Jam Penatalaksanaan Paraf


10.00 Menjelaskan hasil pemeriksaan fisik kepada klien Mahasiswa
; Klien mengerti mengenai hasil pemeriksaan
10. 10 Memberikan konseling mengenai hipermenore Mahasiswa
; Klien mengerti dengan penjelasan yang diberikan dan dapat mengulangi penjelasan yang diberikan.

10.15 Memberikan konseling mengenai penyebab dan tanda gejala hypermenorrhea Mahasiswa
; Klien mengerti atas konseling yang diberikan
10.17 Memberikan KIE untuk konsumsi tablet fe kepada klien untuk mencegah kurang darah saat klien Mahasiswa
mengalami hipermenore.
; klien bersedia konsumsi tablet fe

10.18 Memberikan KIE mengenai menjaga pola makan seimbang dan istirahat yang cukup karena sangat Mahasiswa
bermanfaat dalam tumbuh kembang remaja dan menganjurkan olahraga
; Klien bersedia melakukan anjuran yang diberikan.

10.20 Menganjurkan klien untuk kunjungan ulang jika keluhan masih berulang untuk pemeriksaan lebih lanjut Mahasiswa
; Klien bersedia melakukan kunjungan ulang

3/1/20XX SAMPLE FOOTER TEXT 9


BAB IV PEMBAHASAN
 
Dalam kasus Nn. P usia 11 tahun dengan hypermenorrhea telah dilakukan asuhan kebidanan menggunakan 7 langkah Varney,
mulai dari pengumpulan data sampai evaluasi dan dalam catatan perkembangan selanjutnya menggunakan SOAP. Adapun
pembahasan antara teori dan kenyataan yang penulis temukan selama melaksanakan studi kasus meliputi:
A. Pengumpulan Data Dasar Secara Lengkap
Penulis melakukan pengkajian terhadap Nn. P di SD Negeri 001 Sambutan, tanggal 29 Agustus 2022. Nn. P mengatakan
dalam 2 siklus haid, lama haidnya 11-12 hari. Menoragia atau Hipermenore adalah perdarahan haid yang lebih banyak dari
normal, atau lebih lama dari normal (lebih dari 8 hari) (Saifuddin, 2013).
Riwayat menstruasi, menarche pada usia 11 tahun, siklus menstruasi 28 hari, lama menstruasi 11-12 hari, ganti pembalut
sebanyak 4-5 kali sehari, warna darah merah encer. Menoragia adalah perdarahan haid dengan jumlah darah lebih banyak
dan/atau durasi lebih lama dari normal dengan siklus yang normal teratur. Secara klinis menoragia didefinisikan dengan total
jumlah darah haid lebih dari 80 ml per siklus dan durasi haid lebih lama dari 7 hari (Sarwono, 2011).

3/1/20XX SAMPLE FOOTER TEXT 10


Pada pengkajian pola fungsional terdapat nutrisi : makan 3x/ hari dengan porsi sedang, dengan menu nasi, sayur dan lauk.
Minum air putih 5-6 gelas perhari. Personal hygine : Mandi 2x/hari, keramas 3x seminggu, sikat gigi 2x/hari, ganti pembalut 4-
5x/hari. Aktivitas klien sehari – hari mengerjakan tugas sekolah. Tidak rutin olahraga.
Pemeriksaan di lakukan pada Nn. P adalah pemeriksaan umum dan pemeriksaan fisik (inspeksi, palpasi, perkusi, dan
auskultasi) dan pemeriksaan diagnostik. Pada langkah ini didapat kondisi Nn. H dengan keadaan umum baik, kesadaran
composmentis Tekanan Darah : 110/ 70 mmHg Nadi :80x/ menit Pernafasan : 20x/ menitdan Suhu : 36.7 oC. Berat badan : 39
kg, Tinggi Badan : 141 cm,).
Pada langkah ini tidak terjadi kesenjangan antara teori dan praktik
 
B. Interpretasi Data Dasar
Interpretasi data dasar meliputi diagnosis keperawatan, masalah dan kebutuhan. Dari pengkajian data dapat ditegakkan
diagnosa pada Remaja usia 11 tahun dengan Hipermenorea. Menoragia atau Hipermenore adalah perdarahan haid yang lebih
banyak dari normal, atau lebih lama dari normal (lebih dari 8 hari) (Saifuddin, 2013). Siklus menstruasi yang normal
berlangsung antara 21-35 hari, selama 2-8 hari dengan jumlah darah haid sekitar 25-80 ml/hari.

3/1/20XX SAMPLE FOOTER TEXT 11


C. Mengidentifikasikan Diagnosis atau Masalah Potensial/Diagnosis Potensial dan mengantisipasi Penanganannya
Pada kasus ini penulis tidak menemukan diagnosa atau masalah potensial dalam asuhan kebidanan pada Nn. P usia 11 tahun.
 
D. Menerapkan Tindakan terhadap Kebutuhan Segera
Pada langkah ini bidan memberikan asuhan cara penanganan hipermenore untuk mengurangi ketidaknyamanan.
 
E. Menyusun Rencana Asuhan yang Menyeluruh
Dalam kasus ini penulis telah memberikan rencana Asuhan Kebidanan pada Nn. P usia 11 tahun dengan Hipermenore di PKM
Sungai Kapih Samarinda.
1. Menjelaskan mengenai hasil pemeriksaan
2. Menjelaskan tentang pengertian Hipermenore
3. Memberikan konseling mengenai penyebab dan tanda gejala Hipermenorea
4. Memberikan KIE untuk konsumsi tablet fe kepada klien untuk mencegah kurang darah saat klien mengalami hipermenore.
5. Memberikan KIE mengenai menjaga pola makan seimbang dan istirahat yang cukup karena sangat bermanfaat dalam
tumbuh kembang remaja dan menganjurkan olahraga

3/1/20XX SAMPLE FOOTER TEXT 12


F. Pelaksanaan Langsung Asuhan dengan Efisien dan Aman
Dalam kasus ini penulis telah melaksanakan asuhan sesuai dengan yang telah direncanakan
 
G. Evaluasi
Pada langkah ini dilakukan evaluasi keefektifan dari asuhan yang sudah diberikan meliputi evaluasi
pemenuhan kebutuhan akan bantuan apakah benar-benar telah terpenuhi sebagaimana diidentifikasi di dalam
diagnosis dan masalah.
Secara keseluruhan dari langkah pengumpulan data sampai evaluasi asuhan berjalan cukup baik.

3/1/20XX SAMPLE FOOTER TEXT 13


TERIMAKASIH

3/1/20XX SAMPLE FOOTER TEXT 14

Das könnte Ihnen auch gefallen