Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
I. PENGKAJIAN
1. Identitas
1. Identitas Pasien
Nama : Tn. S
Umur : 69 Tahun
Agama : Hindu
Jenis Kelamin : Laki-laki
Status : Menikah
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Petani
Suku Bangsa : Indonesia
Alamat : Lingkungan Gede Anggungan
Tanggal Masuk : 26 Mei 2023
Tanggal Pengkajian : 28 Mei 2023
No. Register : 1373xxxx
Diagnosa Medis : Cf Right Distal Radius + Frykman Type 1
2. Pernah dirawat
Pasien mengatakan sebelumnya belum pernah dirawat di rumah sakit dengan keadaan yang
berat seperti yang dialaminya sekarang
3. Alergi
Pasien mengatakan tidak memiliki alergi obat-obatan, makanan atau pun lainnya
• Saat sakit :
Pasien mengatakan kurang nafsu makan karena kepikiran dengan kondisinya. Pasien hanya
memakan makanan yang diberikan oleh rumah sakit dengan ½ porsi dan minum minum
±1500 liter
c. Pola Eliminasi
1) BAB
• Sebelum sakit :
Pasien mengatakan sebelum sakit dapat BAB seperti biasa setiap pagi hari dengan
konsistensi lembek, berwarna coklat serta bau khas feses seperti umumnya. Tidak adanya
darah pada feses saat BAB
• Saat sakit :
Pasien mengatakan lancar seperti biasanya setiap pagi hari dengan konsistensi lembek,
berwarna coklat serta bau khas feses seperti umumnya. Tidak adanya darah pada feses saat
BAB.
2) BAK
• Sebelum sakit :
Pasien mengatakan sebelum sakit dapat berkemih secara normal dengan konsistensi
berwarna kuning pucat, berbau amis dan mampu untuk mengontrol BAK
• Saat sakit :
Pasien mengatakan saat sakit hanya berkemih sedikit. Berwarna kuning pucat dan mampu
mengontrol BAK
Mandi √
Toileting √
Berpakaian √
Berpindah √
0: mandiri, 1: Alat bantu, 2: dibantu orang lain, 3: dibantu orang lain dan alat,
]: tergantung total
2) Latihan
• Sebelum sakit
Pasien mengatakan dapat beraktifitas sesuai kebutuhan dan kemampuan seperti
membantu pekerjaan rumah
• Saat sakit
Pasien mengatakan belum bisa melakukan aktivitas apapun dikarenakan nyeri pada
pergelangan tangan kiri dan pasien lebih banyak dibantu ketika mau ke kamar mandi,
berpindah posisi, makan dan minum
e. Pola kognitif dan Persepsi
Pasien mengatakan kondisi yang dialami adalah patah tulang dan baru diketahui saat diperika
di rumah sakit, dirontgen serta diberikan informasi oleh dokter ataupun perawat. Fungsi
panca indera pasien tampak normal tanpa adanya kendala/masalah apapun
h. Pola Peran-Hubungan
Pasien mengatakan dapat berinteraksi dengan baik dan pasien tidak memiliki masalah dengan
anggota keluarga maupun orang sekitarnya
i. Pola Seksual-Reproduksi
• Sebelum sakit :
Pasien mengatakan berjenis kelamin laki-laki dan tidak memiliki masalah apapun pada
reproduksinya
• Saat sakit :
Pasien mengatakan tidak memiliki masalah pada reproduksinya
4. Pengkajian Fisik
a. Keadaan umum : lemah
Tingkat kesadaran : komposmetis / apatis / somnolen / sopor/koma
GCS : verbal: 5 Psikomotor: 6 Mata : 4
b. Tanda-tanda Vital : Nadi = 74x/menit, Suhu = 36,6℃ , TD = 137/74 mmHg, RR =
20x/menit, SPO2 = 94%.
c. Keadaan fisik
a. Kepala dan leher :
• I: bentuk kepala pasien normocepalis, tidak adanya ketombe, pertumbuhan rambut
merata, mata pasien simetris, persebaran bulu mata merata, konjungtiva ananemis,
sklera aninterik, telinga simetris, tidak ada serumen, tidak adanya cairan, bentuk
hidung simetris, persebaran rambut halus merata, tidak adanya cairan, bentuk
mulut simetris, mukosa bibir lembab, persebaran gigi merata, tidak adanya
stomatitis, bentuk leher simetris, tidak adanya pembesaran kelenjar tyroid
• P: tidak ada nyeri tekan maupun benjolan kepala, mata, telinga,hidung, mulut,
leher
b. Dada :
• Paru
I: bentuk dada simetris, tidak adanya luka, terlihat kembang kempis dada saat
inspirasi atau pun ekspirasi
P: tidak adanya nyeri tekan, terdapat getaran vibrasi
P: terdengar suara sonor
A: suara napas vesikuler
• Jantung
I: terlihat pulsasi iklus cordis
P: tidak ada nyeri tekan dan terdapat pulsasi iklus cordis di ICS 5
P: terdengar suara pekak
A: S1, S2 tunggal reguler
c. Payudara dan ketiak :
I: payudara tampak simetris, diarea aerola tampak berish, puting menonjol, bentuk
ketiak simetris, persebaran rambut merata, tidak terdapat lesi
P: tidak adanya nyeri tekan pada payudara dan ketiak
d. abdomen :
I: bentuk abdomen simetris, tidak ada lesi, tidak adanya benjolan
A: terdengar suara bising usus 20x/menit
P: terdengar suara timpani
P: tidak adanya nyeri tekan pada perut pasien
e. Genetalia :
Pasien mengatakan tidak memiliki masalah pada genetalianya
f. Integumen :
I: warna kulit sawo matang, persebaran rambut halus merata, kulit tampak lembab
P: tidak adanya nyeri tekan, akral teraba hangat
g. Ekstremitas :
1111 4444
4444 4444
•
Atas
I: bentuk tangan simetris, persebaran rambut halus merata, warna kulit sawo
matang, terpasang infus Nacl di tangan kiri pasien
P: adanya nyeri tekan, crt < 2 detik
• Bawah
I: bentuk kaki simetris, persebaran rambut halus merata, warna kulit sawo
matang, tidak ada lesi
P: tidak adanya nyeri tekan, crt < 2 detik
h. Neurologis :
• Status mental da emosi :
Saat dilakukan pengkajian pasien dapat menjawab pertanyaan dengan baik serta
tidak tampak adanya penolakan
• Pemeriksaan refleks :
Tidak Terkaji
b. Pemeriksaan Penunjang
1. Data laboratorium yang berhubungan
2. Pemeriksaan radiologi
- Foto Rontgent
- EKG
3. Hasil konsultasi
Tidak Terkaji
S: 36,6℃
Meringis kesakitan, merasa cemas
RR: 20x/menit dan takut akan penyakitnya
N: 74x/menit
SPO2 : 94% Nyeri Akut
Terputusnya kontiunitas Gangguan Mobilitas
Fisik
Ds : Pasien mengatakan sulit jaringan tulang
menggerakkan tangannya,
tangan terasa kaku, merasa
cemas saat bergerak dan
Pergeseran prakmen tulang
fisik merasa lemah
4. Ds: -
11:15 4. Melakukan kolaborasi Do: Pasien tampak sudah
pemberian analgetik meminum obat yang
Cefixime 1 gr@12 jam (IV) , diberikan sesuai dengan
Ibuprofen 3x400mg
2. Ds : -
11:50 2. Libatkan keluarga untuk
Do : Pasien tampak dibantu
membantu pasien dalam
oleh keluarga saat akan
meningkatkan ambulasi mencoba untuk melakukan
pergerakan
2. Ds : -
11:30 2. Libatkan keluarga untuk
Do : Pasien tampak dibantu
membantu pasien dalam oleh keluarga saat akan
meningkatkan ambulasi mencoba untuk melakukan
pergerakan