Tegangan

Melvina Amelia - 5019231174

Haifa Izzani - 5019231177
 Pendahuluan
Subyek mekanika bahan (mechanics of materials) atau
kekuatan bahan (strength of materials), menyangkut metode -
metode analisis yang menerangkan kekuatan (strength),
kekakuan (atau stiffness, yaitu karakter - karakter deformasi)
dan kestabilan (stability) dari berbagai bagian bangunan
pemuat beban. Kelakuan bagian struktur yang memperoleh
gaya tidak hanya tergantung dari hukum - hukum dasar
mekanika Newton yang mengatur keseimbangan antar gaya
tetapi juga karakteristik fisik dari bahan bagian struktur
tersebut.
 Buat sebuah sket diagmatis yang lengkap dari bagian
struktur yang akan diselidiki di mana semua gaya luar
yang bekerja pada sebuah benda diperlihatkan pada
masing - masing titik tangkapnya. Sket tersebut
disebut
WITHdiagram
THE HELPbenda bebas
OF YOUR (free-body
TEACHER diagram).
OR CARER,
Metode TEST WHETHER
Semua gaya -YOUR
gaya SUGGESTIONS
yang bekerja AND
padaDRAWINGS WILL
sebuah benda,
MAKE THE BULB LIGHT USING ACTUAL BATTERIES, A SMALL
Irisan termasuk gayaLIGHTBULB,
reaksi yangAND
disebabkan
WIRES. oleh tumpuan
dan berat dari benda itu sendiri, dipandang sebagai
gaya - gaya luar. Selanjutnya, karena sebuah benda
stabil akandiam pada keseimbangannya, maka gaya -
gaya yang bekerja padanya akan memenuhi
persamaan keseimbangan statis.
Gambar 1-1 (a) memenuhi persamaan keseimbangan statis dan semuanya
terlihat dalam diagram benda bebas. Kemudian karena penentuan gaya dalam
yang di hasilkan oleh gaya luar adalah salah satu dasar yang diperlihatkan
oleh subyek ini, maka sebuah irisan tertentu dibuat pada benda, yang secara
lengkap memisahkannya menjadi dua bagian. Hasil proses tersebut dapat
dilihat pada Gambar 1-1 (b) dan (c) di mana bidang tertentu ABCD
memisahkan benda semula menjadi dua bagian yang berlainan. Metode ini
disebut sebagai metoda irisan (method of section).
Bila benda itu secara keseluruhan berada dalam keseimbangan, maka setiap
bagian daripada nya berada pula dalam keseimbangan. Untuk bagian -
bagian benda tersebut, bagaimana pun, gaya yang diperlukan untuk
mempertahankan keseimbangan haruslah bekerja pada irisan yang terpotong

KESIMPULAN FUNDAMENTAL

Gaya - gaya luar terpakai pada sebuah sisi potongan tertentu haruslah diimbangi
oleh gaya - gaya dalam yang terbentuk dalam potongan tersebut, atau ringkasnya,
gaya - gaya luar diimbangi oleh gaya - gaya dalam

Bila gaya yang dihitung diberikan kepada benda tersebut pada titik
AZAS D’ALEMBERT pusat massanya menurut arah yang berlawanan dengan percepatan,
maka persoalan dinamika menjadi persoalan statika
 Intensitas gaya yang tegak lurus atau normal terhadap irisan
TEGANGAN disebut tegangan normal pada sebuah titik. Dilambangkan dengan
(STRESS) huruf Yunani σ (Sigma). Suatu tegangan tertentu yang dianggap
benar - benar bertitik tangkap pada sebuah titik, didefinisikan:

Komponen yang lain dari intensitas gaya yang bekerja sejajar

dengan bidang dari luas elementer. Komponen intensitas gaya ini
disebut tegangan geser. Dilambangkan dengan abjad Yunani τ
(Tau). Didefinisikan sebagai:
 BEBAN AKSIAL; Untuk memperoleh ungkapan aljabar dari
TEGANGAN NORMAL tegangan maksimum ini, perhatikanlah
keadaan yang dilukiskan dalam gambar.

Dari definisi tegangan, tegangan normal

atau tegangan yang berlaku tegak lurus
pada potongan tersebut adalah:

Tegangan dukung ini diperoleh dengan

membagi gaya terpakai P dengan luas
persentuhan kedua benda yang
bersangkutan
 TEGANGAN GESER
Dalam kasus ini gayaa - gaya yang RATA - RATA
diantarkan dari sebuah bagian benda
kepada yang lainnya adalah dengan
menimbulkan tegangan - tegangan dalam
bidang yang sejajar dengan gaya terpakai.
WITH THE HELP OF YOUR TEACHER OR CARER,
Dengan menganggap
TEST WHETHER bahwaAND
YOUR SUGGESTIONS tegangan
DRAWINGSyang
WILL
MAKE THE BULB LIGHT USING ACTUAL BATTERIES, A SMALL
bekerja dalamLIGHTBULB,
bidangan potongan
AND WIRES. -
potongan ini akan didistribusikan secara
merata, maka memperoleh suatu hubungan
tegangan:
TEGANGAN IJIN: FAKTOR KEAMANAN

Gambar 1.13 memperlihatkan sebuah mesin

penguji yang digunakan untuk tegangan ijin.
Sedang Gambar 1.14 merupakan gambar dari
sebuah spesimen uji tarikan. pengujian
tarikan
WITH sangat
THE HELP OF luas
YOURpenggunaannya.
TEACHER OR CARER,
TEST WHETHER YOUR
Tetapipengujian SUGGESTIONS
- pengujian AND lenturan,
tekan, DRAWINGS
WILL MAKE THE BULB LIGHT USING ACTUAL
puntiran danAgeseran
BATTERIES, dapat juga
SMALL LIGHTBULB, dilakukan.
AND WIRES.
Untuk design bagian - bagian struktur
tingkat tegangan disebut tegangan ijin
dibuat benar - benar lebih rendah daripada
kekuatan ultimat yang diperoleh dari yang
disebut pengujian “statis” tersebut diatas.
Regangan
 PENDAHULUAN
Suatu penyelidikan mengenai hakekat deformasi yang timbul
dalam benda yang mengalami tegangan akan merupakan
tujuan utama pada bab ini. Deformasi ini akan berhubungan
sekali dengan besaran tegangan yang menyebabkannya.
Juga beberapa batasan-batasan tambahan yang harus
dimasukkan ke dalam Persamaan-persamaan.
perpanjangan per satuan panjang e (epsilon) adalah
(2-l) Perpanjangan per satuan panjang ini disebut
sebagai regangan (strain).* la adalah besaran yang
tidak berdimensi, tetapi adalah lebih baik kita
memberinya memiliki dimensi meter per meter atau
m/m. Kadang-kadang regangan diberikan dalam bentuk
prosen. Besaran regangan e sangat kecil, kecuali
untuk beberapa bahan seperti karet. Bila regangan
terse but diketahui, maka deformasi total dari
pembebanan aksial adalah eL.
DIAGRAM REGANGAN TEGANGAN
DEFLEKSI BATANG
regangan sama dengan tegangan ax dibagi
dengan modulus elastis E. Tetapi umumnya ax
adalah besaran variabel yang diperoleh dengan

BEBAN AKSIAL membagi gaya variabel Px dengan luas yang

bersangkutan Ax. Jadi, karena e = Ux/E dan Ux =
Px/Ax, maka

Karena sumbangan masing-masing elemen telah

kita ketahui sekarang, maka deformasi total
antara dua buah titik yang diketahui pada
sebuah batang dapat menyederhanakan, jumlah
tersebut sebagai,
 PERBANDINGAN POISSON

Suatu penyelidikan mengenai hakekat deformasi yang timbul dalam benda yang mengalami
tegangan akan merupakan tujuan utama pada bab ini. Deformasi ini akan berhubungan
sekali dengan besaran tegangan yang menyebabkannya. Juga beberapa batasan-batasan
tambahan yang harus dimasukkan ke dalam Persamaan-persamaan di mana deformasi
diperlihatkan secara berlebihan dibandingkan dengan yang sesungguhnya.
THANK YOU