Sekresi protein terganggu Retensi Na Sekresi eritropoetin Proses Kurang
hemodialisis informasi Kadar Hb Perpospatemia metabolisme Linkrom CES Kurang tertimbun Oksihemoglobin Ansietas pengetahuan Uremic frost HCL di kulit tek. Kapiler Transport O2 Pruritus Perubahan Mual, Iritasi Preload lambung warna kulit Muntah, Ggn integritas Anoreksia Pola Nafas Perubahan Inflamasi paru dan kulit Kerja Jantung Perubahan Inefektif perfusi edema paru Perlukaan jaringan konsep diri: lambung Perubahan body image Hipertrofi Batuk, riak nutrisi kurang ventrikel kiri dr kebutuhan Perdarahan Bendungan Edema paru Ketidakefektifan Payah jantung atrium kiri jalan nafas Hematemesis Kapiler paru Intoleransi Resiko syok aktifitas hipovolemik CO , pressure Pertukaran gas inadekuat atau AGD
Alirand arah ke ginjal Suplai jaringan O2 Suplai O2 ke otak
Kerusakan pertukaran gas Kerja ginjal Metabolisme anaerob Sincope
Retensi Na+H2O Asam laktat PK syock
Neurogenik Kelebihan vol. cairan Nyeri Sendi
Nyeri
Peritoneal dialysis (CAPD)
HEMODIALISA Transplantasi Ginjal
Pre HD Intra HD Post HD
Proses HD Adanya akses vascular
Metabolisme Aliran darah ke ginjal Sekresi eritropoetin
HCL Kerja ginjal Kadar Hb
Uremic frost Iritasi lambung Retensi Na+H2O Area Adanya Adanya Difusi, kanulasi pemasangan ultrafiltrasi, aneurism Mual, muntah Malaise, sering Akral dingin, akses vaskuler a > 2 mm osmosis menguap, Hb < kram, CRT < 3 11,5 g/dl dtl Adanya luka Luka pungsi Perubahan Odema, BB Akumulasi akibat punksi Resti nutrisi pre HD > BB cairan pada Intoleransi Keluarnya kurang kering, piting paru Keletihan kerusakan cairan tubuh injuri aktifitas dari odema (+), perfusi kebutuhan palbera odema jaringan Resti Priuritis, iritasi Port entcre Dispnea Kekurangan masuknya kuman Kelebihan Pola nafas Kerusakan inefektif vol. cairan integritas Resti infeksi volume cairan kulit