Sie sind auf Seite 1von 9

MAKHLUK HIDUP

DAN
LINGKUNGANNYA
“Dialah (Allah) yang meniupkan angin (sebagai) pembawa
kabar gembira sebelum kedatangan rahmat-Nya (hujan); dan
kami turunkan dari langit air yang amat bersih, agar kami
menghidupkan dengan air itu negeri (tanah) yang mati, agar
kami member minum dengan air itu sebagian besar dari
makhluk kami, binatang-binatang ternak dan manusia yang
banyak”. ( Al-Furqan : 48-49)

KELOMPOK 1

FISIKA LINGKUNGAN
POKOK BAHASAN
1. Lingkungan Hidup
2. Organisasi Kehidupan
3. Saling Ketergantungan antara Makhluk Hidup
4. Pencemaran Lingkungan dan Etika Lingkungan
5. Hubungan antara Makhluk Hidup
6. Penyesuaian Diri Makhluk Hidup terhadap Lingkungannya
LINGKUNGAN HIDUP

ABIOTIC
Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan
semua benda dan kesatuan makhluk hidup termasuk
didalamnya manusia dan perilakunya yang
melangsungkan perikehidupan dan kesejahteraan
manusia serta makhluk hidup lainnya. BIOTIC CULTURE

ORGANISASI KEHIDUPAN

Organisasi kehidupan adalah sistem hierarki atau


tingkatan yang menggambarkan struktur kehidupan
dari yang sederhana sampai kompleks.
SALING KETERGANTUNGAN
ANTARA MAKHLUK

Kehidupan makhluk hidup sangat bergantung kepada komponen makhluk tidak hidup atau
factor fisik, misalnya dalam memperoleh makanan. Makhluk hidup memperoleh
makanan dari alam dan penyebarannya pun dikendalikan oleh toleransinya terhadap
kondisi lingkungan. Aktifitas makhluk hidup atau komponen biotik juga mempengaruhi
lingkungan fisik atau komponen abiotic.
PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN ETIKA
LINGKUNGAN

Pencemaran lingkungan adalah masuknya bahan atau energy ke dalam lingkungan yang
menyebabkan timbulnya perubahan yang tidak diharapkan baik yang bersifat fisik, kimiawi,
maupun biologis sehingga mengganggu kesehatan, eksistensi manusia, dan aktifitas manusia serta
organisme lainnya

Pencemaran Air Pencemaran udara Pencemaran tanah

Etika lingkungan hidup menawarkan cara pandang atau


paradigma baru sekaligus perilaku baru terhadap lingkungan
hidup atau alam, yang bisa dianggap sebagai solusi terhadap
krisis ekologi
3 TEORI ETIKA LINGKUNGAN
Antroposentrisme
Biosentrisme
Ekosentrisme
HUBUNGAN ANTARA MAKHLUK HIDUP

INTERAKSI ANTAR-INDIVIDU

Setiap organisme hidup ditempat tertentu atau habitat tertentu. Pada


tempat tersebut juga hidup organisme lain yang sejenis. Organisme sejenis
yang hidup di suatu tempat dalam kurun waktu tertentu disebut populasi.
Lokasi ditemukannya individu-individu sejenis pada suatu tempat
menunjukkan penyebaran atau distribusi populasi. Individu-individu
dalam populasi saling berinteraksi dalam berbagai kegiatan
dihidupnya.misalnya, perkawinan anatara individu jantan dan individu
betina.

INTERAKSI ANTARA POPULASI

PREDASI KOMPETISI SIMBIOSIS


Kompetisi antar-populasi disebut juga
kompetisi interspesifik. Kompetisi
interspesifik terjadi jika dua atau lebih
populasi pada suatu wilayah memiliki
kebutuhan hidup yang sama,
sedangkan ketersediaan kebutuhan
Predasi merupakan jenis tersebut terbatas Simbiosis Mutualisme
interaksi makan dan Simbiosis Parasitisme
dimakan. Simbiosis Komensalisme
PENYESUAIAN DIRI MAKHLUK HIDUP TERHADAP
LINGKUNGANNYA

ADAPTASI MORFOLOGI ADAPTASI TINGKAH LAKU ADAPTASI FISIOLOGI

Merupakan adaptasi hewan berdasarkan Merupakan jenis adaptasi perilaku hewan Merupakan adaptasi pada fungsi tubuh
bentuk tubuhnya. Adaptasi ini dilakukan yang dilakukan untuk menyesuaikan diri tertentu. Beberapa jenis hewan mengalami
agar hewan bisa menyesuaikan diri dengan atau membantunya bertahan hidup. adaptasi pada fungsi tubuhnya.
jenis makanan dan tempat tinggalnya.
KESIMPULAN
1. Komponen organisasi kehidupan terdiri atas Individu - populasi - komunitas - ekosistem- biosfer.
2. Kehidupan makhluk hidup sangat bergantung kepada komponen makhluk tidak hidup atau factor fisik, misalnya dalam
memperoleh makanan. Makhluk hidup memperoleh makanan dari alam dan penyebarannya pun dikendalikan oleh
toleransinya terhadap kondisi lingkungan.
3. Pencemaran lingkungan disebabkan karena adanya kerusakan hutan yang mengakibatkan banjir dan penyebab
utama kerusakan lingkungan dikarenakan jumlah pertumbuhan penduduk di dunia dan bekembangnya teknologi.
Dengan berkembangnya jumlah penduduk, mendorong berkembangnya kebutuhan-kebutuhan penduduk, seperti
sandang, pangan, papan, sertaberbagai perlengkapan untuk hidup.
4. Dalam suatu lingkungan adaberbagaimacam hubungan antarmakhluk hidup. Ada hubungan yang saling
menguntungkan dan adapulahubungan yang tidak salingmenguntungkan
5. Setiapmahkluk hidup harusbisa menyesuaikan diri terhadap lingkungannya (berdaptasi) agar dapat bertahan hidup dan
menghasilkan keturunan.

Das könnte Ihnen auch gefallen