A.
Pengertian Menyimak
Keterampilan menyimak adalah keterampilan
memahami bunyi-buny bahasa yang diucapkan atau
dibacakan orang lain dan diubah menjadi bentu makna
untuk terus diolah ditentukan simpulan, dan ditanggapi
merupakan salah satu kegiatan komunikasi untuk
mampu atau terampil menerima sejumlah informasi
dari orang lain
B. Faktor-faktor yang Harus Diperhatikan dalam
Menyimak
1 Alat dengar dan alat bicara harus baik Artinya, alat
dengar sebagai alat
2 Situasi dan lingkungan pembicaraan harus baik.
3 Konsentrasi penyimak terhadap pembicaraan
4 Pengenalan terhadap tujuan
5 Pengenalan terhadap pokok-pokok
6 Kemampuan mengingat inti atau pokok pembicaraan
7 Kesanggupan menentukan simpulan dengan tepat
8 Mempunyai pengetahuan dan pengalaman yang
cukup memadai
9 Sering berlatih
10 Keinginan untuk menyimak
C. Jenis-jenis Menyimak
1. Menyimak Kritis
2. Menyimak Konsentratif
3. Menyimak Kreatif
4. Menyimak Eksploratif
5. Menyimak Interogatif
4 unsur pokok untuk menjadi penyimak yang baik, yaitu
1 Mendengarkan informasi/pesan
2 Menginterpretasikan informasi/pesan
3. Menila iinformasi/pesan
4 Menanggapi informasi/pesan
D. Kebiasaan jelek dalam nyimak
1. Kebiasaan menyimak terputus putus
2. Menyimak dengan mengambil fakta saja
3. Hanya ingin menyimak bagian tertentu karena
desakan perasaan tertentu
4.. Menyimak dengan perasaan tersinggung
5. Kebiasaan menghindari hal hal yang sulit
6. Menyimak dengan memandang enteng merasa tak
perlu mendengarkan
7.suka mengecam pembicaraan dan tampang
pembicara
8.Kebiasaan menyimak dengan cara pura-pura
menyimak
9. Menyimak mudah diganggu dengan kegaduhan
10. Menyimak dengan menggunakan alat tulis
F. Meningkatkan Daya Simak
1. Menggunakan alat audio atau audio visual
2 Selalu memperhatikan pembicaraan dengan sungguh-
sungguh
3 Selalu melatih din mengumpulkan topik-topik dan
menyimpulkan pembicaraan
4. Menghindan faktor-faktor yang mempengaruhi
menyimak
5 Asupan (makanan dan minuman) dan tidur cukup dan
teratur
A. Pengertian Berbicara
Berbicara adalah proses perubahan wujud pikiran atau
perasaan menjadi wujud ujaran atau bunyi bahasa yang
bermakna yang disampaikan kepada orang lain.
Ada 4 hal penting
1. Ada pihak yang menyampaikan maksud, disebut
pembicara atau komunikator.
2. Ada pihak yang menerima maksud tersebut, baik
secara individual ataukelompok, disebut lawan bicara
atau penyimak.
3. Media untuk menyampaikan maksud tersebut
menggunakan bahasa lisan atau oral (mulut).
4. Maksud yang disampaikan oleh pembicara dapat
diterima dengan baik dan dapat dipahami oleh
penyimak.
B. Teknik-Teknik Berbicara
Ada beberapa teknik berbicara yang perlu diperhatikan
dan dilakukan untuk menjadi pembicara yang baik, yaitu
1. Menyiapkan bahan/topik pembicaraan dengan baik,
2. Diucapkan dengan jelas dan tepat
3. Diucapkan dengan intonasi yang baik dan tepat.
4. Untuk ungkapan (kata, kalimat) yang diutamakan,
diucapkan dengan tekanan yang lebih kuat dan jelas
5. Memperhatikan kondisi dan situasi
6. Bersikap sopan,
7. Memberi kesempatan kepada lawan bicara
(penyimak) untuk memahami apayang disampaikan.
8. Memberi kesempatan kepada lawan bicara
(penyimak) untuk menjawab dan
mengomentari.
9. Memperhatikan tanda-tanda baca (ketika
membacakan).
10. Berusaha mengatur nafas dengan baik.
C. Aspek-aspek yang Perlu Diperhatikan dalam
Berbicara
Keterampilan berbicara merupakan keterampilan yang
kompleks Bila kita menilai kemampuan berbicara
seseorang paling sedikit ada 7 hal yang harus
diperhatikan, yaitu lafal, kosakata, struktur kalimat,
kefasihan isi pembicaraan pemahaman, dan bahasa
tubuh
Jenis keterampilan berbicara formal, non formal, semi
formal
E. Teknik-teknik Wawancara
1. Memulai dengan ucapan salam pembuka,
2 Memperkenalkan din (pewawancara) dan orang
diwawancarai,
3 Menjelaskan topik pembicaraan secara singkat
(prolog),
4 Mengajukan pertanyaan,
5 Mencatat jawaban atau merekam pembicaraan
dengan tape recorder atau video (untuk laporan)
6 Bersikap sopan dan hormat.
7. Mempersilahkan orang yang diwawancarai
menyampaikan saran, atau pesan (bila ditayangkan di
televisi).
8 Mengucapkan terima kasih kepada orang yang
diwawancarai kesediaannya untuk diwawancarai.
9 Mengucapkan terima kasih kepada peserta atau
pemirsa (dalam acara TV)
10 Mengucapkan salam penutup
F. Teknik-teknik Ceramah dan Pidato
1. Berusaha menghilangkan rasa gugup
2 Menggunakan bahasa tubuh (gerak dan mimik)
dengan baik
3 Mengatur penggunaan waktu dengan baik dan tepat.
4. Intonasi diucapkan dengan baik dan tepat. boleh
bervariasi agar tidak monoton
5 Penampilan rapi, baik, dan bersih.
6 Sikap tidak kaku, sopan, tenang, serius, dan menarik,
7 Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia yang
baik dan benar
8 Bahan pembicaraan terarah dan disampaikan dengan
baik,
9 Menyajikan contoh-contoh yang menarik
10 Bahan/topik/tema pembicaraan bersifat
umum/memasyarakat,
Presentasi berarti “teknik explain untuk
mempersembahkan, dan atau memperlihatkan suatu
hasil dari sebuah karya atau sebuah produk dengan
cara mengkomunikasikan ide ke banyak orang /
audience”.
Cara-cara efektif dalam mempersiapkan diri secara
mental menghadapi presentasi.
Kiat mengumpulkan dan menyusun materi presentasi
yang efektif dan sistematisc.
Teknik peningkatan komunikasi dengan latihan vokal
dan menyusun kalimat efektif
Mengenali kondisi psikologis audiens dan cara untuk
mengatasinya.
Menutup presentasi dengan berkesan dan berdampak
bagi audiens untuk bertindak
Diskusi adalah proses penglibatan dua/ lebih individu
yang berinteraksi secara verbal dan saling berhadapan
muka, untuk mencapai Mufakat, Simpulan atau putusan
melalui cara tukar menukar informasi
Diskusi sendiri memberikan manfaat kepada manusia
antara lain :
Mampu bekerja sama dengan orang lain
Pengembangan Latihan berfikir
Menguji keberanian berbicara didepan orang banyak
Memperoleh perkembangan pribadi
Pengujian sikap toleransi
Penambahan pengetahuan dan pengalaman
Menguji keyakinan pada diri sendiri
Bertambahnya penghargaan diri
Pelaksanaan sikap demokrasi
Kesempatan pengejawantahan sikap intelijen dan
kreatif
Tujuan berdasarkan kebutuhan diskusi itu sendiri;
menjadi tempat tukar- menukar informasi,
tempat mempertajam pengertian dan pendapat,
ia menjadi tempat konsultasi dan penggugah pendapat,
ia menjadi tempat menyiasati masalah,
menganalisis masalah, menyelesaikan masalah,
memberikan motivasi dan keyakinan/persesuaian,
mengembangkan kerja sama,
dan menunjukkan adanya partisipasi.
Ada tiga unsur-unsur yang harus terpenuhi dalam
berdiskusi
a Unsur manusia, yang berfungsi sebagai.
1) Panitia Diskusi
2) Pimpinan/moderator/regulator/coordinator
3) Penyaju pemakalah/pembicara/pemasaran,
4) Pembanding utama (untuk diskusi panel).
5) Peserta (terdaftar);
6) Pendengar/publik/umum/audiensb.
b.Unsur materi, yang berupa suatu masalah, topik, atau,
tema pembicaraan yang akan dibahas (didiskusikan)
c. Unsur fasilitas, berupa ruangan, meja, kursi, papan
tulis alat tulis, kertas pengeras
suara, mikrofon, komputer (laptop, desktop),
overhead projector, slide projector,
LCD/DLP projector, atau alat audio-visual lainnya.
Berikut ini factor factor yang di sebut di atas :
Panitia diskusi
Pemimpin diskusi
Sekretaris atau notulis
Penyaji, pembicara, narasumber, pemakalah, atau
pemrasaran.
Pembanding utama
Peserta diskusi
Proses pelaksanaan diskusi berlangsung dalam tiga
tahap, yaitu
Tahap persiapan,
Tahap pelaksanaan, dan
Tahap akhir