Sie sind auf Seite 1von 8

Halo, kami dari

KelompoK 5
anggota kelompok
• Aditya riski ibrahim
. Chania angriani kamaruzzaman
. Ririn ariyani mony
. Rasya arifin
.Taufik kabah mamang
mari kita mulai
presntasinya
jangan ngantuk yaa!
Pengetian
Imperialisme adalah praktik negara atau kekuatan besar yang
memperluas pengaruh, kekuasaan, dan kendali atas wilayah atau
negara lain, baik secara politik, ekonomi, atau militer. Kolonialisme
adalah bentuk imperialisme di mana satu negara atau kekuatan
menaklukkan, menguasai, dan mengendalikan wilayah atau negara lain,
sering kali dengan mendirikan koloni di wilayah tersebut untuk
memanfaatkan sumber daya dan tenaga kerja.
Latar belakang imperialisme dan kolonialisme dapat dijelaskan oleh beberapa faktor sejarah, politik, ekonomi, dan sosial. Beberapa faktor
utama meliputi:

Eksplorasi dan Penjelajahan Barat: Penjelajahan bangsa-bangsa Eropa ke wilayah-wilayah baru pada abad ke-15 hingga ke-17 mendorong
upaya untuk memperluas wilayah dan pengaruh. Bangsa Eropa seperti Spanyol, Portugis, Belanda, Inggris, dan Prancis berlomba-lomba
mendirikan koloni di seluruh dunia untuk mengamankan sumber daya, perdagangan, dan kekayaan.

Motivasi Ekonomi: Perkembangan revolusi industri memicu permintaan akan sumber daya alam dan pasar baru. Negara-negara industri
membutuhkan bahan baku dan pasar untuk menjual produk-produk mereka. Kolonialisme menjadi cara untuk memperoleh sumber daya dan
menguasai pasar baru.

Persaingan antara Kekuatan Eropa: Persaingan antara negara-negara Eropa dalam merebut wilayah dan kekayaan dunia memicu
perlombaan kolonial. Penaklukan wilayah baru juga dianggap sebagai prestise dan simbol kekuatan.
, Hubungan
hubungan Imperialisme dan kolonialisme memiliki hubungan erat karena kolonialisme adalah salah satu bentuk ekspresi dari praktik imperialisme.

Imperialisme mengacu pada upaya suatu negara atau kekuatan untuk memperluas pengaruh, kekuasaan, dan kendali atas wilayah atau negara lain. Ini
bisa dilakukan melalui berbagai cara, seperti ekonomi, politik, atau militer. Kolonialisme adalah salah satu bentuk ekspresi imperialisme di mana negara
atau kekuatan mengambil alih dan mengendalikan wilayah asing melalui pendirian koloni.

Dalam konteks kolonialisme, negara imperialis mengambil alih wilayah jajahan untuk memanfaatkan sumber daya alam, tenaga kerja murah, dan pasar

yang lebih lemah.


5
ekspor. Pada dasarnya, kolonialisme adalah langkah konkret yang diambil oleh negara imperialistik untuk menerapkan dominasi mereka atas wilayah

Jadi, sementara imperialisme merupakan konsep yang lebih luas yang mencakup berbagai cara pengaruh dan pengendalian, kolonialisme adalah
implementasi konkret dari prinsip-prinsip imperialisme dalam bentuk penjajahan dan pengendalian wilayah asing.
s
Tujuan
kolonialisme dan imperialisme dapat bervariasi tergantung pada negara atau kekuatan yang terlibat, serta konteks sejarahnya. Beberapa
tujuan umum dari kolonialisme dan imperialisme meliputi:

Ekonomi: Salah satu tujuan utama adalah memperoleh akses terhadap sumber daya alam yang berlimpah di wilayah jajahan. Negara-negara
imperialis ingin mengamankan pasokan bahan baku seperti logam, kayu, bijih, dan hasil pertanian. Selain itu, kolonialisme membuka peluang
untuk menciptakan pasar baru bagi produk-produk ekspor negara imperialis.

Kekayaan dan Ketenaran: Menguasai wilayah yang luas dianggap sebagai tanda prestise dan kekuatan bagi negara imperialis. Kemakmuran
yang dihasilkan dari pengendalian koloni juga dapat meningkatkan status ekonomi dan politik negara tersebut di mata dunia.

s
terima
kasih
s

Das könnte Ihnen auch gefallen