Sie sind auf Seite 1von 3

A PENDALAMAN

MATERI (Lembar Kerja


Resume Modul)

A. Judul Modul : Evaluasi Pembelajaran.


B. Kegiatan Belajar : Konsep Dasar Pengukuran, Penilaian, Evaluasi Dan Penerapannya
Dalam Pembelajaran. (KB 1)
C. Refleksi
BUTIR
NO RESPON/
REFLEKSI
JAWABAN
Konsep Pengukuran,
Penilaian, dan Evaluasi
Pembelajaran

Konsep Konsep Konsep Hubungan antara


Pengukuran Penilaian Evaluasi pengukuran, penilaian,
(measurement) (assessment) (value)
dan evaluasi dalam
pembelajaran
menurut Endang Menurut Menurut
Purwanti Cangelosi Gronlund
(2008:4) (1995: 21), (1981:5-6),
pengukuran penilaian evaluasi dapat
dapat diartikan Evaluasi (Evaluate)
adalah didefinisikan
sebagai kegiatan keputusan sebagai proses
Penilaian atau upaya yang tentang nilai. sistematis
(Asessment) dilakukan untuk untuk
memberikan
menentukan angka-angka
sejauh mana
pada suatu gejala Pengukuran
tujuan (Measurement)
atau peristiwa, pembelajaran
atau benda, tercapai
oleh sehingga hasil siswa
Konsep
pengukuran akan
(Beberapa istilah
1 selalu berupa Pengelompakan
dan definisi) di angka. Nilai (A/B/C/D/E)
KB
Menganalisis Sesuai
KKM

B Objek Evaluasi hasil Pembelajaran

Ranah Kognitif Ranah Afektif Ranah


psikomotorik

Pengetahuan Kemauan
menerima
(knowledge) (receiving) Imitasi
(Imitation)

Pemahaman Menanggapi
(comprehension) Manipulasi (responding)

(Manipulation)

Penerapan (application)
Menilai (valuing) Presisi (Precision)

Analisis (analysis) Organisasi


Artikulasi
C Prinsip-prinsip Evaluasi Pembelajaran
1. Objektivitas (objectivity) dalam evaluasi pendidikan hasilnya harus
didasarkan pada kemampuan siswa
2. Komprehensif (comprehensive) penilaian harus dilakukan secara
menyeluruh
3. Transparansi (Transparency) penilaian harus dilakukan secara terbuka,
4. Koherensi (coherency) dalam proses penilaian harus memiliki kesesuaian
antara soal sebagai alat evaluasi dengan seluruh unsur dalam proses
pembelajaran
5. Kontinuitas (Continuity) evaluasi pendidikan harus dilaksanakan secara
berkesinambungan, tidak insidentil, terencana, dan sistematis
6. Berkeadilan (Fairless) dalam pelaksanaan evaluasi pendidikan harus
mempertimbangkan keadilan terhadap siswa
7. Diskriminabilitas (discriminability) hasil evaluasi harus dapat
membedakan antara siswa yang pintar dengan siswa yang bodoh, atau antara
siswa yang mampu dengan yang tidak mampu menyerap materi.
8. Akuntabilitas (accountability) hasil evaluasi pendidikan harus dapat
dipertanggungjawabkan kebenarannya
9. Validitas (Validity) dalam evaluasi pendidikan harus menggunakan alat
evaluasi tes maupun non tes yang valid atau sahih.
10. Reliabilitas (Reliability) hasil evaluasi pendidikan harus reliabel atau
terpercaya

Jenis-jenis evaluasi

Berdasarkan pendekatan Berdasarkan Fungsi


Assessment for learning (penilaian untuk Evaluasi Formatif
pembelajaran) merupakan penilaian yang Evaluasi pembelajaran yang dilaksanakan
berfungsi untuk mendapatkan feedback bagi pada setiap selesai mengajarkan
guru ex. Penilaian ini dilakukan di tengah- Evaluasi Sumatif
tengah proses pembelajaran berlangsung Evaluasi yang dilaksanakan pada setiap
dan sering disebut dengan embedded test. akhir program pendidikan, seperti akhir
Assessment as learning (penilaian sebagai semester
pembelajaran) merupakan penilaian yang Evaluasi Seleksi
bertujuan untuk mengetahui kemampuan Evaluasi yang dilaksanakan untuk memilih
awal siswa tentang materi yang akan siswa sesuai dengan tujuan tertentu, seperti
dipelajari, sehingga dapat dijadikan sebagai tes seleksi masuk sekolah, tes seleksi
dasar dalam menentukan tujuan, materi, dan peserta lomba
metode yang akan digunakan contohnya Evaluasi Penempatan
adalah pre test, Evaluasi yang dilaksanakan untuk memilih
Assessment of learning (penilaian terhadap siswa yang akan ditempatkan pada
pembelajaran) merupakan penilaian yang program tertentu, seperti tes seleksi untuk
dilaksanakan setelah proses pembelajaran penempatan jurusan,
selesai. Contoh evaluasi dengan Evaluasi Diagnostik
pendekatan ini adalah post test Evaluasi yang dilaksanakan untuk
mengidentifikasi kesulitan-kesulitan
belajar yang dihadapi oleh siswa, sehingga
dapat ditemukan faktor-faktor
penyebabnya dan sekaligus bagaimana
cara mengatasinya
1. Membandingkan sesuatu dengan kriteria atau ukuran tertentu atau proses
Daftar materi pemasangan fakta-fakta suatu obyek ukur dengan satuan –satuan ukuran tertentu
2 pada KB yang
2. Proses memberikan atau menentukan nilai kepada obyek tertentu berdasarkan
sulit dipahami
suatu kriteria tertentu
3. Kesulitan dalam menentukan kriteria penilaian

Daftar materi 1. Membedakan makna antara pengukuran, penilaian, tes dan evaluasi
yang sering 2. Penerapan konsep hubungan antara pengukuran, penilaian, tes dan evaluasi di
mengalami
3 dalam pembelajaran
miskonsepsi
dalam 3. Belum adanya konsep refleksi dalam pelaksanaan evaluasi
pembelajaran

Das könnte Ihnen auch gefallen