PENGGUNAAN APD

No. Dokumen :

DAFTAR No. Revisi :0

TILIK Tanggal Terbit : 01-11-2017

Halaman : 1/3

UPTD dr. DWI HERUWIYONO

Puskesmas Kalidawir NIP.19640216 200202 1 003

Unit : .............................................................................................
Nama Petugas :......................………………………......................................
Tanggal Pelaksanaan :……………………………………………………………………..
No Kegiatan Ya Tidak TB

1 Persiapan APD

a. Apron / celemek
b. Masker
c. Sarung tangan

2 Persiapan APD Lengkap

a. Kaca mata pelindung

b. Penutup kepala
c. Sepatu boot / tertutup

PROSEDUR

Sarung Tangan
1 Petugas memakai bila mungkin terkontaminasi darah,
cairan tubuh, sekresi, ekskresi dan bahan
terkontaminasi, mukosa membrane dan kulit yang tidak
utuh, kulit utuh yang potensial terkontaminasi.

2 Petugas memakai sarung tangan sesuai ukuran dan

jenis tindakan

3 Petugas memakai sarung tangan sekali pakai untuk

membersihkan lingkungan.

4 Petugas melepaskan sarung tangan segera setelah

selesai, sebelum menyentuh benda dan permukaan
yang tidak terkontaminasi, sebelum beralih kepasien lain
5 Petugas memakai sarung tangan 1 pasang untuk pasien
berbeda

6 Petugas mengganti sarung tangan bila tangan

berpindah dari area tubuh terkontaminasi ke area bersih

7 Petugas mencuci tangan segera setelah melepas

sarungtangan

Google

1 Petugas memakai untuk melindungi konjungtiva, mucus

membrane mata, hidung, mulut selama melaksanakan
prosedur dan aktivitas perawatan pasien yang beresiko
terjadi cipratan dari darah, cairan tubuh, sekresi, dan
ekskresi.

Masker

1 Petugas memilih masker sesuai tindakan yang akan

dikerjakan

2 Masker bedah dan dapat dipakai secara umum untuk

petugas Puskesmas untuk mencegah tranmisi melalui
partikel besar dari droplet saat kontak dekat (<3m) dari
pasien saat batuk/bersin.

3 Petugas memakai selama tindakan yang menimbulkan

aerosol walaupun pada pasien tidak diduga infeksi.

4 Jangan mengalungkan masker dileher segera lepas

setelah melakukan tindakan

Apron

1 Petugas mengenakan apron untuk melindungi kulit,

mencegah baju menjadi kotor, kulit terkontaminasi
selama selama merawat pasien yang memungkinkan
terjadinya percikan cairan tubuh pasien.

2 Petugas memilih yang tahan cairan mengantisipasi

semprotan/cipratan cairan infeksius.

3 Petugas melepas apron segera dan cuci tangan untuk

mencegah tranmisi mikroba ke pasien lain ataupun
kelingkungan.
 Sepatu pelindung

1 Sepatu pelindung kaki digunakan jika ada resiko

tertumpah cairan, darah, urine, dll.

2 Petugas menggunakan untuk melindungi kaki dari

cidera akibat benda tajam atau benda berat yang
mungkin jatuh secara tidak sengaja keatas kaki sepatu
boot karet atau sepatu kulit tertutup sebaiknya yang
tahan air.

11Nilai Akhir

Observer,