Sie sind auf Seite 1von 40

1

2
Impedansi Akustik adalah kemampuan
medium untuk melewatkan gelombang yang
melaluinya. Semakin keras medium maka
Impedansi akustiknya semakin besar pula
Menentukan jenis atau karakteristik medium yang
dilalui oleh suatu gelombang.
Merupakan ukuran hambatan medium terhadap
gelombang suara
Merupakan perbandingan antara tekanan suara
dengan kecepatan partikel
Menentukan besar gelombang yang ditransmisikan
dan dipantulkan melewati dua medium yang berbeda
3
Impedansi akustik (Z) ; perkalian densitas (ρ) dari
medium yang tegak lurus gelombang suara dan
kecepatan perambatan suara (c) dalam medium
Z= ρc
Satuan dari akustik impedansi adalah kg/(m2sec) dan
sering dinyatakan dalam rayl, dimana 1rayl = 1
kg/(m2sec).
Keterangan:
ρ = adalah densitas dalam kg/m3
c = kecepatan suara dalam m/s

4
Impedansi karakteristik dari berbagai medium
Gas Temperatur Rapat Massa Kecepatan Impedansi
[oC] [kg/m3] [m/s] Karakteristik
[Rayls]
Udara 0 1,293 331,5 428
Udara 20 1,21 343 415
O2 0 1,43 317,2 512
CO2 0 1,98 258 532
H2 0 0,09 1269,5 114
Uap air 100 0,6 404,8 242
Air 20 998 1481 1,48
Air 13 1026 1500 1,54

5
Impedansi karakteristik dari berbagai organ
ORGAN Rapat Massa Kecepatan Impedansi
[g/cm3 [m/s] Karakteristik
[kRayls]
Blood 1,04 1570 161
Muscle 1,05 1580 170
Bone 1,5-2,0 4080 780
Sot Tissue 1,01-1,06 1540 163
Kidney
Brain
Spleen
Liver

6 Glycerin
7
Interactions of Ultrasound with Tissue
Transmission
Some of the ultrasound waves continue deeper into
the body
These waves will reflect from deeper tissue structures

transducer
Interactions of Ultrasound with Tissue
 Reflection
The ultrasound reflects off tissue and returns to
the transducer, the amount of reflection depends on
differences in acoustic impedance
The ultrasound image is formed from reflected echoes

transducer
Interactions of Ultrasound with Tissue
Attenuation
 Defined - the deeper the wave travels in the
body, the weaker it becomes -3 processes:
reflection, absorption, refraction
Air (lung)> bone > muscle > soft tissue >blood >
water
Interactions of Ultrasound with Tissue

Reflection
Refraction (Transmission)
Attenuation
REFRACTION
Refraction (Refraksi) atau Pembiasan
Gelombang adalah peristiawa pembelokan arah
perambatan suatu gelombang.
Refraksi dapat terjadi jika gelombang tersebut
melewati bidang batas dua medium yang
memiliki indeks bias yang berbeda. Indeks bias
menyatakan kerapatan suatu medium.
Refraction dalam nomenklatur USG disebut
sebut sebagai transmission.

12
HUKUM SNELLIUS
PEMBIASAN
 Sinar yang dipantulkan dan dibiaskan terletak pada
satu bidang yang dibentuk oleh gelombang datang
dan garis normal dinding batas dititik datang.
 Untuk pemantulan berlaku : sudut datang = sudut
pantul.
 Gelombang yang datang dari medium dengan indeks
bias kecil ke indeks bias yang lebih besar dibiaskan
mendekati garis normal dan sebaliknya.
 Untuk pembiasan berlaku : perbandingan sinus sudut
datang dengan sinus sudut bias berharga konstan.

13
REFRACTION
Proses gelombang US diteruskan/dibiaskan
Berlaku Hukum Snellius sin  i c1 z1
 
sin  t c2 z 2
z1
2Z 2 cos  i
Tp 
i
Z 2 cos  i  Z1 cos  t

z2 4 z 2 z1
t T 
z2  z1  2

αT = Koefisien Refraksi
14
 Tentukan presentasi gelombang
yang diteruskan dari liver ke udara ?
 Z1= 1.65 x10-4 dan Z2=0.0004x10-4

 Hanya 0.05% energi yang ditransmisikan

 Dari muscle (Z=1.70) ke liver (Z=1.65),

Hmenghasilkan 98 % energi yang ditransmisikan


REFLECTION
Reflection (Refleksi) atau Pantulan Gelombang/
echo adalah peristiwa peristiwa pengembalian
seluruh atau sebagian dari suatu gelombang oleh
suatu medium.
Refleksi terjadi jika gelombang tersebut
bertemu dengan bidang batas antar dua medium

16
REFLECTION
Proses gelombang US dikembalikan/dipantulkan

z1 Z 2 cos  i  Z1 cos  t
Rp 
Z 2 cos  i  Z1 cos  t
i r
( z 2  z1 ) 2
z2 R 
z2  z1  2

αR = Koefisien Refleksi

17
 Tentukan presentasi gelombang
yang direfleksikan dari liver ke
udara ?
 Z1= 1.65 x10-4 dan Z2=0.0004x10-4

 Hanya 99.55% energi yang direfleksikan

 Dari muscle (Z=1.70) ke liver (Z=1.65),

HMenghasilkan 0,15 % energi yang direfleksikan


KOEFISIEN REFLEKSI DAN
TRANSMISI
Direfleksikan :
2
 z 2  z1 
 R   
 z 2  z1 
Ditransmisikan :

4 z 2 z1
T 
z2  z1  2

R + T = 1
DISKUSI
Tentukan energi yang ditransmisikan
dan direfleksikan jika gelombang dari
medium lemak ke otot ?
Bagima jika medium dari udara ke
tissue ??
KENAPA MENGGUNAKAN GEL?
2
ACOUSTIC  z 2  z1 
IMPEDANCE  R   
MATERI  z 2  z1 
UDARA ???? 4 z 2 z1
T 
SOFT TISSUE ????
z2  z1 2
GEL ????

 Impedensi Akustik udara dan Soft Tissue sangat


berbeda .
 Tidak ada suara yang di transmisikan ke dalam skin
 Agar skin/soft tisuue dapat dilalui dan menetrasi
kulit, maka diperlukan Couplant Medium yaitu Gel
22
Atenuasi: Proses atau peristiwa pengurangan atau melemahnya
intensitas suara selama melewati media.

23
ATTENUATION
TOTAL Energy Loss
n
Total Energy Loss  
i
i xi v

Where  = attenuation coefficients


(soft tissue 0.8dB/cm/MHz)
x = material thickness
v = frekuensi tranducer
Model persamaan atenuasi :
Atenuasi = α [dB/(MHz cm)] . l[cm] . f[MHz]
Contoh:
Tentukan Intensitas energi yang hilang jika suatu gel US
dengan frekuensi 1 MHz melalui 2 cm fat, 3 cm muscle,
dan 4 cm liver ?
Penyelesaian :
Total Energy loss = (Energi loss pada fat) + (Energi loss pada
muscle) + (Energi loss pada liver)
= (0,6 dB/cm MHz x 2 cm x 1 MHz)+ (1,2 dB/cm MHz x 3 cm x
1 MHz)+ (0,9 dB/cm MHz. x 4 cm x 1 MHz)
= 8,4 dB , pada gelombang balik menjadi 16,8 dB

26
27
28
Efek Doppler
 Christian Doppller (1803 – 1853); frekuensi atau
panjang gelombang bunyi akan berubah jika
pengamat bergerak relatif terhadap sumber bunyi.
Begitupun jika sumber bunyi yang bergerak dan
pengamatnya diam.
 Jadi frekuensi bunyi dapat berubah karena
perubahan jarak antara sumber bunyi dan pendengar.
 Muncul karena perubahan frekuensi akibat gerakan
 Gejala ini dapat terjadi pada gelombang bunyi
maupun cahaya
 Dalam aplikasi USG pengamat = Tranduser, sumber
bunyi = organ bergerak, pembuluh darah, jantung
dsb
c vp
fp = fs
c vs

fp = frekwensi yang di dengar oleh pendengar ( Hz )


fs = frekwensi sumber bunyi ( Hz )
vp = kecepatan gerak pendengar ( m/s )
+ jika mendekati sumber
- jika menjauh dari sumber
vs = kecepatan gerak sumber bunyi ( m/s )
- jika mendekati pendengar
+ jika menjauh dari pendengar
C = kecepatan merambat bunyi dalam medium ( m/s )
Efek Doppler

Gambar a => sumber Gambar b => sumber bergerak


bergerak dg kecepatan menjauh dari detektor stationary d
menuju detektor.

Dari peristiwa tsb bsa di rumuskan sbb


c = kecepatan bunyi
Vs c  Vs vs = kecepatan sumber
'    
0 0 = panjang gel. awal
0 = frekuensi awal
Jika kecepatan c usg lebih besar
dari kecepatan vs dari sumber
v0 adl frekuensi usg dri sumber usg

Ungkapan serupa berlaku


untuk kasus dimana sumber
Artinya frekuensi usg terdeteksi usg stasioner dan detektor
bergeser ke nilai yg lebih tinggi bergerak menuju sumber
ketika sumber usg bergerak dengan kecepatan vd
menuju detektor.
Jika sumber usg bergerak
menjauh dari detektor,maka
jarak antara sumber dan muka di mana tanda negatif berarti
gelombang adl ct+vs t= (c+vs) pengurangan frekuensi. Jika
dimana t adl waktu yg telah kecepatan c USGjauh lebih besar
berlalu. daripada kecepatan vs sumber, c +
vs _ c, dan _ν = ν0 (-vs /
c).Ungkapan serupa berlaku untuk
kasus di mana sumber USG adalah
stasionerdan detektor bergerak
menjauh dari sumber dengan
kecepatan vd

V frekuensi bergeser ke nilai yg


lebih rendahketika sumber usg
menjauh dari detektor
Pembahasan di atas telah
diasumsikan bahwa berkas
Gambar a sudut antara balok ultrasound sejajar
insiden usg dan arah objek yg dengangerak objek.
bergerak

Gambar b Untuk probe ganda dengan


transmiting terpisah dan menrima
transduser sudut adalah rata rata dari
sudut dan sinyal ditransmisikan
danterdeteksi dengan membuat arah
gerakan
contoh 22-1
Sebuah USG 10 MHz digunakan untuk mendeteksi aliran darah. Darah
yang mengalir 15 cm / detik menuju sumber USG. Tentukan frekuensi
Doppler. Menganggap bahwa θ sudut adalah nol sehingga cos θ = 1.
contoh 22-2A
10-MHz USG penyelidikan mendeteksi 1.4-kHz pergeseran Doppler
pada sudut 45 derajat. Tentukan perkiraan kecepatan aliran darah dan
estimasi kesalahan jika sudut berkurang 3 derajat
jawaban
Menentukan aliran volumetrik darah dalam satuan sentimeter kubik per detik
volumetrikaliran Q adalah produk dari rata-rata kecepatan v dan luas penampang
A darikapal: Q = vA
Contoh 22-3
Cari aliran volumetrik di kapal 3-mm-diameter di mana kecepatan rata-rata
(v)darah diperkirakan 10 cm / detik
jawaban
Sebuah unit Doppler gelombang kontinyu adalah diagramed di Margin
Gambar 22-4. ItuDoppler penyelidikan berisi pemancar terpisah dan
menerima transduser. Aplikasidari sinyal listrik terus menerus ke
transduser pemancar menghasilkan terus menerusUSG balok pada
frekuensi yang ditentukan.
Pulsa doppler
contoh 22-4
gerbang rentang ditetapkan pada 39 dan 45 μsec sehubungan dengan
pulsa ditransmisikan dari USG.Menentukan dimensi wilayah pengambilan
sampel Doppler dalam jaringan lunak.
jawaban

Wilayah Doppler pengambilan sampel dimulai pada kedalaman 3 cm dan


meluas ke kedalaman3,5 cm. Kita bisa menyatakan bahwa ada 0,5-cm
pengambilan sampel wilayah berpusat pada kedalaman3,25 cm. Lebar
wilayah sampel kurang lebih sama dengan balok USGlebar di kedalaman
itu.
40

Das könnte Ihnen auch gefallen