PENGOLAHAN

DAN KEWIRAUSAHAAN BAHAN NABATI

MENJADI MAKANAN KHAS DAERAH
Resume
NAMA KELOMPOK

DESI ANGGRAENI

EGA FACHRUDIN

MEI SILVIANI WULANDARI

MUHAMMAD FARHAN FEBRIANTO

NADIA NURBAETI

PUTRI AGUSTIN
 Ide dan peluang usaha
makanan khas daerah
Pempek memiliki berbagai macam jenis berdasarkan bentuknya. Ada pempek yang
berbentuk bulat seperti bakso, lalu ada yang bulat keriting, panjang kecil, panjang
besar, hingga yang paling unik adalah pempek kapal selam. Pempek tersebut
kemudian digoreng dan disajikan dengan kuah asam, manis, pedas, dan sebagai
pelengkap dapat diberikan potongan timun kecil serta bihun.

Makanan khas Palembang ini dapat menjadi peluang usaha yang dapat kamu coba.
Tentu saja, kamu tidak harus menjadi warga Palembang untuk dapat membuat
pempek. Pempek ini juga menjadi ide usaha makanan khas daerah yang bisa kamu jual
tanpa perlu melakukan kreasi apa pun, namun tetap dapat menarik perhatian
masyarakat luas
 Sumber daya makanan khas daerah
Untuk membuat sebuah produk makanan khas daerah
dibutuhkan sumber daya sebagai berikut:

Man (manusia) : dalam sebuah kegiatan manusia adalah faktor

Machine (peralatan) : salah satu sarana yang sangat diperlukan
paling penting.Sebab manusia adalah pelaku yang melaksanakan
dalam sebuah proses produksi.
proses kerja untuk mencapai tujuan yang di inginkan.

Money (uang) : uang dibutuhkan untuk membiayai semua Method (cara kerja) : penetapan kerja atau tips-tips untuk
kebutuhan yang diperlukan selama proses produksi. tercapainya tujuan dalam sebuah proses produksi.

Material (bahan) : bahan - bahan yang dibutuhkan
dalam proses produksi sebuah usaha.Material terdiri
dari bahan mentah,bahan setengah jadi.
Market (pasar) : Pemasaran menjadi tujuan akhir dari produksi
makanan khas daerah,pemasaran merupakan hal yang sangat
penting karena apabila pemasaran tidak berjalan lancar,modal
produksi akan habis.

Information (informasi) : Proses produksi tidak akan

berkembang dengan sempurna jika di dukung oleh informasi
yang baik dari orang yang lebih pengalaman
 Perencanaan usaha makanan khas daerah
Serta penyusunan proposal Makanan khas daerah
Seorang pengusaha yang ingin memulai usaha makanan khas daerah terlebih dahulu harus membuat
perencanaan usaha. Berikut ini adalah beberapa bagian sebuah contoh proposal perencanaan usaha Seorang
pengusaha yang ingin memulai usaha makanan khas daerah terlebih dahulu harus membuat perencanaan usaha.

25%
Dibagian Bab 1 ada Pendahuluan dan Tujuan proposal

75%
Dibagian Bab 2 Terdapat Kegiatan Usaha ( Sumber day usaha), Bahan Produksi, Aspek pemasaran
Dibagian Bab 3 Terdapat Manajemen produsi ( Bahan Baku )
Dibagian Bab 4 Terdapat Perencanaan Keuangan ( Modal usaha, Penentuan harga jual, Analisis Laba atau Rugi keuntungan )
Dibagian Bab 5 Penutup terdapat Kesimpulan Dan rangkuman
 Pengertian Makanan
Khas Daerah

Makanan khas daerah adalah makanan yang biasa di konsumsi di suatu daerah.
Karakter masakan di suatu daerah biasanya mencerminkan karakter masyarakatnya.
Daerah pegunungan menghasilkan masakan dari sayurmayur karena iklim
pegunungan yang dingin, umumnya masakannya serba panas atau pedas, untuk
menghangatkan badan.
Penduduk di daerah pesisir sering kontak dengan orang asing atau daerah lain
sehingga melahirkan banyak masakan campuran yang ikut memperkaya produk
makanan khas daerah.
 KarakteristikMakanan
Khas Daerah

Dalam wadah/kemasan disertakan label yang memuat nama produk, tanggal, nama
produsen, berat bersih, komposisi, merek dagang, tanggal kadaluarsa, efek samping.
Bahan kemasan/wadah disajikan melindungi isinya dari berbagai risiko dari luar.
Bahan kemasan/wadah disajikan memiliki daya tarik terhadap konsumen.
Bahan kemasan/wadah penyajian mudah didapat.
Bahan kemasan tidak berbau.
 Jenis bahan kemas olahan
masakan khas daerah

Bahan kemasan/wadah disajikan melindungi isinya

dari berbagai risiko dari luar.

Bahan kemasan tidak berbau.

Bahan kemasan/wadah disajikan memiliki daya tarik

terhadap konsumen.

Bahan kemasan/wadah penyajian mudah didapat.

Dalam wadah/kemasan disertakan label yang memuat
nama produk, tanggal, nama produsen, berat bersih,
komposisi, merek dagang, tanggal kadaluarsa, efek
samping.
 Teknik pengolahan makanan
khas daerah
Dalam mengolah makanan ada tiga Teknik Dari Pengolahan Sebuah Makanan Khas Daerah yaitu :
a. Teknik memasak basah.
1) Merebus.
2) Menyetup.
3) Braising.
4) Mengukus.
5) Mentim.
6) Memblansir.

Teknik memasak kering

1. Memanggang
2. Mengoven
3. Mengongseng

Teknik memasak dengan minyak :

1. Menumis
2. Menggoreng
 Teknik pengemasan makanan
khas daerah
Pengemasan makanan yang pertama yang diketahui adalah menggunakan bahan-
bahan alami yang tersedia pada saat itu diantaranya :
1. Menggulung
2. Melipat
3. Membalut
4. Menganyam

Contohnya

Keranjang dari Alang-alang, Tas anyaman

Kantong kulit ( bola tas )

Kotak kayu, Keramik Amphorae

Vas tembikar
Break event point

Titik impas adalah keadaan dimana tingkat penjualan atau

pendapatan yang diperoleh dan modal yang digunakan untuk
menghasilkan laba berada dalam posisi yang sama

Untuk itu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam proses penetapan harga:
• Tetapkan harga yang realistis, jangan tetapkan harga terlalu tinggi yang tidak masuk akal atau
terlalu rendah hanya agar produk laku keras dipasaran.
• Pastikan semua biaya sudah diperhitungkan.
• Pastikan telah mengantongi data-data tentang harga jual yang ditetapkan oleh pesaing, sebagai
bahan pertimbangan dalam menentukan harga jual produk kita sendiri.
• Bereaksilah dengan cepat namun tetap hati-hati bila kompetitor melakukan perubahan harga.
• Jangan menaikkan harga jual bila terjadi inflasi.
• hindari memberikan diskon yang banyak dan sering.
• Buang mindset bahwa konsumen hanya akan membeli produk dengan harga yang murah.

Cara menghitung BEP :

BEP = Biaya Tetap / (Harga Per Unit – Biaya Variabel Per Unit) BEP = Biaya Tetap
/ (Kontribusi Margin Per Unit/Harga Per Unit)
 Promosi

Promosi yaitu kegiatan dalam pemasaran yang dilakukan dengan cara memperkenalkan barang kepada
masyarakat dan bertujuan untuk meningkatkan penjualan. Promosi merupakan salah satu alat untuk Teknik pemasaran :
mempengaruhi konsumen, baik langsung maupun tidak langsung. personal Selling.
Telemarketing.
Direct Mail.
Catalog Marketing.
Direct Response.
Online Marketing.
Television Marketing.
Tujuan Promosi : Kiosk marketing.
a) Merubah tingkah laku dan pendapat konsumen.
b) Mendorong konsumen agar lebih banyak menggunakan produk dan membeli produk dalam
jumlah besar, serta mengingatkan konsumen akan manfaat produk.
c) Untuk menarik konsumen merek lain yang bersaing dengan produk yang sedang
dipromosikan.
d) Mempertahankan merek produk perusahaan.

Sasaran promosi
* Secara terperinci dapat disebutkan bahwa sasaran dari
promosi adalah sebagai berikut :
a) Seluruh masyarakat konsumen agar mereka mau membeli produk.
b) Para pembeli/pelanggan produk dari perusahaan tersebut.
c) Para pemakai produk pada waktu sekarang.
d) Masyarakat yang mempunyai daya beli.
e) Para distributor dan para agen yang menjual produknya.
f) Pemerintah yang memerlukan produk dari pengusaha yang bersangkutan.
g) Mereka yang mempunyai kekuasaan dan ia dapat memerintahkan untuk membelinya.
 Laporan kegiatan usaha makanan
khas daerah

Laporan Dari Kegiatan Usaha Makanan Khas Daerah adalah

alat pemberitahuan atau pertanggungjawaban dari suatu tim
kerja yang disusun secara lengkap, sistematis, dan kronologis.

Menganalisis laporan berarti melakukan suatu kajian atau penelitian terhadap suatu laporan.Hal yang dianalisis dalam laporan dapat
meliputi isi peristiwa, kronologi waktu, kelengkapan data, kebahasaan, dan bentuk laporan. Dalam menganalisis laporan yang perlu
diperhatikan hal-hal berikut.
a. Menyimak laporan dengan saksama, sehingga dapat menangkap informasi yang disampaikan secara utuh dan lengkap serta terperinci.
b. Memahami isi laporan dari bentuk, isi, maupun kebahasaan.
c. Menguraikan secara detail atau rinci pokok-pokok isi laporan.
d. Melakukan pengecekan terhadap setiap hal yang dilaporkan secara detail dan cermat.
e. Tidak mencampuradukkan antara fakta (yang bersifat objektif) dan opini atau pendapat (yang cenderung bersifat subjektif).
f. Melakukan kajian terhadap kebenaran atau ketepatan hasil laporan tersebut.
THE END