Sie sind auf Seite 1von 2

PETA KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN PADA DISLOKASI & FRAKTUR

Pengertian
1.Dislokasi sendi adalah suatu
keadaan dimana permukaan sendi
Manifestasi Etiologi
tulang yang membentuk sendi tak
klinik lagi dalam hubungan anatomis 1. Cedera Olahraga
1. Nyeri 2.Fraktur adalah terputusnya
Perubahan kontur sendi Trauma yang tidak
jaringan kontinuitas tulang dan
Perubahan panjang ekstremitas berhubungan dengan
ditentukan sesuai jenis dan luasnya.
Kehilangan mobilitas normal olahraga
Perubahan sumbu tulang yang 2. Cedera & benturan
mengalami dislokasi Trauma langsung
2.Nyeri
Trauma tak langsung
Deformitas
Adanya derik tulang Trauma akibat tarikan
otot
Pembengkakan & perubahan
warna
Dislokasi & Fraktur

1.Dislokai congenital 1.Fraktur complete


2. Dislokasi spontan atau patologik 2.Fraktur tidak complete
3.Dislokasi traumatic 3.Fraktur tertutup (simple)
4.Fraktur terbuka (komplek)
Pemeriksaan penunjang

Pemeriksaan laboratorium
Diagnosa Keperawatan Diagnosa Keperawatan 00133
X-Ray 00085 Hambatan mobilitas fisik
berhubungan dengan deformitas Nyeri kronis berhubungan dengan
CT Scan dan nyeri
spasme otot, gerakan fragmen tulang,
MRI edema,cedera jaringan lunak,
pemasangan traksi, stress/ansietas.
NIC
1. Kaji tingkat mobilisasi
pasien
2. Berikan latihan ROM NIC
3. Anjurkan penggunaan alat 1. Pertahankan imobilasasi bagian
bantu jika diperlukan
yang sakit dengan tirah baring, gips,
Komplikasi 4. Monitor tonus otot
5. Membantu pasien untuk bebat dan atau traksi
imobilisasi baik dari 2. Tinggikan posisi ekstremitas yang
perawat maupun keluarga
1.Cedera saraf & pembuluh darah terkena.
Kekakuan sendi 3. Lakukan dan awasi latihan gerak
Kelemahan otot pasif/aktif.
2.Shock 4. Lakukan tindakan untuk
Fat embolism syndrome meningkatkan kenyamanan(masase,
Tromboembolic complication perubahan posisi)
Infeksi
Avascular necrosis
Refleks symphathethic dysthropy
Reflesymphathethic dysthropy

Das könnte Ihnen auch gefallen