No Jenis permasalahan Masalah yang Diidentifikasi Analasis Identifikasi
Masalah 1) Pedagogik, literasi, dan 1. Siswa malas membaca Guru menggunakan numerisasi 2. Siswa sering metode menyepelakan gurunya pembelajaran 3. Siswa berkelompok antara Problem Based santri dengan warga Learning, agar dapat 4. Siswa kurang disiplin mengetahui strategi 5. Sering sekali siswa putus pemecahan masalah Sekolah karena pergaulan dalam mendisiplinkan siswanya 2) Kesulitan belajar siswa 1. Rendahnya empati Guru menggunakan termasuk siswa terhadap siswa metode Discovery berkebutuhan khusus dan penyandang disabilitas Learning, adalah dengan masalah pembelajaran sehingga sering dibully memahami, konsep, arti (berdeferensiasi) di kelas secara verbal dan hubungan melalui berdasarkan pengalaman proses intuitif untuk mahasisa saat menjadi guru akhirnya sampai pada satu kesimpulan, caranya ada 6 yaitu 1. Stimulasi (rangsangan) 2. Identifikasi masalah 3. Pengumpulan data 4. Pembuktian 5. Menarik kesimpulan 3) Membangun Rendahnya kesadaran dari wali Untuk menciptakan relasi/hubungan dengan orangtua muridnya untuk komunikasi dengan siswa dan orang tua siswa saling berkomunikasi wali siswa dan siswanya yaitu dengan metode komunikasi effesien dan efektif, ada 4 langkah untuk membangun komunikasi effesien dan efektif 1. Mendengarkan lawan bicara dalam berkomunikasi 2. Mengajukan pertanyaan 3. Memberikan informasi yang jelas 4. Mengkombinasikan komunikasi verbal dan non verbal 4) Pemahaman/pemanfaatan 1. Rendahnya pemahaman 1. Guru melakukan model-model pembelajaran IPTEK terhadap beberapa metode pembelajaran inovatif berdasarkan siswa sehingga terjadinya kooperatif tipe Teems karakterisistik materi dan kedala dalam melakukan Tournament, yaitu siswa penugasan baik berupa dengan melalukan makalah maupun membuat membagi peserta didik video documenter dan PPT menjadi kelompok kecil 2. siswa tidak mempunyai alat dengan pembagian elektronik handphone dll anggota karena didalam pesantren berkemampuan tinggi tidak diperbolehkan rendah dan sedang membawa HP dll secara merata, dan 3. siswa lebih tertarik dengan memberikan reward pengajaran menggunakan bagi nilai yang besar game education dari pada ceramah
5) Materi terkait literasi 1. Siswa lebih tertarik untuk 1. Tenaga pengajar
numerasi, advanced belajar diluar kelas yaitu melakukan material, miskonsepsi, HOTS diperpustakaan pendekatan saintifik, 2. Siswa masih kurang agar terciptanya mampu mengerjakan diskusi tanya jawab, Latihan menggunakan penugasan dan numerasi, advanced presentasi hasil kerja material, Miskonsepsi dan siswa (menggunakan HOTS metode pembelajaran Coorperative tipe learning together) 6) Pemanfaatan 1. Penggunaan media/sarana, 1. Guru menggunakan tekhnologi/inovasi dalam prasarana yang belum metode video based pembelajaran maksimal karena learning dan keterbatasan jumlah mengajak siswa proyektor disekolah dan untuk berani lab. Media membuat video tentang beberapa materi yang telah disampaikan 2. Kliping 3. Siswa diberikan penugasan membuat poster tentang iklan layanan sosial, untuk mensiasati keterbatasan proyektor disekolah
Pädagogische Psychologie: Von den Grundlagen des Lernens über Classroom Management und Communication bis hin zur gelungenen Schülermotivation | inkl. Bonus: Guter Unterricht – So klappt es!