STRUKTUR ATOM 2

Tim Dosen Kimia Dasar 2022

 STRUKTUR ATOM 2
• Materi Pembelajaran

1. Sistem Periodik Unsur

2. Unsur-unsur dalam sistem periodik (Tabel periodik)

dan sifat-sifatnya

3. Konfigurasi Elektron

4. Bilangan kuantum
 SISTEM PERIODIK UNSUR
• Mendeleev (1869) pelopor penyusunan sistem periodik unsur
(pendek) berdasarkan sifat dan kenaikan massa atom relatif.

• Sifat-sifat periodik : terdapat hubungan antara sifat-sifat suatu unsur

dengan letaknya pada tabel sistem periodik.

• Sifat-sifat tsb memiliki pola yang berulang secara periodik, ex :

energi ionisasi

• Tabel periodik penting karena banyak fakta atau data kimia

terangkum dalam tabel.
TABEL SISTEM PERIODIK MENDELEEV
 TABEL PERIODIK UNSUR

 Unsur-unsur yang terletak pada lajur tegak disebut golongan

 Unsur-unsur dalam deret mendatar disebut periode

 Nomor golongan : jumlah elektron valensi

 Nomor periode : jumlah kulit

 Setiap kulit (K, L dst) tersusun atas subkulit-subkulit (s, p, d dan f).
 KONFIGURASI ELEKTRON
 Adalah gambaran penyebaran elektron yang paling mungkin ke dalam

orbital-orbital kulit elektron

 Adalah penataan elektron dari suatu atom ke dalam kulit dan sub kulit

atom

 Sesuai dengan teori atom Neils Bohr, elektron berada pada kulit-kulit

atom

 Tingkat energi paling rendah adalah kulit elektron yang paling dalam

 Semakin keluar, semakin besar nomor kulitnya dan semakin tinggi

tingkat energinya.
KONFIGURASI ELEKTRON PADA KULIT
KONFIGURASI ELEKTRON PADA KULIT
KONFIGURASI ELEKTRON PADA KULIT

 Aturan-aturan dalam pengisian konfigurasi elektron :

1. Pengisian dimulai dari tingkat energi paling rendah ke tingkat

energi paling tinggi (dari kulit K, L, M, dan seterusnya)

2. Jika jumlah elektron yang tersisa ≤ 8, di tempatkan pada kulit

berikutnya

3. Jumlah maksimum elektron pada kulit terluar adalah 8

KONFIGURASI ELEKTRON PADA KULIT
Contoh soal :

Tulis konfigurasi elektron dari Natrium (Na) dg no. Atom 11?

Tentukan berada pada kulit apakah Na?

11 Na = 2, 8, 1 (Kulit M)

8O = .......

18 Ar = ........
KONFIGURASI ELEKTRON SUBKULIT

 Terdapat aturan/prinsip yang harus diperhatikan dalam

penentuan konfigurasi elektron yaitu :
1. Prinsip Aufbau
2. Prinsip Hund
3. Prinsip/ Larangan Pauli
 PRINSIP AUFBAU
 Pengisian elektron dengan urutan energi orbital dari yang
terendah ke yang tertinggi.
KONFIGURASI ELEKTRON SUBKULIT
Lambang Nama Golongan Konfigurasi elektron
Golongan

IA Alkali
II A Alkali tanah
III A Boron
IV A Karbon – Silikon
VA Nitrogen – Phospor
VI A Oksigen
VII A Halogen
VIII A Gas mulia
KONFIGURASI ELEKTRON

Lambang Golongan Konfigurasi Elektron

III B

IV B

VB

VI B

VII B

VIII

IB

II B
 PRINSIP AUFBAU

 Contoh :
1
1. 1H = 1s
2
2. 11Na = 1s2 2s 2p6 3s 1
2 6 2 1 2 6
3. 19 K = 1s 2s 2p 3s 3p 4s
2 2 6 2 6 2
4. 21Sc = 1s 2s 2p 3s 3p 4s 3d 1
5. 24 Cr = ..........................................
6. 31Ga = ..........................................
 PRINSIP AUFBAU
 Contoh :
1. H = 1s 1
1

K
2 2 6 1
2. Na = 1s 2s 2p 3s
11
K L M

3. K = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1

19
K L M N
 PENYINGKATAN PENULISAN KONFIGURASI
ELEKTRON DENGAN GAS MULIA

2 2 6
1. 10Ne = 1s 2s 2p
2 2 6 2 3
2. 15P = 1s 2s 2p 3s 3p

Jadi dalam penulisan 15P dapat disingkat :

2 3
15 P = [Ne] 3s 3p

Contoh lain
2 6 2 6
3. Ar = 1s 2s2 2p 3s 3p
18
2 2 6 2 6 2
4. Ca = 1s 2s 2p 3s 3p 4s
20
 PRINSIP/ ATURAN HUND

• Pengisian elektron dimulai dengan mengisi satu elektron pada tiap-tiap

orbital dengan arah putaran (spin) yang sama

• Pengisian elektron ke dalam orbital akan menempati susunan

setengah penuh, kemudian penuh

• Setelah semua orbital terisi satu elektron, elektron sisanya akan

mengisi orbital dengan arah putaran (spin) yang berlawanan, sehingga

orbital terisi pasangan elektron

KAIDAH/PRINSIP/ ATURAN HUND
KAIDAH/PRINSIP/ ATURAN HUND
 LARANGAN PAULI
• Tidak boleh ada dua buah elektron yang memiliki ke empat bilangan
kuantum sama semua. (Tidak boleh ada dua elektron dalam satu
orbital yang memiliki arah /spin yang sama)

BENAR SALAH
S=+½ S=+½
S = -½ S=+½
Bilangan kuantum spin sama
medan magnet kuat sehingga
tidak stabil
 BILANGAN KUANTUM
• Menyatakan kedudukan/letak elektron dalam atom
1. Bilangan Kuantum Utama (n) menyatakan kulit tempat
elektron berlokasi.

2. Bilangan Kuantum Azimut (l) Menyatakan sub kulit

tempat elektron berlokasi.

3. Bilangan Kuantum Magnetik (m) Menyatakan Orbital

tempat elektron berlokasi

4. Bilangan Kuantum Spin (s) Menyatakan arah rotasi

elektron
PENYEBARAN ELEKTRON TIAP
KULIT ATOM
 JARI-JARI ATOM

 Pengertian :
Adalah jarak dari inti atom sampai ke elektron pada kulit terluar.
 Untuk unsur satu golongan :
Jari-jari atom makin ke bawah semakin besar (jumlah kulit semakin
banyak, sehingga jarak kulit terluar dengan inti atom semakin jauh).
 Untuk unsur satu periode :
Jari-jari atom semakin pendek dari kiri ke kanan (walaupun jumlah
kulit sama, tetapi banyaknya proton bertambah sehingga elektron
terluar tertarik lebih dekat ke arah inti.
 LOGAM DAN NON LOGAM

 Unsur-unsur dalam sistem periodik dapat dikelompokkan menjadi

logam dan non logam
 Beberapa unsur memiliki sifat logam dan non logam, disebut
semi logam atau metalloid.
 Dalam satu golongan dari atas ke bawah sifat logam bertambah.
 Dalam satu periode dari kiri ke kanan sifat logam berkurang.
 Contoh unsur logam : Na, K, Ca, Mg
 Contoh unsur non logam : Cl, I, F, C, H, O, N, S, P
 METALLOID

 Contoh unsur metalloid : B, Si, Ge, As, Sb dan Te

 ENERGI IONISASI

 Adalah energi yang diperlukan untuk melepas elektron terluar suatu

atom.
 Satuan energi ionisasi yaitu kJ/mol
 Untuk unsur segolongan
Semakin ke bawah energi ionisasinya semakin kecil (gaya tarik inti
semakin lemah).
 Untuk unsur seperiode
Semakin ke kanan energi ionisasinya semakin besar (gaya tarik inti
semakin kuat).
 ENERGI IONISASI

 Golongan IIA, VA dan VIIIA mempunyai energi ionisasi sangat besar.

 Hal tsb terjadi karena unsur-unsur pada golongan IIA, VA dan VIIIA
mempunyai konfigurasi elektron yang relatif stabil, sehingga elektron
sukar dilepaskan.
HARGA ENERGI IONISASI
AFINITAS ELEKTRON

-
 AFINITAS ELEKTRON
 Afinitas elektron unsur-unsur dalam satu golongan dari atas ke
bawah akan berkurang.
 Afinitas elektron unsur-unsur dalam satu periode dari kiri ke kanan
akan bertambah