Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
(RPP)
4.3 Menyajikan ringkasan teks penjelasan 4.3. Melakukan persentasi dari hasil meringkas
(eksplanasi) dari media cetak atau teks penjelasan (eksplanasi) dari media
elektronik dengan menggunakan cetak secara tulisan.
kosakata baku dan kalimat efektif
secara lisan, tulis, dan visual
IPA
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.6 Menerapkan konsep perpindahan kalor 3.6. Menjelaskan cara perpindahan kalor secara
dalam kehidupan sehari-hari. konduksi dalam kehidupan sehari-hari
4.6 Melaporkan hasil pengamatan tentang 4.6 Menuliskan laporan hasil pengamatan
perpindahan kalor. tentang tentang perpindahan kalor secara
konduksi.
B. TUJUAN PEMBELAJARAN.
1. Dengan membaca teks bacaan, peserta didik dapat menulis hal-hal penting dari isi teks
penjelasan (eksplanasi) dari media cetak secara tulisan dengan benar .
2. Setelah membuat peta konsep, peserta didik dapat melakukan persentasi dari hasil
meringkas hal-hal penting dari isi teks penjelasan (eksplanasi) dengan percaya diri.
3. Dengan membaca teks, peserta didik dapat menjelaskan cara perpindahan kalor secara
konduksi dalam kehidupan sehari-hari dengan benar.
4. Setelah melakukan percobaan, peserta didik dapat menuliskan laporan hasil
pengamatan tentang perpindahan kalor secara konduksi dengan percaya diri.
Sumber Belajar : Buku Guru dan Buku Siswa Kelas V, Tema 6: Panas dan
Perpindahannya. Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 (Revisi
2017). Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
E. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Kelas dibuka dengan salam dan menanyakan kabar peserta
didik.
2. Kelas dilanjutkan dengan doa (menurut agama dan 2 menit
kepercayaan masing-masing) yang dipimpin oleh seorang
peserta didik.
3. Absensi/mengecek kehadiran peserta didik
4. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai setelah kegiatan pembelajaran dilaksanakan
F. PENILAIAN
1. Penilaian Sikap
a. Penilaian sikap spiritual
No. Tanggal Nama Catatan Butir Sikap Kriteria Tindak
Peserta Didik Perilaku Spiritual BS B C PB Lanjut
1.
2.
Keterangan :
Bs: baik sekali / B: baik / C: cukup / PB: Perlu bimbingan
Sikap spiritual: ketaatan beribadah, perilaku bersyukur, kebiasaan berdoa
G. Penilaian Pengetahuan
Kisi-kisi
KD IPK No. Soal Ranah Bentuk
(kognitif) soal
Bahasa Indonesia
3.3 Meringkas teks 3.3 Menulis hal-hal
penjelasan penting dari isi
(eksplanasi) dari teks penjelasan 1-3 C1 Essay
media cetak atau (eksplanasi) dari
elektronik media cetak
IPA
3.6 Menerapkan konsep 3.6 Menjelaskan cara
perpindahan kalor perpindahan kalor 1-4 C2 Essay
dalam kehidupan secara konduksi
sehari-hari. dalam kehidupan
sehari-hari
1. Bahasa Indonesia
Bacalah kembali bacaan yang berjudul “Perpindahan Panas atau Kalor”. Lalu, carilah
3 hal penting pada paragraf pertama, 3 hal penting pada paragraf kedua, 3 hal penting
pada paragraf ketiga
Paragraf Hal-hal Penting
Satu 1. Api kompor dapat memanaskan air dan sayuran di dalam panci.
2. ………………………………………
3. ………………………………………
Dua 1. ………………………………………
2. ………………………………………
3. ………………………………………
Tiga 1. ………………………………………
2. ………………………………………
3. ………………………………………
4. ………………………………………
Pedoman penskoran
No. Keterangan Skor
1. Menuliskan tiga hal-hal penting (3) 3
Menuliskan dua hal-hal penting (2)
Menuliskan satu hal-hal penting (1)
Tidak menuliskan pertanyaan (0)
2. Menuliskan tiga hal-hal penting (3) 3
Menuliskan dua hal-hal penting (2)
Menuliskan satu hal-hal penting (1)
Tidak menuliskan pertanyaan (0)
3. Menuliskan empat hal-hal penting (4) 4
Menuliskan tiga hal-hal penting (3)
Menuliskan dua hal-hal penting (2)
Menuliskan satu hal-hal penting (1)
Tidak menuliskan pertanyaan (0)
Jumlah 10
Jumlah soal :3
Skor maksimal :10
jumlahbenar
Cara menilai : X 100
10
Kunci jawaban
Paragraf Hal-hal Penting
Satu 1. Api kompor dapat memanaskan air dan sayuran di dalam panci.
2. Panas dari api kompor berpindah ke dalam panci.
3. Panas dari panci berpindah ke dalam air sehingga menjadi
panas dan sayuran yang di dalamnya menjadi masak
Dua 1. Letak matahari dari planet bumi sekitar 152.100.000 km
2. Panas matahari dapat berpindah atau merambat ke planet bumi
3. Kita dapat merasakan hangatnya sinar matahari
Tiga 1. Panas berpindah dari benda yang bersuhu tinggi ke benda yang
bersuhu rendah
2. Panas dapat berpindah melalui tiga cara yaitu konduksi,
konveksi dan radiasi
3. Konduksi adalah cara perpindahan panas melalui zat perantara
seperti benda padat
4. Konveksi adalah perpindahan panas yang disertai dengan
perpindahan bagian zat perantaranya
2. IPA
Setelah melakukan kegiatan percobaan perpindahan panas secara konduksi, jawablah
pertanyaan berikut ini.
1. Apa yang kamu rasakan setelah memegang sendok yang dimasukkan dalam air
hangat?
2. Apa yang kamu rasakan setelah memegang sendok yang dipanaskan diatas api
lilin?
3. Mengapa ujung sendok yang kamu pegang terasa panas?
4. Termasuk peristiwa apakah perpindahan panas pada percobaan ini? Mengapa
disebut demikian?
Pedoman penskoran
No. Keterangan Skor
1. Menjawab dengan benar (5) 5
Menjawab salah (0)
2. Menjawab dengan benar (5) 5
Menjawab salah (0)
3. Menjawab dengan benar (5) 5
Menjawab salah (0)
4. Menjawab dengan benar (5) 5
Menjawab salah (0)
Jumlah skor maksimal 20
Jumlah soal :4
Skor maksimal :20
jumlahbenar
Cara menilai : X 100
20
Kunci jawaban:
1. Lama kelamaan ujung sendok akan terasa hangat.
2. Lama kelamaan ujung sendok akan terasa hangat.
3. Panas berpindah dari benda yang suhunya tinggi ke benda yang suhunya rendah.
4. Konduksi, karena panas berpindah tanpa diikuti dengan perpindahan zat
perantaranya
H. Penilaian Keterampilan
a. Rubrik peta konsep
Kriteria
Nama Total
No. Peserta Kelengkapan dan Keterampilan dalam
Didik ketepatan informasi menyajikan informasi
dalam bentuk peta pikiran.
BS B C PB BS B C PB
1.
2.
3.
4.
5.
Keterangan kriteria
Kelengkapan dan ketepatan informasi.
Baik sekali (BS) (86-100): Menjelaskan 3 cara perpindahan kalor dengan
ringkas dan jelas tanpa bantuan guru.
Baik (B) (71-85): Menjelaskan kurang dari 3 cara perpindahan kalor
dengan ringkas dan jelas tanpa bantuan guru.
Cukup (C) (61-70): Menjelaskan 2 cara perpindahan kalor dengan ringkas
dan jelas dengan bantuan guru.
Perlu bimbingan (PB) ( 60) : Menjelaskan 1 cara perpindahan kalor
dengan ringkas dan jelas dengan bantuan guru.
Keterampilan dalam menyajikan informasi dalam bentuk peta pikiran.
Baik sekali (BS) (86-100): Peta konsep sangat mudah dibaca dan mudah
dimengerti.
Baik (B) (71-85): Peta konsep mudah dibaca dan mudah dimengerti
dengan sedikit kesalahan dalam ejaan dan tata bahasa.
Cukup (C) (61-70): Peta konsep mudah dibaca namun agak sulit untuk
dimengerti.
Perlu bimbingan (PB) ( 60) : Peta pikiran sulit dibaca dan sulit
dimengerti.
J. Remedial.
1. Guru menjelaskan kembali tentang meringkas teks eksplanasi
2. Guru memberikan soal tentang perpindahan panas secara konduksi.
Tuliskanlah tiga contoh peristiwa perpindahan panas secara konduksi berdasarkan bacaan di
atas! Lalu tambahkanlah beberapa contoh serupa yang kamu jumpai dalam kehidupanmu
sehari-hari!
1. …………………………………………
2. …………………………………………
3. …………………………………………
1. ………………………………………………...
2. ………………………………………………...
3. ………………………………………………...
LKK
(Lembar Kerja Kelompok)
Nama :
Kelas :
Cara kerja
1. Masukkan sendok ke dalam gelas berisi air panas.
2. Setelah beberapa saat peganglah ujung sendok dengan tanganmu.
3. Angkatlah sendok itu dan sentuhlah.
4. Catatlah apa yang kamu rasakan.
5. Nyalakan lilin
6. Letakkan ujung sendok ke api lilin
7. Tetaplah memegang ujung sendok selama lebih kurang 2-3 menit.
8. Catatlah apa yang kamu rasakan.
Setelah melakukan kegiatan di atas jawablah pertanyaan berikut sebagai panduan membuat
kesimpulan.
Jawablah pertanyaan berikut !
1. Apa yang kamu rasakan setelah memegang sendok yang dimasukkan dalam air panas?
2. Apa yang kamu rasakan saat memegang sendok yang ujung nya diletakkan ke api lilin?
3. Mengapa ujung sendok yang kamu pegang terasa panas?
4. Termasuk peristiwa apakah perpindahan panas pada percobaan ini? Mengapa disebut
demikian?
1.
2.
3.
4.
Kesimpulan:
URAIAN MATERI
Pada kegiatan tadi, logam mula-mula tidak terasa panas. Selanjutnya, salah
satu ujung logam dipanaskan. Ternyata, ujung logam yang tidak dipanaskan ikut
panas. Hal ini terjadi karena adanya aliran panas. Panas mengalir sepanjang batang
logam. Panas mengalir dari salah satu ujung logam ke ujung lainnya. Akibatnya,
bagian logam yang tidak dipanaskan menjadi terasa panas. Aliran panas ini
memerlukan zat perantara. Akan tetapi, zat perantara tidak berpindah bersama aliran
panas.
Peristiwa konduksi dapat kalian jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Salah
satu contohnya seperti terlihat pada Gambar di bawah. Sebuah sendok logam
dicelupkan ke dalam segelas air panas. Setelah beberapa saat, ujung sendok yang
tidak tercelup menjadi terasa panas. Hal ini karena panas dari air mengalir sepanjang
sendok logam. Nah, sekarang kalian menjadi lebih paham tentang konduksi, bukan?
Pada konduksi, panas mengalir melalui zat perantara atau penghantar. Namun, tidak
semua benda dapat menjadi penghantar panas. Pada kegiatan di atas, batang logam
dapat menghantarkan panas. Karenanya, batang logam disebut sebagai konduktor
panas.